Anda di halaman 1dari 18

MENGIDENTIFIKAS

I RISIKO
H. Hendra Subagja, SE., MM
M. Iqbal Baihaqi, SE., MM
Lira Mustika Sari, SE., MSM
“Menemukan semua risiko kerugian dan potensi
kerugian secara berhati-hati dan sistematis dengan
proses yang dimulai dengan survei risiko
(perencanaan risiko, audit risiko, dan analisis risiko).”
Definisi Indentifikasi Risiko
METODE IDENTIFIKASI RISIKO

Peta Eksposur Analisis Laporan


01 Kerugian 02 Keuangan

Analisis Peta-Aliran Analisis Sistem


03 Fungsi dan Operasi 04
Perusahaan

Inspeksi Perorangan
05
Peta Eksposur
Kerugian

Metode dengan membuat daftar yang terperinci dari


eksposur kerugian yang digambarkan dalam bentuk peta
(loss-exposure chart).

Perusahaan asuransi ada yang menerbitkan formulir survei


ini, yang diberi nama checklist, yang dapat dipakai oleh
perusahaan sebagai titik permulaan untuk melaksanakan
analisis.
Sistem Pengklasifikasi
Kerugian

Kerugian Hak Milik (Property


Losses)
1. Kerugian langsung yang
Kerugian Personalia (Personnel
dihubungkan dengan kebutuhan
Losses)
untuk mengganti atau reparasi
1. Kerugian bagi perusahaan karena
kehilangan harta.
kematian, cacat, atau
2. Kerugian tidak langsung, seperti
mengundurkan dirinya pegawai,
keharusan untuk menghancurkan
langganan, atau pemilik.
sisa Gedung.
2. Kerugian bagi keluarga pegawai,
3. Kerugian pendapatan, seperti
yang disebabkan oleh kematian,
penghentian kegiatan sementara
cacat, atau pemberhentian.
yang disebabkan oleh suatu
kerugian dimana tidak boleh
ditempatinnya ruangan kerja.
Sistem Pengklasifikasi
Kerugian

Kewajiban Mengganti Kerugian


Orang Lain (Liability Losses)

Kewajiban mengganti kerugian orang


lain terjadi karena rusaknya baik milik
orang lain atau terluka orang lain.C
Metode yang Dianjurkan untuk Eksplorasi Seluruh Aspek
Pada Perusahaan

1. Questionnaire analisis risiko (risk analysis questionnaire).


2. Metode laporan keuangan (financial statement method).
3. Metode peta-aliran (flow-chart).
4. Inspeksi langsung pada objek.
5. Interaksi yang terencana dengan bagian perusahaan.
6. Catatan statistik dari kerugian masa lalu.
7. Analisis lingkungan.
8. Analisis sistem.
Questionnaire Analisis Risiko
01 (Risk Analysis Questionnaire)

Analisis yang digunakan untuk memastikan informasi yang diperlukan berkenaan


dengan harta dan operasi perusahaan yang tidak ada yang terlupakan melalui
penyelidikan.
Metode
02 Laporan Keuangan

Manajer risiko bisa mengidentifikasikan semua risiko yang berkenaan dengan harta,
utang, dan personalia perusahaan. Laporan keuangan dengan ramalan keuangan dan
anggaran maka manajer dapat menemukan risiko yang akan dihadapi, sebab setiap
akhir transaksi bisnis menyangkut baik uang maupun hak milik.
Metode
02 Laporan Keuangan
Nama Pemilikan, Personil atau Kerugian Potensial Peril
Barang Kegiatan Tertentu
Inventory Bahan Mentah: Kerugian harta langsung dan Kebakaran, angin topan,
Dalam tangan supplier, dalam tidak langsung. meledak, dan bahaya fisik.
perjalanan menuju gudang. Pendapatan neto. Vandalisme, perampokan, dan
bahaya yang disebabkan
manusia.
Gudang: Kerugian yang bersifat Pelanggaran garansi,
Dalam perjalanan ke pabrik tanggung jawab disebabkan kecelakaan pegawai, dan
dengan truk milik sendiri atau oleh truk, bangunan, produk, kecelakaan lalu lintas.
pabrik. keselakaan yang menimpa
pegawai.
Barang Jadi: Kerugian personil terhadap Kematian, kesehatan yang
Pabrik, dalam perjalanan ke perusahaan dan keluarga. buruk, pemberhentian, dan
gudang, truk sendiri, angkutan pensiun.
umum, Gudang, dalam
perjalanan ke pengecer, dan
dalam tangan pengecer
independen.
Metode
03 Peta Aliran
Peta aliran menggambarkan seluruh operasi dari perusahaan yang bersangkutan, yang
dimulai dari bahan mentah, listrik,, dan input yang lainnya pada lokasi supplier dan berakhir
dengan produk jadi dalam tangan pelanggan.
Checklist dari kerugian potensial dipakaikan pada masing-masing milik dan operasi yang
terliihat dalam peta aliran itu, untuk menentukan kerugian yang dihadapi.
Metode
03 Peta Aliran
Inspeksi Langsung
04 Pada Objek

Seorang manajer dapat mengetahui risiko dengan melakukan


pengamatan secara langsung terkait dengan operasional seperti
bekerjanya mesin, peralatan, lingkungan kerja, dan kebiasaan kerja
pegawai sehingga dapat mempelajari lebih banyak dan meyakinkan
terkait dengan hazard yang mungkin belum tertuliskan.
Interaksi
05 dengan Bagian Lain

a. Memperoleh pemahaman yang sempurna dari kegiatan suatu


bagian, mengidentifikasikan kerugian potensial yang ditimbulkan
oleh kegiatan itu maka manajer risiko sering mengunjungi manajer
bagian tersebut, serta dapat mengadakan tanya jawab langsung
dengan pegawai.
b. Laporan lisan ataupun tertulis dari bagian perusahaan itu, baik
atas inisiatif mereka, maupun sebagai laporan rutin yang
memberikan informasi up to date mengenai perkembangan yang
relevan.
Catatan Statistik
06 dari Kerugian

Pendekatan yang memberikan petunjuk tentang kerugian yang


telah lalu dan kerugian yang sering terjadi.
Analisis
07 Lingkungan

Lingkungan yang relevan adalah langganan, pemasok, saingan,


undang-undang, dan ketentuan-ketentuan lainnya. Dalam
menganalisis masing-masing komponen, pertimbnagan yang penting
adalah sifat hubungannya, keanekaannya, dan kestabilannya.
Contoh:
1. Kontrak apakah yang dibuat oleh pemasok?
2. Manakah servis yang penting, pemasuk tunggal ataukah
pemasok majemuk?
3. Apakah persaingan memerlukan kampange melalui iklan dan
berkemungkinan membangkitkan klaim terhadap produk yang
tidak memenuhi syarat?
Penggunaan Pihak Luar untuk
Mengidentifikasi Risiko

1. Banyak dari agen asuransi dan 2. Disebabkan menyeluruh, terutama


broker berpengalaman tetap saja bagi perusahaan besar sehingga
menemukan risiko pada berbagai kebanyakan agen asuransi dan broker
perusahaan, tetapi kebanyakan yang penghasilannya tergantung pada
mereka membatasi bagi risiko komisi yang diberikan oleh perusahaan
yang diasuransikan saja. asuransi.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai