Di Negara kita ini masalah lainnya yang perlu di pikirkan adalah tentang
samapah. Sampah akan terus ada dan tidak akan berhenti diproduksi oleh
kehidupan manusia, jumlahnya akan berbanding lurus dengan jumlah penduduk,
bisa dibayangkan banyaknya sampah-sampah dikota besar yang berpenduduk
padat. Permasalahan ini akan timbul ketika sampah menumpuk dan tidak dapat
dikelola dengan baik.
Tujuan
1. Dapat Mengkaji Keperluan Kesehatan Masyarakat dalam hal
Kebutuhan Air Bersih
2. Dapat Menetapkan masalah dalam Kebutuhan Air Bersih dalam
KesMas
3. Dapat Menetapkan prioritas masalah yang akan ditangani dalam
penyuluhan Tentang Kualitas Air Bersih dalam KesMas
Sasaran
1. Seluruh Masyarakat Desa Wasaka yang mengalami krisis air
Bersih
2. Seluruh Masyarakat Desa Wasaka yang masih tidak tau Air
Bersih
3. Seluruh Masyarakat Desa Wasaka agar dapat mengetahui
manfaat Air Bersih dalam Kehidupan sehari-hari
4. Seluruh Mahasiswa/i program study
ISI (Syarat air bersih,Sarana Air Bersih,Penyakit bawaan air
Syarat kimiawi :
Syarat mikrobiologi :
Tidak mengandung kuman-kuman penyakit seperti disentri, tipus, kolera, dan bakteri patogen
penyebab penyakit.
Dalam penyediaan air bersih yang layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat banyak mengutip
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 173/Men.Kes/Per/VII/1977,
penyediaan air harus memenuhi kuantitas dan kualitas, yaitu:
Parameter yang ada digunakan untuk metode dalam proses perlakuan, operasi dan biaya.
Parameter air yang penting ialah parameter fisik, kimia, biologis dan radiologis yaitu sebagai
berikut:
1. Kekeruhan
2. Warna
4. Endapan
5. Temperatur
1. Bakteri
2. Binatang
3. Tumbuh-tumbuhan
4. Protista
5. Virus
2. Pesistivitas
3. PTT atau TDS (Kemampuan air bersih untuk menghantarkan arus listrik)
1. Lantai sekitar sumur dibuat dengan jarak minimal 1 meter dari dinding
sumur, dengan kemiringan yang cukup untuk memudahkan air mengalir
keluar, dan dibuat kedap air untuk mencegah merembesnya air kotor.
2. Dinding sumur dibuat kedap air, dengan kedalaman minimal 3 meter di
bawah permukaan tanah.
3. Terdapat saluran pembuangan air kotor (SPAL).