Apa itu STBM? • STBM singkatan dari Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. • Adalah pendekatan untuk merubah perilaku hygiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan PILAR STBM
• 1. Perilaku Stop Buang Air Besar Sembarangan
• 2. Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun • 3. Perilaku Pengolahan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga • 4. Perilaku Pengamanan Sampah Rumah Tangga • 5. Perilaku pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga Pilar Pertama (Perilaku Stop Buang Air Besar Semabarangan)
• Membudayakan prilaku buang air besar sehat yang dapat memutus alur kontaminasi kotoran manusia sebagai sumber penyakit secara berkelanjutan
• Menyediakan dan memelihara sarana buang air besar yang memenuhi
standar dan persyaratan Kesehatan. Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun • Membudayakan Prilaku cuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun secara berkelanjutkan
• Menyediakan dan memelihara sarana cuci tangan yang dilengkapi dengan
air mengalir, sabun, dan saluran pembuangan air limbah Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun
BENAR Perilaku Pengolahan Air Minum dan Makanan
• Membudayakan perilaku pengolahan air layak minum dan makan yang
aman dan bersih secara berkelanjutan • Menyediakan dan memelihara tempat pengolahan air minum dan minum dan makanan rumah tangga yang sehat Perilaku Pengamanan Sampah Rumah Tangga
• Membudayakan perilaku memilih milih sampah rumah tangga sesuai
dengan jenisnya dan membuang sampah rumah tangga di luar rumah secara rutin • Melakukan pengurangan (reduce), penggunaan kembali (reuse) dan pengolahan Kembali (recucle) • Menyediakan dan memelihara secara pembuangan sampah rumah tangga d luar rumah Pengamanan Sampah Rumah Tangga • Pengurangan • Penggunaan Kembali • Pengolahan kembali Perilaku Pengamanan Limbah Cair Keluarga
• Melakukan pemisahan saluran limbah air rumah tangga melalui sumur
resapan dan saluran limbah air • Menyediakan dan menggunakan penampungan limbah cair rumah tangga • Memelihara saluran pembuangan dan penampungan limbah cair rumah tangga Contoh Pengamanan Limbah Cair Keluarga Lanjut………… Penjamah Makanan • Orang yang secara langsung berhubungan dengan makanan dan peralatan mulai dari tahap persiapan, pembersihan, pengolahan, pengangkutan, sampai dengan penyajian Pengolahan harus memenuhi syarat kesehatan
• Bebas dari penyakit kulit
• Bebas dari penyakit menular • Bukan pembawa kuman • Bebas dari penyakit pernafasan yang berbahaya • Memiliki pengetahuan tentang hygiene perorangan dan sanitasi makanan Hal yang perlu di perhatikan dari prilaku tenaga pengolahan makanan selama bekerja • Tidak mengobrol atau merokok selama mengolah makanan • Tidak makan serta mengunyah selama mengolah makanan • Tidak memakai perhiasan • Tidak menggunakan peralatan dan fasilitas yang bukan peruntukannya • Pakaian bekerja harus selalu bersih dan dipakai hanya pada waktu bekerja • Tenaga pengolah makanan harus selalu bersih dan dipakai hanya pada waktu bekerja • Tangan, kuku, gigi, kulit, dan rambut harus selalu bersih • Bila bersin atau batuk, mulut dan hidung harus ditutup dengan sapu tangan • Memegang alat-alat pada tempatnya, missal : peganglah sendok dan garpu pada tangkainya, jangan memegang gelas pada bibirnya • Dilarang memegang atau mengambil makanan yang sudah dimasak dengan tangan telanjang Cara melindungi makanan dari kontak langsung • Sarung tangan plastic sekali pakai • Penjepit makanan • Sendok dan garpu Cara untuk melindungi makanan dari pencemaran • Pemakaian Celemek • Pemakaian tutup kepala • Pemakaian sepatu dapur • Pemakaian tutup mulut • Pemakaian pakaian khusus kerja