Anda di halaman 1dari 50

LATIHAN SOAL UKOM D III SANITASI

I. LATIHAN SOAL UKOM AIR

1. Seorang Lulusan D3 sanitasi ditempatkan pada salah satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Lulusan tersebut sedang menangani pengolahan tahap pertama (primary treatment) air limbah
RSUD tersebut. Pengolahan ini bertujuan sama dengan pengolaah awal yang membedakan
adalah pada proses yang berlangsung.

Proses apakah yang dilakukan oleh lulusan D3 Sanitasi pada kasus di atas?

A. Screen
B. Ion Exchange
C. Sedimentation
D. Activated Sludge
E. Sludge Treatment

2. Seorang Lulusan D3 sanitasi ditempatkan pada salah satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Lulusan tersebut sedang menangani air limbah untuk menghilangkan zat terlarut dari limbah
yang tidak dapat dihilangkan dengan proses fisik, dimana pengolahan tersebut termasuk dalam
pengolahan tahap tahap kedua (Secondary treatment).

Proses apakah yang dilakukan oleh lulusan D3 Sanitasi pada kasus di atas?

A. Screen
B. Ion Exchange
C. Sedimentation
D. Activated Sludge
E. Sludge Treatment

3. Seorang Lulusan D3 sanitasi ditempatkan pada salah satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Lulusan tersebut sedang menangani pengolahan tahap ketiga (Tertiary treatment) pada air
limbah RSUD tersebut. Pengolahan ini dilakukan pemisahan secara kimia untuk lebih memurnikan
air yang belum sepenuhnya bersih

Proses apakah yang dilakukan oleh lulusan D3 Sanitasi pada kasus di atas?
A. Screen
B. Ion Exchange
C. Sedimentation
D. Activated Sludge
E. Sludge Treatment
4. Seorang Sanitarian sedang melakukan proses klorinasi, salah satu yang diperhatikan sanitarian
tersebut adalah dosis klorin yang tepat dimana jumlah klorin dalam air yang dapat dipakai untuk
membunuh kuman pathogen harus sesuai, serta sisa klorin bebas dalam air yang sesuai, ada
batasan sisa klorin bebas dalam air.

Berapakah nilai batasan pada kasus di atas?

A. 0,1 mg/l
B. 0,2 mg/l
C. 0,3 mg/l
D. 0,4 mg/l
E. 0,5 mg/l

5. Mahasiswa D III Sanitasi sedang melakukan praktikum pengolahan air limbah, mahasiswa
tersebut melakukan praktek proses fisik yang bertujuan untuk menghilangkan padatan
tersuspensi dan minyak dalam limbah.

Proses apakah yang terjadi pada pengolahan limbah pada kasus di atas ?

A. Screen
B. Ion Exchange
C. Sedimentation
D. Activated Sludge
E. Sludge treatment

6. Seorang Mahasiswa D III Sanitasi sedang memberikan paparan mengenai siklus hidrologi pada
mata kuliah penyehatan air. Mahasiswa tersebut menjelaskan mengenai siklus hidrologi yang
diawali oleh terjadinya penguapan air yang ada di permukaan bumi. Air-air tertampung berubah
menjadi uap air karena adanya panas matahari

Istilah apakah yang menggambarkan proses pada kasus di atas ?

A. Sublimasi
B. Evaporasi
C. Presipitasi
D. Transpirasi
E. Kondensasi

7. Seorang sanitarian sedang melakukan inspeksi Sanitasi di salah satu rumah makan yang
terletak di Tempat wisata. Permasalahan yang ditemukan pada rumah makan tersebut
adalah pada pengolahan pendahuluan limbah cairnya. Sanitarian tersebut memberikan
solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada di rumah makan tersebut.

Pengolahan apakah yang tepat untuk kasus di atas?

A. Grease trap
B. Grit chamber
C. Equalization
D. Soap separator
E. Pre sedimentation

8. Petugas limbah di suatu Industri sedang melakukan proses pengolahan air limbah
dengan menghasilkan lumpur dari bak sedimentasi, kemudian memanfaatkan lumpur
tersebut untuk dijadikan paving block dengan menambahkan bahan tambahan (aditif)
untuk tujuan menurunkan laju migrasi bahan pencemar dari limbah serta untuk
mengurangi toksisitas limbah tersebut.

Apakah proses pengolahan yang dilakukan pada kasus diatas?

A. Adsorpsi
B. Absorbsi
C. Solidification
D. Detoxification
E. Macroencapsulation

9. Seorang Sanitarian akan melakukan Penilaian kinerja (performance) IPAL RS sebagai


salah satu bentuk kegiatan evaluasi IPAL Rumah Sakit. Hal pertama yang dilakukan
adalah melakukan pemeriksaan parameter air limbah dan lokasi pengambilan sampel
yang bertujuan untuk mengetahui efektifitas IPAL tersebut..

Dimanakah titik pengambilan sampel yang tepat untuk kasus di atas?

A. Effluent IPAL
B. Sumber air limbah
C. influent dan effluent IPAL
D. Bak aerasi dan bak clarifier
E. Unit pengolah air limbah yang utama

10.Seorang Sanitarian memeriksa air sumur warga yang berwarna kuning dan berbau besi.
Hasil pemeriksaan kimia air sumur gali tersebut, didapatkan kadar Besi (Fe) melebihi
baku mutu lingkungan. Kondisi ini dapat menimbulkan masalah teknis yaitu terjadinya
kerusakan pada dinding bak air, oleh karena itu perlu dilakukan upaya penurunan kadar
Fe tersebut.

Apakah upaya yang tepat untuk masalah tersebut di atas ?

A. Melakukan aerasi
B. Menambahkan kaporit
C. Menambahkan koagulan
D. Memasak sampai mendidih
E. Menyaring dengan saringan pasir

11. Seorang sanitarian diminta untuk melakukan pemeriksaan kualitas fisik air berupa
kekeruhan air pada sebuah sumur gali yang dimuliki masyarakat. Hasil yang diharapkan
dari pemeriksaan air adalah diketahuinya kadar kekeruhan air dalam satuan
Neptheloremetrik Turbidity Unit (NTU).

Apakah alat yang digunakan dalam pemeriksaan tersebut?

A. Higrometer
B. Anemometer
C. Termometer
D. Turbidimeter
E. Konduktovitimeter

12.Sanitarian Puskesmas X ditugaskan untuk melakukan tindakan intervensi mengatasi


permasalah yang ada yaitu hasil inspeksi sanitasi dan identifikasi parameter fisik, kimia
dan mikrobiologis pada air sumur gali, menunjukkan bahwa secara fisik dan kimia masih
memenuhi syarat sedangkan dari aspek mikrobiologis mengandung bakteri koliform yang
melebihi standard yang telah ditentukan.

Apakahtindakan yang harus dilakukan dari kasus di atas ?

A. Pemberian tawas.
B. Pemberian kaporit
C. Pemberian karbon aktif
D. Pemberian mangan zeolite
E. Pemberian kapur dan soda ash

13. Seorang Sanitarian Puskesmas mendapatkan laporan dari warga mengenai keberadaan
sumurnya berdekatan dengan peresapan atau septi tank tetangganya, jika dihitung
jaraknya kurang dari 6 meter adalah. Warga tersebut kawatir kalau air sumurnya sudah
tercemar dan tidak layak untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari hari.

Saran apakah yang tepat diberikan oleh sanitarian untuk kasus di atas ?

A. Pemeriksaan Total count air sumur


B. Pemeriksaan Entamoeba coli air sumur
C. Pemeriksaan kandungan feces air sumur
D. Pemerisaan bakteri patogen pada air sumur
E. Pemeriksaan kandungan Bakteri Escherichia coli
14. Kepala Puskesmas X menginstruksikan kepada sanitarian untuk mengatasi Kejadian
Luar Biasa(KLB) Diare yang menimpa wilayah binaannya. Hasil investigasi dicurigai
penyebabnya adalah kualitas air sumur yang digunakan masyarakat tidak memenuhi
syarat bakteriologis.

Berapa nilai yang disyaratkan pada kasus di atas ?

A. 0 per 100 ml sampel


B. 10 per 100 ml sampel
C. 20 per 100 ml sampel
D. 30 per 100 ml sampel
E. 40 per 100 ml sampel

15. Seorang Sanitarian Puskesmas X sedang menganalisa penyebab angka kejadian diare
yang meningkat setiap tahunnya, hasil analisa didugai penyebabnya adalah karena
kualitas air bersih yang digunakan untuk keperluan sehari hari tidak memenuhi syarat
bakteriologis sehingga disarankan memberi sisa chlor untuk mendesinfeksi.

Berapakah dosis minimal yang dibutuhkan untuk kasus diatas?

A. 0,1 mg/l
B. 0,2 mg/l
C. 0,3 mg/l
D. 0,4 mg/l
E. 0,5 mg/l

16. Seorang warga di Desa X mengeluhkan air yang di konsumsi berwarna coklat dan
berbau, keluhan ini disampaikan ke Sanitarian puskesmas X. Hasil pemerilsaan awal
sumber air yang dipergunakan untuk air minum tidak memenuhi kualitas khususnya
kualitas kimia sehingga air berwarna coklat kemerahan.

Apakahzat kimia yang terkandung pada kasus diatas?

A. Zat Mn
B. Zat Fe
C. Zat Zn
D. Zat Be
E. Zat Cu

17. Seorang ibu rumah tangga di Permukiman X sering membakar sampah di halaman
rumahnya, semua sampah yang ada di rumah di bakar hingga habis termasuk sampah
plastik. Asap hasil pembakaran sampah membuat beberapa tetangga sekitar rumahnya
terganggu, dan melaporkannya kepada Pengurus RT setempat
Apa yang sebaiknya dilakukan pengurus RT untuk mengatasi masalah di atas??

A. Memarahi ibu tersebut


B. Melaporkan ke kelurahan
C. Memberikan sangsi kepada ibu tersebut
D. Menyarankan menggunakan masker kepada warga
E. Memberikan penyuluhan tentang sampah kepada warga

18. Beberapa warga Desa X mengeluhkan air sumur yang biasa digunakan untuk kebutuhan sehari-
hari tidak jernih lagi. Keluhannya ketika air sumur tersebut direbus selalu ada endapa putih
seperti kapur. Ketika dicoba untuk dimasak kembali air tetap seperti itu, warga berinisiatif
setelah air direbus di diamkan dulu kemudian air bagian atas diambil sementara endapan putih
dibuang.

Kandungan apakah yang terdapat pada air sumur tersebut ?

A. Kalsium
B. Iodium
C. Flour
D. Mangan
E. Besi

19. Seorang petugas limbah cair di Rumah Sakit X sedang melakukan usaha untuk memelihara
peralatan mekanik untuk mencapai lifetime peralatan mekanik supaya dapat berfungsi secara
maksimal. Kegiatan ini rutin dilakukan oleh bagian pemeliharaan agar terjamin proses
pengolahan limbah cair pada setiap tahapannya.

Pada Tahapan apakah upaya tersebut dilakukan?

A. Final treatment
B. Tertiary treatment
C. Primary Treatment
D. Advanced treatment
E. Secondary treatment

20. Petugas pengolah limbah cair di Industri sedang melakukan pengolahan limbah tahap secondary
treatment, ia menambahkan mikroorganisme untuk mengefisiensikan tingkat pengolahan
limbah. Penggunaan mikroorganisme yang dicampurkan pada limbah cair yang akan diolah
merupakan salah satu jenis pengolahan sekunder

Apakah unit pengolahan limbah yang dimaksud?

A. Tricking filter
B. Flotation Pond
C. Oxidation ditch
D. Wetland process
E. Rotary Biological Contactor

21. Seorang Sanitarian yang bekerja di wilayah yang masih sering menggunakan air hujan untuk
kebutuhan airnya, memberikan informasi kepada masyarakat bahwa air hujan yang terlihat
jernih dapat menimbulkan kerusakan terhadap benda-benda yang terbuat dari logam
(berkarat) yang diakibatkan oleh kondisi udara dari asap kendaraan bermotor

Kandungan zat apakah yang dapat merusak benda-benda pada kasus di atas?
A. NH3
B. CO2
C. SO2
D. NO3
E. CaCo3

22. Seorang warga melaporkan ke sanitarian puskesmas mengenai air yang digunakan di rumahnya.
Setelah didatangi ke lokasi dan diamati, hasil identifikasi air tersebut terlihat jernih, tapi setelah
didiamkan beberapa saat timbul endapan berwarna cokelat. Ketika dilihat pada bak mandi
banyak bercak berwarna coklat, serta airnya berbau amis.

Parameter kimia apa yang diduga menyebabkan kasus tersebut ?

A. Mg
B. Fe
C. Mn
D. CO2
E. CaCo3

23. Seorang sanitarian rumah sakit sedang mengambil sampel air limbah untuk pemeriksaan
kualitas limbah rumah sakit. Salah satu parameter yang akan dilihat kualitasnya adalah BOD air
limbah. Selanjutnya sampel akan di kirim ke laboratorium kesehatan lingkungan yang lokasinya 
memerlukan waktu perjalanan selama 6 jam.

Teknik pengawetan apakah yang bisa dilakukan  untuk analisis parameter tersebut?

A. Pemanasan
B. Pendinginan
C. Penambahan HCL
D. Penambahan HNO3
E. Penambahan H2SO4

24. Seorang Sanitarian sedang melakukan inspeksi sanitasi air sumur di permukiman, hasil inspeksi
sanitasi dan identifikasi parameter fisik, kimia dan mikrobiologis pada air sumur gali,
menunjukkan bahwa secara fisik dan kimia masih memenuhi syarat sedangkan dari aspek
mikrobiologi masih belum memenuhi syarat.

Tindakan apakah yang cocok dilakukan terhadap kualitas air sumur gali tersebut?

A. Pemberian kapur
B. Pemberian tawas
C. Pemberian kaporit
D. Pemberian karbon aktif
E. Pemberian manganese zeolit

25. Seorang Sanitarian sedang melakukan inspeksi sanitasi air sumur di permukiman, hasil inspeksi
sanitasi dan identifikasi parameter fisik, kimia dan mikrobiologis pada air sumur gali,
menunjukkan bahwa secara fisik dan kimia masih memenuhi syarat sedangkan dari aspek
mikrobiologi masih belum memenuhi syarat.
Kemungkinan apakah yang menyebabkan air sumur tersebut tidak memenuhi syarat?

a. Kekeruhan tinggi
b. Kesadahan tinggi
c. Mengandung besi
d. Mengandung logam berat
e. Mengandung bakteri koliform

26. Seorang petugas kesehatan lingkungan rumah sakit diberikan tugas oleh pimpinannya untuk
mengecek efektivitas IPAL. Dari hasil dan pengambilan sampel serta pengecekan secara fisik,
effluent IPAL tersebut terlihat keruh dan berbau tidak sedap. Oksigen terlarut dalam air limbah
<4 mg/l.

Parameter kimia apa yang berpengaruh terhadap kasus tersebut?

A. Phospat
B. BOD
C. Nitrat
D. Nitrit
E. pH

27. Saudara sebagai seorang ahli sanitasi lingkungan, ditugaskan untuk melakukan inspeksi sanitasi
dan pengambilan sampel air dari sumur gali di suatu daerah, dikarenakan angka kejadian diare
merupakan kasus yang endemis, dan diduga penyebabnya adalah kualitas air bersih dari sumur
gali yang ada di daerah tersebut, yang digunakan untuk keperluan sehari hari.

Apalah zat yang harus ditambahklan ke dalam sumur tersebut, untuk mengatasi kasus di
atas?

A. Kaporit  
B. Tawas
C. Kapur
D. NaOH
E. PAC

28. Mahasiswa Sanitasi Lingkungan mendapat tugas praktek lapangan di kolam renang, untuk
mengetahui bagaimana proses pengolahan air yang dilakukan. Salah satu proses pengolahan
air tersebut adalah pemakaian/pembubuhan chlor dalam reservoir yang bertujuan untuk
membunuh mikroba pathogen, sehingga air kolam renang aman digunakan oleh perenang

Berapa kadar chlor/sisa chlor yang diperbolehkan pada air kolam renang tersebut?

A. 0,1 mg/l   
B. 0,5 mg/l
C. 1,0 mg/l
D. 5,0 mg/l
E. 10 mg/l
29. Seorang ahli kesehatan lingkungan diminta oleh Pejabat Walikota, untuk merencanakan
penyediaan air bersih di permukiman penduduk yang dekat dengan kawasan industri.
Perencanaan mencakup kualitas dan kuantitas, serta pendistribusian ke rumah-rumah
penduduk.

Selain besar kecilnya kota dan keberadaan industri, apa yang menjadi pertimbangan dalam
perencanaan tersebut ?

A. kualitas air, harga air, dan aliran air


B. kualitas air, iIklim, dan kondisi tanah
C. kualitas air, harga bahan bakar minyak
D. kualitas air, kontour tanah, dan tekanan air
E. kualitas air, iklim, dan karakteristik penduduk

30. Sebagai seorang tenaga kesehatan lingkungan, Saudara akan melakukan pengambilan sampel
air sumur untuk pemeriksaan mikroba air di Laboratorium Mikrobiologi. Botol sampel steril
sudah dipersiapkan dan sudah dilengkapi dengan tali pengikat. Kemudian botol diturunkan ke
dalam air sumur.

Apa prosedur yang harus Saudara dilakukan, sebelum botol diberi label ?

A. Mengisi botol sampai penuh, difiksasi, lalu ditutup


B. Mengisi botol sampai penuh, ditutup, lalu difiksasi
C. Mengisi botol sampai ½ penuh, difiksasi, lalu ditutup
D. Mengisi botol sampai 2/3 penuh, ditutup, lalu difiksasi
E. Mengisi botol sampai 2/3 penuh, difiksasi, lalu ditutup

31. Sebagai seorang tenaga kesehatan lingkungan, sdr akan melakukan pengambilan sampel air
sumur untuk pemeriksaan mikroba air di Laboratorium Mikrobiologi. Botol sampel steril sudah
dipersiapkan dan sudah dilengkapi dengan tali pengikat. Selanjutnya akan dilakukan
pengambilan sampel airnya.

Dimanakah titik pengambilan sampel yang paling tepat ?

A. Di bagian pinggir  dasar sumur


B. Di bagian tengah sekitar dasar air
C. Di bagian tepi dari sekitar permukaan air
D. Di bagian tengah  sekitar permukaan air
E. Di bagian tengah antara permukaan dan dasar sumur

32. Pada wilayah pemukiman di kota-kota besar untuk kebutuhan air bersihnya pada umumnya
menggunakan fasilitas yang telah disediakan oleh perusahaan air minum. tetapi keadaan
tersebut masih ada masyarakat yang mengeluh terhadap rendahnya kualitas air yang dihasilkan
oleh penyedia air bersih  yang menggunakan air sungai sebagai sumber air bakunya. Pada
umumnya

Apakah penyebab rendahnya kualitas air tersebut ?


A. Air sungai yang keruh dan debitnya semakin kecil
B. Tenaga pengelola air PDAM yang sangat terbatas
C. Banyaknya industri yang menggunakan air sungai
D. Adanya tingkat pencemaran air sungai yang tinggi
E. Terlalu banyak penduduk yang harus dilayani PDAM

33. Sebuah restoran menggunakan ember untuk cuci tangannya karena tidak ada wastafel.Saudara
diminta oleh pihak Restoran untuk membuat wastafel untuk cuci tangan yang dilengkapi
dengan accessories yang dapat berfungsi membuka dan menutup aliran air pada wastafel
tersebut.

Apa nama accessories tersebut di atas?

A. Stop Kran

B. Socket

C. Union

D. Valve

E. Kran

34. Saudara menggunakan air bersih yang bersumber dari sumur pompa listrik, untuk keperluan
sehari-hari, ternyata warna air berubah menjadi kuning kecoklatan dan berbau besi setelah
ditampung di reservoir (ember), sehingga perlu dilakukan pengolahan terlebih dahulu sebelum
air tersebut dimanfaatkan (dikonsumsi). Metode pengolahan yang dipakai adalah dengan cara
melewatkan pada media filter. 

Apa nama bahan/media yang paling baik untuk pengolahan air tersebut di atas?

A. Mangan zeolite
B. Karbon aktif
C. Pasir aktif
D. Perrolite
E. Zeolite

35. Saudara merencanakan pembuatan rumah berlantai tiga yang dilengkapi dengan sarana
penyediaan air bersih berupa ground reservoir (reservoir bawah) mengingat keterbatasan
kondisi penyediaan air bersih pada daerah tersebut. Sumber air bersih yang akan mensuplai
kebutuhan air bersih berasal dari air PDAM.

Apa alasan utama saudara membuat reservoir tersebut?

A. Memenuhi persyaratan kelengkapan bangunan perumahan

B. Memehuhi persyaratan IMB (Ijin Mendirikan Bangunan)

C. Memenuhi persyaratan kontinuitas


D. Memenuhi persyaratan kuantitas

E. Memenuhi persyaratan kualitas

II. LATIHAN SOAL UDARA

1. Seorang sanitarian melakukan pemantauan pencemaran udara di suatu Kota industri,


dengan melakukan pengukuran variasi suhu udara secara vertical menggunakan balon
udara. Dari hasil pengukuran diperoleh informasi bahwa suhu udara di permukaan
adalah 24o C , namun suhu udara di ketinggian 100 meter dari permukaan tanah
mempunyai suhu udara yang lebih tinggi yaitu 28 o C.

Apakah Nama fenomena suhu udara pada kasus tersebut?

A. Sub adiabatic
B. Super adiabatic
C. Normal
D. Inversi
E. Subsidence

2. Seorang sanitarian diminta menentukan tingkat pencemaran pada suatu wilayah dengan
menghitung Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU). Parameter pencemar yang
sudah diketahui konsentrasinya adalah NO2, SO2, CO, dan O3. Namun sanitarian
tersebut belum bisa menentukan indeksnya, karena satu parameter pencemar belum di
lakukan pengukuran.

Parameter pencemaran apa yang harus di lakukan pengukuran pada kasus tersebut?

A. O2
B. HC
C. CO2
D. PM10
E. H2S

3. Seorang sanitarian diminta saran untuk perbaikan kualitas udara di suatu permukiman di
suatu desa telah dilakukan evaluasi dengan kualitas udara dalam ruang kurang baik.
Jarak antara rumah yang satu dengan yang lain berjauhan. Konstruksi dinding rumah
sebagian besar terbuat dari kayu. Rata-rata rumah tidak memiliki jendela.

Sarana ventilasi apa yang paling tepat diterapkan pada kasus tersebut ?
A. Cyclone
B. Kipas angin
C. Exhaust fan
D. Air conditioner
E. lubang udara
4. Seorang sanitarian melakukan evaluasi tekanan panas pada suatu ruang kerja bagian
produksi di perusahaan pengolahan logam. Sanitarian tersebut menduga ada factor
lingkungan fisik berupa suhu radiasi pada lingkungan kerja perusahaan tersebut.

Apa nama alat yang dibutuhkan oleh sanitarian pada kasus tersebut ?

A. Hygrometer
B. Anemometer
C. Spirometer
D. Lux Meter
E. Termometer bola

5. Disuatu kota dengan sarana transportasi yang padat, terjadi pencemaran udara yang
sangat berat sehingga warna langit pada kota tersebut kecoklatan. Seorang sanitarian
ditugaskan untuk melakukan identifikasi bahan pencemar yang mencemari udara di kota
tersebut.

Apakah bahan pencemar yang menyebabkan terjadinya kasus tersebut ?

A. Ozon (O3)
B. Partikulat (PM10)
C. Nitrogen oksida (NOx)
D. Sulfur oksida (SOx)
E. Peroksi Acil Nitrat (PAN)

6. Seorang karyawan pabrik pemintalan yang menggunakan bahan baku kapas, mengeluh
sesak napas yang dialami setiap hari senin (hari pertama masuk, setelah libur hari sabtu
dan minggu). Dia bekerja tanpa menggunakan masker sehingga kemungkinan terpapar
debu di tempat kerjanya.

Apa Jenis penyakit yang kemungkinan di alami oleh karyawan pada kasus tersebut ?

A. Silikosis
B. Bysinosis
C. Berytosis
D. Gasteritis
E. Asbestosis

7. Sebuah perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan bahan bakar batu
bara, diantaranya menghasilkan emisi gas SO2. Untuk mengendalikan pencemaran,
maka dipasang alat pembersih udara dengan melewatkan gas buang dalam ruang yang
disemprotkan air ke dalamnya.

Apakah nama jenis alat pengendali yang digunakan pada kasus tersebut ?

A. Adsorption
B. Mechanical
C. Precipitaton
D. Inceneration
E. Scrubber

8. Seorang Sanitarian, mengidentifikasi penyebab kasus sepasang muda mudi yang


ditemukan tewas dalam mobil di pantai. Dari olah TKP yang dilakukan oleh polisi dan
petugas kesehatan ditemukan beberapa fakta yang dapat dijadikan sebagai petunjuk
bahwa kematian disebabkan oleh gas beracun. Tanda-tanda tersebut antara lain: badan
membiru, mesin mobil dalam keadaan hidup, AC mobil hidup.

Apakah nama Gas pencemar yang diduga menjadi penyebab pada kasus tersebut ?

A. Ozon
B. Karbon dioksida
C. Karbon monoksida
D. Nitrogen oksida
E. Hidrogen sulfida

9. Seorang Sanitarian yang bekerja di industri semen mencoba menerapkan prinsip


pengendalian pada ruang produksi yang mempunyai kadar partikulat sangat tinggi.
Partikulat yang ada, dilewatkan ke dalam medan listrik, yaitu 2 (dua) plat logam yang
dialiri muatan positif dan negatif. Maka partikulat yang bermuatan akan menempel pada
plat yang bermuatan berlawanan dengan muatan partikel.

Apakah nama metoda pengendalian yang diterapkan pada kasus tersebut?

A. Ventury Scrubber
B. Cyclone Collectors
C. Mechanical Separator
D. Elektrostatis presipitators
E. Combustion Incinerators

10. Seorang sanitarian melakukan pengukuranh kadar Nitrogen Dioksida (NO2) di suatu
permukiman dengan waktu sampling 24 jam. Pengukuran tersebut dimaksudkan untuk
menentukan kualitas udara pada lingkungan permukiman.
Berapa kadar baku mutu lingkungan bahan pencemar pada kasus tersebut?
A. 400 ug/Nm3
B. 350 ug/Nm3
C. 300 ug/Nm3
D. 200 ug/Nm3
E. 150 ug/Nm3
11. Pemerintah di suatu kota besar telah melakukan berbagai upaya pengendalian
pencemaran udara. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengembalikan fungsi
ruang terbuka hijau, misalnya dengan melakukan pembongkaran SPBU yang berada di
tengah kota.
Berdasarkan teori simpul, upaya pegendalian pada kasus tersebut dilakukan pada
simpul berapa ?
A. Simpul 1
B. Simpul 2
C. Simpul 3
D. Simpul 4
E. Simpul 5

12. Di suatyu wilayah pegunungan terletak jauh dari kawasan industri, diperoleh hasil
pengukuran kadar SO2 dalam udaranya tinggi. Setelah dievaluasi ternyata sumber
pencemarannya berasal dari emisi pada kawasan industri yang bergerak menuju suatu
wilayah dan terhalang pegunungan sehingga terakumulasi.
Faktor klimatologi apa yang paling berperan pada kasus tersebut ?
A. Suhu
B. Curah hujan
C. Kelembaban
D. Arah angin
E. Kecepatan angin

13. Seorang sanitarian mengidentifikasi kasus pemaparan pada pekerja di industri cat yang
ditemukan pingsan ditempat kerjanya. Pekerja tersebut bertugas melakukan
pencampuran bahan aktif dengan pelarut dan tidak menggunakan masker. Sebelum
pingsan pekerja tersebut merasa badan melayang, daya tangkap kacau, jantung
berdegup kencang dan berhalusinasi.
Bahan pencemar apa yang di duga telah memapar pekerja pada kasus tersebut ?
A. Partikulat
B. Logam berat
C. Karbon dioksida
D. Karbon monoksida
E. Pelarut organic

14. Sanitarian melakukan kegiatan uji emisi kendaraan dengan pengambilan contoh gas
Nitrogen Dioksida (NO2). Pada saat pengambilan contoh emisi, asap dari knalpot
kendaraan dialirkan ke dalam midget impinger yang berisi larutan absorben. Selanjutnya
terjadi perubahan warna dari bening menjadi merah sebagai indikasi adanya gas yang
terikat oleh absorben tersebut.

Absorben apa yang digunakan pada kasus tersebut?

A. Asam nitrat
B. Asam asetat
C. Asam sulfat
D. Natrium korida
E. Natrium hidroksida

15. Sanitarian melakukan pengendalian pencemaran udara pada kasus kebakaran hutan,
dengan udara di sebagaian besar wilayah tertutup asap. Melihat proses pencemaran
yang sudah terjadi, sangat sulit dilakukan pengendalian pada simpul A dan simpul B.
Upaya yang paling mungkin dilakukan adalah pengendalian pada simpul C.

Upaya apa yang sebaiknya dilakukan pada kasus tersebut ?

A. Penghijauan
B. Menghilangkan asap
C. Pemadaman kebakaran
D. Penggunaan masker
E. Pengobatan terhadap penderita

16. Sanitarian rumah sakit melakukan pengukuran kualitas udara ruang rawat inap. Rumah
sakit tersebut memiliki 90 ruang rawat inap. Pengukuran dilakukan hanya di beberapa
ruang sebagai sampel. Pengukuran dilakukan dengan merujuk Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor 1335/MENKES/SK/X/2002.

Berapa jumlah sampel minimal yang harus diukur pada kasus tersebut ?

A. 30 ruang
B. 10 ruang
C. 5 ruang
D. 9 ruang
E. 45 ruang
17. Sanitarian mengidentifikasi dampak pencemaran udara di kota-kota besar yang bersifat
regional. Dampak pencemaran udara yang terjadi berupa banyaknya bahan bangunan
yang terbuat dari besi cenderung mudah berkarat. Hal tersebut terjadi karena
terbentuknya senyawa-senyawa korosif melalui persenyawaan antara zat pencemar
dengan ion hidrogen yang ada atmosfer.

Apakah fenomena pencemaran udara yang terjadi pada kasus tersebut ?

A. Hujan asam
B. Pemanasan global
C. Perubahan iklim global
D. Kerusakan lapisan ozon
E. Berkurangnya kadar oksigen di udara

18. Sanitarian yang bekerja di industri peleburan logam mengidentifikasi adanya faktor
lingkungan berupa panas radiasi yang dipancarkan dari ruang peleburan logam. Untuk
mengetahui tingkat panas radiasi tersebut, maka dilakukan pengukuran pada ruang
peleburan logam tersebut.

Apakah nama alat yang diperlukan pada kasus tersebut?

A. Termohigrometer
B. Termometer bola
C. Termometer basah
D. Lux Meter
E. Anemometer

19. Sanitarian yang bekerja di industri kayu lapis, akan mengendalikan pencemaran udara di
tempat kerja yang menghasilkan emisi berupa senyawa benzene dan formaldehyde ke
udara tempat kerja yang berasal dari lem yang digunakan dengan menerapkan system
ventilasi yang baik. Kedua senyawa ini memiliki toksisitas tinggi sehingga dikatagorikan
sebagai zat karsinogen.

Apakah jenis ventilasi yang baik diterapkan pada kasus tersebut ?


A. Natural ventilation
B. Dilution ventilation
C. Comfort ventilation
D. General ventilation
E. Local exhaust ventilation

20. Sanitarian mengidentifikasi adanya kebisingan pada industri pemintalan benang yang
memiliki intensitas kebisingan yang tinggi. Kebisingan tersebut berasal dari mesin
produksi yang bersuara konstan selama waktu kerja. Sebelum melakukan pengukuran
sanitarian tersebut membuat site plan untuk menentukan titik-titik pengukurannya.

Jenis kebisingan apa yang terjadi pada kasus tersebut ?

A. Impulsif
B. Kontinyu
C. Impulsif berulang
D. Intermitten dengan spektrum luas
E. Intermitten dengan spektrum sempit

21. Seorang sanitarian melakukan upaya penyehatan udara pada sebuah rumah memiliki
dapur yang menyatu dengan ruang makan. Ruangan dapur tersebut tidak memiliki akses
ventilasi alami. Desain ruangan juga tidak memungkinkan untuk membuat sarana
ventilasi alami. Pada saat ada aktivitas masak, Ruang sekitar dapur menjadi panas,
berasap dan beraroma masakan.

Apakah sarana ventilasi yang paling tepat untuk kasus tersebut ?

A. Dilution Ventilation
B. Conford Ventilation
C. Local Exhaust Ventilation
D. Exhausted Enclosure
E. Cleap Room Ventilation

22. Seorang sanitarian melakukan pengukuran kadar debu total di sebuah pemukiman
penduduk dengan waktu sampling 24 jam. Pengukuran tersebut dimaksudkan untuk
menilai kualitas udara ambien berdasarkan standar Baku Mutu Lingkungan.

Berapakah standar baku mutu pada kasus tersebut ?

A. 60 ug/Nm3
B. 80 ug/Nm3
C. 90 ug/Nm3
D. 200 ug/Nm3
E. 230 ug/Nm3

23. Seorang sanitarian mengidentifikasi adanya penyakit akibat kerja pada pekerja
penambang pasir yang mengeluh sakit pada sistem pernafasannya. Sehari-hari dia
melakukan penggalian tanah untuk mendapatkan pasir. Dia bekerja tanpa menggunakan
masker sehingga terpapar debu batuan.

Apa nama penyakit yang kemungkinan diderita pekerja pada kasus tersebut ?

A. Bysinosis
B. Silikosis
C. Berytosis
D. Gasteritis
E. Asbestosis

24. Seorang sanitarian, pada saat akan melakukan pengukuran kadar debu di suatu
wilayah permukiman, perlu mengukur parameter-parameter lain yang dapat
mempengaruhi kadar debu udara lingkungan. Salah satu parameter yang harus diukur
adalah parameter yang mempegaruhi area permukiman mana yang kemungkinan akan
terpapar oleh debu pada saat itu.

Apakah nama parameter pada kasus tersebut ?

A. Suhu udara
B. Arah angin
C. Curah hujan 
D. Kecepatan angin
E. Kelembaban udara
25. Seorang sanitarian melakukan identifikasi adanya kebisingan pada sebuah Perumahan
yang berjarak sekitar 1 km dari Bandara Internasional. Frekuensi penerbangan sangat
padat dengan jeda take off setiap 15 menit, intensitas bunyi yang ditimbulkan oleh
pesawat waktu take off sangat tinggi.

Apakah Jenis kebisingan pada kasus tersebut ?


A. Kontinue
B. Stagnan
C. Impaktif
D. Impulsive
E. Intermitten

26. Seorang sanitarian melakukan identifikasi kemungkinan adanya pemaparan factor


lingkungan pada pembangunan jaringan listrik berupa Saluran Udara Tegangan Ekstra
Tinggi (SUTET) yang ternyata melewati subuah permukiman dan dikawatirkan
menimbulkan gangguan kesehatan.

Apa jenis factor lingkungan pada kasus tersebut ?

A. Panas
B. Radiasi
C. Getaran
D. Tekanan
E. Kebisingan

27. Seorang sanitarian melakukan kegiatan evaluasi adanya pemaparan pada pekerja
bengkel di lokasi padat lalu lintas. Bengkelnya sangat maju dan banyak pelanggan,
selama 24 jam pekerja tersebut tinggal di tempat tersebut sehingga menghirup udara
yang telah tercemar Pb. Sanitarian tersebut melakukan pemeriksaan tingkat pemaparan
Pb pada pekerja tersebut.

Apa jenis sampel biologis yang cocok untuk pemeriksaan pada kasus tersebut ?

A. Urine
B. Kuku
C. Kulit
D. Faeses
E. Darah

28. Seorang sanitarian yang bekerja di suatu wilayah pedesaan akan melakukan upaya
pengendalian kebisingan yang disebabkan oleh generator yang digunakan sebagai
pembangkit tenaga listrik. Dari hasil pengukuran, tingkat kebisingannya melebihi
ambang batas untuk daerah permukiman yaitu diatas 55 dB sehingga mayarakat merasa
terganggu.

Apakah cara pengendalian yang tepat pada kasus tersebut ?


A. Memindahkan generator ke tempat lain
B. Mengganti generator dengan mesin lain
C. Melakukan Isolasi terhadap generator.
D. Mengurangi waktu operasional generator
E. Penanaman pohon di sekitar lokasi

29. Seorang sanitarian melakukan survey dan pengukuran kebisingan di suatu pemukiman.
Hasil pengukuran intensitas kebisingan di pemukiman tersebut adalah 82 dBA. Dari hasil
wawancara penghuni permukiman diperoleh hasil adanya keluhan dari masyarakat yaitu
berupa kesulitan komunikasi sesama anggota keluarga di dalam rumah, dan susah tidur.

Berapakah standar kebisingan yang diperuntukkan pada kasus tersebut?

A. 45 - 55 dBA
B. 55 - 65 dBA
C. 65 - 75 dBA
D. 75 - 85 dBA
E. > 85 dBA

30. Seorang sanitarian melakukan survey terhadap pekerja di sebuah pabrik batako di suatu
kota. Dari hasil survey di dapatkan adanya keluhan dari pekerja berupa batuk dan sesak
napas. Dalam bekerja pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri dan tidak adanya
shift kerja.

Jenis pencemar udara apakah yang kemungkinan terjadi pada kasus tersebut?

A. Kebisingan
B. Partikulat
C. Sox
D. Nox
E. H2S

31. Seorang sanitarian mengidentifikasi adanya pencemaran di sebuah kota besar. Dari
hasil suvey pada pengguna jalan terdapat keluhan yang dirasakan adalah adanya gas
yang berbau menyengat dan berwarna kuning kecoklatan. Gas tersebut diduga
dihasilkan dari emisi kendaraan bermotor yang sebagian besar menggunakan bensin,
namun gas ini dihasilkan bukan karena bahan bakarnya melainkan karena suhu ruang
pembakaran yang tinggi.

Apa nama gas pencemar yang dimungkinkan dalam kasus tersebut ?

A. Sulfur dioksida (SO2)


B. Ozon (O3)
C. Nitrogen dioksida (NO2)
D. Karbon monoksida (CO)
E. Karbon dioksida (CO2)

32. Seorang sanitarian mengidentifikasi adanya pencemar dalam ruangan kantor yang baru
akan digunakan. Dari hasil identifikasi diketahui adanya pencemar yang berbentuk gas
tidak berwarna dengan bau yang menyengat yang kemungkinan di emisikan oleh bahan
plafon, kayu lapis, furniture kantor, lem karpet, plastik, serat sintetis dalam karpet,
pestisida, cat, dan kertas.

Adalah jenis pencemar yang teridentifikasi pada kasus tersebut ?

A. Carbon Monooksida
B. Carbon Dioksida
C. Sulfur Dioksida
D. Formaldehid
E. Ozon (O3)

III. LATIHAN SOAL MAKANAN MINUMAN

1. Mahasiswa semester VII pada Perguruan Tinggi X, 60% mengalami keracunan


makanan pada pesta perayaan tahun baru. Seorang sanitarian melakukan
pemeriksaan laboratorium dari sampel makanan tersebut dan diperoleh ikan yang
dikonsumsi mengandung merkuri.

Apakah peranan ikan dalam kasus di atas?

A. host
B. agent
C. media
D. vehicle
E. produsen

2. Pak Arman mengalami gejala kesakitan yang mirip dengan keracunan logam berat.
Hasil investigasi petugas KLB Puskesmas X menyimpulkan bahwa ikan nila yang
dikonsumsi sebagai penyebabnya. Ikan yang dikonsumsi tersebut ternyata dipelihara
pada sungai yang menjadi buangan penambang emas tanpa ijin (PETI) .

Apakah kemungkinan pencemar dari kasus diatas?.

A. Arsen
B. Cu
C. Fe
D. Hg
E. Pb
.
3. Petugas sanitarian melakukan pemeriksaan berkala angka kuman peralatan makanan
pada 5 kantin di wilayah Puskesmas Y. Hasil pemeriksaan sebagai berikut; kelompok
kantin`A kantin B 86 kol/cm2 , kantin C 56 kol/cm2, kantin D 115 kol/cm2 dan kantin E
145 kol/cm2.
Manakah Kantin yang memenuhi syarat?

A. A dan B
B. A dan C
C. A dan D
D. B dan C
E. B dan D

4. Penjual mie ayam keliling di Komplek Perumahan GZ mencuci mangkoknya


menggunakan air satu ember dipakai secara berulang, sehingga kemungkinan
mangkok tercemar oleh bakteri. Kemudian petugas sanitarian ingin mengetahui
apakah cemaran pada mangkok melebihi persyaratan kesehatan yang diperkenankan
dalam satuan koloni/cm2.

Jenis pemeriksaan apakah yang tepat?

A. MPN
B. E. coli
C. Salmonella
D. angka kuman
E. Staphylococcus

5. Karyawan restoran X yang bekerja di bagian dapur melakukan pencucian peralatan


makanan seperti piring dan mangkok dengan memisahkan terlebih dahulu segala
kotoran dan sisa makanan yang akan dicuci agar dapat menghemat penggunaan
sabun dan mengurangi lemak.

Apa nama teknik tersebut ?

A. Sanitaizing
B. Scrapping
C. Flushing
D. Washing
E. Rinsing

6. Ibu rumah tangga X akan membeli kangkung di Pasar, Setelah di lihat pada salah satu
penjual, kangkung terlihat berdebu dan ternyata setelah ditanya kangkung tersebut
diambil dari kebun sendiri yang berada di pinggir jalan raya.

Bahan cemaran apakah yang kemungkinan paling banyak terjadi?

A. Air Raksa
B. Plumbum
C. Currum
D. Arsen
E. Besi
7. Restoran Y memiliki pelanggan yang cukup banyak sehingga memasak dalam jumlah
yang besar, untuk menyimpan makanan yang benar sesuai prinsip sanitasi maka
sebagai seorang sanitarian dapat menyarankan agar makanan tidak disimpan pada
suhu zona danger.

Maksud dari kasus di atas adalah?

A. 0-50C
B. 0-100 C
C. 5-100C
D. 10-600C
E. 10-1000C

8. Petugas sanitarian di Dinas Kesehatan Kota Pontianak sedang melakukan inspeksi


dengan BPOM ke minimarket yang ada di wilayah binaannya, ditemukan makanan
kaleng yang dijual pada minimarket X telah menggelembung, walaupun masih belum
melampui tanggal batas kadaluarsa.

Apa saran saudara sebagai sanitarian?

A. Mendiskon makanan tersebut


B. Menarik makanan tersebut
C. Mengganti dengan kaleng lain
D. Memberikan makanan tersebut kepada panti asuhan
E. Tetap untuk menjual karena belum habis masa kadaluarsa

9. Petugas sanitarian di Dinas Kesehatan Kota Pontianak sedang melakukan inspeksi


dengan BPOM ke minimarket yang ada di wilayah binaannya, ditemukan makanan
kaleng yang dijual pada minimarket X telah menggelembung, hal ini menunjukkan
bahwa makanan tersebut terkontaminasi oleh bakteri anaerob.

Apakah jenis bakteri yang khas pada kasus di atas?

A. Salmonella
B. Staphylococcus
C. Eschericia coli
D. Clostridium Botulinum
E. Enterobactericeae
10. Pada saat melakukan praktikum untuk mengetahui jenis bakteri pada makanan dapat
dilakukan dengan berbagai metode, namun prinsip yang harus dilakukan adalah alat
dan media yang digunakan harus disterilkan terlebih dahulu menggunakan alat
tertentu.

Apakah alat yang dimaksud ?

A. Inkubator
B. Autoklaf
C. Desikator
D. Evaporator
E. Komparator

11. Pedagang kerupuk di desa R menambahkan bahan tambahan makanan dengan


harapan untuk membuat kerupuk mengembang dan lebih awet. Kerupuk tersebut
diambil oleh mahasiswa sebagai sampel dalam praktek. Hasil Pemeriksaan kerupuk
menggunakan BTM yang dilarang dan bakso memiliki ciri secara fisik kenyal, jika
dilempar memantul, warna agak putih.

Apakah BTM yang digunakan pada kasus diatas?

A. Borak
B. Formalin
C. Chitosan
D. Asap cair
E. Methanyl Yellow

12. Penjamah makanan di restoran X melakukan pemeriksaan kesehatan, karena restoran


tempat bekerja akan mengajukan laik sehat. Berdasarkan hasil pemeriksaan ternyata
menderita Hepatitis A.

Apakah jenis kelompok mikroorganisme penyebab penyakit kasus di atas?

A. Virus
B. Parasit
C. Bakteri
D. Khamir
E. Kapang

13. Penderita diabetes mellitus ingin melakukan diit makanan dengan mengurangi
konsumsi gula sebagai pemanis pada makanan, kemudian mendatangi petugas
Puskesmas dan meminta saran pengganti gula tersebut yang aman.

Apakah bahan pengganti yang dimaksud kasus di atas?


A. Vetsin
B. Sakarin
C. Emulsifier
D. Antioksidan
E. Pengemulsi

14. Pemilik restoran B melayani banyak pelanggan pada hari minggu sehingga
kekurangan tenaga penjamah makanan, sehingga merekrut tenaga harian. Tenaga
baru tersebut menggunakan pisau untuk membelah buah tanpa mencuci terlebih
dahulu, padahal pisau baru diguakan untuk memotong daging mentah.

Apakah nama pencemaran yang akan terjadi pada kasus diatas?

A. Kontaminasi buatan
B. Kontaminasi silang
C. Kontaminasi kembali
D. Kontaminasi langsung
E. Kontaminasi tidak langsung

15. Penumpang bus antar provinsi mengkonsumsi makanan yang dibeli di rest area,
makanan yang dibeli adalah nasi kotak dengan lauk didalamnya, namun pada saat
membuka ikan pepes terdapat isi strapples dan batu kerikil.

Apakah nama golongan pencemaran pada kasus di atas?

A. Fisik
B. Kimia
C. Biologi
D. Mekanis
E. Mikrobiologi

16. Makanan selain berfungsi sebagai zat sumber energy, pelindung dan zat pengatur,
juga dapat menimbulkan penyakit (food borne desease). Masyarakat sering
mengalami keracunan akibat mengkonsumsi jengkol dan singkong beracun.

Apakah peranan makanan pada kasus tersebut?

A. Media
B. Waste
C. Agent
D. Hazard
E. Vehicle

17. Tenaga sanitarian melaporkan bahwa ada 10 orang keracunan makanan setelah
mengkonsumsi makanan Hajatan. Hasil investigasi diperoleh gambaran bahwa
makanan tersebut tercemar oleh pestisida yang dibawa oleh tikus. Tikus tersebut
diketahui telah menjamah makanan siap saji (telah diolah).

Pada tahap atau fase apakah makanan tercemar?

A. Tahap produksi
B. Tahap pemilihan bahan makanan
C. Tahap pengangkutan bahan makanan
D. Tahap pengolahan bahan makanan
E. Tahap penyimpanan makanan

18. Pedagang pecel lele membeli sayur lalapan langsung kepada petani, kemudian
merendamnya dengan garam dapur dengan tujuan untuk menghilangkan
mikroorganisme yang menempel seperti telur taenia saginata dan taenia solium.
Apakah nama golongan pencemar pada kasus di atas?

A. Virus
B. Jamur
C. Parasit
D. Bakteri
E. Kapang

19. Mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan sedang melakukan praktikum pemeriksaan


angka kuman pada peralatan makanan, setelah melakukan usap alat, sampel
dimasukkan ke dalam cawan petri dan diberi media Plate Count Agar (PCA), kemudian
dimasukkan ke kedalam alat untuk menumbuhkan angka kuman.

Apakah nama alat tersebut?

A. Autoklaf
B. Desikator
C. Inkubator
D. Flokulator
E. Incenerator

20. Mahasiswa sedang melakukan praktikum usap alat sendok, gelas dan piring, langkah
pertama mereka melakukan pembuatan media dan persiapan alat yang akan
digunakan, kemudian mengambil sampel dengan cara diusap menggunakan lidi kapas
dan memasukkan kedalam media transport.

Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan?

A. Mensterilkan sampel
B. Melakukan pengenceran
C. Menanam sampel di dalam inkubator
D. Menghitung jumlah koloni pada cawan petri
E. Menyimpulkan hasil dengan membandingkan standar

21. Si Fulan mengalami sakit setelah seminggu memakan jajanan yang dibeli disekitar di
SD “Y”, setelah berobat ke dokter, didiagnosis menderita types, karena hasil cek
darah di labratorium menunjukkan positif salmonella.

Apakah nama penyakit karena makanan pada kasus diatas?

A. Food infection
B. Food intoxication
C. Food contamination
D. Food parasitic infection
E. Food borne virus infection

22. Dinas Kesehatan Kota “P” melakukan pemeriksaan gratis kepada penjamah makanan
agar diketahui bahwa penjamah tersebut memenuhi syarat kesehatan sesuai jenis
pekerjaannya. Cara pemeriksaan dilakukan dengan beberapa tahapan sebelum
pembacaan hasil dan kesimpulan.

Apakah langkah awal yang harus dilakukan pada kasus diatas?

A. Eyes swab
B. Dental swab
C. Finger swab
D. Mouth swab
E. Rectal swab

23. Industri rumah tangga pangan (IRTP) memproduksi sayuran dan buah yang
dikalengkan dengan cara mencelupkan sayuran dan buah ke dalam air mendidih
selama 3-5 menit dengan tujuan untuk menginaktifkan enzim sebelum dimasukkan
kedalam kaleng.

Apakah nama proses pengolahan tersebut?

A. Blansing
B. Sterilisasi
C. Sublimasi
D. Fermentasi
E. Pasteurisasi
24. Pemilik rumah makan pecel lele menggunakan lalapan sawi keriting sebagai menu
tambahan yang dibeli langsung dari petani. Untuk menghilangkan telur cacing, sayur
direndam menggunakan larutan yang memiliki berat jenis lebih besar sehingga telur
casing terangkat ke atas dan setelah itu dibilas menggunakan air bersih.

Apakah larutan yang digunakan?

A. Gula
B. MSG
C. Madu
D. Asam
E. Garam

25. Mahasiswa sedang membuat laporan praktikum usap alat sendok, gelas dan piring,
untuk mengambil kesimpulan hasil dibandingkan dengan standar Permenkes nomor
1098/permenkes/2003 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Restoran/Rumah Makan
Berapakah standar yang dimaksud pada kasus di atas?

A. 50 koloni/cm2
B. 100 koloni/cm2
C. 150 koloni/cm2
D. 200 koloni/cm2
E. 250 koloni/cm2

26. Pengusaha Restoran X ingin mendapatkan sertifikat laik sehat, kemudian mengajukan
kepada Dinas Kesehatan ditempat usahanya, kemudian Petugas melakukan
pemeriksaan hygiene sanitasi pada rumah makan dan restoran dengan menggunakan
formulir Permenkes nomor 1098/permenkes/2003.

Berapakah nilai minimal yang harus dicapai?

A. 500
B. 600
C. 700
D. 800
E. 900

27. Pemilik peternakan sapi menjual susu segar kepada industri kecil di daerah lain
dengan perjalanan sekitar 5 jam, susu tersebut dibawa tanpa diolah terlebih dahulu
sehingga sampai di tujuan susu menjadi basi.

Apakah tindakan ysng seharusnya dilakukan agar kasus diatas tidak terjadi?
A. Blansing
B. Sterilisasi
C. Hardening
D. Hidrogenasi
E. Pasteurisasi

28. Petani di desa X menyimpan gabah dengan terlebih dahulu dijemur dibawah terik
matahari tujuan mengurangi kadar air sehingga tidak mudah lapuk dan menjadi lebih
awet serta mudah pada saat digiling.

Manakah metode pengawetan yang cocok untuk kasus di atas?

A. Pembekuan
B. Pengasapan
C. Pengalengan
D. Penggaraman
E. Pengeringan

29. Petugas sanitarian Puskesmas B akan melakukan penyelidikan KLB keracunan yang
terjadi di wilayah binaannya. Langkah yang akan dilakukan sesuai dengan juknis
penanganan dari Permenkes seperti membuat perizinan, surat menyurat dan
kuesioner.

Apakah tahap yang dimaksud pada kasus di atas?

A. Persiapan
B. Konfirmasi
C. Pengumpulan data
D. Analisis hasil penyelidikan
E. Membuat kesimpulan dan penanggulangan

30. Petugas bulog Kota P dalam menyimpan beras menggunakan petunjuk dari
permenkes tentang persyaratan sanitasi gudang diantaranya jarak pallet dari lantai
dan atap, selain itu menerapkan prinsip lalu lintas keluar masuk barang sesuai
peraturan tersebut.

Apakah prinsip yang dimaksud?

A. FIFO
B. OFIF
C. VIVO
D. FIVE
E. EFIF
IV. LATIHAN SOAL TANAH DAN SAMPAH

1. Pengelola Rumah Susun (Rusun) meminta bantuan Sanitarian untuk memberikan pemahaman
mengenai pengelolaan sampah plastik kepada warga rusun. Sanitarian tersebut memberikan
contoh pada warga bagaimana cara mengolah sampah plastik yang ada di rusun, diantaranya
dengan membuat tas dari sampah plastik dan vas bunga dari plastik.

Termasuk jenis sampah apakah yang ada pada kasus di atas?

A. Ashes
B. Rubbish
C. Garbage
D. Dead animals
E. Street sweeping

2. Pengelola Rumah Susun (Rusun) meminta bantuan Sanitarian untuk memberikan pemahaman
mengenai pengelolaan sampah plastik kepada warga rusun. Sanitarian tersebut memberikan
contoh pada warga bagaimana cara mengolah sampah plastik yang ada di rusun, diantaranya
dengan membuat tas dari sampah plastik dan vas bunga dari plastik.

Apakah nama prinsip pengolahan sampah yang dicontohkan Sanitarian tersebut ?

A. Reduce
B. Reuse
C. Recycle
D. Replace
E. Recovery

3. Pengelola Rumah Susun (Rusun) meminta bantuan Sanitarian untuk memberikan pemahaman
mengenai pengelolaan sampah plastik kepada warga rusun. Sanitarian tersebut memberikan
contoh pada warga bagaimana cara mengolah sampah plastik yang ada di rusun, diantaranya
dengan membuat tas dari sampah plastik dan vas bunga dari plastik.

Apakah satuan timbulan sampah yang tepat pada kasus di atas ?

A. Liter/m/hari
B. Liter/m2/hari
C. Liter/m3/hari
D. Liter/bad/hari
E. Liter/orang/hari

4. Pengelola Rumah Susun (Rusun) meminta bantuan Sanitarian untuk memberikan pemahaman
mengenai pengelolaan sampah plastik kepada warga rusun. Sanitarian tersebut memberikan
contoh pada warga bagaimana cara mengolah sampah plastik yang ada di rusun, diantaranya
dengan membuat tas dari sampah plastik dan vas bunga dari plastik.

Termasuk dalam fase apakah kasus yang terjadi atas ?

A. Fase Pewadahan/Storage
B. Fase Pengumpulan/Collection
C. Fase Pengangkutan/Transport
D. Fase Pembuangan/Disposal
E. Fase Peralihan/Transfer

5. Seorang petugas pengangkut sampah mendatangi Puskesmas di lingkungan tinggalnya, ia


mengeluhkan gatal-gatal pada tubuhnya terutama di bagian telapak tangan dan lengan.
Seminggu kemudian di dapatkan hasil diagnosa dari dokter ternyata petugas tersebut
mengalami penyakit sarcoptes scabiei.

Melalui mekanisme apakah masuknya penyakit ke dalam tubuh pada kasus di atas?

A. Mata
B. Kulit
C. Mulut
D. Pernafasan
E. Pencernaan

6. Seorang petugas pengangkut sampah mendatangi Puskesmas di lingkungan tinggalnya, ia


mengeluhkan gatal-gatal pada tubuhnya terutama di bagian telapak tangan dan lengan.
Seminggu kemudian di dapatkan hasil diagnosa dari dokter ternyata petugas tersebut
mengalami penyakit sarcoptes scabiei.

Kemungkinan apakah yang menyebabkan petugas tersebut menderita penyakit?

A. Tidak menggunakan topi pada saat bekerja


B. Tidak menggunakan masker pada saat bekerja
C. Tidak menggunakan sarung tangan pada saat bekerja
D. Tidak menggunakan Sepatu Boots pada saat bekerja
E. Tidak mengunakan Gerobak sampah pada saat bekerja

7. Seorang sanitarian rumah sakit akan melakukan pengukuran timbulan sampah medis
dengan mengukur volume sampah yang ada pada ruang rawat inap. Hal ini dilakukan
untuk membuat perencanaan wadah sampah medis yang dibutuhkan selama 1 tahun
pada rumah sakit tersebut.

Wadah/kantong plastik warna apakah yang tepat digunakan untuk sampah tersebut?

A. Ungu
B. Hitam
C. Merah
D. Kuning
E. Coklat

8. Seorang petugas kebersihan Pasar Tradisional mengeluhkan banyakanya lalat yang ada
pada salah satu sarana pengolahan sampah yaitu TPS di Pasar. TPS berbentuk kontainer
dan selalu terbuka, selain itu banyak sampah berserakan disekitar TPS.
Kontainer apakah yang tepat digunakan pada kasus di atas adalah :

A. Kontainer Kecil
B. Kontainer Besar
C. Kontainer Sedang
D. Kontainer tetap
E. Kontainer angkut

9. Seorang petugas kebersihan Pasar Tradisional mengeluhkan banyakanya lalat yang ada
pada salah satu sarana pengolahan sampah yaitu TPS di Pasar. TPS berbentuk kontainer
dan selalu terbuka, selain itu banyak sampah berserakan disekitar TPS

Persyaratan sarana apakah yang tidak terpenuhi pada kasus di atas ?


A. Tidak Kuat
B. Tidak Konus
C. Tidak Kedap air
D. Tidak memiliki tutup
E. Tidak Mudah dibersihkan

10. Seorang petani mengeluhkan tanah yang digarapnya mengalami perubahan, tanaman
yang ditanam mengalami kegagalan panen, padahal pemupukan sudah dilakukan.
Petugas kesehatan melakukan intervensi terhadap tanah tersebut dengan mengukur
derajat keasaman tanah, dimana hasil yang diperoleh nilai pH = 4.

Sifat tanah apakah yang sedang diukur petugas kesehatan tersebut?

A. Fisik
B. Kimia
C. Biologi
D. Topografi
E. Mikrobiologi

11. Seorang petani mengeluhkan tanah yang digarapnya mengalami perubahan, tanaman
yang ditanam mengalami kegagalan panen, padahal pemupukan sudah dilakukan.
Petugas kesehatan melakukan intervensi terhadap tanah tersebut dengan mengukur
derajat keasaman tanah, dimana hasil yang diperoleh nilai pH = 4.

Alat ukur apa yang digunakan oleh petugas kesehatan pada kasus di atas?

A. Soil tester
B. Lux meter
C. Barometer
D. Termometer
E. Soil musell color chart

12. Seorang petani mengeluhkan tanah yang digarapnya mengalami perubahan, tanaman
yang ditanam mengalami kegagalan panen, padahal pemupukan sudah dilakukan.
Petugas kesehatan melakukan intervensi terhadap tanah tersebut dengan mengukur
derajat keasaman tanah, dimana hasil yang diperoleh nilai pH = 4.

Termasuk dalam katagori apakah hasil pengukuran derajat keasaman tersebut?

A. Basa
B. Asam
C. Netral
D. Normal
E. Standard

13. Seorang petani mengeluhkan tanah yang digarapnya mengalami perubahan, tanaman
yang ditanam mengalami kegagalan panen, padahal pemupukan sudah dilakukan.
Petugas kesehatan melakukan intervensi terhadap tanah tersebut dengan mengukur
derajat keasaman tanah, dimana hasil yang diperoleh nilai pH = 4.

Intervensi apakah yang dapat dilakukan agar pH tanah tersebut menjadi netral?

A. Menambahkan air
B. Memberikan kapur
C. Memberikan bubuk belerang
D. Menambahkan Bahan organik
E. Mendiamkan saja sampai netral Kembali

14. Seorang peneliti lingkungan sedang melakukan pengujian terhadap tanah- tanah yang
ada di wilayah X untuk menjadi dasar perencanaan pengembangan pada wilayah
tersebut. Hasil uji tanah diperoleh adanya perbedaan pada beberapa tanah
diantaranya ada yang kasar, sedang dan agak halus.

Sifat tanah apakah yang sedang diuji peneliti tersebut?

A. Fisik
B. Kimia
C. Biologi
D. Topografi
E. Mikrobiologi
15. Seorang peneliti lingkungan sedang melakukan pengujian terhadap tanah- tanah
yang ada di wilayah X untuk menjadi dasar perencanaan pengembangan pada
wilayah tersebut. Hasil yang di dapat memiliki perbedaan pada beberapa tanah
diantaranya ada yang kasar, sedang dan agak halus.
Jenis pengukuran tanah apa yang sedang di uji peneliti tersebut ?

A. Suhu
B. Warna
C. Tekstur
D. Struktur
E. Konsistensi

16. Seorang peneliti lingkungan sedang melakukan pengujian terhadap tanah- tanah
yang ada di wilayah X untuk menjadi dasar perencanaan pengembangan pada
wilayah tersebut. Hasil yang di dapat memiliki perbedaan pada beberapa tanah
diantaranya ada yang berbentuk lempeng, prisma dan tiang.

Jenis pengukuran tanah apa yang sedang di uji peneliti tersebut ?

A. Suhu
B. Warna
C. Tekstur
D. Struktur
E. Konsistensi

17. Seorang mahasiswa sedang melakukan penelitian mengenai makrofauna tanah yang
berperan penting sebagai penyelaras dan keberlangsungan ekosistem yang sehat,
baik bagi biota tanah lainnya maupun bagi hewan dan manusia. Penelitian ini
dilakukan dalam penyelesaian tugas akhir.

Apakah yang sedang di teliti oleh mahasiswa pada kasus di atas?

A. Fungi
B. Bakteri
C. Jamur
D. Cacing
E. Mikroba

18. Seorang ibu rumah tangga di Permukiman X sering membakar sampah di halaman
rumahnya, semua sampah yang ada di rumah di bakar hingga habis termasuk sampah
plastik. Asap hasil pembakaran sampah membuat beberapa tetangga sekitar rumahnya
terganggu, dan mealporkannya kepada Pengurus RT setempat.

Zat berbahaya apakah yang kemungkinan akan timbul pada kasus di atas?

A. Etanol
B. Dioxin
C. Timbal
D. Marcury
E. Air raksa

19. Petugas kebersihan di salah satu pasar melaporkan ke pada pimpinannya bahwa pengangkutan
sampah oleh dinas kebersihan dilakukan seminggu 2 x, sehingga menyebabkan terjadinya
penumpukan sampah di TPS pasar. Kondisi ini menyebabkan bau yang menyengat disekitar TPS.
Yang ditimbulkan oleh gas yang ada pada sampah yang membusuk

Pengolahan apakah yang tepat untuk kasus di atas?

A. Recycle
B. Komposting
C. Briket Bioarang
D. Open dumping
E. Sanitary landfill

20. Seorang petugas pengangkut sampah di Permukiman X mendapat teguran dari beberapa warga,
karna ketika mengangkut sampah air sampah menetes sepanjang jalan yang dilewatinya. Hal ini
membuat warga merasa dirugikan karna air sampah yang menetes menimbulkan bau dan lalat
di sekitarnya. Alat angkut yang digunakan petugas tersebut berupa gerobak sampah yang
tertutup.

Apakah yang menyebabkan masalah utama pada kasus di atas?

A. Lalat
B. Sludge
C. Bakteri
D. Amoniak
E. Leacheat

21. Seorang Sanitarian sedang mengambil sampel tanah di lahan dekat perkebunan, pada
sampel tanah yang terambil ditemukan banyak sampah organik dari organisme seperti sisa
tanaman yang membusuk ataupun bahan organik lain yang masih dalam proses membusuk.

Lapisan tanah apakah yang diambil oleh sanitarian tersebut ?

A. Horizon O
B. Horizon A
C. Horizon B
D. Horizon C
E. Horizon R

22. Seorang Petani merasakan adanya pencemaran tanah pada lahan pertaniannya, ketika ia
melaporkan kepada petugas sanitarian baru di ketahui kemungkinan tanahnya tercemar oleh
pupuk yang selama ini digunakan. Penggunaan pupuk secara berlebihan dapat menyebabkan
terjadinya pencemaran pada tanah pertanian di wilayah tersebut.
Kontaminan apakah yang dapat menyebabkan pencemaran tanah tersebut ?

A. Arsen
B. Posfat
C. Klorida
D. Cadmium
E. Magnesium

23. Seorang mahasiswa Program Studi Diploma III Sanitasi, sedang melakukan pengukuran sifat fisik
tanah, salah satu yang akan diukur adalah derajat keasaman tanah. Hasil pengukuran
menunjukan pH tanah tersebut berada pada ph netral

Berapa hasil pengukuran ph yang di dapat mahasiswa tersebut?

A. 2,0 – 3,0
B. 4,0 – 5,0
C. 5,0 – 6,0
D. 6,0 – 7,0
E. 8,0 – 9,0

24. Kepala Puskesmas menugaskan sanitarian untuk melakukan perbaikan tanah penduduk yang di
duga tercemar logam berat dari buangan industry logam. Sanitarian tersebut melakukan
tindakan untuk memperbaiki tanah yang tercemar dengan cara membersihkan tanah yang
tercemar langsung di tempatnya.

Dinamakan apakah pembersihan tanah yang dilakukan pada kasus di atas?

A. Insitu
B. Off situ
C. Kombinasi
D. Remidiasi
E. Fitoremidiasi

25. Kepala Puskesmas menugaskan sanitarian untuk melakukan perbaikan tanah penduduk yang di
duga tercemar logam berat dari buangan industri logam. Sanitarian tersebut melakukan
tindakan pembersihan tanah yang tercemar dengan cara membawa tanah tersebut ke tempat
lain

Dinamakan apakah pembersihan tanah yang dilakukan pada kasus di atas?

A. Insitu
B. Off situ
C. Kombinasi
D. Remidiasi
E. Fitoremidiasi
26. Pada tanah yang tercemar oleh legam berat dari salah satu industry, seorang sanitarian yang
bertugas di wilayah tersebut sedang melakukan perbaikan agar tanah sehat kembali. Untuk
memulihkan tanah yang telah tercemar Sanitarian tesebut menanam tanaman yang dapat
menyerap logam berat.

Dinamakan apakah proses pemulihan tanah pada kasus di atas?

A. Fitoremediasi
B. Bioremediasi
C. Alkalomediasi
D. Reduksomediasi
E. Chemical remediasi

27. Seorang Sanitarian sedang melakukan inspeksi sanitasi di Tempat Pembuangan akhir Sampah
(TPA). Salah satu element yang sedang di Inspeksi adalah fasilitas untuk mengendalikan aliran
dan konsentrasi methan di dalam landfill , karna jika tidak baik akan menimbulkan bahaya
ledakan akibat aliran methan yang tidak terkendali di dalam tanah.

Fasilitas apa yang dimaksud pada kasus di atas ?

A. gas ventilation system


B. leachate extraction system
C. leachate treatment system
D. methane gas recovery well
E. groundwater monitoring wells

28. Seorang warga Desa X mengembangkan vermikomposting untuk mengolah sampah sisa olahan
pertanian. Kompos yang dihasilkannya lebih kaya unsure N yang merupakan unsure dasar
pembentukan protein nabati. Unsur N tersebut berasald dari N 2 non simbiotik yang diikat oleh
salah satu mikroba di dalam kompos.

Jenis cacing apakah yang biasa digunakan untuk kasus di atas?

A. Lumbricus rubellus
B. Rubella manitukus
C. Ascaris lumbricoides
D. Nematoda americanus
E. Enterobius vermicularis

29. Seorang mahasiswa D III Sanitasi sedang melakukan penelitian tentang biogas, bahan utama
yang akan digunakan terdiri dari sampah sayuran dan kotoran sapi. Alat yang digunakan adalah
tabung yang terbuat dari plat, alat tersebut dilengkapi dengan pipa untuk menangkap gas yang
keluar dari bahan organik.

Gas apakah yang dimaksud pada kasus di atas ?


A. NH4
B. CH4
C. Na4
D. CO4
E. MN04

30. Seorang sanitarian mendatangi peternakan sapi yang ada di pinggiran desa, hal ini dilakukan
karna kotoran sapi yang dihasilkan meresahkan masyarakt sekitar peternakan. Setelah diamati
kemudian sanitarian tersebut meminta peternak sapi untuk dapat mengolah kotoran sapinya
sehingga tidak menumpuk begitu saja.

Pengolahan apakah yang tepat untuk menagani kasus di atas?

A. Biogas
B. Komposting
C. Hog feeding
D.Pembakaran
E. Briket bioarang

31. Seorang mahasiswa D III Sanitasi sedang melakukan penelitian mengenai kompos dari sampah
daun, untuk mempercepat proses pengomposan, mahasiswa tersebut menambahkan cairan
yang dibuat dari sampah buah tomat kemudian dilakukan proses fermentasi dan ditambahkan
air cucian beras.

Disebut apakah cairan yang dimaksud tersebut ?

A. Lindi
B. Leacheat
C. Cairan tomat
D. Mikroorganisme Lokal (MOL)
E. Evektif Mikroorganisme 4 (EM4)

32. Seorang mahasiswa D III Sanitasi sedang melakukan praktikum timbulan sampah pada sumber
sampah Pasar Traditional. Pengukuran timbulan sampah dilakukan di TPS yang terletak di
belakang pasar. Mahasiswa tersebut melakukan dua macam ukuran timbulan sampah.

Sebutkan kedua macam ukuran tersebut

A. Isi dan Volume


B. Berat dan volume
C. Jarak dan volume
D. Jarak dan Berat
E. Jarak dan waktu

V. LATIHAN SOAL VEKTOR

1. Seorang Sanitarian melakukan pengendalian terhadap tikus yang ada di wilayah


kerjanya, karena ttikus adalah binatang pengerat, selain dapat merugikan karena merusak
barang-barang dan membuat kotor lingkungan, tikus juga berperan membawa vector penyebab
penyakit.

Apa nama penyakit yang disebabkan oleh vector pada kasus tersebut ?

A. Penyakit hepatitis
B. Penyakit pneumonia
C. Penyakit pes
D. Penyakit filariasis
E. Penyakit Malaria

2. Seorang Sanitarian melakukan survai lalat, dan berhasil menangkap beberapa ekor lalat yang
mempunyai ciri-ciri dada dan perut tidak mengkilap/pudar, ukuran sedang dengan panjangnya ±
6 mm, pada bagian punggung terdapat 4 garis yang biasanya nampak jelas , bagian sisi perut
pucat, waktu istirahat tegak, dan tidak ada noda pucat pada bagian dada.

Apa nama lalat yang diidentifikasi pada kasus tersebut ?

A. Lalat kecil (Fannia canicularis)


B. Lalat Rumah (Musca Domestica)
C. Lalat kandang (Stomaxys calaitrans)
D. Lalat daging (Sarcophaga)
E. Lalat hijau (Lucilia sertica)

3. Seorang Sanitarian menduga adanya resistensi pada nyamuk sehingga banyak yang tidak dapat
terbunuh oleh insektisida. Peristiwa perkembangan kekebalan ini menjadi faktor penghambat
utama dalam melakukan pengendalian vektor menggunakan insektisida. Sanitarian tersebut
melakukan sesuatu uji untuk mengetahui apakah sudah terjadi kekebalan terhadap vector.

Apa nama uji yang dilakukan pada kasus tersebut ?

A. Uji bio assay


B. Uji bio kerentanan
C. Identifikasi parasit dalam tubuh vektor
D. Uji kerentanan
E. Analisis BI, CI, HI

4. Seorang Sanitarian melakukan pengendalian vector nyamuk pada suatu wilayah kerjanya dengan
cara memanfaatkan musuh alamiah (predator), seperti penebaran ikan kepala timah di
persawahan untuk mengendalikan nyamuk Anopheles yang merupakan vector penyakit malaria.

Apa nama metoda pengendalian pada kasus tersebut ?

A. Pengendalian mekanik
B. Pengendalian kimia
C. Pengendalian fisika-mekanika
D. Pengendalian biologi
E. Pengendalian pengolahan lingkungan
5. Seorang Sanitarian melakukan pengendalian vektor dengan menggunakan beberapa metode
yang bersinergi sehingga mampu menurunkan potensi penularan penyakit. Pengendalian ini
bersifat rasional, ramah lingkungan serta berkelanjutan.

Apa nama pengendalian dalam kasus tersebut ?


a. Pengendalian vektor terpadu
b. Pengendalian vektor mekanika
c. Pengendalian vektor biologis
d. Pengendalian vektor kimia
e. Pengendalian vektor Fisika

6. Seorang sanitarian sedang mengidentifikasi binatang yang bisa menjadi penular penyalkit
bersumber binantang. Binatang yang diidentifikasi mempunyai ciri-ciri adanya sepasang gigi seri
( incisor ) pada setiap rahang, tidak mempunyai taring sehingga terdapat kekosongan gigi yang
disebut diastema , dan mempunyai ekor yang hampir gundul dan beruas – ruas kecil.

Binatang apakah yang diidentifikasi pada kasus tersebut ?


a. Kecoa
b. Nyamuk
c. Tikus
d. Kucing
e. Anjing

7. Seorang sanitarian melakukan survai perilaku nyamuk untuk memudahkan pelaksanaan


pengendaliannya seperti perilaku menggigit manusia. Dari hasil survai, diketahui banyak nyamuk
yang tidak menggigit manusia, tetapi nyamuk tersebut banyak mengginggit hewan.

Apakah istilah perilakui nyamuk pada kasus tersebut?

a. Endofilik

b. Eksopagic

c. Zoophilic

d. Eksofilik

e. Anthropilic

8. Seorang sanitarian melakukan identifikasi vector pada fase telurnya dengan melakukan survai
telur nyamuk.. Sanitarian tersebut berkesimpulan bahwa telur nyamuk yang ditemukan memiliki
ciri ciri telur nyamuk yang bertindak sebagai vektor penyakit malaria.

Apakah tanda tanda dari telur nyamuk pada kasus tersebut ?


a. Dengan pelampung, satu persatu di air

b. Tanpa pelampung, satu persatu pada bejana

c. Tanpa pelampung,tersusun seperti rakit di air

d. Dengan pelampung bergerombol pada dinding bejana

e. Dengan pelampung, bergerombol dan menempel pada tumbuhan air

9. Seorang sanitarian melakukan survei identifikasi vector lalat di pasar tradisional dengan
melakukan penangkapan lalat.. Dari hasil survei tersebut didapatkan lalat dengan morfologi
mempunyai 3 garis hitam pada toraknya dan abdomen yang menyerupai papan catur.

Jenis lalat apakah yang ditemukan pada kasus tersebut?

a. Lalat kandang (Stomaxys calaitrans)


b. Lalat daging (Sarcophaga)
c. Lalat hijau (Lucilia sertica)
d. Lalat kecil (Fannia canicularis)
e. Lalat Rumah (Musca Domestica}

10. Hasil survey yang dilakukan oleh seorang sanitarian yang bekerja di pelabuhan, ditemukan
banyak tikus dengan habitat di gudang pelabuhan, saluran pembuangan air permukiman dan
pada riul.

Jenis tikus apakah yang kemungkinan ditemui pada kasus tersebut ?

a. Mus musculus
b. Rattus exulans
c. Rattus norvegicus
d. Rattus tiomanicus
e. Rattus rattus diardi

11. Seorang sanitarian melakukan survei jentik nyamuk di wilayah kerjanya, dengan melakukan
pemeriksaan terhadap 300 container. Dari hasil pemeriksaan di ditemukan container yang positif
terdapat jentik nyamuk adalah sebanyak 45 container.

Berapakah Container Indek (CI) pada kasus tersebut?

a. 5%
b. 10 %
c. 15 %
d. 30 %
e. 45 %
12. Seorang sanitarian melakukan survei jentik nyamuk di wilayah kerjanya, dengan melakukan
pemeriksaan terhadap 500 rumah.. Hasil survei diperoleh jumlah rumah yang positif jentik 125
rumah, sedangkan nyamuk tertangkap sementara istirahat 820 ekor, nyamuk tertangkap
menggigit 120 ekor.

Berapa House Index (HI) pada kasus tersebut ?

a. 10 %
b. 15 %
c. 25 %
d. 35 %
e. 40 %

13. Seorang sanitarian melakukan pengukuran tingkat kepadatan nyamuk di wilayah kerjanya,
dengan melakukan penangkapan nyamuk pada 95 rumah oleh 5 orang penangkap selama 2 jam.
Hasilnya diperoleh nyamuk tertangkap di dinding rumah sebanyak 80 ekor.

Berapa Man Hour Density (MHD) pada kasus tersebut ?

a. 8
b. 10
c. 12
d. 20
e. 30

14. Seorang sanitarian melakukan pengukuran tingkat kepadatan nyamuk di wilayah kerjanya,
dengan melakukan penangkapan nyamuk pada 200 rumah oleh 4 orang penangkap selama 4
jam. Hasilnya diperoleh nyamuk tertangkap sedang menggigit sebanyak 160 ekor.

Berapa Man Baiting Rate (MBR) pada kasus tersebut ?

a. 5
b. 10
c. 15
d. 20
e. 30

15. Seorang sanitarian melakukan pengukuran tingkat kepadatan nyamuk di wilayah kerjanya,
dengan melakukan pemeriksaan jentik di persawahan selama 3 jam.. Jumlah jentik spesies An
sundaicus yang tertangkap sebanyak 50 ekor. Jumlah cidukan untuk menangkap An. sundaicus
sebanyak 25 ciduk.

Berapakah tingkat kepadatan jentik An sundaicus pada kasus tersebut?

a. 0,5
b. 1,0
c. 2,0
d. 5,0
e. 7,0

16. Seorang warga masyarakat pergi ke tempat pelayanan kesehatan dan diduga menderita penyakit
yang ditularkan melalui binatang tikus. Penyakit demam akut ini ditandai dengan gejala klinis
yang luas.yaitu leptospirosis.

Apakah penyebab penyakit pada kasus tersebut ?

a. Bakteri Yersinia Pestis


b. Bakteri thyposa
c. Bakteri Leptospira
d. Bakteri salmonella
e. Bakteri Tubercolosa

17. Seorang sanitarian mengamati bahwa pada pergantian musim penghujan dan musim kemarau
banyak ditemukan kasus penyakit demam berdarah di wilayah kerjanya, sehingga harus segera
melakukan pengukuran tingkat kepadatan nyamuk yang menjadi vektor penyakit tersebut.

Jenis nyamuk apakah yang menjadi vector penyakit pada kasus tersebut ?

a. Nyamuk Anopheles sp.


b. Nyamuk Mansonia sp.
c. Nyamuk Culex sp.
d. Nyamuk Toxorhynchites sp
e. Nyamuk Aedes sp.

18. Pada musim hujan banyak warga masyarakat yang terkena banjir, dan hal ini harus di antisipasi
adanya penyakit yang terjadi karena banjir tersebut. Di Puskesmas ada warga diduga menderita
penyakit yang ditularkan melalui binatang tikus. Penyakit demam akut ini ditandai dengan gejala
klinis yang luas.yaitu leptospirosis.

Bagaimana cara transmisi penyakit pada kasus tersebut ?

a. Kontak urine tikus


b. Kontak udara
c. Kontaminasi makanan
d. Bersentuhan dengan tikus
e. Kontak dengan pinjal tikus
19. Untuk melakukan identifikasi perilaku menggigit nyamuk, seorang sanitarian melakukan
pengamatan perilaku nyamuk dalam memperoleh darah untuk kelangsungan hidupnya dapat
dari manusia atau hewan. Untuk mengetahui perilaku nyamuk tersebut maka perlu dilakukan uji
terhadap jenis pakan darahnya.

Apakah nama uji pada kasus tersebut?

a. Presipitin test
b. Torniquet test
c. Bioassay test
d. Susceptybiliti test
e. Screening test

20. Seorang sanitarian melakukan kegiatan fogging dalam pemberantasan nyamuk vector DBD yang
dilakukan pada pagi hari atau sore hari pada wilayah yang ada kasus DBD dengan radius 100
meter.

Apakah manfaat yang paling tepat dari tindakan tersebut?

a. Mengurangi angka kesakitan


b. Mencegah penularan penyakit
c. Menghilangkan tempat perindukan
d. Membunuh serangga bukan sasaran
e. Mengurangi populasi nyamuk dewasa

21. Seorang sanitarian melakukan pengukuran tingkat kepadatan lalat dengan survey fly grill.
Sanitarian tersebut meletakan alat fly grill pada breeding places, kemudian lalat yang hinggap
dihitung dan diulang beberapa kali pengukuran.

Berapa waktu yang dibutuhkan untuk satu kali perhitungan pada kasus tersebut ?
a. 5 detik
b. 20 detik
c. 10 detik
d. 30 detik
e. 15 detik

22. Seorang sanitarian melakukan survey kepadatan lalat di sebuah permukiman di sekitar TPA
menggunakan metode fly grill. Hasil pencatatan yang lalat hinggap disusun secara array sebagai
berikut: 12, 9, 9, 8, 7, 5, 4, 4, 3, 2

Berapa densitas lalat pada kasus tersebut?


a. 3,6
b. 6
c. 6,3
d. 9
e. 12,6
23. Seorang sanitarian melakukan pengukuran tingkat kepadatan nyamuk pada suatu area
permukiman dengan cara menangkap nyamuk menggunakan alat penghisap pada saat nyamuk
menggigit atau beristirahat.

Apa nama alat pada kasus tersebut?


a. Ovitrap
b. mosquito net
c. Aspirator
d. paper cup
e. Dipper

24. Seorang sanitarian melakukan upaya pengendalian secara kimia pada nyamuk dewasa dengan
metoda pengabutan (fogging) di wilayah yang terkena penyakit demam berdarah. Sanitarian
memutuskan menggunakan jenis insektisida pada kegiatan pengabutan tersebut adalah cynof 25
EC.

Apakah jenis bahan pelarut yang sebaiknya digunakan pada kasus tersebut ?
a. Air
b. Solar
c. Gasolin
d. Premium
e. Pertamax

25. Seorang sanitarian melakukan kegiatan survei kepadatan jentik nyamuk di wilayah kerjanya
dengan menggunakan parameter breteau index (BI). Kemudian sanitarian tersebut melakukan
suvey jentik dengan melakukan pengamatan pada kontainer-kontainer pada rumah-rumah yang
diperiksa.

Bagaimanakah cara menghitung tingkat kepadatan pada kasus tersebut ?


a. Jumlah larva dibagi jumlah kontainer yang diperiksa
b. Jumlah rumah positif larva di bagi jumlah rumah yang diperiksa kali 100 %
c. Jumlah kontainer positif jentik di bagi jumlah rumah yang diperiksa kali 100 %
d. Jumlah kontainer positif jentik di bagi jumlah kontainer yang diperiksa kali 100 %
e. Jumlah ovitrap yang positif larva dibagi jumlah ovitrap yang digunakan kali 100 %

26. Seorang sanitarian akan melakukan pengendalian nyamuk pada suatu desa yang terjangkit kasus
filariasis dan telah meluas pada wilayah desa tersebut. Sanitarian tersebut ingin melakuakan
pengendalian metoda biologi dengan memelihara ikan di kolam/selokan yang selama ini tidak
terurus.

Apa jenis ikan yang efektif sebagai pengendalian pada kasus tersebut ?

a. Ikan kepala timah


b. Ikan sapu sapu
c. Ikan gurameh
d. Ikan emas
e. Ikan nila
27. Petugas Kesehatan melakukan kegiatan survei nyamuk di suatu desa dalam wilayah kerjanya.
Nyamuk hasil survei dilakukan identifikasi dan menemukan ciri nyamuk yang paling dominan
berupa palpi sama panjang dengan proboscis, bulu antena jarang, sayap berbercak hitam,
terdapat gelang pucat di ujung palpi.

Apakah nama genus yang dominan pada kasus tersebut ?

a. Aedes sp.
b. Mansonia sp.
c. Anopheles sp.
d. Armigeres sp.
e. Toxorhynchites sp.

28. Petugas Kesehatan mengidentifikasi jentik nyamuk yang diperoleh dari hasil survey pada suatu
wilayah kerjanya. Jentik diletakkan di dalam masing-masing wadah yang telah terisi air. Setelah
berkembang menjadi dewasa, nyamuk diidentifikasi dan terlihat jenis nyamuk yang memiliki
palpi lebih pendek dari proboscis, antena berbulu jarang.

Nyamuk apakah yang memiliki ciri pada kasus tersebut?

a. Aedes sp.
b. Mansonia sp.
c. Anopheles sp.
d. Armigeres sp.
e. Toxorhynchites sp.

29. Petugas Kesehatan mengidentifikasi tikus yang diperoleh dari hasil survey tikus di wilayah
kerjanya. Hasil identifikasi diperoleh ciri-ciri tikus yaitu moncong sampai anus = 210 mm, anus
sampai ujung ekor = 220 mm, tumit hingga ujung kuku = 40 mm. Bagian yang diamati warna bulu
dan jumlah mamae = 3+3=12.

Apakah nama spesies tikus hasil identifikasi pada kasus tersebut ?

a. Bandicota indica
b. Ratus norvegicus
c. Ratus ratus diardi
d. Ratus argentiventer
e. Bandicota bengalensis

30. Petugas sanitarian melakukan survey perilaku nyamuk di wilayah kerjanya. Hasil survey terhadap
nyamuk Anopeles sp menunjukkan bahwa dinding rumah adalah tempat istirahat sementara
nyamuk, baik sebelum menggigit dan setelah menggigit.

Metode pengendalian apa yang paling tepat pada kasus tersebut ?

A. Indoor Residual Sparying


B. Insect Growth Regulatory
C. Exit Window-Trap
D. Light Trap
E. Bed-Net Trap

31. Seorang sanitarian yang bekerja di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), melakukan survei jentik
nyamuk di wilayah kerjanya. Sanitarian tersebut menemukan banyak jentik pada kontainer-
kontainer tempat di sekitar pelabuhan tersebut.

Apa upaya yang seharusnya dilakukan oleh sanitarian pada kasus tersebut?

A. Melakukan fogging
B. Melakukan larvaciding
C. Melarang kapal sandar
D. Membersihkan kapal yang sandar
E. Pemberantasan sarang nyamuk

VI. LATIHAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

1. Promosi kesehatan (Promkes) adalah upaya untuk mencegah kelompok masyarakat yang sehat
agar tidak sakit serta masyarakat yang sakit tidak kambuh/sakit kembali dengan penyakit yang
sama. Salah satu tugas petugas Puskesmas adalah memberikan Penyuluhan, menyebarkan
poster/leaflet agar masyarakat mempunyai pemahaman dan berperilaku hidup sehat.

Apakah nama tingkatan dari tugas promkes yang dilakukan petugas ?


A. Kuratif
B. Promotif
C. Preventif
D. Persuasif
E. Rehabilitatif

2. Promosi kesehatan (Promkes) adalah upaya untuk mencegah kelompok masyarakat yang sehat
agar tidak sakit serta masyarakat yang sakit tidak kambuh/sakit kembali dengan penyakit yang
sama. Salah satu tugas petugas Puskesmas adalah mengajak dan bersama masyarakat melakukan
pemberantasan sarang nyamuk (PSN) untuk meningkatkan angka bebas jentik (ABJ) hingga >
95%.

Apakah nama tingkatan dari tugas promkes yang dilakukan petugas ?


A. Rehabilitatif
B. Persuasif
C. Promotif
D. Preventif
E. Kuratif

3. Strategi Promosi Kesehatan (promkes) yang dianut Kemenkes meliputi Advokasi, Bina Suasana,
Gerakan Pemberdayaan,dan Kemitraan. Petugas Puskesmas menjalankan salah satu strategi
tersebut diatas dengan hasil/output: adanya kegiatan arisan (bertemu sebulan sekali) dengan
para kader kesehatan diwilayah kerjanya dimana pada moment tersebut petugas
menyampaikan kembali program-program promkes.
Apakah nama strategi yang dimaksud diatas?
A. Advokasi
B. Kemitraan
C. Bina Suasana
D. Gerakan Pemberdayaan
E. Bina Suasana dan Kemitraan

4. Strategi Promosi Kesehatan (promkes) yang dianut Kemenkes meliputi Advokasi, Bina Suasana,
Gerakan Pemberdayaan,dan Kemitraan. Petugas Puskesmas menjalankan salah satu strategi
tersebut diatas dengan hasil/output: adanya jadwal dan pelaksanaan kerja bakti dalam rangka
pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang melibatkan petugas, tokoh masyarakat, kader dan
seluruh masyarakat setiap minggu.

Apakah nama strategi yang dimaksud diatas?


A. Advokasi
B. Kemitraan
C. Bina Suasana
D. Gerakan Pemberdayaan
E. Bina Suasana dan Kemitraan

5. Sanitarian Puskesmas XYZ ingin mengembangkan berbagai spanduk promosi perilaku 3M


(menguras, menutup dan mengubur) tempat penampungan air dalam rangka meningkatkan
angka ABJ (angka bebas jentik). Spanduk akan di pasang di perempatan jalan-jalan raya diwilayah
Puskesmas.

Apa nama metode promosi kesehatan yang dipakai sanitarian tersebut ?

A. Metode promosi kesehatan Mandiri


B. Metode promosi kesehatan Perorangan
C. Metode promosi kesehatan Kelompok
D. Metode promosi kesehatan Massa
E. Metode promosi kesehatan Terpadu

6. Seksi Promosi kesehatan Dinkes Kab XYZ mempunyai program Bina suasana yang dilakukan
kepada masyarakat umum melalui pengembangan kemitraan dan pemanfaatan media
komunikasi seperti radio, televisi, koran , majalah, situs internet.

Apa katagori bina suasana seperti penjelasan diatas?

A. Publik
B. Individu
C. Kelompok
D. Perorang
E. Grup
7. Program PHBS Institusi Pendidikan di Puskesmas XYZ mempunyai tiga tingkatan sasaran yaitu
sasaran Primer, sasaran Sekunder dan sasaran Tersier. Sanitarian melakukan promosi kesehatan
tentang PHBS kepada Guru, Osis, Pengelola Kantin.

Masuk Katagori sasaran manakah yang dilakukan sanitarian tersebut ?

A. Primer
B. Sekunder
C. Tersier
D. Primer dan sekunder
E. Sekunder dan Tersier

8. Program PHBS Institusi Pendidikan di Puskesmas XYZ mempunyai tiga tingkatan sasaran yaitu
sasaran Primer, sasaran Sekunder dan sasaran Tersier. Sanitarian melakukan promosi kesehatan
tentang PHBS kepada kepala sekolah dan kepada yayasan pemilik sekolah.
Masuk Katagori sasaran manakah yang dilakukan sanitarian tersebut ?
a. Primer
b. Sekunder
c. Tersier
d. Primer dan sekunder
e. Sekunder dan Tersier

9. Penduduk Dusun Sukar Maju mempunyai kebiasaan buang air besar di kebun dan sungai.
Sedangkan air untuk keperluan sehari-hari diperoleh dari sungai. Petugas Puskesmas secara
berkala memberikan penyuluhan stop BABS, namun penyakit akibat BABS masih tinggi.

Penyakit apa yang timbul pada kasus diatas?


A. Kecacingan dan malaria.
B. Tifus abdominalis dan Filariasis.
C. Disentri dan Pneumonia.
D. Cholera dan kecacingan.
E. Hepatitis dan Flu

10. Pemerintah melakukan suatu studi kebijakan tentang pencapaian program Pencanangan
Gerakan Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, dalam hal ini akan dihasilkan suatu
keputusan atau kesepakatan akan dilanjutkan atau tidaknya program ini.

Kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah merupakan langkah dari pelaksanaan program
pemberdayaan masyarakat yakni?

A. Penjajakan
B. Monitoring
C. Evaluasi
D. Implementasi
E. Pengorganisasian
11. Hasil survey ditemukan pada suatu daerah banyak terdapat kasus diare, dimana masyarakatnya
masih belum banyak yang punya jamban, walau ada yang punyapun masih buang air besar (BAB)
di sungai. Pada kondisi tersebut petugas kesehatan memberikan penyuluhan demi memperkecil
kasus diare

Tujuan akhir keegiatan yang dilaksanakan oleh petugas kesehatan tersebut adalah :

A. Pembinaan
B. Tercapainya target program yang dilaksanakan
C. Bertambahnya pengetahuan
D. Perubahan Perilaku
E. Pengembangan wawasan.

12. Banyak upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan,sikap dan tindakan
masyarakat dalam upaya membantu mengenali/mengatasi masalah sendiri dlm tatanan
masing-masing agar dapat menerapkan cara2 hidup bersih & sehat. Upaya tersebut dapat
dilakukan dengan menciptakan suatu kondisi bagi Perorangan/Kelompok & Masyarakat
dengan membuka jalur komunikasi informasi & edukasi melalui pendekatan pimpinan , bina
suasana & pemberdayaan masyarakat.

Termasuk upaya yang manakan kegiatan tersebut ?

A. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat


B. Pemberdayaan masyarakat
C. Penyuluhan
D. Advokasi
E. Promosi

13. Kegiatan pemyuluhan untuk peningkatan pengetahuan masyarakat dihadiri oleh banyak
orang dan hampir seluruh warga desa datang ke lapangan. Petugas meyampaikan langsung
sebuah materi tentang kesehatan masyarakat dengan tujuan untuk merubah pengetahuan,
agar mereka dapat mengatasi sendiri masalahnya.

Metoda apa yang digunakan oleh petugas untuk menyampaikan materi tersebut ?

A. Lokakarya
B. Simposium
C. Ceramah.
D. Simulasi.
E. Diskusi

14. Pemerintah mencanangkan Pelaksanaan paradigma sehat kegiatan tersebut merupakan


upaya pelayanan kesehatankepada masyarakat

Pelayanan yang tidak menekankan pada upaya tersebut adalah sebagai berikut

A. Rehabilitation
B. Health Promotion
C. Specific Protection
D. Disability Limitation
E. Early diagnosis

15. Program Nasional Promosi Kesehatan memfokuskan pada upaya meningkatkan


kesadaran masyarakat untuk melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Dari pernyataan dibawah ini yang tidak termasuk dalam program PHBS adalah

A. Kebiasaan berolah raga


B. Stop merokok
C. Membiasakan mencuci tangan
D. Membuang sampah pada tempatnya
E. Membiasakan makanan siap saji

16. Program pelayanan kesehatan sering meminta bantuan para kader kesehatan untk
membantu pelaksanaan program contohnya adalah para kader jumantik, dan salah
satu prestasinya adalah apabila lingkungan dimana para jumantik tinggal dan
prestasinya perlu diberikan penghargaan

Pemberian penghargaan pada kader kesehatan tersebut merupakan salah satu


pemenuhan kebutuhan dari

A. Jhon Gordon
B. Maslow
C. Level and Clark
D. Rogers
E. L Green

17. Proses penyampaian informasi tentang pentingbya pemberantasan penyakit Demam


Berdarah kepada masyarakat sering tidak dipahami oleh masyakat karena masalah
komunikasi sehingga masyarakat sering memaksa lingkungan rumahnya untuk difoging

Berikut ini yang bukan merupakan faktor penghambat dalam komunikasi adalah

A. Individu
B. Masyarakat
C. Interaksi
D. Situasi
E. Kompetensi

18. Misi dari Promosi Kesehatan adalah mempengaruhi stakeholder untuk mau terlibat
dalam program pembangunan kesehatan termasuk pemerintah, swasta, lintas sektor
dan masyrakat

Peran apakah yang dimaksud pada Kasus tersebut ?


A. Mediate
B. Advocate
C. Intimate
D. Enable
E. Expert

19. Kader Kesehatan perlu ditingkatkan kompetensinya baik secara teknis maupun
manajerial dalam menangani masalah kesehatan

Pemberian pelatihan pada kader kesehatan adalah bentuk perubahan perilaku yang
disebut

A. Natural change
B. Predisposing
C. Reinforcing
D. Enabling
E. Training

20. Perilaku membuang sampah sembarangan mengakibatkan banjir di beberapa


wilayah di DKI Jakarta banyak penduduk yang tidak memiliki tempat sampah dqn
tidak mau membayar iuran untuk buang sampah. Faktor tersebut merupakan salah
satu faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku membuang sampah

Menurut sdr termasuk faktor apakah hal tersebut diatas ?

A. Enabling
B. Reinforcing
C. Predisposing
D. Empowering
E. Transforming

Anda mungkin juga menyukai