Anda di halaman 1dari 30

SATUAN KARYA PRAMUKA

BAKTI HUSADA
Kwarran Ranting Mlati

Krida Bina
Perilaku Hidup
Bersih & Sehat
(PHBS)

Oleh : Tyastiana Arbianisa, Amd. KL


Apa itu PHBS???
SEKUMPULAN PERILAKU YG DIPRAKTIKKAN ATAS
DASAR KESADARAN SBG HASIL PEMBELAJARAN, YG
MENJADIKAN SESEORANG ATAU KELUARGA DPT
MENOLONG DIRI SENDIRI DI BIDANG KES &
BERPERAN-AKTIF DLM MEWUJUDKAN KESEHATAN
MASYARAKATNYA
SKK KRIDA PHBS

PHBS PHBS PHBS


DI RUMAH TANGGA DI SEKOLAH DI TEMPAT UMUM

PHBS PHBS
DI INSTITUSI KESEHATAN DI TEMPAT KERJA
PHBS DI RUMAH TANGGA

Adalah upaya untuk memberdayakan anggota


rumah tangga agar tahu, mau dan mampu
mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat
serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan
di masyarakat.
Manfaat melaksanakan PHBS di
Rumah Tangga
1. Tubuh menjadi lebih sehat dan tidak
mudah sakit.
2. Semangat belajar meningkat, prestasi
sekolah pun meningkat.
3. Giat membantu pekerjaan sehari-hari di
rumah.
4. Lingkungan di sekitar rumah menjadi
lebih bersih dan sehat.
SKK PHBS di Rumah Tangga
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberi ASI ekslusif
3. Menimbang balita setiap bulan
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu
8. Makan sayur dan buah setiap hari
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

Pertolongan persalinan
pertama pada balita
termuda yang dilakukan
oleh tenaga kesehatan
(dokter, bidan, paramedis
lainnya)
2. Memberi ASI ekslusif

Bayi termuda usia 0-6


bulan yang mendapat ASI
saja sejak lahir sampai 24
jam terakhir.
3. Menimbang balita setiap bulan

Kebiasaan menimbang
bayi atau balita setiap
bulan mulai umur 1 bulan
sampai 5 tahun di Posyandu
atau sarana kesehatan
pada tiga bulan terakhir (
perilaku terkini )
4. Menggunakan air bersih
Rumah tangga yang
memiliki atau mudah
mendapatkan air bersih untuk
kebutuhan sehari hari meliputi
air leding, pompa, sumur
terlindung, serta mata air
terlindung dan penampungan
air hujan. Sumber air dari
pompa, sumur dan mata air
terlindung berjarak minimal 10
meter dari tempat
penampungan kotoran atau
limbah.
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan
sabun
Individu dalam rumah
tangga yg berumur > 10 th
mempunyai kebiasaan
mencuci tangan dengan air
bersih dan sabun sebelum
makan/menyuapi anak atau
sebelum
menjamah/memegang
makanan, sesudah buang air
besar/menceboki anak,
setelah membuang
kotoran/sampah, setelah
membuang ingus, setiap kali
tangan kotor dll.
6. Menggunakan jamban sehat

Rumah tangga yang


memiliki atau
menggunakan jamban
leher angsa dengan tangki
septik atau lubang
penampungan kotoran
sebagai pembuangan akhir
7. Memberantas jentik di rumah sekali
seminggu
Individu dalam rumah
tangga mempunyai
kebiasaan menguras bak
mandi setiap satu minggu
sekali , menutup bak
penampungan air,
mendaur ulang barang
bekas
8. Makan buah dan sayur setiap hari

Penduduk 10 tahun ke
atas yang mengkonsumsi
minimal 5 porsi kombinasi
sayur dan buah dalam setiap
hari ( 2 porsi sayur dan 3 porsi
buah atau sebaliknya).
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari

Penduduk 10 tahun ke
atas yang beraktivitas fisik
sedang atau berat paling
sedikit 30 menit setiap hari.
10. Tidak merokok di dalam rumah

Penduduk 10 tahun ke
atas yang tidak merokok di
dalam rumah selama 1 bulan
terakhir.
PHBS DI SEKOLAH

PHBS di Sekolah adalah upaya untuk


memberdayakan siswa, guru dan masyarakat lingkungan
sekolah agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan
perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif
dalam mewujudkan Sekolah Ber-PHBS.

Sekolah Ber-PHBS adalah sekolah yang mampu


menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat
sekolah untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan
kecerdasan anak sekolah melalui berbagai upaya
kesehatan
Manfaat PHBS di Sekolah
a. Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat
sehingga masyarakat sekolah terlindungi
dari berbagai gangguan kesehatan dan
ancaman penyakit.
b. Meningkatkan semangat belajar-mengajar
sehingga prestasi belajar siswa meningkat.
c. Meningkatnya citra sekolah.
d. Menjadi contoh Sekolah Ber-PHBS bagi
sekolah lainnya.
SKK PHBS di Sekolah
1. Mengkonsumsi jajanan sehat di warung/
kantin sekolah
2. Mencuci tangan dengan air bersih mengalir
dan sabun
3. Menggunakan jamban sehat
4. Memberantas jentik nyamuk
5. Membuang sampah pada tempatnya
6. Tidak merokok
7. Tidak meludah sembarangan
8. Tidak mengkonsumsi NAPZA
PHBS DI TEMPAT-TEMPAT UMUM

PHBS di Tempat-tempat Umum adalah upaya


untuk memberdayakan masyarakat
pengunjung dan pengelola tempat-tempat
umum agar tahu, mau dan mampu untuk
mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat
serta berperan aktif dalam mewujudkan
Tempat-tempat Umum Ber-PHBS.
Manfaat PHBS di Tempat-tempat
Umum
1. Masyarakat mampu mengupayakan
terciptanya Tempat-tempat Umum
Sehat
2. Masyarakat di tempat-tempat umum
terjaga kesehatannya dan tidak
tertular/menularkan penyakit.
3. Meningkatnya citra tempat-tempat
umum
SKK PHBS di Tempat-tempat Umum
1. Mencuci tangan dengan air bersih
mengalir dan sabun
2. Menggunakan jamban sehat
3. Membuang sampah pada tempatnya
4. Memberantas jentik nyamuk
5. Tidak meludah sembarangan
6. Tidak merokok di tempat umum
7. Tidak mengkonsumsi NAPZA
PHBS DI TEMPAT KERJA

PHBS di Tempat Kerja adalah upaya untuk


memberdayakan para pekerja agar
tahu, mau dan mampu mempraktikkan
perilaku hidup bersih dan sehat serta
berperan aktif dalam mewujudkan
Tempat Kerja Sehat.
Manfaat melaksanakan PHBS
di Tempat Kerja

a. Pramuka, keluarga, teman sebaya dan


masyarakat di Tempat Kerja menjadi lebih sehat
dan tidak mudah sakit
b. Lingkungan di sekitar tempat kerja menjadi
lebih bersih, indah dan sehat.
SKK PHBS di Tempat-tempat Kerja
1. Mencuci tangan dengan air bersih
mengalir dan sabun
2. Menkonsumsi makanan dan minuman
sehat
3. Menggunakan jamban sehat
4. Membuang sampah pada tempatnya
5. Memberantas jentik nyamuk
6. Tidak meludah sembarangan
7. Tidak merokok di tempat umum
8. Tidak mengkonsumsi NAPZA
PHBS DI INSTITUSI KESEHATAN

PHBS di Institusi Kesehatan adalah upaya


memberdayakan pasien, masyarakat
pengunjung dan petugas agar tahu, mau
dan mampu mempraktikkan perilaku
hidup bersih dan sehat serta berperan
aktif dalam mewujudkan Institusi
Kesehatan Sehat.
Manfaat melaksanakan PHBS
di Institusi Kesehatan
a. Pramuka, keluarga, teman sebaya,
petugas dan masyarakat di institusi
kesehatan menjadi lebih sehat dan tidak
mudah sakit.
b. Lingkungan disekitar institusi kesehatan
menjadi lebih bersih, indah dan sehat
SKK PHBS di Institusi Kesehatan
1. Mencuci tangan dengan air bersih
mengalir dan sabun
2. Menkonsumsi makanan dan minuman
sehat
3. Menggunakan jamban sehat
4. Membuang sampah pada tempatnya
5. Memberantas jentik nyamuk
6. Tidak meludah sembarangan
7. Tidak merokok di tempat umum
8. Tidak mengkonsumsi NAPZA
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai