OLEH
H O WA R D I V I S Z A A D H A , S . E . , B . B . A . ( H O N S ) . , M . M .
PENGERTIAN DAFTAR KERUGIAN
POTENSIAL
• Kegiatan pengidentifikasi risiko menghasilkan suatu daftar mengenai
kerugian potensial, baik yang mungkin menimpa bisnisnya maupun bisnis
apa pun. Daftar ini disebut”daftar kerugian potensal” atau “check list”.
• Dari daftar tersebut dapat diketahui kerugian apa saja dan bagaimana
terjadinya yang mungkin dapat menimpa bisnisnya sehingga dapat digunakan
sebagai dasar dalam menentukan kebijaksanaan pengendalian risiko.
KEGIATAN YANG MENIMPAN SUATU BISNIS DAPAT
DIKELOMPOKKAN DALAM TIGA KELOMPOK, YAITU:
1. Kerugian atas harta (preperty losses);
2. Kerugian berupa kewajiban kepada pihak ketiga (liability losses);
3. Kerugian personil (personal losses).
SUMBER-SUMBER INFORMASI YANG DAPAT DIGUNAKAN
SEBAGAI BAHAN UNTUK PEMBUATAN DAFTAR KERUGAIAN
POTENSIAL, YAITU:
4. Identifikasi Risiko berdasarkan ISO/ IEC 31000:2009 dan ISO/ IEC 27001
TEKNIK-TEKNIK YANG DIGUNAKAN
DALAM MENGIDENTIFIKASI RISIKO
a. Kumpulkan informasi
b. Interview
c. Analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, and Threats)
d. Pengalaman pribadi dan intuisi
IDENTIFIKASI RISIKO BERDASARKAN
ISO/ IEC 31000:2009
1. Masukan Identifikasi Risiko
a. Apa saja yangdapat terjadi, kapan dan di mana?
b. Mengapa dan agaimana risiko dapat terjadi?
2. Teknik Identifikasi Risiko
a. Brainstrming dengan pihak terkait;
b. Wawancara langsung kepada pihak yang bertanggung jawab;
c. Kuesioner;
d. Ceklis;
e. Analisis proyek sebelumnya;
f. Analisis SWOT;
g. Analisis asumsi dari tim pakar.
IDENTIFIKASI RISIKO BERDASARKAN
ISO/ IEC 27001
1. Identifikasi aset-aset teknologi yang dimiliki oleh organisasi;
2. Identifikasi ancaman pada setiap aset teknologi infoemasi tersebut;
3. Identifikasi kerentanan yang diakibatkan oleh ancaman;
4. Identdikasi dampak kerugian dalam aspek confidentiality, integrity, and
availability.
ANALISIS DAFTAR RISIKO
• Suatu proses analisis identifikasi risiko akan menghasilkan daftar risiko yang
memuat informasi mengenai risiko-risiko yang telah diidentifikasikan, akar
penyebab terjadinya risiko, dan kategori risiko-risiko.
• Identifikasi risiko perlu dilakukan secara terus menerus karena risiko-risiko
baru bisa saja muncul ke permukaan kerika suatu proyek sedang
berlangsung/ dikerjakan.
PENGUKURAN RISIKO
• Manfaat pengukuran risiko:
a. Untuk menentukan kepentingan relatif dari suatu risiko yang dihadapi;
b. Untuk mendapatkan informasi yang sangat diperlukan oleh manajer risiko dalam
menentukan cara dan kombinasi cara yang paling dapat diterima atau paling baik
dalam penggunaan sarana penanggulangan risiko.
• Dimensi yang harus diukur:
a. Frekuensi atau jumlah kerugian yang akan terjadi;
b. Tingkat kegawatan atau keparahan dari kerugian-kerugian tersebut.
DISTRIBUSI PROBABILITAS
• Probabilitas merupakan kesempatan atau kemungkinan terjadinya suatu
kejadian atau kemungkinan jangka Panjang tejadinya sesuatu.
• Sifat probabilitas; perobabilitas adalah aproklamasi. Jarang sekali terjadi atau
tidak mungkin dapat dikethui besarnya probabilitas secara mutlak (pasti sama
dengan kenyataan).
• Tiga macam distribusi probabilitas:
a. Total kerugian per tahun;
b. Banyaknya kejadian per tahun;
c. Kerugian per kejadian.
KONSEP PROBABILITAS
• Simple space: suatu set dari kejadian tertentu yang diamati (S)
• Event: merupakan segmen atau bagian dari Sample Space (E)
• Tanpa Bobot :
• Dengan Bobot :
• Di mana :
o P(E) = probabilitas terjadinya event
o E = sub set atau event
o S = sample space atau set
o W = bobot dari masing-masing event
ASUMSI DALAM PROBABILITAS
a. Bahwa kejadian ata event tersebut akan terjadi;
b. Nahwa kejadian-kejadian tersebut adalah mutually exclusive, artinya dua peristiwa tidak akan terjadi secara
bersamaan;
c. Bahwa peberian bobot pada masing-masing peristiwa dalam set adalah positif sebab besarnya probabilitas
akan berkisar antara 1 dan 0, di mana peristiwa yang pasti terjadi probabilitasnya 1, sedangkan peristiwa
yang pasti tidak terjadi probabilitasnya 0;
d. Aksioma definisi probabilitas;
e. Probabilitas adalah suatu nilai/ angka yang besarnya terletak antara 0 dan 1, yang diberikan pada masing-
masing peristiwa 0 ≤ P (A) ≤ 1;
f. Jumlah hasil penjumlahan keseluruhan probabilitas dari peristiwa-peristiwa yang mutually exclusive dalam
sample space adalah 1;
g. Probabilitas suatu peristiwa yang terdiri atas sekelompok peristiwa yang mutually exclusive dalam suatu set
(sample space) merupakan hasil penjumlahan dari masing-masing peobabilitas yang terpisah.