Anda di halaman 1dari 5

1

KASUS 1 :
Pada suatu wilayah yang penduduknya sebagian besar tidak memiliki jamban, sehingga
banyak yang buang air besar disungai. Sebagian lagi di MCK karena sudah di bangun
oleh pemerintah. Anak-anak bila inigi bab pada malam hari sering di tempat tanah terbuka
atau di bawah pohon karena mau ke MCK agak jauh.Selanjutnya di tutup dengan tanah
oleh orang tuanya.

Pertanyaan soal:
Setelah diambil sampel tanah, kemungkinan parasit yang ada di lingkungan tersebut?

Pilihan jawaban :
A. Balantidium coli , Entamoeba coli
B. Giardia lamblia, Enterobius vermicularis
C. Trichomonas hominis, Toxoplasma gondii
D. Ascaris lumbricoides ,Trichuris trichiura
E. Entamoeba hystolitica, Enterobius vermicularis

KASUS 2:
Pengetahuan masyarakat tentang pentingnya jamban sudah sangat tinggi di desa Kauman
yang ada di tepi sungai Serayu, ketika terjadi KLB diare dengan 3 (tiga) orang meninggal
karena diare. Keinginan masyarakat untuk membuat jamban, terhambat dengan minimnya
lahan yang ada karena sempitnya lahan yang dipunyai oleh masyarakat sehingga masyarakat
sulit untuk membuat septik tank di rumahnya

Pertanyaan:
Apakah merode yang dilakukan untuk membantu keinginan masyarakat utk membuat jamban
?

Pilihan Jawaban :
A. Membuang kotoran ke sungai
B. Membuat septik tank kolektif
C. Membuang kotoran di kolam
D. Membuang kotoran di hutan
E. Membuat arisan jamban

KASUS 3:
Akibat bencana longsor yang terjadi di wilayah kerja Puskesmas Menuju Sehat, 59 KK (236
jiwa) harus dibuatkan tempat penampungan untuk beberapa bulan karena rumah tempat
tinggal mereka hancur terkena longsoran, sambil menunggu upaya – upaya perbaikan dari
tempat tinggal mereka. Sebagai petugas kesehatan lingkungan yang dilibatkan dalam
pembangunan tempat penampungan sementara, anda diminta untuk merencanakan
kelengkapan kebutuhan sanitasi dasar bagi para pengungsi.

Pertanyaan
Berapakah unit jamban yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan air minimal para
pengungsi ?

Pilihan Jawaban :
A. 2 unit
B. 3 unit
2

C. 6 unit
D. 7 unit
E. 8 unit

Kasus 4:
Salah satu langkah konkret dan mudah dilaksanakan untuk menangani pencemaran perairan
adalah dengan menebar enceng gondok di perairan. Telah diketahu bahwa kasus-kasus
pencemaran badan air karena buangan limbah cair, sehingga mengganggu biota di parairan
tersebut.

Pertanyaan
Apakah nama sistem yang berlangsung melaui enceng gondok ?

Pilihan Jawaban
A. Fisika
B. Kimia
C. Bakteriologi
D. Mikrobiologi
E. Biologi

Kasus 5
Air permukaan sungai yang menerima beban cemaran secara terus menerus, maka pada
akhirnya nanti badan air tidak sanggup menetralisir zat-zat yang terkandung dalam limbah.
Kadar BOD (Biochemical Oxygen Demand) meningkat dan kadar oksigen (O2) menurun.

Pertanyaan
Apakah dampaknya terhadap kehidupan di air ?

Pilihan Jawaban
A. Mudah tembus cahaya
B. Kaya usnusur hara
C. Kekeruhan tinggi
D. Eutrifikasi
E. Biota mati

KASUS 6:

Seorang sanitarian melakukan inspeksi sanitasi, dan menemukan sumber air masyarakat yang
memiliki kualitas fisik tidak memenuhi syarat seperti berbau, berasa, berwarna, dan keruh.

Pertanyaan
Sebagai sanitarian, apa langkah yang harus dilakukan?

Pilihan Jawaban:
a. Melakukan penyuluhan
b. Memberikan desinfektan
c. Melakukan tindakan perbaikan kualitas air
d. Pengambilan sampel air untuk pemeriksaan fisik
e. Pengambilan sampel air untuk pemeriksaan kimia
3

Kasus 7:
Dalam rangka menyambut hari jadi Hakli taggal 12 April 2015, Panitia menyelenggarakan
kegiatan penyuluhan tentang Air Bersih melalui pertunjukan kesenian Tradisional untuk
menjangkau sasaran masyarakat yang lebih luas.

Pertanyaan :
Metoda penyuluhan yang dilakukan Panitia tersebut termasuk pendekatan ?

Pilihan Jawaban:
a. Massa
b. Kelompok
c. Temu Karya
d. Perseorangan
e. Tidak Langsung

Kasus 8:
Rumah makan dan restoran merupakan fasilitas yang mutlak diperlukan di daerah pariwisata.
Keberadaanya sangat menguntungkan sektor pendapatan daerah dan kenyamanan wisatawan.
Di sisi lain, keberadaannya dapat menimbulkan dampak kesehatan lingkungan.

Pertanyaan:
Apa Upaya mencegah timbulnya dampak yang merugikan dari limbah cair yang dihasilkan
restoran, diperlukan pengolahan pendahuluan yaitu :

Pilihan Jawaban:
a. Grease trap
b. Grit chamber
c. Equalization
d. Soap sparator
e. Pre sedimentation

Kasus 9:
Hasil pemeriksaan laboratorium oleh pengawas internal dan hasil pemeriksaan pengawas dari
lembaga berwenang ternyata terdapat perbedaan pada beberapa parameter pencemarr effluen
IPAL pabrik. Setelah ditelusuri ditemukan kesalahan pengawas internal yakni waktu
pemeriksaan pada parameter yang seharusnya diperiksa secara langsung di lapangan tapii
diperiksa di laboratorium.

Pertanyaan:
Parameter apa saja yang harus diperiksa secara langsung di lapangan ?

Pilihan Jawaban:
a. Asiditas dan alkalinitas
b. Debit, volume, dimensi IPAL
c. pH, TDS, warna, bau dan suhu
d. kekeruhan, kejernihan, kecepatan aliran dan turbulensi
e. pH, suhu, oksigen terlarut, asiditas, alkalinitas dan DHL
4

Kasus 10:
Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit gatal terjadi di daerah aliran sungai yang digunakan
untuk membuang limbah beberapa pabrik. Kepala dinas kesehatan memerintahkan
pengambilan sampel air pada effluent IPAL dan air sungai untuk dilakukan pemeriksaan
secara cermat.

Pertanyaan:
Informasi minimal yang harus dicantumkan dalam label botol sampel yg telah diambil adalah
:
Pilihan Jawaban:
a. Waktu/Tanggal, Lokasi, Petugas dan parameter diperiksa.
b. Waktu/Tanggal, Lokasi, Petugas, parameter diperiksa,dan dasar hukum
c. Waktu/Tanggal, Lokasi, Petugas, parameter diperiksa,dan pengawetan
d. Waktu/Tanggal, Lokasi, Petugas, parameter diperiksa,dan kondisi lingkungan
e. Waktu/Tanggal, Lokasi, Petugas, parameter diperiksa,dan keluhan masyarakat

Kasus 11:
Dalam sebuah rapat di jajaran direksi rumah sakit memutuskan akan melakukan audit
terhadap IPAL yang dimiliki. Sanitarian di rumah sakit tersebut diperintahkan untuk segera
menindak lanjuti keputusan rapat tersebut. Sanitarian harus melakukan Penilaian kinerja
(performance) IPAL RS dimulai dengan penentuan parameter air limbah yang akan diperiksa
dan lokasi pengambilan sampel.

Pertanyaan
Pengambilan sampel untuk menilai efisiensi IPAL adalah :

Pilihan Jawaban:
a. Pada effluent IPAL
b. Pada influent dan effluent IPAL
c. Pada bak aerasi dan bak clarifier
e. Pada unit pengolah air limbah yang utama
e. Pada sumber air limbah RS dan air sungai tempat pembuangan air limbah terolah.

Kasus 12
Bermacam-macam limbah dari berbagai aktivitas manusia yang dibuang dan masuk ke dalam
ekosistem perairan dapat mengakibatkan perubahan sifat fisik, kimia air yang merupakan
medium kehidupan bagi berbagai organisme aquatik.

Pertanyaan
Adanya perubahan-perubahan ini dapat mempengaruhi kehidupan organisme tersebut.

Pilihan Jawaban:
a. Terjadi eutrofikasi pada perairan.
b. Terjadi aklimatisasi pada sistem perairan.
c. Terjadi ditoksifikasi pada ekosistem perairan.
d. Terjadi kondisi yang optimel bagi kelangsungan ekosistem perairan.
e. Ekosistem perairan menjadi tidak terkontrol akibat buangan limbah.
5

Kasus 13:
Tuan A datang ke klinik sanitasi pukesmas guna meminta sanitarian untuk melakukan
inspeksi sanitasi sumur gali miliknya yang digunakan sebagai sumber air bersih. Dari hasil
survei, diperoleh data sebagai berikut:
1) Jarak sumur dengan septik tank sekitar 7 meter
2) Sumur memiliki lantai yang kedap air
3) Memiliki cincin sedalam tiga meter
4) Memiliki bibir sumur setinggi satu meter
5) Air sumur diambil dengan pompa listrik

Pertanyaan soal:
Jika saudara sebagai sanitarian puskesmas tersebut, maka rekomendasi yang saudara
berikan pada Tuan A adalah:

Pilihan Jawaban
a. Memasak air sebelum diminum
b. Secara rutin memeriksaan air sumurnya
c. Menyusun perencanaan untuk perbaikan sarana
d. Memberikan kaporit secara rutin ke dalam sumur
e. Memindahkan sumur minimal 10 meter dari septiktank

Anda mungkin juga menyukai