Anda di halaman 1dari 24

PEERINTAH KABUPATEN SANGGAU

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PUSAT DAMAI
Jalan Merdeka Nomor 03A RT 003 RW 002 Dusun Serarong Desa Pusat Damai
Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau kode Pos 78561 Email : puskesmas _pusatdamai gmail.com

BUKTI PELAKSANAAN KEGIATAN,EVALUASI, RENCANA TINDAK LANJUT

Tanggal Pelaksanan : 3 Juni 2022


UPAYA
No HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN EVALUASI RENCANA TINDAK LANJUT
KESEHATAN
1 P2P Diare, Untuk menindaklanjuti hasil laporan pasien Penyedian Air Saran Untuk Keluarga Pasien
Surveilans, rawat UGD yang bertambah dengan diagnosa 1.Masih menggunakan air sungai untuk 1.Menggunakan air yang terlindungi
Promosi kesehata diare, maka Kelapa Puskesmas, Ketua UKM dan keperluan sehari-hari seperti mencuci bahan 2.Pelihara dan tutup sarana air agar terhindar dari pencemaran
dan , Kesehatan Pelaksana Serveiland dan Pelaksana Diare telah makanan dan peralatan rumah tangga.
lingkungan melakukan analisa masalah serta rencana 3.Buang air besar di jamban
kegiatan. Adapun yang telah dilaksanakan 2.Masih ditemukannya masyarakat yang 4.Buang tinja bayi di jamban
adalah: mengomsumsi air yang tidak direbus. 5.Cuci tangan pakai sabun sebelum makan atau meniapkan
melakukan Penyelidikan Epidemiologi kembali makanan
6.Cuci tangan pakai sabun sesudah buang air besar
kepada keluarga/orangtua pasien baru yang di
rawat, menggunakan Blanko PE. Mengajukan Pembuangan Kotoran Tidak Saniter 7.Minum air yang sudah dimasak atau direbus
Pertanyaan Sesuai dengan Blanko PE. 1.Masih ditemukan masyarakat yang buang air 8.Tutup makanan dengan tundung saji
Melakukan edukasi mengenai diare kepada besar sembarangan tempat seperti, sungai dan 9.Cuci peralatan makanan dengan air bersih
pasien, keluarga/orangtua pasien menggunakan dikebun. 10.Jangan makan jajanan sembarangan
media KIE. Perugas yang melaksanakan adalah
Pelaksana Surveians (Yeni Kustiah, A.Md Keb) 11.Bila yang diare bayi atau balita cucilah botol atau alat
dan Pelaksana Diare (Veronika Ika, A.Md.Kep). Perilaku Tidak Higienis makanan bayi menggunakan air panas
Hasil PE sudah dilaporkan kepada Kepala 1.Tidak mencuci tangan menggunakan sabun 12.Jangan membuang sampah sembarang tempat
Puskesmas dan Pelaksana Kejadian Luar Biasa. dengan air yang mengalir 13.Jangan membuang pempes bayi atau balita disembarang
2.Tidak mencuci tangan pakai sabun setelah tempat
buang air besar 14.Limbah rumah tangga sebaiknya dibuat kan tempat
3.Masih ditemukannya masyarakat yang tidak penampungan sehingga tidak mencemari dan mengundang
menutup bahan makanan dan air minum bersarangnya vektor atau hewan pengganggu.
senhingga vektor atau hewan pengganggu seperti
lalat, kecoa, dan tikus bisa masuk. Saran Untuk Pemerintah Desa
4.Masih ditemukannya masyarakat yang jajan 1.Menghimbau masyarakat untuk menggunakan air yang
sembarangan terlindungi
6.Masih ditemukannya masyarakat yang mencuci 2.Menghimbau kepada pelaku usaha yang meliputi,
peralatan bayi seperti tempat makan dan botol toko/warung, makanan jajanan, dan depot air minum untuk
susu menggunakan air yang tidak bersih dan melakukan pengecekan kelayakan barang dagang secara berkala
tidak menggunakan air panas. seperti masa berlaku (ED) dan tempat penyimpanan yang layak
3.Menghimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah
Pengolahan Sampah sembarangan tempat seperti lingkungan sekitar maupun sungai
1.Masih ditemukannya masyarakat membuang 4.Menghimbau masyarakat untuk tidak membuang limbah cair
sampah sembarangan tempat seperti sungai dan rumah tangga langsung k tanah maupun sungai.
lingkang sekitar tempat tinggal yang bisa 5.Menghimbau masyarakat untuk memeriksakan diri ke fasilitas
menjadi sarang vektor atau hewan pengganggu terdekat jika ada terdapat kejadian diare agar dapat ditangani
seperti lalat, kecoa, dan tikus. cepat
2.Masih ditemukannya Sampah Pempes bekas
bayi atau balita yang dibuang sembarangan dan
tidak dibuang ke jamban atau Wc.

Pengolahan Limbah Rumah Tangga


1.Hasil dari limbah rumah tangga langsung
dibuang ke tanah, tidak ada penampungan
sehingga menyebabkan pencemaran sumber air
dan bisa menyebabkan vektor atau hewan
pengganggu seperti lalat.
Pusat Damai, 8 Juni 2022 Mengetahui,
Penanggung Jawab UKM Kepala PuskaemasPusat Damai

MARSIANA MERY, A.Md Kep AGATA SELABET MORA, A.Md Kes


NIP. 19860326 200803 2 001 NIP. 19740205 199501 2 001
Pusat Damai, 3 Juni 2022 Mengetahui,
Penanggung Jawab UKM Kepala PuskaemasPusat Damai

MARSIANA MERY, A.Md Kep AGATA SELABET MORA, A.Md Kes


NIP. 19860326 200803 2 001 NIP. 19740205 199501 2 001
PEERINTAH KABUPATEN SANGGAU
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PUSAT DAMAI
Jalan Merdeka Nomor 03A RT 003 RW 002 Dusun Serarong Desa Pusat Damai
Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau kode Pos 78561 Email : puskesmas _pusatdamai gmail.com

BUKTI PELAKSANAAN KEGIATAN,EVALUASI, RENCANA TINDAK LANJUT

Tanggal Pelaksanan : 3 Juni 2022


UPAYA
No HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN EVALUASI RENCANA TINDAK LANJUT
KESEHATAN
1 P2P Diare dan Untuk menindaklanjuti hasil laporan pasien Hasil PE….. (Tolong di isi ya) Melakukan cek data pasien kunjungan dengan diagnosa diare di
Surveilans rawat UGD dengan diagnosa diare, maka Kelapa pustu dan polindes Embala.
Puskesmas, Ketua UKM dan Pelaksana
Serveiland dan Pelaksana Diare telah melakukan
analisa masalah serta rencana kegiatan. Adapun Terus melakukan evaluasi kasusu jika ada penambahan kasus
yang telah dilaksanakan adalah: maka akan dilakukan kunjungan lapangan bersama lintas
melakukan Penyelidikan program yaitu Pelaksana Surveilands, Pelaksana P2P Diare,
Epidemiologi kepada keluarga/orangtua pasien Pelaksana Promosi Kesehatan, dan Pelaksana Kesehatan
yang di rawat menggunakan Blanko PE. Lingkungan.
Mengajukan Pertanyaan Sesuai dengan Blanko
PE. Melakukan edukasi mengenai diare kepada
pasien, keluarga/orangtua pasien menggunakan
media KIE. Perugas yang melaksanakan adalah
Pelaksana Surveians (Yeni Kustiah, A.Md Keb)
dan Pelaksana Diare (Veronika Ika, A.Md.Kep).
Hasil PE sudah dilaporkan kepada Kepala
Puskesmas dan Pelaksana Kejadian Luar Biasa.
Pusat Damai, 3 Juni 2022 Mengetahui,
Penanggung Jawab UKM Kepala PuskaemasPusat Damai

MARSIANA MERY, A.Md Kep AGATA SELABET MORA, A.Md Kes


NIP. 19860326 200803 2 001 NIP. 19740205 199501 2 001
PEERINTAH KABUPATEN SANGGAU
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PUSAT DAMAI
Jalan Merdeka Nomor 03A RT 003 RW 002 Dusun Serarong Desa Pusat Damai
Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau kode Pos 78561 Email : puskesmas _pusatdamai gmail.com

BUKTI PELAKSANAAN KEGIATAN,EVALUASI, RENCANA TINDAK LANJUT

Tanggal Pelaksanan : 7 Juni 2022


UPAYA
No HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN EVALUASI RENCANA TINDAK LANJUT
KESEHATAN
1 P2P Diare, Untuk menindaklanjuti hasil laporan pasien Penyedian Air Saran Untuk Keluarga Pasien
Surveilans, rawat UGD yang bertambah dengan diagnosa 1.Masih menggunakan air sungai untuk 1.Menggunakan air yang terlindungi
Promosi kesehata diare, maka Kelapa Puskesmas, Ketua UKM dan keperluan sehari-hari seperti mencuci bahan 2.Pelihara dan tutup sarana air agar terhindar dari pencemaran
dan , Kesehatan Pelaksana Serveiland dan Pelaksana Diare telah makanan dan peralatan rumah tangga.
lingkungan melakukan analisa masalah serta rencana 3.Buang air besar di jamban
kegiatan. Adapun yang telah dilaksanakan 2.Masih ditemukannya masyarakat yang 4.Buang tinja bayi di jamban
adalah: mengomsumsi air yang tidak direbus. 5.Cuci tangan pakai sabun sebelum makan atau meniapkan
melakukan Penyelidikan Epidemiologi kembali makanan
6.Cuci tangan pakai sabun sesudah buang air besar
kepada keluarga/orangtua pasien baru yang di
rawat, menggunakan Blanko PE. Mengajukan Pembuangan Kotoran Tidak Saniter 7.Minum air yang sudah dimasak atau direbus
Pertanyaan Sesuai dengan Blanko PE. 1.Masih ditemukan masyarakat yang buang air 8.Tutup makanan dengan tundung saji
Melakukan edukasi mengenai diare kepada besar sembarangan tempat seperti, sungai dan 9.Cuci peralatan makanan dengan air bersih
pasien, keluarga/orangtua pasien menggunakan dikebun. 10.Jangan makan jajanan sembarangan
media KIE. Perugas yang melaksanakan adalah
Pelaksana Surveians (Yeni Kustiah, A.Md Keb) 11.Bila yang diare bayi atau balita cucilah botol atau alat
dan Pelaksana Diare (Veronika Ika, A.Md.Kep). Perilaku Tidak Higienis makanan bayi menggunakan air panas
Hasil PE sudah dilaporkan kepada Kepala 1.Tidak mencuci tangan menggunakan sabun 12.Jangan membuang sampah sembarang tempat
Puskesmas dan Pelaksana Kejadian Luar Biasa. dengan air yang mengalir 13.Jangan membuang pempes bayi atau balita disembarang
2.Tidak mencuci tangan pakai sabun setelah tempat
buang air besar 14.Limbah rumah tangga sebaiknya dibuat kan tempat
3.Masih ditemukannya masyarakat yang tidak penampungan sehingga tidak mencemari dan mengundang
menutup bahan makanan dan air minum bersarangnya vektor atau hewan pengganggu.
senhingga vektor atau hewan pengganggu seperti
lalat, kecoa, dan tikus bisa masuk. Saran Untuk Pemerintah Desa
4.Masih ditemukannya masyarakat yang jajan 1.Menghimbau masyarakat untuk menggunakan air yang
sembarangan terlindungi
6.Masih ditemukannya masyarakat yang mencuci 2.Menghimbau kepada pelaku usaha yang meliputi,
peralatan bayi seperti tempat makan dan botol toko/warung, makanan jajanan, dan depot air minum untuk
susu menggunakan air yang tidak bersih dan melakukan pengecekan kelayakan barang dagang secara berkala
tidak menggunakan air panas. seperti masa berlaku (ED) dan tempat penyimpanan yang layak
3.Menghimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah
Pengolahan Sampah sembarangan tempat seperti lingkungan sekitar maupun sungai
1.Masih ditemukannya masyarakat membuang 4.Menghimbau masyarakat untuk tidak membuang limbah cair
sampah sembarangan tempat seperti sungai dan rumah tangga langsung k tanah maupun sungai.
lingkang sekitar tempat tinggal yang bisa 5.Menghimbau masyarakat untuk memeriksakan diri ke fasilitas
menjadi sarang vektor atau hewan pengganggu terdekat jika ada terdapat kejadian diare agar dapat ditangani
seperti lalat, kecoa, dan tikus. cepat
2.Masih ditemukannya Sampah Pempes bekas
bayi atau balita yang dibuang sembarangan dan
tidak dibuang ke jamban atau Wc.

Pengolahan Limbah Rumah Tangga


1.Hasil dari limbah rumah tangga langsung
dibuang ke tanah, tidak ada penampungan
sehingga menyebabkan pencemaran sumber air
dan bisa menyebabkan vektor atau hewan
pengganggu seperti lalat.
Pusat Damai, 8 Juni 2022 Mengetahui,
Penanggung Jawab UKM Kepala PuskaemasPusat Damai

MARSIANA MERY, A.Md Kep AGATA SELABET MORA, A.Md Kes


NIP. 19860326 200803 2 001 NIP. 19740205 199501 2 001
Pusat Damai, 3 Juni 2022 Mengetahui,
Penanggung Jawab UKM Kepala PuskaemasPusat Damai

MARSIANA MERY, A.Md Kep AGATA SELABET MORA, A.Md Kes


NIP. 19860326 200803 2 001 NIP. 19740205 199501 2 001
PEERINTAH KABUPATEN SANGGAU
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PUSAT DAMAI
Jalan Merdeka Nomor 03A RT 003 RW 002 Dusun Serarong Desa Pusat Damai
Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau kode Pos 78561 Email : puskesmas _pusatdamai gmail.com

BUKTI PELAKSANAAN KEGIATAN,EVALUASI, RENCANA TINDAK LANJUT

Tanggal Pelaksanan : 8 Juni 2022


UPAYA
No HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN EVALUASI RENCANA TINDAK LANJUT
KESEHATAN
1 P2P Diare, Untuk menindaklanjuti hasil laporan pasien Penyedian Air Saran Untuk Keluarga Pasien
Surveilans, rawat UGD yang bertambah dengan diagnosa 1.Masih menggunakan air sungai untuk 1.Menggunakan air yang terlindungi
Promosi kesehata diare, maka Kelapa Puskesmas, Ketua UKM dan keperluan sehari-hari seperti mencuci bahan 2.Pelihara dan tutup sarana air agar terhindar dari pencemaran
dan , Kesehatan Pelaksana Serveiland dan Pelaksana Diare telah makanan dan peralatan rumah tangga.
lingkungan melakukan analisa masalah serta rencana 3.Buang air besar di jamban
kegiatan. Adapun yang telah dilaksanakan 2.Masih ditemukannya masyarakat yang 4.Buang tinja bayi di jamban
adalah: mengomsumsi air yang tidak direbus. 5.Cuci tangan pakai sabun sebelum makan atau meniapkan
melakukan Penyelidikan Epidemiologi kembali makanan
6.Cuci tangan pakai sabun sesudah buang air besar
kepada keluarga/orangtua pasien baru yang di
rawat, menggunakan Blanko PE. Mengajukan Pembuangan Kotoran Tidak Saniter 7.Minum air yang sudah dimasak atau direbus
Pertanyaan Sesuai dengan Blanko PE. 1.Masih ditemukan masyarakat yang buang air 8.Tutup makanan dengan tundung saji
Melakukan edukasi mengenai diare kepada besar sembarangan tempat seperti, sungai dan 9.Cuci peralatan makanan dengan air bersih
pasien, keluarga/orangtua pasien menggunakan dikebun. 10.Jangan makan jajanan sembarangan
media KIE. Perugas yang melaksanakan adalah
Pelaksana Surveians (Yeni Kustiah, A.Md Keb) 11.Bila yang diare bayi atau balita cucilah botol atau alat
dan Pelaksana Diare (Veronika Ika, A.Md.Kep). Perilaku Tidak Higienis makanan bayi menggunakan air panas
Hasil PE sudah dilaporkan kepada Kepala 1.Tidak mencuci tangan menggunakan sabun 12.Jangan membuang sampah sembarang tempat
Puskesmas dan Pelaksana Kejadian Luar Biasa. dengan air yang mengalir 13.Jangan membuang pempes bayi atau balita disembarang
2.Tidak mencuci tangan pakai sabun setelah tempat
buang air besar 14.Limbah rumah tangga sebaiknya dibuat kan tempat
3.Masih ditemukannya masyarakat yang tidak penampungan sehingga tidak mencemari dan mengundang
menutup bahan makanan dan air minum bersarangnya vektor atau hewan pengganggu.
senhingga vektor atau hewan pengganggu seperti
lalat, kecoa, dan tikus bisa masuk. Saran Untuk Pemerintah Desa
4.Masih ditemukannya masyarakat yang jajan 1.Menghimbau masyarakat untuk menggunakan air yang
sembarangan terlindungi
6.Masih ditemukannya masyarakat yang mencuci 2.Menghimbau kepada pelaku usaha yang meliputi,
peralatan bayi seperti tempat makan dan botol toko/warung, makanan jajanan, dan depot air minum untuk
susu menggunakan air yang tidak bersih dan melakukan pengecekan kelayakan barang dagang secara berkala
tidak menggunakan air panas. seperti masa berlaku (ED) dan tempat penyimpanan yang layak
3.Menghimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah
Pengolahan Sampah sembarangan tempat seperti lingkungan sekitar maupun sungai
1.Masih ditemukannya masyarakat membuang 4.Menghimbau masyarakat untuk tidak membuang limbah cair
sampah sembarangan tempat seperti sungai dan rumah tangga langsung k tanah maupun sungai.
lingkang sekitar tempat tinggal yang bisa 5.Menghimbau masyarakat untuk memeriksakan diri ke fasilitas
menjadi sarang vektor atau hewan pengganggu terdekat jika ada terdapat kejadian diare agar dapat ditangani
seperti lalat, kecoa, dan tikus. cepat
2.Masih ditemukannya Sampah Pempes bekas
bayi atau balita yang dibuang sembarangan dan
tidak dibuang ke jamban atau Wc.

Pengolahan Limbah Rumah Tangga


1.Hasil dari limbah rumah tangga langsung
dibuang ke tanah, tidak ada penampungan
sehingga menyebabkan pencemaran sumber air
dan bisa menyebabkan vektor atau hewan
pengganggu seperti lalat.
Pusat Damai, 8 Juni 2022 Mengetahui,
Penanggung Jawab UKM Kepala PuskaemasPusat Damai

MARSIANA MERY, A.Md Kep AGATA SELABET MORA, A.Md Kes


NIP. 19860326 200803 2 001 NIP. 19740205 199501 2 001
Pusat Damai, 3 Juni 2022 Mengetahui,
Penanggung Jawab UKM Kepala PuskaemasPusat Damai

MARSIANA MERY, A.Md Kep AGATA SELABET MORA, A.Md Kes


NIP. 19860326 200803 2 001 NIP. 19740205 199501 2 001

Anda mungkin juga menyukai