0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan1 halaman
Metode identifikasi risiko dalam suatu proyek meliputi membuat klasifikasi kerugian yang dapat timbul, termasuk kerugian atas kekayaan baik secara langsung maupun tidak langsung, kerugian atas hutang piutang akibat kerusakan kekayaan atau cidera orang lain, serta kerugian yang berkaitan dengan personil perusahaan seperti kematian atau ketidakmampuan.
Metode identifikasi risiko dalam suatu proyek meliputi membuat klasifikasi kerugian yang dapat timbul, termasuk kerugian atas kekayaan baik secara langsung maupun tidak langsung, kerugian atas hutang piutang akibat kerusakan kekayaan atau cidera orang lain, serta kerugian yang berkaitan dengan personil perusahaan seperti kematian atau ketidakmampuan.
Metode identifikasi risiko dalam suatu proyek meliputi membuat klasifikasi kerugian yang dapat timbul, termasuk kerugian atas kekayaan baik secara langsung maupun tidak langsung, kerugian atas hutang piutang akibat kerusakan kekayaan atau cidera orang lain, serta kerugian yang berkaitan dengan personil perusahaan seperti kematian atau ketidakmampuan.
Adapun cara – cara pelaksanaan identifikasi risiko secara nyata dalam sebuah
proyek, adalah :
3) Membuat klasifikasi kerugian.
a) Kerugian atas kekayaan (property). • Kekayaan langsung yang dihubungkan dengan kebutuhan untuk mengganti kekayaan yang hilang atau rusak. • Kekayaan yang tidak langsung, misalnya penurunan permintaan, image perusahaan, dan sebagainya. b) Kerugian atas hutang piutang, karena kerusakan kekayaan atau cideranya pribadi orang lain. c) Kerugian atas personil perusahaan. Misalnya akibat kematian, ketidakmampuan, usia tua, pengangguran, sakit, dan sebagainya.