Pengertian Diare merupakan suatu keadaan pengeluaran tinja yang tidak normal atau tidak seperti
biasanya. Perubahan yang terjadi berupa peningkatan volume cairan, dan frekuensi
dengan atau tanpa lendir darah, seperti lebth dan 3x1 han (Hidayat, 2008). Diare
merupakan penyakit yang terjadi ketika terdapat perubahan konsistensi feses selam
dan frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan diare bila feses lebih berair dan
biasanya, atau bila buang air besar tiga kali atau lebih, atau buang air besar berair tapi
tidak berdarah dalam waktu 24 jam (Depkes, 2009)
1
1. Petugas melakukan persiapan yang
Petugas melakukan
meliputi: persiapan
a. Tanyakan
Lama sakit
Tanyakan :
Pemilikan jamban
MASALAH
Memasak air
Member ASI
a. Penyediaan air b. Pembuangan c. Perilaku tidak
yg tdk kotoran tidak higienis
b. Masalah
memenuhi saniter
Penyediaan air yang tidak syarat Cuci tangan
Sarankan pasien Sarankan sebelum makan
memenuhi syarat pasien untuk atau siap makan
untuk gunakan
air dari sumber buang air besar Cuci tangan pakai
Tindakan saran: terlindung dijamban sabun setelah BAB
Pelihara dan Buang Minum air yang
Sarankan pasien untuk sudah dimasak
tutup sarana tinja bayi
Gunakan air dari sumber agar terhindar dijamban Tutup makanan
dari dengan tudung saji
terlindung pencemaran Cuci alat makan
Pelihara dan tutup sarana Demam dengan air bersih
mungkin bukan Jangan makan
agar terhindar dari malaria jajanan yang
kurang bersih
pencemaran
Bila yg diare
bayi,cuci botol dan
Pembuangan kotoran tidak saniter alat makan dg air
panas/mendidih
Sarankan pasien untuk buang
air besar di jamban
Buang tinja bayi di jamban KESEPAKATAN
KUNJUNGAN RUMAH
Bila belum punya anjurkan DENGAN PASIEN
untuk membangun sendiri
atau berkelompok dengan
tetangga
PENDOKUMENTASIAN
2
setelah buang air besar
Minum air yang sudah
dimasak
Tutup makanan dengan
tudung saji
Cuci alat makan dengan air
mengalir
Jangan makan jajanan yang
kurang bersih
Bila bayi yang diaresarankan
untuk cuci botol dan alat
makan bayi dengan air
panas/mendidih
7. Hal-hal yang perlu Kerja sama dengan petugas kesehatan lain dalam pelaksanaan klinik sanitasi
Diperhatikan