GERAKAN KESEHATAN
LINGKUNGAN PEDULI
STUNTING
OLEH: SANITARIAN PUSKESMAS DANAR
PENGERTIAN STUNTING: Stunting adalah Kekurangan gizi
kronis yang ditandai dengan kondisi badan lebih pendek dari
standar tinggi seumurnya. Anak stunting lebih cendrung
terkena penyakit, perkembangan otak dan fisik terhambat, sulit
berprestasi.
GERAKAN KESEHATAN LINGKUNGAN DALAM
MENCEGAH STUNTING:
Kesehatan lingkungan merupakan salahsatu yang berperan besar
dalam mencegah kejadian stunting ini. WHO 2018 > Indonesia No.2
yang memeiliki sanitasi terburuk setelah India. Jika sanitasi buruk
seperti aksesn air tidak aman, tidak tersedia kases jamban sehat, dll
maka akan menyebabkan terjadinya penyakit infeksi seperti Diare,
ISPA, Kecacingan dan lain”nya.
PENERAPAN PILAR STBM CEGAH STUNTING:
1. Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS/ODF)
. Dilingkungan tempat tinggal tidak adalagi yang BABS
. Memiliki Jamban Sehat Yang Memenuhi Standar Bagian Atas
( Bangunan Memiliki Penutup , Bawah (Terdapat Tangki Septik
Kedap Air) , Tengah (Memiliki Kloset Leher Angsa)
2. Cuci Tangan Pakai Sabun
a. CTPS Memiliki sarana CTPS dengan air mengalir dilengkapi
dengan sabun b. Mampu mempraktekkan 7 langkah cara cuci
tangan pakai sabun c. mengetahui waktu penting kapan CTPS
Sebelum makan, Sebelum mengolah dan menghidangkan
makanan, Sebelum menyusui anak, Sebelum memberi makan
bayi/Balita, Setelah BAB /Kecil.
3. Pengelolaan Air Minum Dan Makanan Rumah Tangga
a. selalu mengolah air sebelum dikomsumsi dengan cara
merebus air, sodis, pengedapan/menyaring air, klorinasi.
b. air yang telah diolah disimpan dalam wadah yang tertutup
rapat, bermulut sempit atau memakai kran dan wadah
dibersihkan secara rutin
c. Tutup makanan dan minuman yang siap saji serta
d. Sarana air minum seperti sumur gali harus memenuhi syarat
kesehatan : jarak sumber pencemaaran dengan sarana air > 10 m,
Sumur gali memiliki penutup, lantai sekeliling sumur gali kedap
air dan lebar > 1 m, bibir sumur 80 cm dan tdk retak, sumur
memiliki cincin kedap air minimal 3 meter dari permukaan
tanah.
4. Pengamanan Sampah Rumah Tangga
Sampah harus diamankan atau dikelola dengan baik dan
benar ,melakukan pemilahan sampah, tidak membuang sampah
sembarangan.
5. Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga.
. Tidak terlihat genangan air di sekitar rumah karena limbah cair
domestik (Limbah cair yang tergenang dapat menjadi sumber
dari vektor penyakit, termasuk kran umum atau WC umum)
. Ada saluran pembuangan limbah cair rumah tangga (non kakus)
yang kedap dan tertutup, Jarak dr dengan sumber air >10 m
Tambahan Kaitan dengan syarat rumah sehat:
1. KOMPONEN RUMAH : Memiliki jendela (cahaya matahari
masuk), Memiliki luas ventilasi > 10 % dr luas lantai dan lubang
asap dapur, Pencahayaan 100 Lux (terang dan tidak silau),
Langit” min.2,5 m dr lantai, dinding kedap air, lantai aman tdk
licin.
4. Perhatikan SARANA SANITASI = STBM
5. PERILAKU PENGHUNI (BABS Dijamban, rutin membuka
jendela, buang sampah pada tempatnya, membersihkan rumah
dan halaaman rumah, Bebas Jentik ABJ 100 %.