PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut WHO ± 13 juta anak Balita meninggal setiap tahun dan sebagian besar
kematian Pneumonia adalah 6 per 1000 balita atau berkisar 150.000 balita per
tahun.(Sumber:WWW.Media Center.Com)
oleh infeksi bakteri atau virus.penyakit ini umum terjadi pada bayi dan anak.
Angka kematian bayi di Indonesia pada tahun 2013 belum dapat memenuhi
target Millenium Depelopment Goals (MDGs) 2015. Dimana angka kematian bayi
(AKB) di Indonesia tahun 2013 adalah 34/1000 kelahiran hidup, sedangkan target
1 2008 20,8%
2 2009 21,1%
3 2010 17,4%
4 2011 12,7%
5 2012 15,9%
6 2013 17,5%
Data diatas menggambarkan belum adanya progress yang baik per tahun dan masih
jauh dari target yang diharapkan secara nasional (Dinkes Provinsi Riau).
Pada tahun 2014 angka kejadian pneumonia pada balita di Kota Dumai berkisar
(2,58%) pada tahun 2015 angka kejadian Pneumonia meningkat menjadi (2,87%).
perawatan yang baik dirumah.Ibu perlu mengetahui cara memberi obat oral
dirumah,cara pemberian cairan dan cara menggunakan bahan yang aman untuk
Hasil wawancara penulis dengan 10 orang ibu yang memiliki Balita tentang
antibiotic amoksisilin tidak teratur yang seharusnya diberikan 3 kali sehari hanya
diberikan 2 kali saja bahkan ada yang memberikan 1 kali sehari,sebagian ibu tidak
mengetahui tentang upaya pemberian bahan yang aman untuk meredakan batuk
dirumah dan sebagian ibu tidak tahu cara pemberian cairan yang tepat pada balita
upaya melakukan perawatan balita dengan pneumonia dirumah masih banyak ibu-
ibu yang belum mengetahui upaya-upaya yang bisa dilakukan dirumah agar anak
Oleh karena itu penulis tertarik ingin melakukan penelitian tentang “FAKTOR-
B. Rumusan Masalah
Balita dengan Pneumonia.Oleh karena itu rumusa masalah dalam penelitian ini
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
dirumah
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi berbagai kalangan
1. Masyarakat
2. Puskesmas
Dengan adanya penelitian ini dapat dijadikan masukan kepada pihak puskesmas
perawatan pada Balita dengan Pneumonia yang dapat dilakukan dirumah agar
3. Penelitian Berikutnya