Anda di halaman 1dari 3

BIMBINGAN KONSELING

Banyak ahli yang menjelaskan tentang istilah dari bimbingan konseling.


Istilah tersebut terdiri dari beberapa kata yang menjadi sebuah frasa baru yang
mengandung makna baru. Istilah bimbingan merupakan terjemahan dari kata
”guidance” (bahasa Inggris). Secara etimologis, bimbingan berasal dari kata
“guide” yang artinya mengarahkan (direct), menunjukkan (pilot), mengatur
(manage), menyeter (steer) (Samsul Munir. 2013)
Definisi bimbingan yang pertama dikemukakan dalam Year’s Book of
Education 1955 dalam buku “Bimbingan dan Konseling” karangan Hallen A.
(2002), yang menyatakan: “bimbingan adalah suatu proses membantu individu
melalui usahanya sendiri untuk menemukan dan mengembangkan kemampuan
agar memperoleh kebahagiaan pribadi dan kemanfaatan sosial.
Secara etimologis, kata bimbingan merupakan terjemahan dari kata
“guidance”,yangberasal dari kata kerja “to guide”, yang mempunyai arti
menunjukan, membimbing,menuntun ataupun membantu. Sesuai dengan
istilahnya, secara umum, bimbingan dapat di artikan sebagai suatu bantuan atau
tuntunan.Definisi bimbingan yang pertama dikemukakan dalam year’s book pf
education dikutip jamal ma‟mur asmani, bimbingan adalah suatu proses
membantu individu melalui usahanya kemampuanya agar memperoleh
kebahagiaan pribadi dan kemanfaatan sosial. Selain itu definisi bimbingan adalah
suatu proses pembantu individu melalui usahanya sendiri untuk menemukan dan
mengembangkan kemampuanya agar memperoleh kebahagiaan pribadi dan
kemanfaatan sosial. Sedangkan istilah konseling berasal dari bahasa inggris, “to
counsel”, yang secara etimologis berarti “to give advice” atau memberi saran dan
nasihat.Rogers mengatakan bahwa konseling adalah serangkai hubungan langsung
dengan individu yang bertujuan untuk membantu dia dalam mengubah sikap dan
tingkah lakunyaSasaran utama dari konseling adalah perubahan sikap dan tingkah
laku yang di perlihatkan oleh peserta didik didasari oleh suatu sikap yang sama
Konseling adalah upaya bantuan yang diberikan seorang pembimbing yang
terlatih dan berpengalaman, terhadap individu yang membutuhkannya agar
individu tersebut berkembang potensinya secara optimal. Konseling adalah
serangkaian hubungan langsung dengan individu dengan berhubungan yang
bertujuan untuk membantu dia dalam merubah sikap dan tingkah lakunya (Sofyan
S. Willis. 2004).
Bimbingan merupakan “helping,” yang identik dengan “aiding,assisting,
atau availing,” yang berarti bantuan atau pertolongan. Makna bantuan dalam
bimbingan menunjukkan bahwa yang aktif dalam mengembangkan diri,
mengatasi masalah, atau mengambil keputusan adalah individu atau peserta didik
sendiri (Syamsu Yusuf. 2016)
Bimbingan dan konseling merupakan alih bahasa dari istilah inggris
guidance and counseling. Dulu istilah konseling diindonesiakan menjadi
penyuluhan (nasihat). Akan tetapi karena istilah penyuluhan banyak digunakan
dibidang lain, semisalnya dalam penyuluhan pertanian dan penyuluhan keluarga
berencana yang sama sekali berbeda isinya yang dimaksud dengan counseling,
maka agar tidak menimbulkan salah paham, istilah counseling tersebut langsung
di serap menjadi Konseling (Aunur, 2001)
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud)
Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013 Guru bimbingan dan konseling atau
konselor adalah guru yang mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang, dan
hak secara penuh dalam kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling terhadap
sejumlah siswa. Layanan bimbingan dan konseling adalah kegiatan guru
bimbingan dan konseling atau konselor dalam menyusun rencana pelayanan
bimbingan dan konseling, melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling,
mengevaluasi proses dan hasil pelayanan bimbingan dan konseling serta
melakukan perbaikan tindak lanjut memanfaatkan hasil evaluasi
Dikatakan bahwa konseling merupakan “jantung hatinya” pelayanan
bimbingan secara menyeluruh. Hal ini berarti apabila layanan konseling telah
memberikan jasanya, maka masalah klien akan teratasi secara efektif dan upaya-
upaya bimbingan lainnya tinggal mengikuti ataupun berberan pendamping
Bimbingan dan konseling merupakan proses bantuan atau pertolongan
yang diberikan oleh pembimbing (konselor) melalui pertemuan tatap muka atau
hubungan timbal balik antara keduanya, agar konseli memiliki kemampuan atau
kecakapan melihat dan menemukan masalahnya serta mampu memecahkan
masalahnya sendiri. Atau proses pemberian bantuan atau pertolongan yang
sistematis dari pembimbing (konselor) kepada konseli (siswa) melalui pertemuan
tatap muka atau hubungan timbal balik antara keduanya untuk mengungkap
masalah konseli sehingga dia mampu melihat masalahnya sendiri, mampu
menerima dirinya sendiri sesuai dengan potensinya, dan mampu memecahkan
sendiri masalah yang dihadapinya.
Kesimpulan dari beberapa uraian di atas, bimbingan konseling merupakan
suatu hubungan yang dilakukan dalam rangka memberikan bantuan kepada
individu (peserta didik) secara tatap muka (face to face) dalam bentuk pengarahan
dan nasihat kepada seseorang untuk memecahkan suatu masalah atau mencapai
tujuan tertentu yang dilakukan secara sengaja dan berkelanjutan. Bimbingan dan
konseling memungkingkan peserta didik mengenal dan menerima diri serta
mengenal dan menerima lingkungannya secara positif dan dinamis.

DAFTAR PUSTAKA
Aunur Rahim Faqih. 2001. Bimbingan dan Konseling dalam Islam. Yogyakarta :
UII Press.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Republik


Indonesia Nomor 81a Tahun 2013, tentang Implementasi Kurikulum
Umum Pembelajara

Hallen A. 2002. Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Ciputat Pers.

Samsul Munir. 2013. Bimbingan dan Konseling Islam, Jakarta: Amzah

Jamal Ma‟mur Asmani, panduan efektif bimbingan dan konseling di sekolah.


yogyakarta: diva press,2010

Sofyan S. Willis. 2004. Konseling Individual (Teori dan Praktek). Bandung: CV:
Alfabeta

Syamsu Yusuf. 2016. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung : PT Remaja


Rosdakarya.

Anda mungkin juga menyukai