Anda di halaman 1dari 40

LIMA PILAR

STBM
S T B M
( SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT )
ADALAH UPAYA MENINGKATKAN
KEMANDIRIAN MASYARAKAT UNTUK
MEWUJUDKAN LINGKUNGAN YANG SEHAT

GUNA MEMUTUS RANTAI


PENULARAN PENYAKIT

TERWUJUD MASYARAKAT SEHAT


5 PILAR STBM
Stop BABS (SBS)

S CUCI TANGAN PAKAI


SABUN (CTPS)

T PENGELOLAAN AIR
B MINUM DAN MAKANAN YG SEHAT

M PENGELOLAAN SAMPAH
DENGAN BENAR

PENGELOLAAN LIMBAH CAIR


RUMAH TANGGA YG AMAN
I.Stop BABs
Jamban Sehat
1. Tidak mencemari sumber air minum. Letak lubang penampungan kotoran paling
sedikit berjarak 10 meter dari sumber air minum (sumur pompa tangan, sumur
gali, dan lain-lain).
2. Tidak berbau dan tinja tidak dapat dijamah oleh serangga maupun tikus. Untuk
itu tinja harus tertutup rapat misalnya dengan menggunakan leher angsa.
3. Air seni, air pembersih dan air penggelontor tidak mencemari tanah di
sekitarnya, untuk itu lantai jamban harus cukup luas paling sedikit berukuran 1×1
meter, dan dibuat cukup landai/miring ke arah lubang jongkok;
4. Mudah dibersihkan, aman digunakan, untuk itu harus dibuat dari bahan-bahan
yang kuat dan tahan lama ;
5. Dilengkapi dinding dan atap pelindung, dinding kedap air dan berwarna terang;
Cukup penerangan;
6. Lantai kedap air;
7. Luas ruangan cukup, atau tidak terlalu rendah;
8. Ventilasi cukup baik;
9. Tersedia air dan alat pembersih.
10. Memiliki Septic tank terdiri dari tangki sedimentasi yang kedap air, dimana
tinja dan air buangan masuk mengalami dekomposisi.
Pengguna Fasilitas sanitasi: rumah tangga
sendiri
Bangunan atas: klosetnya menggunakan leher
angsa
Akses Sanitasi Aman Bangunan bawah: tanki septik (septic tank)
yang pernah disedot setidaknya sekali dalam 5
(lima) tahun terakhir; atau Sistem Pengolahan
Air Limbah/SPAL

I. Perkotaan dan Perdesaan


a. Pengguna Fasilitas sanitasi: rumah tangga
sendiri
b. Bangunan atas: klosetnya menggunakan
leher angsa
c. Bangunan bawah tanki septik yang tidak
Akses Sanitasi
disedot
Layak Sendiri
II. Khusus Perdesaan
a. Pengguna Fasilitas sanitasi: rumah tangga
sendiri
b. Bangunan atas: klosetnya menggunakan
leher angsa
c. Bangunan bawah: Lubang tanah
I. Perkotaan dan Perdesaan
a. Pengguna Fasilitas sanitasi: bersama rumah tangga lain tertentu
b. Bangunan atas: klosetnya menggunakan leher angsa
Akses Sanitasi c. Bangunan bawah tanki septik
Layak Bersama II. Khusus Perdesaan
a. Pengguna Fasilitas sanitasi: bersama rumah tangga lain tertentu
b. Bangunan atas: klosetnya menggunakan leher angsa
c. Bangunan bawah: Lubang tanah

I. Fasilitas Sanitasi dengan Lubah Tanah di Perkotaan


a. Pengguna Fasilitas sanitasi: rumah tangga sendiri atau bersama rumah tangga
lain tertentu
b. Bangunan atas: klosetnya menggunakan leher angsa
c. Bangunan bawah: lubang tanah
Akses Sanitasi II. Akses Sanitasi Dasar (non leher angsa)
Belum Layak a,. Pengguna Fasilitas sanitasi: rumah tangga sendiri atau digunakan bersama
rumah tangga lain tertentu
b. Bangunan atas: klosetnya menggunakan plengsengan dengan dan tanpa tutup,
dan cubluk/cemplung
c. Bangunan bawah: Tanki septik, IPAL atau Lubang Tanah
III. Fasilitas Umum

BABS Terselubung/Direct discharge, yaitu


pengguna fasilitas sanitasi yang memiliki tempat
BABS Tertutup pembuangan akhir tinja berupa kolam/ sawah/
sungai/ danau/ laut dan atau/ pantai/ tanah
lapang/ kebun dan lainnya

Buang Air Besar Sembarangan (BABS) Terbuka


yaitu pengguna yang tidak memiliki fasilitas
BABS di Tempat Terbuka
II. C T P S
LIMA WAKTU PENTING CTPS
• Sebelum makan
• Sebelum menghidangkan makanan
• Sebelum memberi makan bayi/Balita
• Sesudah Buang Air Besar atau Buang
Air Kecil.
• Sesudah memegang hewan.
Sebelum
makan
Sebelum
menghidangkan
makanan
sebelum
memberi makan
bayi / balita
Sesudah
Buang Air Besar
atau
Buang Air Kecil.
Sesudah
memegang
hewan
Demonstrasi Cuci Tangan
Dari 7 step cuci tangan, step 5 dan 6 yang jarang
dilakukan responden

Kurang lebih separuh dari RT


melakukan cuci tangan sesuai step
1,2,3 (3 step yang dianggap penting)

03/09/23 KAP NTT LPEM-FEUI-2008 23


III.PENGELOLAAN AIR
MINUM DAN MAKANAN SEHAT
Syarat AIR BERSIH
A. Syarat fisik
B. Syarat kimia
C. Syarat bakteriologis
D. Syarat radioaktif
A. Syarat fisik
1. JERNIH
2. TIDAK BERWARNA
3. TIDAK BERBAU
4. TIDAK BERASA

B. Syarat KIMIA
TDK MENGANDUNG BAHAN KIMIA YG DPT
MEMBAHAYAKAN / MENGGANGGU KES.
C. Syarat bakteriologis
TDK MENGANDUNG BAKTERI
PATHOGEN/ BAKTERI COLI YG MELEBIHI
BATAS MINIMAL YG DITENTUKAN YAITU
50 COL/100 ML AIR

D. Syarat Radioaktif
TDK MENGANDUNG SINAR ALPHA DAN
BETA AKTIF YG MELEBIHI BATAS
6 Prinsip Higiene Sanitasi Pangan

1)Pemilihan bahan pangan


2) Penyimpanan bahan pangan
3) Pengolahan pangan
4) Penyimpanan pangan masak
5) Pengangkutan pangan
6) Penyajian pangan
IV.PENGLOLAAN SAMPAH
DENGAN BENAR
Aktivitas manusia menghasilkan
Sampah.Sampah rumah tangga
dapat digolongkan dalam :
Sampah organik-sampah anorganik
Sampah padat -sampah lunak

Sampah yang tidak


dikelola dengan baik
akan menimbulkan berbagai
Gangguan dan masalah kesehatan
Apabila memungkinkan,
sebaiknya :
• Sampah organik dan anorganik dipisahkan
• Dilakukan daur ulang / dimanfaatkan untuk
keperluan lain.

Tips Sehat :
-Gunakan tempat sampah tertutup
-Jangan membuang sampah sembarangan
terutama di sungai “
re USE & re
CYCLE/Penggunaan
kembali & daur ulang
V. Pengelolaan Limbah
rumah tangga Yang Aman :

a. Limbah cair yang berasal dari rumah perlu dikelola


agar tidak mencemari sumber air, tidak
menimbulkan bau dan tidak mencemari
permukaan tanah
b. Limbah padat harus dikelola agar tidak
menimbulkan bau, pencemaran terhadap
permukaan tanah serta air tanah
Beberapa limbah masih
dapat dimanfaatkan :

• Limbah air kelapa untuk pembuatan nata


de coco
• Limbah tahu untuk pembuatan nata de
soya
• Limbah tahu & tempe untuk pakan ternak
HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN
KEJADIAN STUNTING

Stunting merupakan sebuah masalah


kesehatan dimana seorang bayi atau anak-
anak mengalami hambatan dalam
pertumbuhan tubuhnya sehingga gagal
memiliki tinggi yang ideal pada usianya.
Sanitasi yang buruk dapat menimbulkan
penyakit infeksi pada balita seperti diare dan
kecacingan dapat mengganggu proses
pencernaan dalam proses penyerapan nutrisi,
jika kondisi ini terjadi dalam waktu yang lama
dapat mengakibatkan masalah stunting
PENDATAAN SARANA SANITASI LAYAK
(YANG TIDAK MEMILIKI AKSES SANITASI)
NO NAMA KK NIK NO KK PEKERJAAN MEMILIKI MEMILIKI
JAMBAN SEPTIK
(YA/TDK) TANK
(YA/TDK)

Anda mungkin juga menyukai