Anda di halaman 1dari 2

9.4.

Stuktur Organisasi Usaha Hotel

Struktur organisasi menunjukkan suatu tingkatan hirarkis,


dimana dalam struktur tersebut dapat diketahui bagian-bagian
yang terdapat dihotel, hubungan antara bagian yang satu dengan
yang lain dan hubungan antara atasan dan bawahan. Struktur
organisasi dirancang dan disesuaikan dengan kebutuhan hotel.
Makin besar dan lengkap fasilitasnya, maka struktur
organisasinya juga semakin komplek. Sebagai gambaran tentang
tentang bentuk struktur organisasi hotel dapat dilihat pada contoh
berikut :

Gambar 9.1. Struktur Organisasi Hotel Menengah

9.5. Sejarah Perkembangan Hotel di Indonesia

Untuk mengetahui secara pasti kapan usaha hotel di


Indonesia mulai dikelola secara komersial adalah sulit, tetapi
yang jelas bahwa sejak jaman penjajahan Belanda sudah
terdapat usaha akomodasi yang dikelola secara komersial,
walaupun belum dikelola secara modern. Sebagai contoh hotel
yang dikelola sejak jaman Belanda adalah Hotel Savoy Homan,
Bandung. Hotel ini dibangun tahun 1888, kemudian direnovasi

215
pada tahun 1937 dan selesai tahun 1939. Hotel lainnya adalah
Hotel Prenganger dibangun tahun 1897, Hotel Mij De Boer di
Medan dibangun 1898, kemudian Grand Hotel de Djokya di jalan
Malioboro Jogjakarta didirikan tahun 1908, saat ini hotel ini
berganti nama dengan Hotel Garuda.

Sesudah kemerdekaan, pengelolaan hotel secara modern


dimulai pada tahun 1962 dengan berdirinya Hotel Indonesia di
Jakarta. Pada waktu itu para pengusaha nasional (termasuk
pengusaha akomodasi/penginapan) membentuk asosiasi yang
disebut Organisasi Perusahaan Sejenis.

9.6. Karakteristik Usaha Hotel

Untuk dapat memenuhi keinginan-keinginan dan kebutuhan


pelayanan perhotelah, maka terdapat beberapa hal yang harus
diperhatikan mulai dari perencanaan desain ruangan, penyediaan
dan pemasangan perlengkapan operasional, sikap para
karyawan, keindahan dan kebersihan lingkungan serta upaya-
upaya lain yang dapat meningkatkan nilai tambah dari hotel.

Tujuan dari setiap usaha perhotelan adalah mencari


keuntungan dengan menyewakan fasilitas dan menjual
pelayanan kepada para tamunya. Dalam menjalankan usahanya
hotel melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :



penyewaan kamar


penjualan makanan dan minuman
penyediaan pelayanan-pelayanan penunjang lainnya
yang bersifat komersial

9.7. Penyewaan Kamar

Kegiatan utama dari suatu hotel adalah menyewakan


kamar kapada para tamunya. Untuk bisa memberikan kepuasan
kepada tamu, keadaan kamar harus berada dalam keadaan
bersih, nyaman, menarik dan aman. Ada beberapa jenis kamar
yang biasa disediakan di hotel, antara lain:

216

Anda mungkin juga menyukai