Anda di halaman 1dari 27

SKRIPSI

RISKA PEBRIANTI

PENGARUH KOMBINASI EKSTRAK ETANOL


DAUN Mangifera indica L. var arumanis DAN
PERASAN BUAH Abelmoschus esculentus L.
Moench TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA
PADA Rattus norvegicus DIABETES

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
Lembar Pengesahan

PENGARUH KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN


Mangifera indica L. var arumanis DAN PERASAN
BUAH Abelmoschus esculentus L. Moench TERHADAP
KADAR TRIGLISERIDA PADA Rattus norvegicus
DIABETES

SKRIPSI
Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada
Program Studi Farmasi Fakultas Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang

2018

Oleh :

RISKA PEBRIANTI
201410410311032

Disetujui Oleh :

ii
Lembar Pengujian

PENGARUH KOMBINASI EKSTRAK ETANOL


DAUN Mangifera indica L. var arumanis DAN
PERASAN BUAH Abelmoschus esculentus L. Moench
TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA PADA Rattus
norvegicus DIABATES

SKRIPSI
Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada
Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang

2018

Oleh:

RISKA PEBRIANTI
201410410311032

Disetujui Oleh:

iii
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrohim
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan berkat Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Shalawat beserta salam semoga senantiasa
terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, para
sahabatnya, hingga kepada umatnya hingga akhir zaman, Aamin.
Penulisan skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan dalam
jenjang perkuliahan Strata 1 Fakultas Ilmu Kesehatan Jurusan Farmasi Universitas
Muhammadiyah Malang. Judul yang penulis ajukan adalah “Pengaruh
Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Mangifera indica L. var arumanis dan
Perasan Buah Abelmoschus esculentus L. Moench terhadap Kadar
Trigliserida pada Rattus norvegicus Diabetes”. Dalam penyusunan dan
penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bimbingan, bantuan, nasihat,
saran, kerjasama serta dukungan dari berbagai pihak. Dalam penulisan skripsi ini
tentunya juga tidak lepas dari kekurangan. Penulis juga menyadari bahwa skripsi
ini jauh dari kata sempurna sehingga penulis membutuhkan saran serta kritik yang
bersifat membangun untuk kemajuan pendidikan di masa yang akan datang.
Dalam kesempatan ini penulis dengan tulus hati mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Allah SWT atas segala Rahmat dan Karunia-Nya sehingga saya dapat
dengan lancar menyusun skripsi ini.
2. Orangtua saya Bapak Zulkarnain dan Ibu Rokayah, adik saya M. Jaumi
Irsan dan Ahmad Wildan serta keluarga besar atas dukungan, do’a kasih
sayang serta semangat kepada penulis sampai saat ini.
3. Bapak Faqih Ruhyanudin, M.Kep., Sp.Kep. selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah mengesahkan
secara resmi judul penelitian sebagai bahan penulisan skripsi sehingga
penulisan skripsi berjalan dengan lancar.

iv
4. Ibu Siti Rofida, S.Si., M.Farm., Apt. dan Bapak Ahmad Shobrun Jamil,
S.Si., MP. selaku pembimbing yang selalu memberikan bimbingan,
nasehat serta waktunya selama penelitian dan penulisan skripsi ini.
5. Ibu Siti Rofida, S.Si., M.Farm., Apt., Bapak Ahmad Sobrun Jamil, S.Si.,
MP., Ibu Engrid Juni Astuti, S.Farm., M.Farm., Apt. dan Ibu Raditya
Weka N, M.Farm., Apt. selaku penguji yang telah meluangkan waktu
untuk bersedia menjadi penguji dan memberikan berbagai saran untuk
kemajuan skripsi ini.
6. Bu Ika Ratna selaku dosen wali yang selalu memberikan motivasi kepada
penulis untuk lulus tepat waktu.
7. Staf Dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah
membekali penulis dengan berbagai ilmu selama mengikuti perkuliahan
sampai akhir penulisan skripsi.
8. Para Laboran yang telah membantu penulis untuk melakukan kegiatan
penelitian.
9. Teman-teman kelompok skripsi Aul, Rilla, Nejella, Inggrid yang telah
memberikan semangat, kerjasama, dukungan, bantuan secara moril
maupun materi demi lancarnya penelitian ini.
10. Teman perempuan sekaligus sahabat Asti, Rae, Niar, Pingky, Ayu, Windy,
Rikha, Filda, budi, Nadya, Onel, Vinda, Aida, Raffita, Anty, fitriyanawati,
nadia, Nirmala, Ayat, yulinda, hasun dan teman-teman seperjuangan
Farmasi angkatan 2014 yang selalu memberikan motivasi, dukungan,
canda-tawa serta do’a yang tulus kepada penulis.
11. Teman laki-laki sekaligus sahabat Fahri, Junaidi, waris, Ravi, Rian,
Rahmat, Taufiq dan teman-teman seperjuangan Farmasi angkatan 2014
yang selalu memberikan motivasi, dukungan, canda-tawa serta do’a yang
tulus kepada penulis.
12. Teman KKN 22 Desa Pait terutama Djandini, Desi, Venda, Ulfa, Octa
yang selalu menghibur dan memberikan semangat kepada penulis.
13. Sahabat sekaligus saudara sejak SMP Mutia, Dewi A dan Ardi K yang
selalu ada dalam kondisi apapun dan memberikan do’a yang tak hentinya
kepada penulis.

v
14. Sahabat sekaligus saudara bagi saya Tri Ratna Wulandari dan Ahmad
Khastolani yang selalu memberikan semangat dan do’a yang tak hentinya
kepada penulis.
15. Saudara sekaligus kakak Ridho Yadayillah dan Lukman Pratama yang
selalu memberikan nasehat, dukungan yang tak hentinya kepada penulis.
Semoga Allah SWT memberikan Berkah dan Rahmat-Nya kepada
semuanya. Akhirnya, hanya kepada Allah SWT penulis serahkan segalanya,
mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi yang
berkecimpung dibidangnya.

Malang, 06 Juni 2018


Penulis,

(Riska Pebrianti)

vi
RINGKASAN
Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolik
menahun akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat
menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif. Diabetes mellitus terdapat
dua kategori yaitu diabetes mellitus tipe 1 dan tipe 2 serta diabetes gestasional
(Kementerian Kesehatan, 2014). Diabetes mellitus tipe 2 adalah penyakit
hiperglikemi akibat insensvitas sel terhadap insulin. Pada DM tipe 2 ditandai
dengan kenaikan gula darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel β pankreas
dan atau gangguan fugsi insulin (Resistensi insulin) (Restyana, 2015).
Pada DM tipe 2 terjadi resistensi insulin, resistensi insulin menyebabkan
meningkatnya aktivitas dari metabolisme lemak, sehingga pemecahan lemak yang
digunakan untuk menyediakan energi menjadi sangat meningkat. Aktivitas enzim
lipase sensitive hormone (LPL) yang terdapat dalam sel lemak akan menjadi
sangat aktif. Keadaan ini menyebabkan hidrolisis trigliserida yang disimpan akan
melepaskan banyak asam lemak dan gliserol ke dalam sirkulasi darah sehingga
konsentrasi asam lemak bebas dan kadar trigliserida akan meningkat (Guyton dan
Hall, 1997). Pada jaringan adiposa, resistensi insulin menyebabkan konsentrasi
FFA (Free Fatty Acid) meningkat sehingga menghasilkan produksi VLDL (Very
Low Density Lipoprotein). Peningkatan sekresi VLDL ini menghasilkan
hipertrigliserida yang tidak cukup dibersihkan karena aktivitas enzim lipoprotein
lipase berkurang (Eckardstein dan Widmann, 2014).
Seiring berkembangnya zaman, kini pengobatan penyakit degeneratif lebih
sesuai jika ditangani dengan obat yang memiliki lebih dari satu efek farmakologi
(Katno dan Pramono, 2008). Adanya pergeseran paradigma pengobatan dari obat
konvensional yang hanya melibatkan satu senyawa kimia tunggal dengan satu
target menjadi pengobatan berbasis tanaman herbal yang melibatkan banyak
komponen senyawa kimia yang bekerja pada beberapa target (multicomponent
work-target) ( Li dan Zhang, 2013). Kombinasi efek sinergis merupakan tujuan
yang dikejar dalam pengembangan tanaman obat sehingga kajian efek sinergis
antar bahan aktif menjadi perhatian khusus dalam penelitian (Syahrir et al, 2016).
Kandungan terbesar dari ekstrak daun mangga adalah mangiferin yang
diteliti memiliki beberapa fungsi sebagai antioksidan, analgesik, antidiabetes, anti
tumor, anti mikroba, peningkat stamina dan daya tahan tubuh (Jutiviboonsuk dan
Sardsaengjun, 2010). Kandungan mangiferin pada tanaman Mangifera indica L
mampu memperbaiki lipid yang terganggu pada serum dan hati. Selain itu
mangiferin dapat memediasi aksi pada profil lipid melalui peningkatan serapan
asam lemak dalam hati melalui pengaturan ekspresi asam lemak translokase,
downregulasi dari hati (Guo et al., 2011). Buah Abelmoschus esculentus L.
Moench memiliki kandungan flavonoid yakni kuersetin, kuersetin mampu
memperlihatkan kemampuan dalam mencegah proses oksidasi dari LDL dengan
cara menangkap radikal bebas, menurunkan aktivitas kadar kolesterol total, LDL
dengan menghambat peroksidasi lemak. Okra memiliki kandungan serat yang
tinggi, mekanisme kerja serat makanan dalam menurunkan kadar kolesterol dapat
menunda pengosongan lambung sehingga rasa kenyang bertahan lebih lama
akibatnya masukan kalori menjadi berkurang, pada keadaan ini sekresi insulin
juga berkurang karena terjadi penghambatan kerja enzim HMG-KoA reduktase
sehingga sintesis kolesterol juga menurun (Widyaningsih, 2010).

vii
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi ekstrak
etanol daun Mangifera indica L. var arumanis dan perasan buah Abelmoschus
esculentus L. Moench terhadap penurunan kadar Trigliserida pada Rattus
norvegicus diabetes. Dipilih tanaman tersebut karena mudah diperoleh serta
memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Pada tahap awal dilakukan
determinasi yang dilakukan di Materia Medica Batu, Malang. Hasil determinasi
yang diperoleh, menyatakan bahwa benar tanaman yang digunakan adalah
tanaman mangga arumanis (Mangifera indica L. var arumanis) yang termasuk
famili Anacardiaceae. Waktu yang digunakan dalam penelitian ini selama 35 hari.
Penelitian yang dilakukan secara true experimental dengan menggunakan metode
The Post Test Only Control Group Design untuk membuktikan pengaruh
kombinasi ekstrak etanol daun Mangifera indica L. var arumanis dan perasan
buah Abelmoschus esculentus L. Moench terhadap penurunan kadar Trigliserida
pada Rattus norvegicus diabetes.
Hewan coba tikus diadaptasi selama 7 hari untuk menyesuaikan dengan
kondisi lingkungan di laboratorium. Selama adaptasi tikus memiliki nafsu makan
yang baik, sehat, serta aktif. Berat badan tikus selama adaptasi terjadi perubahan
namun tetap dalam rentang kriteria inklusi yaitu 150 – 200 gram. Kemudian
dilakukan randomisasi pada hewan coba. Sampel dibagi menjadi 6 kelompok
yakni kelompok kontrol sehat (KS) dan kontrol negatif (K-) yang diberi pakan
standart selama penelitian. Kelompok kontrol positif (K+) diberikan suspensi
simvastatin 0,18 mg/ 200 g dan suspensi glibenklamid 0,09 mg/ 200 g. Kelompok
perlakuan 1 diberikan kombinasi ekstrak etanol daun Mangifera indica L. var
arumanis 125mg/kg BB dan perasan buah Abelmoschus esculentus L. Moench
0,36ml/200g BB , perlakuan 2 diberikan kombinasi ekstrak etanol daun Mangifera
indica L. var arumanis 250mg/kg BB dan perasan buah Abelmoschus esculentus
L. Moench 0,36ml/200g BB dan perlakuan 3 diberikan kombinasi ekstrak etanol
daun Mangifera indica L. var arumanis 500 mg/kg BB dan perasan buah
Abelmoschus esculentus L. Moench 0,36ml/200g BB. Setiap kelompok perlakuan
terdiri dari 6 ekor tikus putih jantan. Dilakuakan pembedahan dan pengambilan
sampel darah untuk dilakukan pengujian kadar Trigliserida pada hewan coba pada
hari ke-30 setelah perlakuan. Metode yang digunakan untuk mengukur kadar
Trigliserida adalah metode Glycerol-3-PhosphateOxidase-Phenol
Aminophenazone (GPO-PAP).
Data hasil pengujian kadar Trigliserida pada tikus Rattus norvegicus
selanjutnya diolah menggunakan analisa statistik software SPSS (Statistic
Program for Social Science) 18,0 dengan metode one way anova. Hasil analisis
uji one way anova diperoleh nilai signifikan (p) 0,001 (p<0,05) yang
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar trigliserida diantara beberapa
kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol pada setiap perlakuan. Setelah
mengetahui adanya perbedaan dilanjutkan uji post hoc LSD diperoleh adanya
perbedaan kadar trigliserida yang signfikan setelah pemberian kombinasi ekstrak
etanol daun Mangifera indica L. var arumanis dan perasan buah Abelmoschus
esculentus L. Moench antara kelompok uji P1 dan P2 yang dibandingkan dengan
kontrol sehat yang mempunyai nilai signifikan (p) 0,000 dan 0,000 (p<0,05)
sedangkan untuk kelompok uji P3 tidak mempunyai nilai signifikan jika
dibandingkan dengan kontrol sehat yaitu (p) 0,061 (p>0,05). Berdasarkan nilai
rata-rata jika dilihat kadar trigliserida pada pemberian sampel uji P1 dan P2 yang

viii
dibandingkan dengan kontrol sehat dan kontrol positif lebih tinggi sedangkan P3
lebih rendah. Kelompok uji P1 dengan P3 jika dibandingkan mempunyai nilai
signifikan (p) 0,025 (p<0,05) dan kelompok uji P2 dengan P3 jika dibandingkan
mempunyai nilai signifikan (p) 0,022 (p<0,05) sedangkan pada kelompok uji P1
dan P2 jika dibandingkan tidak mempunyai nilai signifikan (p) 0,962 (p>0,05).
Artinya, pada uji post hoc LSD diperoleh adanya perbedaan antara kelompok
perlakuan 2 dan 3 yakni memiliki potensi untuk menurunkan kadar Trigliserida.
Namun tidak ada perbedaan yang bermakna antara perlakuan 1 dan perlakuan 2
untuk menurunkan kadar Trigliserida.

ix
DAFTAR ISI

Halaman
Lembar Pengesahan .............................................................................................. ii

Lembar Pengujian ................................................................................................ iii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv

RINGKASAN ...................................................................................................... vii

ABSTRAK ............................................................................................................. x

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xix

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xx

DAFTAR SINGKATAN .................................................................................... xxi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 5

1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5

1.4 Hipotesis ................................................................................................... 5

1.5 Manfaat Penelitian .................................................................................... 6

1.5.1 Manfaat Akademis ................................................................................... 6

1.5.2 Manfaat Masyarakat ................................................................................. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... 7

2.1 Tinjauan tentang Mangifera indica ........................................................... 7

2.1.1 Klasifikasi Mangifera indica.................................................................... 7

2.1.2 Sinonim Botani Mangifera indica............................................................ 7

2.1.3 Nama Daerah Mangifera indica ............................................................... 7

2.1.4 Penyebaran Mangifera indica .................................................................. 8

xii
2.1.5 Morfologi Mangifera indica .................................................................... 8

2.1.6 Kandungan Mangifera indica .................................................................. 9

2.1.7 Khasiat Mangifera indica....................................................................... 11

2.2 Tinjauan Tentang Abelmoschus esculentus L. Moench .......................... 12

2.2.1 Klasifikasi Abelmoschus esculentus L. Moench .................................... 12

2.2.2 Sinonim Botani Abelmoschus esculentus L. Moench ............................ 12

2.2.3 Nama Daerah Abelmoschus esculentus L. Moench ............................... 12

2.2.4 Penyebaran Abelmoschus esculentus L. Moench ................................... 13

2.2.5 Morfologi Abelmoschus esculentus L. Moench ..................................... 13

2.2.6 Kandungan Abelmoschus esculentus L. Moench ................................... 14

2.2.7 Khasiat Abelmoschus esculentus L. Moench ......................................... 15

2.3 Tinjauan Tentang Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Mangifera indica dan
Perasan Buah Abelmoschus esculentus L. Moench Terhadap Penurunan
Kadar Trigliserida ................................................................................... 15

2.4 Tinjauan Tentang Diabetes Mellitus ....................................................... 17

2.4.1 Definisi Diabetes Mellitus ..................................................................... 17

2.4.2 Patofisiologi Diabetes Mellitus .............................................................. 18

2.4.3 Faktor Resiko Diabetes Mellitus ............................................................ 20

2.4.4 Gejala Klinis Diabetes Mellitus ............................................................. 20

2.4.5 Diagnosis Diabetes Mellitus .................................................................. 21

2.4.6 Penatalaksanaan dan Terapi Farmakologi .............................................. 22

2.5 Tinjauan Tentang Lipid........................................................................... 23

2.5.1 Kilomikron ............................................................................................. 23

2.5.2 Very Low Density Lipoprotein (VLDL) ................................................ 24

2.5.3 High Density Lipoprotein (HDL)........................................................... 26

2.5.4 Low Density Lipoprotein (LDL) ............................................................ 27

xiii
2.5.5 Trigliserida ............................................................................................. 28

2.6 Hubungan Kadar Trigliserida dan Diabetes Mellitus ............................. 29

2.7 Pengujian Aktivitas Profil Trigliserida pada Kondisi Diabetes .............. 31

2.7.1 Tinjauan Tentang Penginduksi ............................................................... 31

2.7.2 Tinjauan Tentang Bahan Uji .................................................................. 32

2.8 Tinjauan Tentang Hewan Coba Rattus novergicus ................................. 35

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ............................................................ 37

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ............................................................. 37

3.2 Uraian Kerangka Konseptual .................................................................. 38

BAB IV METODE PENELITIAN .................................................................... 41

4.1 Jenis Penelitian........................................................................................ 41

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 42

4.3 Populasi dan Sampel ............................................................................... 43

4.3.1 Populasi .................................................................................................. 43

4.3.2 Sampel dan Besar Sampel ...................................................................... 43

4.4 Variabel Penelitian .................................................................................. 44

4.5 Alat dan Bahan ........................................................................................ 45

4.5.1 Alat …………………………………………………………………… 45

4.5.2 Bahan...................................................................................................... 45

4.6 Pengumpulan Data .................................................................................. 46

4.6.1 Persiapan Hewan Coba .......................................................................... 46

4.6.2 Induksi Aloksan ..................................................................................... 46

4.6.3 Prosedur Ekstraksi Daun Mangifera indica L. var. arumanis ................ 47

4.6.4 Pembuatan Perasan Buah Abelmoschus esculentus L. Moench ............. 47

4.6.5 Penentuan Konsentrasi Perasan Buah Abelmoschus esculentus L.


Moench. .................................................................................................. 47

xiv
4.6.6 Pemberian Bahan Uji ............................................................................. 48

4.6.7 Pengukuran Kadar Trigliserida .............................................................. 48

4.7 Analisis Data ........................................................................................... 49

4.8 Alur Penelitian ........................................................................................ 51

BAB V HASIL PENELITIAN ........................................................................... 53

5.1 Hasil Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Mangifera indica L. var Arumanis
.................................................................................................................53

5.2 Hasil Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol daun Mangifera indica L. var
arumanis .................................................................................................. 54

5.2.1 Identifikasi Senyawa Alkaloid dengan KLT .......................................... 54

5.2.2 Identifikasi Senyawa Glikosida Sapogenin Triterpenoid dengan KLT . 55

5.2.3 Identifikasi Senyawa Flavonoid dengan KLT........................................ 56

5.2.4 Identifikasi Senyawa Polifenol dan Tanin dengan KLT ........................ 56

5.2.5 Identifikasi Senyawa Antrakuinon dengan KLT.................................... 57

5.3 Hasil Perasan Buah Abelmoschus esculentus L. Moench ....................... 58

5.4 Hasil Adaptasi Hewan Coba ................................................................... 59

5.5 Hasil Pengujian Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Mangifera indica L. var
arumanis dan Perasan Buah Abelmoschus esculentus L. Moench
Terhadap Kadar Trigliserida Pada Kondisi Rattus norvegicus Diabetes 59

5.6 Hasil Pengukuran Kadar Trigliserida pada Rattus norvegicus setelah


Pemberian kombinasi ekstrak etanol daun Mangifera indica L. var
arumanis dan perasan buah Abelmoschus esculentus L. Moench ........... 61

5.7 Analisis Data Statistik ............................................................................. 63

BAB VI PEMBAHASAN.................................................................................... 65

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 75

7.1 Kesimpulan ............................................................................................. 75

7.2 Saran ....................................................................................................... 75

xv
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 76

xvi
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
Gambar 2. 1 Mangga Arumanis (Mangifera indica L.) ....................................... 7
Gambar 2. 2 A) Buah dan B) Daun Abelmoschus esculentus ............................ 12
Gambar 2. 3 Lipoprotein .................................................................................... 23
Gambar 2. 4 Metabolisme Kilomikron ............................................................... 24
Gambar 2. 5 Metabolisme LDL dan VLDL ....................................................... 26
Gambar 2. 6 Metabolisme HDL ......................................................................... 27
Gambar 2. 7 Pembentukan Trigliserida .............................................................. 29
Gambar 2. 8 Struktur Aloksan ............................................................................ 32
Gambar 2. 9 Struktur Glibenklamide ................................................................. 33
Gambar 2. 10 Struktur Simvastatin. ................................................................... 34
Gambar 2. 11 Tikus putih (Rattus norvegicus) .................................................. 36
Gambar 3. 1 Skema Kerangka Konseptual...........................................................37
Gambar 4. 1 Rancangan Metode The Post Test Only Control Grup Design.......41
Gambar 4. 2 Bagan Alur Penelitian .................................................................... 51
Gambar 5. 1 Pembuatan Serbuk Simplisia dan Ekstrak Etanol Daun Mangifera
indica L. var arumanis …………………………………………...54
Gambar 5. 2 Hasil pengujian senyawa golongan alkaloid dengan penampak noda
Dragendroff pada ekstrak daun Mangifera indica L. .................... 55
Gambar 5. 3 Hasil pengujian senyawa golongan glikosida sapogenin triterpenoid
dengan penampak noda anisaldehida asam sulfat pada ekstrak daun
mangifera indica L. ....................................................................... 55
Gambar 5. 4 Hasil pengujian senyawa golongan flavonoid dengan penampak
noda asam sulfat 10% dalam aquadest pada ekstrak daun
Mangifera indica L. ....................................................................... 56
Gambar 5. 5 Hasil pengujian senyawa golongan polifenol dan tannin dengan
penampak noda FeCl3 pada esktrak daun Mangifera indica L. .... 57
Gambar 5. 6 Hasil pengujian senyawa golongan antrakuinon dengan penampak
noda KOH 10% pada esktrak daun Mangifera indica L. .............. 57
Gambar 5. 7 Pembuatan Perasan Buah Abelmoschus esculentus L. Moench ..... 58
Gambar 5. 8 Proses pengambilan sampel serum darah tikus Rattus norvegicus 60

xvii
Gambar 5. 9 Alat Pengukur Kadar Trigliserida .................................................. 60
Gambar 5. 10 Grafik Pengukuran Rata-rata Kadar Trigliserida Rattus norvegicus
............................................................................................................................... 62

xviii
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman
Tabel II. 1 Komposisi Kimia dan Nilai Gizi Buah Mangga .................................. 9
Tabel II. 2 Hasil pengujian fitokimia (daun Mangifera indica)........................... 10
Tabel II. 3 Klasifikasi Diabetes Mellitus. ............................................................ 18
Tabel II. 4 Perbedaan DM tipe 1 dan tipe 2 ......................................................... 19
Tabel II. 5 Kriteria Penegakkan Diagnosis .......................................................... 21
Tabel II. 6 Target Penatalaksanaan Diabetes ....................................................... 22
Tabel V. 1 Hasil KLT dari Ekstrak Etanol Daun Mangifera indica L.var arumanis
dengan Eluen N-Heksan:Etil Asetat (6:4)………………………………………58
Tabel V. 2 Rata-rata Kadar Trigliserida .............................................................. 61
Tabel V. 3 Ringkasan Uji LSD Kadar Trigliserida Pada Rattus norvegicus....... 63

xix
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman
Lampiran 1. Daftar Riwayat Hidup ..................................................................... 83
Lampiran 2. Surat Tugas ..................................................................................... 84
Lampiran 3. Surat Pernyataan ............................................................................. 85
Lampiran 4. Perhitungan Konversi Pemberian Dosis ......................................... 86
Lampiran 5. Determinasi Tanaman Mangifera indica L. .................................... 91
Lampiran 6. Laik Etik ......................................................................................... 92
Lampiran 7. Data Kadar Trigliserida dianalisis menggunakan (SPSS) .............. 93
Lampiran 8. Hasil Plagiasi .................................................................................. 95
Lampiran 9. Dokumentasi Kegiatan .................................................................... 98

xx
DAFTAR SINGKATAN

ADA : American Diabetes Association


AE : Abelmoschus esculentus L. Moench
ALT : Alanine Transaminase
Apo-A : Apolipoprotein A
Apo-B : Apolipoprotein B
Apo-C : Apolipoprotein C
Apo-E : Apolipoprotein E
AST : Aspartate Transaminase
ATP : Adenosina Trifosfat
DM : Diabetes mellitus
FFA : Free Fatty Acid
GDP : Glukosa Darah Puasa
GDPT : Glukosa Darah Puasa Terganggu
GPO-PAP : Glycerol-3-Phosphate Oxidase-Phenol Aminophenazone
H2O2 : Peroksida
HDL-C : High Density Lipoprotein Cholesterol
HMG-CoA : 3-Hidroksi-3-Metil-Glutarilkoenzim A
HS : Hewan Sehat
IDDM : Insulin Dependent Diabetes Mellitus
IDF : International Diabetes Federation
IDL : Intermediatedensity Lipoprotein
IFG : Impaired fasting Glucose
IGT : Impaired Glucose Tolerance
K- : Kontrol Negatif
K+ : Kontrol Positif
LDL-C : Low Density Lipoprotein Cholesterol
LPL : Lipoprotein Lipase
MI : Mangifera indica L.
NIDDM : Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus
P1 : Perlakuan 1
P2 : Perlakuan 2

xxi
P3 : Perlakuan 3
PAD : Peripheral Arterial Diseases
PCOS : Polycystic Ovarysindrome
PJK : Penyakit Jantung Koroner
RISKESDAS : Riset Kesehatan Dasar
SPSS : Statistic Program for Social Science
SRA : Reseptor Scavenger-A
TG : Trigliserida
TGT : Toleransi Glukosa Terganggu
TTGO : Tes Toleransi Glukosa Oral
VLDL : Very Low Density Lipoprotein
LCAT : Lecitin-Cholesterol Asil Transferase
SR-B1 : Class B scavenger receptor B1
ABCA-I : ATP Binding Cassette transporters A-I

xxii
76

DAFTAR PUSTAKA

Abdelmoaty, M. A., Ibrahim, M. A., Ahmed, N. S., & Abdelaziz, M.A. 2010.
Confirmatory Studies on the Antioxidant and Antidiabetic Effect of
Quercetin in Rats. Indian. Clinical Biochemistry Journal. 25:188-192.

Adam JM. Dislipidemia. In: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M,


Setiati S, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna
Publishing, 2010; p.1984-1992.
Adam, J.M.F. 2005. Meningkatkan Kolesterol-HDL, Paradigma Baru
Penatalaksanaan Dislipidemi. J. Med. Nus. 26:200-206

Agnes Sri Harti. 2014. Biokimia Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.


Agoes A., 1991, Pengobatan Tradisional di Indonesia, Medika No. 8, Thn 17,
hal.632
Akanbi, W. B., A. O. Togun, J. A. Adediran, and E. A. O. Ilupeju. 2010. Growth,
dry matter and fruit yields components of okra under organic and inorganic
sources of nutrients. American-Eurasian Journal of Sustainable
Agriculture. 4(1): 1-13.
Alberto, J.N., Selles, H.T.V., Castro, J.A., Aguero, J.G., Gonzales, F., Naddeo,
F.D., Simone, & Rastrelli, L. 2002. Isolation a Quantitative Analysis of
Phenolic Antioxidants, Free Sugar, and Polyols from Mango (Mangifera
indica L.) Stem Bark Aqueous Decoction Used in Cuba as a Nutritional
Supplement. Journal of Agricultural and Food Chemistry. 50: 762-766
Amin, I.M. 2011. Nutritional properties of Abelmoschus esculentus as remedy to
manage diabetes mellitus : A literatire review. International Conference on
Biomedical Enginering and Technologi. IACSIT Press, Singapore.
Anjani, P.P., Andrianty, S., & Widyaningsih, T.D. 2015. Pengaruh Penambahan
Pandan Wangi dan Kayu Manis pada Teh Herbal Kulit Salak bagi Penderita
Diabetes. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 3: 203-214.

Babu, P. S., & Srinivasan, K. (1995). Influence of dietary curcumin and


cholesterol on the progression of experimentally induced diabetes in
albino rat. Molecular and Cellular Biochemistry, 152, 13– 21.
PMid:8609907
Badkook, M., et al., 2013. Garlic Supplement, Probiotics Enriched Fermented Milk,
and Their Combination: Effect On Glycemia, Dyslipidemia and Oxidative
Status in STZ-diabetic Rats. J. Med. Nutr. Nutraceuticals 2, 91.

Baroroh, F., Aznam, N., dan Susanti, H. 2011. Uji Efek Antihiperglikemik
Ekstrak Etanol Daun Kacapiring (Gardenia augusta Merr) Pada Tikus
Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Glukosa. Jurnal Kesehatan
Masyarakat. Indonesia, 7(1) : 43-50
77

Bilous, R., Donelly, R., 2014. Buku pegangan Diabetes Edisi ke 4 (Terjemahan
Egi Komara Yudha). Jakarta: Bumi Medika
Calisir, S., Ozcan, M., Haciseferogullari, H., & Yildiz, M. U. (2005). A study on
some physico-chemical properties of Turkey okra (Hibiscus esculenta)
seeds. Journal of Food Engineering, 68, 73–78.
Center for Disease Control. National Diabetes Fact Sheet, 2014. Available from:
http://www.cdc.gov/diabetes/data/statistics/2014StatisticsReport.html
(Diakses 2 Januari 2018)
Clare-Salzler, MJ., Crawford, JM., Kumar, Vinay, 2007. Pankreas. Dalam:
Kumar, Cotran, Robbins. Buku Ajar Patologi. Edisi 7. Volume 2. Jakarta:
EGC 711-734
Dalimartha S., 2011.36 Resep Tumbuhan Obat untuk Menurunkan Kolesterol
(edisi revisi). Jakarta: Penebar Swadaya.

Dalimartha, S. (2007). Ramuan Tradisional Untuk Pengobatan Diabetes


Mellitus. Jakarta : Penebar Swadaya.
Departemen kesehatan. 2009. Tahun 2030 Prevalensi Diabetes Melitus di
Indonesia Mencapai 21,3 Juta.

Dheer R. & Bhatnagar, P. 2010. A study of the Antidiabetic Activity of Barleria


prionitis Linn. Indian Journal of Pharmacology. 42: 70-73.

Diabetes Association. Diagnosis and Classification of Diabetes Melitus. Diabetic


Care. 2012 Diakses tanggal 10 Desember 2017
El-Gied AA, Joseph MRP, Mahmoud IM, Abdelkareem AM, Al Hakami AM,
Hamid ME. 2012. Antimicrobial activities of seed extracts of mango
(Mangifera indica L.). Advances in Microbiology 2: 571-576
Engels C, Andreas S, Michael GG. 2011. Inhibitory Spectra and Modes of
Antimicrobial Action of Gallotannins from Mango Kernels (Mangifera
indica L.) Applied and Environmental Microbiology 77(7): 2215–2223

Fatmawati, E. 2008. Pengaruh Lama Pemberian Ekstrak Daun Sambiloto


(Andrographis paniculata ness.) Terhadap Kadar Kolesterol, LDL (Low
Density Lipoprotein), HDL (High Density Lipoprotein) dan Trigliserida
Darah Tikus (Rattus norvegicus) Diabetes. Skripsi. Malang : UIN.

Fithriani, N.A. 2010. Pengaruh Pemberian Ekstrak Bawang Merah (Allium


ascalonicum) Terhadap Kadar Trigliserida Serum Tikus Wistar
Hiperlipidemia. Jurnal.
Ginsberg HN, Karmally W. 2000. Nutrition, lipids, and cardiovascular disease. In:
Stipanuk MH, editor. Biochemistry and Physiological Aspects of Human
Nutrition. Philadelphia: Saunders. p 945-960.
78

Graha C., 2010. 100 Questions and Answers Cholesterol. Jakarta: Gramedia
Guyton, A., Hall, JE,. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Penerjemah:
Setiawan, I,. Tengadi, L,.Jakarta : EGC
Guyton, A.C., & Hall, J.E. (2006). 11 Edition. Textbook of Medical Physiology.
Elsevier Inc.
Halliwell B, Rafter J, Jenner A. 2005. Dietary Polyphenols and Health:
Proceeding of the International Conference on Polyphenols and Health.
American Journal of Clinical Nutrition. Volume 81(1): 215S- 217S.
Hasdianah, HR. 2012. Mengenal Diabetes Mellitus. Nuha Medika. Yogyakarta.
http://www.depkes.go.id/article/view/414/tahun-2030prevalensidiabetes-
melitus-di-indonesia-mencapai-213-juta-orang.html.
Huang, C., Wang, C., Lin, T., Peng, C., 2017. The nutraceutical benefits of
subfraction of Abelmoscchus esculentusin treating type 2 diabetes mellitus.
Plos One; 12(12): e018906.

Inawati, Syamsudin, Winarno H. 2006. Pengaruh Ekstrak Daun Inai (Lawsonia


inermis Linn) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa, Kolesterol Total dan
Trigliserida Darah Mencit yang Diinduksi Aloksan. Jurnal Kimia
Indonesia. Volume 1 Nomor (2): 71-7
International Diabetes Federation, 2015. IDF diabetes atlas. International
Diabetes Federation, Brussels.
Kemenkes. Riset Kesehatan Dasar: Riskesdas 2013. Jakarta: Badan Penelitian
dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. 2013.
Koestadi, 1989. Kimia Klinik Teori dan Praktek darah. AAK Bhakti Wiyata.
Kediri.
Larasaty, W., 2013. Uji Antifertilitas Ekstrak Etil Asetat Biji Jarak Pagar
(Jatropha Curcas L.) pada tikus putih jantan (Rattus novergicus ) galur
sprague dawley secara in vivo. Jakarta : Skripsi Program Sarjana.

Legesse MB, Shimelis AE. 2012. Functional and physicochemical properties of


mango seed kernels and wheat flour and their blends for biscuit production.
African Journal of Food Science and Technology 3: 193–203.

Lidinilla, 2014. Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Duan Binahong (Andredera


Cardifolia (Ten) Steenis) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Dalam
Darah Tikus Putih Jantan Yang Diinduksi Dengan Kafeina. Skripsi. UINS.
Jakarta.

Lim T. K. 2012. Edible Medicinal and Non- Medicinal Plants : Fruits. Springer
Science and Business Media B.V. 3 pp. 160.
79

Listyawati, S., Sutarno., Fahri, C., 2005. Kadar Glukosa dan Kolesterol Total
Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Hiperglikemik setelah
Pemberian Ekstrak Metanol Akar meniran (Phyllanthus niruri L.).
Surakarta. ISSN: 1693-2242.

Maliangkay, D. M. 2016. Uji Efektifitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Kulit Buah


Manggis (Gracinia mangostana L.) pada Tikus Putih (Rattus norvegicus)
yang Diinduksi Aloksan. Tesis. Program Pascasarjana Prodi Biologi,
Universitas Negeri Manado.

Maniyar, Y.A., Umamageswari, M.S. & Karthikeyan T.M. 2012. Evaluation of


Antihyperglycemic Activity of Aqueous Extract of Leaves of Solanum
Nigrum in Alloxan Induced Diabetic Rats. International Journal of
Pharmacy and Biological Sciences. 2: 312-319.

Maramag, R. P. (2013). Diuretic potential of Capsicum frutescens L., Corchorus


oliturius L., and Abelmoschus esculentus L. Asian journal of natural and
applied science, 2 (1). 60-69.
Martin, F. (1982). Okra, Potential Multiple-Purpose Crop for the Temperate
Zones and Tropics. Economic Botany, 36(3), 340–345.
http://dx.doi.org/10.1007/BF02858558
Mathalaimutoo, A., Wilar, G., dan Wardoyo, M.M. 2012. Aktivitas Antidiabetes
Ekstrak Etanol Daun Mangga Bapang (Mangifera Indica L. Var. bapang)
pada Tikus Galur Wistar yang Diinduksi Aloksan. Jurnal UNPAD. 1(1): 1-
9.
Mayes PA. Lipid yang Memiliki Makna Fisiologis. Di dalam: Hartono A, alih
bahasa, Bani AP, Tiara MN, editor. Biokimia Harper, 25 th ed. Jakarta:
EGC,2003:148 hlm.
Ministry of Environment and Forests India. (2016). Biology of Okra. Series of
Crop Specific Biology.
Miura T, Ichiki H, Hashimoto I. 2001. Antidiabetic activity of a xanthone
compound mangiferin. Phytomedicine ; 8(2):85-87.

Morsi, R.M.Y., El-Tahan, N.R., dan El-Hadad, A.M.A. 2010. Effect of Aqueous
Extract Mangifera indica Leaves, as Functional Foods. Journal of Applied
Science Research 6(6): 712-721
Murray RK et al. 2003. Biokimia Harper. Andry Hartono, penerjemah. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Muruganandan S, Scrinivasan K, Gupta S, Gupta PK, Lal J. 2005. Effect of
mangiferin on hyperglycemia and atherogenicity in streptozotocin diabetic
rats. Journal of Ethnopharmacology 2005; 97:497-501.

Ndraha, S., 2014. Diabetes Melitus Tipe 2 dan Tatalaksana Terkini. Dep. Penyakit
Dalam Fak. Kedokt. Univ. Krida Wacana Jkt. 27.
80

Nilasari, A., J.B.S. Heddy dan T. Wardiyati. 2013. Identifikasi keragaman


morfologi daun Mangga (Mangifera indica L.) pada tanaman hasil
persilangan antara Varietas Arumanis143 dengan Podang Urang umur 2
tahun. Jurnal Produksi Tanaman 1(1): 61-69
Nilesh, J. et.al. 2012. A Review on: Abelmoschus esculentus. PHARMACIA Vol
I.
Ningsih, Dian. R, Zusfahair, Purwati. (2014). Potensi Ekstrak Daun Kamboja
(Plumeria Alba L.) Sebagai Antibakteri Dan Identifikasi Golongan Senyawa
Bioaktifnya. Jurnal Molekul. Vol.9, No.2, Hal. 101-109.
Ong, Kristiani Anastasia. 2013. Uji Teratogenik Ekstrak Etanol Daun Alpukat
(Persea Americana Mill) Pada Mencit Betina (Mus Musculus). Calyptra:
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya 2 (1).
Paulinus, Y.V.G., Afghani, J., Puji, A., & Risa, N. 2015. Aktivitas Antioksidan
dan Kandungan Total Fenol Fraksi Etil Asetat Buah Palasu (Mangifera
caesia Jack). Jurnal Kimia Khatulistiwa. 4: 38-41
PB PERKENI. Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2
di Indonesia. Jakarta; 2011.
Petchi, R; Parasuraman, S; Vijaya, C; Girish, D; Devika, G.S., 2011, Antidiabetic
Effect of Kernel Seeds Extract of Mangifera Indica. IJPB, 2(1):385-393.

Prameswari, O. M. & Widjanarko, S. B. 2014. Uji Efek Ekstrak Air Daun Pandan
Wangi terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah dan Histopatologi Tikus
Diabetes Mellitus. Jurnal Pangan & Agroindustri. 2:16-27.

Restyana Noor F., 2015. Diabetes Mellitus Tipe 2. Lampung: Artikel Review

Rukmana. R. 1997. Mangga (Seri Budi Daya). Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

S. K. Torkpo, E. Y. Danquah, S. K. Offei, E. T. Blay. Esterase, total protein and


seed storage protein diversity in okra. West Africa journal of applied
ecology. vol 9, 2006, 8-18

Sabitha, V., Ramachandran, S., Naveen, K. R., & Panneerselvam, K. (2013).


Antidiabetic and antihyperlipidemic potential of Abelmoschus esculentus
(L.) Moench. In streptozotocin-induceddiabetic rats. Journal of Pharmacy
and Bioallied Sciences, 3(3)

Salem, A.O.M. 2009. Experimental Diabetic Nephropathy Can Be Prevented by


Propolis: Effect on Metabolic Distrubances & Renal Oxidative
Parameters. Pharmacology & Toxicology Departement & Biochemistry
Department, Cairo.

Saskiawan, I., dan Nur, H., 2015, Aktivitas Antimikroba dan Antioksidan
Senyawa Polisakarida Jamur Tiram Putih (Pleurotus
81

ostreatus), Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas


Indonesia ISSN: 2407- 8050
Sathish Kumar D, Eswar Tony D, Praveen Kumar A, Ashok Kumar K, Bramha
Srinivasa Rao D, Ramarao Nadendla. A REVIEW ON: Abelmoschus
esculentus (OKRA) Int. kRes J Pharm. App Sci. 2013; 3(4):129-132.
Setiawan, R., 2010. Pengaruh pemberian ekstrak kelopak bunga rosela (hibiscus
sabdariffa l) terhadap penurunan kadar gula darah tikus putih (rattus
norvegicus) yang diinduksi aloksan. Surakarta : Skripsi Program Sarjana.
Siregar, R.N.I., 2015. The Effect Of Eugenia Polyantha Extract On Ldl
Cholesterol. Majority 4.

Stoilova, I., Krastanov, A., Stoyanova, A., Denev, P., & Gargova, S. 2007.
Antioxidant Activity of a Ginger Extract (Zingiber officinale). Food
Chemistry Journal. 102: 764–770.

Suarsana, I. N., Priosoeryanto, B. P., Bintang, M., & Wresdiyati, T. 2008.


Aktivitas Daya Hambat Enzim α-Glukosidase dan Efek Hipoglikemik
Ekstrak Tempe pada Tikus Diabetes. Journal Veteriner. 3:122- 127.

Sudrajat J. 2008. Profil Lemak, Kolesterol Darah, Dan Respon Fisiologi Tikus
Wistar Yang Diberi Ransum Mengandung Gulai Daging Sapi Lean. IPB.
Bogor.
Suiraoka. 2012. Penyakit Degeneratif. Nuha Medika. Yogyakarta
Suyatna, FD. 2007. Hipolipidemik. Hlm 373 – 388 Dalam: Gunawan SG,
Setiabudy R, Nafrialdi, Elysabeth. (ed). Farmakologi dan Terapi Edisi 5.
Jakarta: Gaya Baru.
Syah, M.I., Suwendar, & Lanny, M. 2015. Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak
Etanol Daun Mangga Arumanis (Mangifera indica L. “Arumanis”)
pada Mencit Swiss Webster Jantan dengan Metode Tes Toleransi
Glukosa Oral (TTGO). Prosiding Penelitian SpeSIA Universitas Islam
Bandung 2015.

Syah, M.I., Suwendar, & Lanny, M. 2015. Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak
Etanol Daun Mangga Arumanis (Mangifera indica L. “Arumanis”) pada
Mencit Swiss Webster Jantan dengan Metode Tes Toleransi Glukosa Oral
(TTGO). Prosiding Penelitian SpeSIA Universitas Islam Bandung 2015.

Szkudelski, T. 2001. The Mechanism Of Alloxan And Streptozotocin Action In β


Cells Of The Rat Pancreas. Physiology Research. 50: 54-536.

Szkudelski, T., 2001. The mechanism of alloxan and streptozotocin action in B cells
of the rat pancreas. Physiol. Res. 50, 537–546.

Tafajani, D. S. 2011. Panduan Komplit Bertanam Sayur dan Buah-Buahan.


Yogyakarta: Cahaya Atma.
82

Tanaya, V., Rurini, R., & Suratmo. 2015. Fraksi Semi Polar dari Daun Mangga
Kasturi (Mangifera casturi K.). Kimia Student Journal. 1: 778-784

Tanaya, V., Rurini, R., & Suratmo. 2015. Fraksi Semi Polar dari Daun Mangga
Kasturi (Mangifera casturi K.). Kimia Student Journal. 1: 778-784

Tindall, H. D. (1986). Vegetables in the Tropics A textbook. H. D. Tindall (Ed),


pp: 328.
Tjokroprawiro, A. 2003. Diabetes Melitus : Klasifikasi, Diagnosis, dan Terapi,
Edisi III. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta. Hal. 1-16
Tomoda, M., Shimizu. N., Gonda, R., Kanari, M., Yamada, H., & Hikino, H.
(1989). Anticomplementary and hypoglycemic activity of okra and
hibiscus mucilages. Carbohydrate Research. 190(2), 323-8.

Uraku, A.J., et.al. (2011) The Effect of Abelmoschus esculentus fruit on ALP,
AST and ALT of diabetic Albino Rats. J. Sci. Technol., Vol 2(3).

Wahentouw, F., Manurung, S., & Suryanto, E. 2011. Aktivitas Antihiperglikemik


Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia Mongostana L.) pada Tikus ang Diinduksi
Aloksan. Chemistry Progress Journal. 2: 89-96

Waspadji S., 2009. Buku Ajar Penyakit Dalam: Komplikasi Kronik Diabestes,
Mekanisme Terjadinya, Diagnosis dan Strategi Pengelolaan, Jilid III, Edisi
4, Jakarta: FK UI pp. 1923-24.

Watt, G, Sir. (1908). The Commercial Products of India, p. 381.

Widiastuti, E., 2003. Perbedaan Kadar LDL-Kolesterol Metoda Direk dengan


Formula Friedewald (Pada Penderita Diabetes Melitus). Semarang : Karya
Ilmiah Program Pendidikan Dokter Spesialis.
Widijanti, A., dan T.R Bernard. (2007). Pemeriksaan Laboratorium Penderita
Diabetes Melitus. Laboratorium Patologi klinik RSUD Dr. Saiful Anwar.
http://www.tempo.co.id/medika/online/tmp.online.old/pus-1.htm. Diakses
tanggal 2 Februari 2018

Zhang, J., Huang, Y., Hou, T., Wang, Y., 2006. Hypoglycaemic effect of
Artemisia sphaerocephala Krasch seed polysaccharide in alloxan-
induced diabetic rats. Swiss Med. Wkly. 136, 529–532.

Anda mungkin juga menyukai