Anda di halaman 1dari 16

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS RAWAT INAP SAGULING
Kp. Cigempol RT 01 RW 01 Desa Cipangeran Kec. Saguling
Kab. Bandung Barat Email: pkmrawatinapsaguling@gmail.com

KERANGKA ACUAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN


PUSKESMAS RAWAT INAP SAGULING

A. Pendahuluan
Penyehatan lingkungan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan
pencegahan terhadap penurunan kualitas lingkungan melalui upaya promotif, prefentif,
penyelidikan, pemantauan terhadap tempat umum, lingkungan pemukiman, lingkungan
kerja, lingkungan lainnya terhadap substansi yaitu air, udara, tanah, limbah padat, cair,
gas, kebisingan, pencahayaan, habitat vektor penyakit, radiasi, kecelakaan, makanan,
minuman dan bahan berbahaya.
Berdasarkan data PKP tahun 2018 pengawasan tempat-tempat umum 50% target
75% kesenjangan 25%, pengawasan tempat pengelolaan makanan 50% target 75%
kesenjangan 25%, pengawasan rumah sehat target 75% capaian 100% kesenjangan 0%,
dan klinik sanitasi target 25% capaian 15% kesenjangan 10%.
Puskesmas Rawat Inap Saguling adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya. Dalam perkembangannya Puskesmas Rawat Inap Saguling memiliki
peranan penting dalam pencapaian pembangunan kesehatan daerah yang mempunya
Visi yaitu Bersama Bandung Barat (AKUR) Puskesmas Rawat Inap Saguling siap
memberikan Pelayanan dan Edukasi Kesehatan yang bermutu dan Optimal serta misi
Puskesmas Rawat Inap Saguling yaitu :
1. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kesehatan.
2. Pemberdayaan seluruh komponen pendukung dalam membangun kesehatan.
3. Menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau.
4. Memberikan pelayanan sistem informasi puskesmas dengan mudah cepat dan akurat.
5. Mengoptimalkan kerjasama lintas sektor dalam meningkatkan pelayanan kesehatan
yang bermutu.
Kegiatan ini berorientasi kepada kepuasan pelanggan dengan menerapkan Tata
Nilai SETIA (Santun, Energik, Tanggap, Inovatif, Akuntabel) yang diterapkan pada
Puskesmas Rawat Inap Saguling.

B. Latar Belakang
Kondisi atau keadaan lingkungan merupakan faktor penentu utama derajat
kesehatan masyarakat. Dalam suatu proses pengamatan, pencatatan, penyuluhan,
pendokumentasian secara verbal dan visual menurut prosedur standar tertentu terhadap
satu atau beberapa komponen lingkungan dengan menggunakan satu atau beberapa
parameter sebagai tolak ukur yang dilakukan secara terencana, terjadwal, dan terkendali
dalam satu siklus waktu tertentu yang menekankan kegiatan pada sumber, ambient
(lingkungan), pemaparan dan dampak pada manusia.

C. Tujuan
Tujuan Umum
Mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat.
Tujuan Khusus
1. Kesehatan lingkungan dilaksanakan terhadap tempat umum lingkungan pemukiman
dan lingkungan lainnya.
2. Kesehatan lingkungan meliputi penyehatan air dan udara.
3. Setiap tempat dan sarana pelayanan umum wajib memelihara dan meningkatkan
lingkungan yang sehat.
4. Meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap penyakit berbasis lingkungan melalui
kegiatan konseling.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Inspeksi Kesehatan Lingkungan Rumah Sehat Menilai kondisi sanitasi rumah warga
2 Inspeksi Kesehatan Lingkungan Tempat- Menilai kondisi sanitasi Tempat-Tempat
Tempat Umum Umum :
a. Tempat Ibadah
b. Pasar
c. Sekolah
d. Perkantoran
e. Pondok Pasantren
3 Inspeksi Kesehatan Lingkungan Tempat Menilai kondisi sanitasi Tempat Pengelolaan
Pengelolaan Makanan Makanan :
a. Warung Makan
b. Industri Makanan Skala Rumah Tangga
c. Warung Kecil
d. Depot Air Minum
4 Pemicuan STBM Pemicuan dengan mengundang tokoh
masyarakat dan warga yang belum
mempunyai jamban sehat dan masih BABS.
Pemicuan 5 Pilar STBM :
a. STOP Buang Air Besar Sembarang
b. Cuci Tangan Pakai Sabun
c. Pengelohan Makanan Minum Rumah
Tangga
d. Pengelolaan Sampah
e. Pengelolaan Limbah Cair
5 Monitoring Pasca Pemicuan Memonitoring warga yang berkomitmen pada
kegiatan pemicuan sehingga mau membuat
jamban dan melakukan perubahan perilaku.
6 Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana Air Menilai kondisi sanitasi SAB :
Bersih (SAB) a. Sumur Gali (SGL)
b. Sumur Pompa Tangan (SPT)
c. Sumur Bor dengan Pompa
d. Kran Umum
e. Sambungan Rumah
7 Inspeksi Kesehatan Lingkungan Jamban Menilai kondisi sanitasi Jamban Keluarga :
Keluarga a. Tidak ada
b. Bukan leher angsa, tidak ada tutup,
disalurkan kesungai/kolam
c. Bukan leher angsa, ada tutup (leher
angsa), disalurkan ke sungai/kolam
d. Bukan leher angsa, ada tutup, septick
tank
e. Leher angsa, septick tank
8 Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana Menilai kondisi sarana pembuangan air
Pembuangan Air Limbah (SPAL) limbah (SPAL) :
a. Tergenang dan tidak teratur di halaman
rumah
b. Diresapkan tetapi mencemari sumber air
(jarak dengan sumber air < 10 m)
c. Dialirkan ke selokan terbuka
d. Diresapkan dan tidak mencemari
sumber air (jarak dengan sumber air >
10 m)
e. Dialirkan ke selokan tertutup untuk
diolah lebih lanjut
9 Klinik Sanitasi Dalam gedung :
Konseling penyakit berbasis lingkungan

Luar gedung :
Intervensi faktor risiko kesehatan lingkungan
10 Sosialisasi Penjamah Depot Air Minum Isi Memberikan sosialisasi tentang pengurusan
Ulang Wilayah Puskesmas Saguling persyaratan Depot Air Minum Isi Ulang
11 Penyuluhan Keamanan Makanan Jajanan Anak Memberikan penyuluhan tentang kemanan
Sekolah makanan jajanan anak sekolah kepada Guru
UKS
12 Sosialisasi Pengelolaan Sampah Rumah Sosialisasi dengan Desa tentang
Tangga penanganan sampah rumah tangga dan
membentuk Bank Sampah.
E. Cara melaksanakan kegiatan
KEGIATAN
NO PELAKSANA LINTAS PROGRAM LINTAS SEKTOR
POKOK
1 Inspeksi Kesehatan Pengelola Program Menyampaikan hasil a. Kader membantu mendata dan
Lingkungan Rumah Kesehatan Lingkungan: analisis pada pemegang menemani petugas saat door to
Sehat membuat jadwal program terkait door ke rumah-rumah warga
pelaksanaan kegiatan,
koordinasi dengan
lintas sektor,
menyiapkan form isian,
melaporkan hasil
kegiatan.
2 Inspeksi Kesehatan Pengelola Program Menyampaikan hasil a. Penjaga tempat ibadah membantu
Lingkungan Kesehatan Lingkungan: analisis pada pemegang petugas memberitahukan tentang
Tempat-Tempat membuat jadwal program terkait keadaan sanitasi, dan menemani
Umum pelaksanaan kegiatan, petugas mengobservasi tempat
meyiapkan surat ibadah.
pemberitahuan akan b. Penjaga pasar membantu petugas
dilaksanakan kegiatan, memberitahukan tentang keadaan
koordinasi dengan sanitasi pasar, dan menemani
lintas program dan petugas mengobservasi pasar.
lintas sektor, c. Kepala Sekolah berkoordinasi
menyiapkan form isian, dengan guru atau penjaga sekolah
melaporkan hasil untuk membantu petugas
KEGIATAN
NO PELAKSANA LINTAS PROGRAM LINTAS SEKTOR
POKOK
kegiatan memberitahukan tentang keadaan
sanitasi sekolah, dan menemani
petugas mengobservasi sekolah.
d. Petugas Kecamatan atau Desa
berkoordinasi dengan penjaga
untuk membantu petugas
memberitahukan tentang keadaan
sanitasi perkantoran, dan
menemani petugas mengobservasi
perkantoran.
e. Ketua yayasan pondok pasantren
berkoordinasi dengan penjaga
untuk membantu petugas
memberitahukan tentang keadaan
sanitasi pondok pasantren, dan
menemani petugas mengobservasi
pondok pasantren.
3 Inspeksi Kesehatan Pengelola Program Menyampaikan hasil a. Penjamah makanan membantu
Lingkungan Tempat Kesehatan Lingkungan: analisis pada pemegang petugas untuk memberitahukan
Pengelolaan membuat jadwal program terkait tentang keadaan sanitasi tempat
Makanan pelaksanaan kegiatan, pengelolaan makanan, dan
meyiapkan surat menemani petugas mengobservasi
KEGIATAN
NO PELAKSANA LINTAS PROGRAM LINTAS SEKTOR
POKOK
pemberitahuan akan tempat pengelolaan makanan
dilaksanakan kegiatan,
koordinasi dengan
lintas program dan
lintas sektor,
menyiapkan form isian,
melaporkan hasil
kegiatan
4 Pemicuan STBM Pengelola Program Menyampaikan hasil a. Tokoh masyarakat (Ketua RW,
Kesehatan Lingkungan: analisis pada pemegang Petugas Desa) menyiapkan tempat,
membuat jadwal program terkait dan mendukug kegiatan kesehatan
pelaksanaan kegiatan, lingkungan
meyiapkan surat b. Kader menyiapkan tempat, dan
pemberitahuan akan memberitahu dan mengumpulkan
dilaksanakan kegiatan, warga yang masih Buang Air Besar
koordinasi dengan Sembarangan (BABS)
lintas program dan
lintas sektor,
menyiapkan materi dan
bahan untuk pemicuan,
melaporkan hasil
kegiatan
KEGIATAN
NO PELAKSANA LINTAS PROGRAM LINTAS SEKTOR
POKOK
5 Monitoring Pasca Pengelola Program Menyampaikan hasil a. Kader membantu petugas
Pemicuan Kesehatan Lingkungan analisis pada pemegang menemani keliling rumah warga
: meyiapkan surat program terkait yang hadir dalam pemicuan dan
pemberitahuan akan berkomitmen.
dilaksanakan kegiatan,
koordinasi dengan
lintas sektor,
melaporkan hasil
kegiatan
6 Inspeksi Kesehatan Pengelola program Menyampaikan hasil a. Kader membantu mendata dan
Lingkungan Sarana Kesehatan Lingkungan analisis pada pemegang menemani petugas saat door to
Air Bersih (SAB) : program terkait door ke rumah-rumah warga
membuat jadwal
pelaksanaan kegiatan,
meyiapkan surat
pemberitahuan akan
dilaksanakan kegiatan,
koordinasi dengan
lintas sektor,
melaporkan hasil
kegiatan
7 Inspeksi Kesehatan Pengelola program Menyampaikan hasil a. Kader membantu mendata dan
KEGIATAN
NO PELAKSANA LINTAS PROGRAM LINTAS SEKTOR
POKOK
Lingkungan Jamban Kesehatan Lingkungan analisis pada pemegang menemani petugas saat door to
Keluarga : program terkait door ke rumah-rumah warga
membuat jadwal
pelaksanaan kegiatan,
meyiapkan surat
pemberitahuan akan
dilaksanakan kegiatan,
koordinasi dengan
lintas sektor,
melaporkan hasil
kegiatan
8 Inspeksi Kesehatan Pengelola program Menyampaikan hasil a. Kader membantu mendata dan
Lingkungan Sarana Kesehatan Lingkungan analisis pada pemegang menemani petugas saat door to
Pembuangan Air : program terkait door ke rumah-rumah warga
Limbah (SPAL) membuat jadwal
pelaksanaan kegiatan,
meyiapkan surat
pemberitahuan akan
dilaksanakan kegiatan,
koordinasi dengan
lintas sektor,
melaporkan hasil
KEGIATAN
NO PELAKSANA LINTAS PROGRAM LINTAS SEKTOR
POKOK
kegiatan
9 Klinik Sanitasi Pengelola program a. Promkes melakukan a. Kader membantu mendata dan
Kesehatan Lingkungan promosi kesehatan menemani petugas saat door to
: lingkungan untuk door ke rumah-rumah warga .
membuat jadwal merubah perilaku
pelaksanaan kegiatan, b. P2P melakukan
koordinasi dengan intervensi terhadap
lintas program dan pasien yang memiiki
lintas sektor, penyakit berbasis
melaporkan hasil lingkungan
kegiatan c. Dokter melakukan
skrining terhadap
pasien berbasis
penyakit lingkugan
10 Sosialisasi Pengelola program Menyampaikan hasil a. Dinas Kesehatan bagian
Penjamah Depot Air Kesehatan Lingkungan analisis pada pemegang kesehatan lingkungan menyiapkan
Minum Isi Ulang : program terkait materi dan memberikan materi
Wilayah Puskesmas membuat jadwal kepada penjamah
Saguling pelaksanaan kegiatan,
meyiapkan surat
pemberitahuan akan
dilaksanakan kegiatan,
KEGIATAN
NO PELAKSANA LINTAS PROGRAM LINTAS SEKTOR
POKOK
koordinasi dengan
lintas sektor,
melaporkan hasil
kegiatan
11 Penyuluhan Pengelola program Menyampaikan hasil a. Kepala sekolah berkoordinasi
Keamanan Kesehatan Lingkungan analisis pada pemegang dengan penjaga sekolah untuk
Makanan Jajanan : program terkait menyiapkan ruangan, dan sarana
Anak Sekolah membuat jadwal untuk presentasi
pelaksanaan kegiatan,
meyiapkan surat
pemberitahuan akan
dilaksanakan kegiatan,
koordinasi dengan
lintas sektor,
melaporkan hasil
kegiatan
12 Sosialisasi Pengelola program Menyampaikan hasil a. Desa berkoordinasi dengan
Pengelolaan Kesehatan Lingkungan analisis pada pemegang penjaga untuk menyiapkan tempat
Sampah Rumah : program terkait dan sarana untuk presentasi
Tangga membuat jadwal b. Ketua RW berkoordinasi dengan
pelaksanaan kegiatan, kader dan karang taruna untuk .
meyiapkan surat
KEGIATAN
NO PELAKSANA LINTAS PROGRAM LINTAS SEKTOR
POKOK
pemberitahuan akan
dilaksanakan kegiatan,
koordinasi dengan
lintas sektor,
melaporkan hasil
kegiatan
F. Sasaran
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan Jumlah Sasaran
1 Inspeksi Kesehatan Menilai kondisi sanitasi rumah 720 Rumah di
Lingkungan Rumah Sehat warga Wilayah Puskesmas
Rawat Inap Saguling
2 Inspeksi Kesehatan Menilai kondisi sanitasi Tempat- 48 Tempat-Tempat
Lingkungan Tempat- Tempat Umum : Umum di Wilayah
Tempat Umum f. Tempat Ibadah Puskesmas Rawat
g. Pasar Inap Saguling
h. Sekolah
i. Perkantoran
j. Pondok Pasantren
3 Inspeksi Kesehatan Menilai kondisi sanitasi Tempat 48 Tempat
Lingkungan Tempat Pengelolaan Makanan : Pengelolaan Makanan
Pengelolaan Makanan e. Warung Makan di Wilayah
f. Industri Makanan Skala Puskesmas Rawat
Rumah Tangga Inap Saguling
g. Warung Kecil
h. Depot Air Minum
4 Pemicuan STBM Pemicuan dengan mengundang 20 orang yang masih
tokoh masyarakat dan warga berperilaku Buang Air
yang belum mempunyai jamban Besar Sembarangan
sehat dan masih BABS. (BABS) di setiap Desa
Pemicuan 5 Pilar STBM :
f. STOP Buang Air Besar
Sembarang
g. Cuci Tangan Pakai Sabun
h. Pengelohan Makanan Minum
Rumah Tangga
i. Pengelolaan Sampah
j. Pengelolaan Limbah Cair
5 Monitoring Pasca Memonitoring warga yang 20 orang yang hadir
Pemicuan berkomitmen pada kegiatan dalam pemicuan
pemicuan sehingga mau
membuat jamban dan melakukan
perubahan perilaku.
6 Inspeksi Kesehatan Menilai kondisi sanitasi SAB : 720 Sarana Air Besih
Lingkungan Sarana Air f. Sumur Gali (SGL) (SAB) di wilayah
Bersih (SAB) g. Sumur Pompa Tangan (SPT) Puskesmas Rawat
h. Sumur Bor dengan Pompa Inap Saguling
i. Kran Umum
j. Sambungan Rumah
7 Inspeksi Kesehatan Menilai kondisi sanitasi Jamban 720 Jamban Keluarga
Lingkungan Jamban Keluarga : di wilayah Puskesmas
Keluarga a. Tidak ada Rawat Inap Saguling
b. Bukan leher angsa, tidak ada
tutup, disalurkan
kesungai/kolam
c. Bukan leher angsa, ada tutup
(leher angsa), disalurkan ke
sungai/kolam
d. Bukan leher angsa, ada tutup,
septick tank
e. Leher angsa, septick tank
8 Inspeksi Kesehatan
Menilai kondisi Sarana 720 Sarana
Pembuangan Air Limbah (SPAL) :
Lingkungan Sarana Pembuangan Air
a. Tergenang dan tidak teratur di
Pembuangan Air Limbah Limbah (SPAL) di
halaman rumah
(SPAL) wilayah Puskesmas
b. Diresapkan tetapi mencemari
Rawat Inap Saguling
sumber air (jarak dengan
sumber air < 10 m)
c. Dialirkan ke selokan terbuka
d. Diresapkan dan tidak
mencemari sumber air (jarak
dengan sumber air > 10 m)
e. Dialirkan ke selokan tertutup
untuk diolah lebih lanjut
9 Klinik Sanitasi Dalam gedung : 960 Penyakit berbasis
Konseling penyakit berbasis lingkungan (Diare,
lingkungan DBD, Flu Burung,
Malaria, Kecacingan,
Luar gedung : Scabies, TB Paru,
Intervensi faktor risiko kesehatan ISPA, Keracunan
lingkungan Makanan)
10 Sosialisasi Penjamah Memberikan sosialisasi tentang 25 penjamah Depot
Depot Air Minum Isi Ulang pengurusan persyaratan Depot Air Minum Isi Ulang di
Wilayah Puskesmas Air Minum Isi Ulang wilayah Puskesmas
Saguling Rawat Inap Saguling
11 Penyuluhan Keamanan Memberikan penyuluhan tentang 90 Guru UKS Sekolah
Makanan Jajanan Anak kemanan makanan jajanan anak di wilayah Puskesmas
Sekolah sekolah kepada Guru UKS Rawat Inap Saguling
12 Sosialisasi Pengelolaan Sosialisasi dengan Desa tentag 6 Desa di wilayah
Sampah Rumah Tangga penanganan sampah rumah Puskesmas Rawat
tangga dan membentuk Bank Inap Saguling
Sampah.

G. Jadwal Kegiatan

N Nama Kegiatan 2019


O Ja Feb Mar Apr Me Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
n i t
1 IKL Rumah Dan SAB/ IKL √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

2 IKL Tempat-Tempat Umum √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √


(TTU)

3 IKL Tempat Pengolahan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √


Makanan ( TPM)

4 Koordinasi/Konsultasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Program Ke Dinkes KBB

5 Sosialisasi Penjamah Damiu √


Wilayah Puskesmas Saguling

6 Sosialisasi Pengelolaan √ √ √ √ √ √
Sampah Rumah Tangga
7 Penyuluhan Keamanan √ √ √ √ √ √
Makanan jajanan Anak
Sekolah
8 Refreshing Kader Kesling √

9 Pemicuan STBM √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

10 Monitoring Pasca Pemicuan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

11 Klinik Sanitasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


Evaluasi terhadap jadwal pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap tiga bulan, dilakukan
oleh penanggung jawab program. Akan dilakukan korektif jika terjadi ketidak tepatan
jadwal. Pelaporan evaluasi jadwal pelaksanaan kegiatan berupa ceklist degan disertai
tindakan korektif jika terjadi ketidak tepatan jadwal dan dilaporkan kepada Kepala
Puskesmas Rawat Inap Saguling.

I. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan


1. Pelaksana kegiatan harus membuat laporan setiap kegiatan paling lambat 1 bulan
setelah pelaksanaan kegiatan kepada Dinas Kesehatan.
2. Seluruh kegiatan harus di evaluasi paling lambat 1 bulan setelah kegiatan dan
dilaporkan kepada kepala Puskesmas
3. Laporan tahunan hasil cakupan kegiatan pada akhir tahun

Anda mungkin juga menyukai