AN RUMAH BERSIH Hubungan antara WASH dan Status Gizi: 1. Menurunkan kejadian diare
2. Menurunkan infeksi yang ditularkan
Perilaku dari air dan makanan WASH yang Berdampak Meningkatnya aman pada Status layanan diterapkan Gizi WASH secara 3. Meningkatkan kesehatan usus konsisten
4. Dampak dari waktu yang
dihemat Diagram F Memutus Mata Rantai Kontaminasi dengan EWA: Five Essential WASH Actions (EWA):
PEMBUANGAN TINJA YANG AMAN
CUCI TANGAN PAKAI SABUN
PENYIMPANAN & PENGOLAHAN AIR MINUM RUMAH TANGGA YANG AMAN
KEBERSIHAN MAKANAN
JAUHKAN ANAK DARI TANAH DAN KOTORAN HEWAN
Pembuangan Tinja yang Aman: Perilaku-perilaku yang terkait: • Gunakan jamban secara konsisten, termasuk jamban yang ramah anak dan mudah diakses untuk mendorong semua anggota rumah tangga menggunakannya. • Buang semua tinja manusia langsung ke jamban • Pastikan tinja bayi/anak yang ada pada pampers/pispot dibuang ke jamban • Pastikan membuang air bekas membasuh pantat bayi, membersihkan popok/pispot bayi/anak dibuang jauh dari sumur dan tempat bermain anak. • Promosikan penggunaan jamban di Masyarakat. Berpartisipasilah dalam upaya menjadikan Masyarakat yang bebas buang air sembarangan (BABS). Cuci Tangan Pakai Sabun: Perilaku-perilaku yang tekait: • Pastikan ada tempat CTPS (lengkap dengan sabun dan air) masing- masing 10 langkah dari area dapur dan jamban. • Cuci tangan pakai sabun dan air mengalir sebelum menyiapkan makanan, sebelum makan, dan sebelum memberi makan bayi/anak. • Cuci tangan pakai sabun dan air mengalir setelah menggunakan jamban/WC, setelah membersihkan kotoran anak, setelah memegang hewan peliharan/kotoran hewan/bekerja di sawah/ladang. • Cuci tangan bayi/balita secara teratur khususnya ketika terlihat kotor dan sebelum makan. Penyimpanan & Pengolahan Air Minum Rumah Tangga yang Aman: Perilaku-perilaku yang terkait: • Pastikan air minum berasal dari sumber air yang aman dan terlindungi • Olah air minum dengan pengolahan yang efektif • Simpan air minum di wadah tertutup dan jauh dari lantai. • Gunakan cangkir yang bersih. • Jika dalam situasi yang terbatas, prioritaskan pemberian air min yang telah diolah untuk anak baduta, lansia, ibu hamil dan menyusui serta orang sakit. Kebersihan Makanan: Perilaku-perilaku yang terkait: • Pastikan memasak makanan sampai matang • Buang semua makanan yang berbau atau terlihat basi • Simpan makanan di tempat yang paling bersih dan tidak terkena sinar matahari secara langsung. Tutupi makanan yang disimpan agar tidak dihinggapi lalat atau disentuh Binatang. • Cuci sayur dan buah yang akan dimakan mentah dengan air yang telah diolah. • Cuci bersih peralatan makan dan memasak dengan air dan sabun. Jauhkan Anak dari Tanah dan Kotoran Hewan: Perilaku-perilaku yang terkait: • Jauhkan anak dari kotoran hewan. Buatlah kandang untuk memisahkan anak dari hewan dan kotorannya. • Jika menggunakan alas bermain untuk anak, bersihkan dan jemur setiap minggu atau terlihat kotor atau terkena tinja anak. • Cuci mainan anak setiap minggu atau terlihat kotor atau terkena tinja anak. • Pisahkan kandang hewan dari dapur, tempat tidur dan lapangan tempat bermain anak-anak. • Sapu halaman rumah setiap hari atau setiap terlihat kotor untuk mencegah kotoran hewan masuk ke area sekitar rumah. • Tempatkan kotoran hewan yang akan digunakan sebagai pupuk/bahan bakar ke tempat khusus yang jauh dari jangkauan lalat dan bayi/anak • Buang kotoran hewan yang tidak terpakai di lubang sampah yang tertutup Pendekatan Rumah Bersih Save the Children:
• Memasak Air Minum untuk
Balita • Mencuci Tangan Pakai Sabun di Waktu Penting • Membersihkan Tempat Bermain Anak • Membuang Tinja Anak pada Jamban/Lubang WC 5 Pilar STBM THANK Content Hub: CH1575085 YOU