AZIS SUTISNA
1804100103
EVALUASI RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIDIARE
PADA PASIEN ANAK DENGAN DIARE AKUT DI KLINIK H
SAYAT MEDIKA KABUPATEN TASIKMALAYA
PROPOSAL SKRIPSI
Oleh
Azis Sutisna
1804010103
Bab 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Diare adalah salah satu penyakit yang menjadi penyebab kematian di
dunia. Penyakit ini memiliki angka kejadian yang tinggi ke dua di dunia,
dan merupakan masalah kesehatan yang utama bagi negara-negara
berkembang. Menurut World Health Organization (WHO) diare akut
menduduki peringkat kedua sebagai penyebab utama kematian balita di
dunia, padahal penyakit ini bisa dicegah dan diobati.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kesesuaian penggunaan obat antidiare pada pasien
diare akut di Klinik H Sayat Medika Kabupaten Tasikmalaya?
2.Apakah sudah tepat jika dilihat dari indikasi, obat yang
digunakan, penggunaan dosis, kondisi pasien,waktu pemberian
serta cara pemberian?
C.Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, maka dapat ditentukan tujuan
penelitian sebagai berikut:
1.Mengetahui kesesuaian penggunaan obat antidiare pada pasien
dengan diare akut di Klinik H Sayat Medika Kabupaten Tasikmalaya.
2. Untuk mengetahui ketepatan jika dilihat dari indikasi, obat yang
digunakan, penggunaan dosis, kondisi pasien waktu pemberian serta
cara pemberian.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1.Bagi peneliti
Dapat memberikan pengetahuan dan informasi serta pengalaman kepada peneliti dalam
melaksanakan penelitian.
2.Bagi Klinik H Sayat Medika Kabupaten Tasikmalaya
Dapat digunakan sebagai bahan evaluasi bagi tenaga farmasi dan tenaga kesehatan lain di Klinik
H Sayat Medika terkait pengunaan obat antidiare pada pasien anak dengan diare akut.
3.Bagi Peneliti Lainnya
Dapat digunakan sebagai bahan masukan, perbandingan dan tambahan informasi untuk
melakukan penelitian selanjutnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Klinik
2. Faktor Lingkungan
a. Ketersediaan air bersih yang tidak memadai
b. Kebersihan keluarga dan personal higenis yang buruk
F. GEJALA KLINIS DIARE
01 03
Gejala umum Gejala Spesifik
Tinja cair atau lembek dan sering (gejala khas diare) Vibrio Cholera : diare hebat, warna tinja seperti cucian beras
Muntah, biasanya menyertai diare pada dan bau amis.
gastroentritis akut
Demam, dapat mendahului atau tidak mendahului
gejala diare akut
Gejala dehidrasi,
G.PENCEGAHAN
diare akut dapat dicegah melalui promosi kesehatan antara lain :
Menggunakan air bersih dengan ciri-ciri tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa.
Memasak air sampai mendidih sebelum di minum.
Mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, sesudah makan dan sesudah buang air besar.
Memberikan air susu ibu (ASI) sampai usia 2 tahun.
Menggunakan jamban yang sehat.
Membuang tinja bayi dengan benar.
Derajat dehidrasi
No Pemeriksaan Tidak diketahui Dehidrasi ringan-sedang Dehidrasi berat
1 TabelKeadaan
2.3 Derajat
umum Dehidrasi Baik, sadar gelisah Lesu, tidak sadar
Kemenkes RI (2011).
2 Mata Normal Cekung Sangat cekung
3 Air mata Ada Tidak ada Tidak ada
4 Mulut dan lidah Basah Kering Sangat kering
5 Rasa haus Normal, tidak haus Kehausan, ingin minum Tidak minum atau tidak
banyak dapat minum
Lacto-B
Lacto-B adalah suplemen probiotik yang bermanfaat untuk membantu mencegah dan mengatasi diare akut
khususnya yang disebabkan oleh penggunaan antibiotik. Lacto-B juga digunakan untuk mengatasi
intoleransi laktosa dan sembelit.
Zinc
Zinc merupakan mikronutrien penting dalam pembentukan protein, zinc juga membantu pertumbuhan
dan diperensiasi sel, fungsi kekebalan, dana transportasi air maupun elektrolit didalam tubuh.
M. PENGGUNAAN OBAT RASIONAL
Penggunaan obat dikatakan rasional jika memenuhi kriteria sebagai berikut :
1.Tepat indikasi penyakit.
2.Tepat pemilihan obat
3.Tepat Dosis
4. Tepat Cara pembagian
5. Tepat Interval waktu pemberian
6. Tepat lama pemberian
7. Tepat waspada terhadap efek samping
8. Tepat penilaian kondisi pasieb
9. Tepat informasi
10. Tepat tindak lanjut
11. Tepat penyerahan obat
BAB III
METODE PENELITIAN
A.Rencana Penelitian
2.Variabel Terikat
Variabel terikat adalah variabel yang di pengaruhi oleh variabel bebas,
yang termasuk variabel terikat yaitu, tepat indikasi, tepat obat, tepat dosis,
tepat pasien, waktu pemberian dan cara pemberian.
D. ALAT DAN BAHAN PENELITIAN
1.Semua anak usia 5-11 tahun yang datang ke Klinik H Sayat Medika Kabupaten
Tasikmalaya periode Januari-Desember 2022 yang mengalami diare akut.
2.Pasien di ruang rawat inap yang terdiagnosis diare akut tanpa penyakit penyerta.
1.Pasien diare akut yang kurang dari 5 tahun dan pasien diare
akut yang lebih dari 11 tahun.