Anda di halaman 1dari 20

MI.5.

“SANITASI LINGKUNGAN
DI KELUARGA”
DR HIKMAH YUSIDA
PELATIHAN KELUARGA
SEHAT
Banjarbaru, 28 November 2017
Tentang saya……………
DR HIKMAH YUSIDA SKM MPH
Alamat: Jalan Sultan Adam Kompleks
Pondok Merpati Blok A (Malkon Temon
Permai) No. 9A RT 13 Banjarmasin

Pekerjaan: DKK Balikpapan, Dinkes Kota Banjarmasin,


Dinkes Depok, Bapelkes, Dinkesprov. Kalsel,

Pendidikan: APK-TS, S1 FKIP, S1 FKM-UI,


S2 IKM FK UGM, S3 FKM IKES UNAIR

2
Tujuan Pembelajaran
 Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah selesai mengikuti materi ini, peserta mampu memahami
air bersih dan air minum serta jamban sehat
serta instrumen pendataan sanitasi lingkungan.

 Tujuan Pembelajaran Khusus


Setelah mengikuti materi ini peserta mampu :
 Menjelaskan sarana air bersih dan air minum.
 Menjelaskan jamban sehat.
 Menjelaskan instrumen pendataan sanitasi lingkungan
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 18/07/20 4
22
10

DISKUSI KELOMPOK : WINDOWS SHOPPING


 Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok
 Buat pantun bebas
 Buat bahan singkat semenarik mungkin (bentuk gambar)
 Topik 1. Syarat Sarana Air Bersih
 Topik 2 Syarat Jamban yang sehat
 Topik 3. Penyakit yang diakibatkan oleh air yang tidak bersih
 Topik 4. Hubungan jamban dan air bersih
Pengertian
 Air bersih adalah air yang digunakan untuk
keperluan sehari-hari seperti mandi dan
mencuci, yang kualitasnya memenuhi syarat
kesehatan dan dapat diminum apabila telah
diolah lebih lanjut, misalnya dimasak.

 Air minum adalah air yang melalui proses


pengolahan atau tanpa proses pengolahan
yang memenui syarat kesehatan dan
langsung dapat diminum.
4

Ciri-ciri air bersih :


 Jernih
 Tidak berbau
 Tidak mempunyai
rasa Air Minum
 Tidak berwarna Permenkes 492 Tahun 2010
(Persyaratan Kualitas Air Minum)
Permenkes 416 tahun 1990
(Persyaratan Kualitas Air Bersih) DIOLAH

(Contoh: direbus sampai mendidih


minimal selama 5 menit)
5

Jenis sarana air bersih

 Perpipaan (PAM/Ledeng)
 Sumur gali
 Sumur bor dengan pompa tangan/pompa mesin
 Mata air terlindung
 Penampungan air hujan (PAH)
 Tangki air/Kran Umum
.

 ,
6

Penyakit yang dapat ditularkan melalui air dapat


dikelompokkan menjadi 4 kategori, yaitu :
 Water borne diseases, adalah penyakit yang ditularkan langsung
melalui air minum yang mengandung patogen.
Contoh penyakit: kolera, demam tifoid, hepatitis, disentri, gastroenteritis.
 Water washed diseases, adalah penyakit yang disebabkan oleh
kurangnya air untuk pemeliharaan higiene perorangan (cuci tangan, mandi,
mencuci, gosok gigi, dll).
Contoh : kolera, demam tifoid, hepatitis, disentri, dan gastroenteritis, infeksi
jamur dan konjungtivitis (trachoma), scabies.
 Water based diseases, adalah penyakit yang ditularkan oleh bibit
penyakit yang sebagian siklus hidupnya di air.
Contoh : Schistosomiasis
 Water related insect vector diseases, adalah penyakit yang
ditularkan melalui vektor yang hidupnya tergantung pada air.
7

“Jamban Sehat “
 yaitu sarana yang digunakan untuk melakukan
buang air besar yang memenuhi persyaratan
kesehatan

 Tidak mengakibatkan terjadinya penyebaran bahan-bahan


yang berbahaya bagi manusia akibat pembuangan kotoran
manusia.
 Dapat mencegah vektor pembawa untuk menyebarkan
penyakit pada pemakai dan lingkungan sekitarnya.
8

g Jamban Dan Bagian Bangunannya


Jamban Sehat Jamban Sehat
Bagian Bangunan
Permanen Semi Permanen
Atap dan dinding merupakan Tanpa atap, atap jerami
Bangunan atas bangunan permanen Tanpa dinding, dinding dari bilik
 
- Lubang leher angsa - Landasan kayu
- Lantai jamban terbuat dari - Landasan semen dengan tutup
bahan kedap air, tidak licin, dan - Landasan bata
mempunyai saluran untuk - Landasan semen dengan
Bangunan tengah pembuangan air bekas ke Sistem plengsengan
Pembuangan Air Limbah (SPAL)

Bangunan bawah Tangki septik / septic tank Cubluk


9

Hubungan Air Bersih Dengan Jamban


Keluarga
 Jamban tidak sehat dapat mencemari sumber air.
 Jamban memerlukan air bersih untuk cebok, cuci tangan dan menjaga
kebersihan jamban.
 Air tercemar perlu ongkos/biaya untuk mengolahnya, semakin besar
pencemaran air semakin besar pula biaya pengolahannya.

TANGKI SEPTIK

> 10 M

Resapan
Tangki Septik
14

Instrumen Pendataan Sanitasi Lingkungan


Pertanyaan No. 11. Mempunyai sarana air bersih
a. Apa tersedia sarana air bersih dilingkungan rumah: 1. Ya 2. Tidak
b. Jenis sumber airnya terlindung? 1. Ya 2. Tidak

Keluarga mempunyai akses sarana air bersih  jika keluarga tersebut memiliki akses dan menggunakan air
bersih untuk keperluan sehari-hari yang bersumber dari :
• PAM/Ledeng
• sumur pompa (memiliki lantai kedap air dengan saluran pembuangan, jauh dari sumber pencemar)
• sumur gali (memiliki bibir sumur, cincin, lantai kedap air, bertutup, tali dan ember tidak di lantai, jauh dari
sumber pencemar)
• mata air terlindung (terindungi bangunan tertutup, tidak retak/bocor, jauh dari sumber pencemar)
• penampungan air hujan (PAH) (tidak retak, tertutup, atap bersih, ada penyaring, kran tidak rusak/bocor)
• Kran Umum (kran tidak bocor, bersih)
• Tangki air/Terminal Air (tertutup, pipa/slang dan kran tidak bocor atau rusak, tangki bersih)
15

Pertanyaan No. 12. Menggunakan jamban keluarga:


A. 1). Tersedia jamban keluarga (rumah tangga) 1. Ya 2. Tidak
2). Jenis jambannya saniter (rumah tangga) 1. Ya 2. Tidak
B. Apakah biasa buang air besar di jamban (ART > 15 tahun)

Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat  jika keluarga


tersebut memiliki akses dan menggunakan sarana untuk buang air besar berupa:
• kloset leher angsa
• kloset plengsengan dengan tutup
• Kloset cemplung dengan tutup
dan pembuangan akhir tinja tidak mencemari sumber air dan tidak dapat diakses
oleh vektor :
• Jarak resapan dengan sumur > 10 meter
• Tidak dibuang ke sungai/selokan/got/drainase
• Disalurkan ke saluran pembuangan limbah kota
EVALUASI & KESIMPULAN
Air Minum
Air Bersih
Perilaku BAB Sehat
CTPS
16

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai