Anda di halaman 1dari 19

Assalamu Alaikum Wr Wb

Dasar-Dasar Kesehatan Lingkungan


Mayurni Firdayana, SKM., M. Kes
SANITASI
SUMBER AIR
Peranan Air
Air berperan dalam kehidupan manusia tetapi bila
tidak dikelola dengan baik air dapat mengganggu
kesehatan, yaitu sebagai “waterborne disesae”:
Media penyebaran penyakit
Media perkembangbiakan penyakit
Penyebab penyakit pada manusia

Penyakit kronis yg dibawa oleh air biasanya


akibat kandungan senyawa/zat kimia dalam air.
Akibatnya : Kanker/tumor, menurunnya kecerdasan,
perubahan gen, dll

Penyakit–penyakit akut yg ditularkan melalui air :


Kholera, typhus, disentri, diare, hepatitis, leptospirosis
Bagan Penularan
Penyakit

PENYAKIT CARA PENULARAN


Kolera Manusia-tinja-air-(makanan)-manusia
Typhus Manusia-tinja-lalat-(air)-makanan/minuman-manusia
Dysentri Manusia-tinja-(lalat)-makanan-(air)-manusia
Hepatitis Manusia-tinja-air-(makanan)-manusia
Diare Manusia-tinja-(lalat)-makanan-manusia-(air)-manusia
Leptospirosis Tikus-tinja tikus-(air seni tikus)-air-(makanan)-manusia
Sumber dan Jenis Air

Air angkasa : Air hujan


Air hujan merupakan air yang paling murni. Namun,
dalam perjalanannya turun ke bumi, air hujan akan
melarutkan partikel-partikel debu dan gas yang terdapat
dalam udara, misalnya gas CO2, gas N2O3, dan gas
S2O3
Dengan demikian air hujan yang sampai di permukaan
bumi sudah tidak murni sehingga menyebakan hujan
asam
Sumber dan Jenis Air

Air permukaan
Air permukaan merupakan sumber air yang
paling tercemar akibat kegiatan manusia,
fauna, flora, dan zat-zat lain.
Air permukaan diantaranya air laut, sungai,
danau, waduk,dll
Sumber dan Jenis Air

Air tanah
Air tanah merupakan sebagian air hujan yang mencapai
permukaan bumi dan menyerap ke dalam lapisan tanah dan
menjadi air tanah.
Sebelum mencapai lapisan tempat air tanah, air hujan akan
menembus beberapa lapisan tanah dan menyebabkan
terjadinya kesadahan pada air (hardness of water).
Kesadahan pada air menyebabkan air mengandung zat-zat
mineral dalam konsentrasi.
Zat-zat mineral tersebut, antara lain kalsium, magnesium, dan
logam berat seperti Fe dan Mn.
Akibatnya apabila kita menggunakan air sadah untuk mencuci,
sabun yang kita gunakan tidak akan berbusa dan bila
diendapkan akan terbentuk endapan semacam kerak.
Syarat Air Bersih
dan Aman

a. Bebas dari kontaminasi kuman atau bibit


penyakit
b. Bebas dari substansi kimia yang berbahaya dan
beracun
c. Tidak berwarna, berasa dan berbau
d. Dapat dipergunakan untuk mencukupi
kebutuhan rumah tangga
e. Memenuhi standar minimal yang ditentukan oleh
WHO atau Departemen Kesehatan RI
Syarat Kualitas Air

Permenkes RI No
492/MENKES/PER/IV/2010 tentang
Persyaratan Kualitas Air Minum
Sumur
Sumur dangkal (shallow well)
1. Sumber air : air permukaan
2. Kualitas air : kurang baik
3. Kualitas bakteriologis : kontaminasi
4. Persediaan : kering pada musim kemarau

Sumur dalam (deep well)


1. Sumber air : air tanah
2. Kualitas air : baik
3. Kualitas bakteriologis : tidak terkontaminasi
4. Persediaan : tetap ada sepanjang tahun
Syarat Sumur Sanitasi

Lokasi
Berjarak minimal 15 m dan lebih tinggi dari sumber pencemar
(kakus, kandang ternak, tempat sampah, dsb).
Dinding sumur
Dinding harus dilapisi dengan batu yg disemen, dan pelapisan
paling tidak sedalam 6 m dr permukaan tanah.
Dinding perapet
Dinding yg membatasi mulut sumur dan harus dibuat setinggi
70-75 cm dr permukaan tanah.
Lantai
Terbuat dr semen dan lebarnya minimal 1 m dgn kemiringan
sekitar 10 derajat ke arah drainase. Lantai tidak licin
Syarat Sumur Sanitasi

Drainase
Harus menyambung dengan parit agar tidak terjadi genangan air
di sekitar sumur.
Tutup sumur
Sumur sebaiknya ditutup dengan penutup terbuat dari batu
terutama pada sumur umum. Tutup dapat mencegah
kontaminasi langsung.
Pompa tangan/listrik
Penggunaan timba dapat memperbesar kemungkinan terjadinya
kontaminasi.
Kualitas
Pemeriksaan fisik, kimia maupun bakteriologis.
Pencegahan
Kontaminasi
Tahap pengambilan dari Sarana Air Bersih
Timba, pompa tangan/listrik, kran, slang

Tahap pengangkutan air


Wadah, mobil tanki khusus utk mengangkut air

Tahap penyimpanan air


Wadah tertutup rapat, sering dibersihkan, lokasi terhindar dari
pencemaran

Tahap pemasakan
Alat masak tidak beracun/berkarat

Tahap penyimpanan air masak


Wadah hrs selalu tertutup, selalu bersih, terhindar dari
serangga/binatang lain
Pemeriksaan Air

Survei Saniter (sanitary survey)


Survei Saniter (sanitary survey) merupakan pengumpulan data dari
tempat dan sumber persediaan air.
Data yang dikumpulkan antara lain, sumber pencemaran, cara
distribusi air, dan informasi lain yang ada kaitannya dengan
kepentingn sanitasi.

Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel (sampling) yang baik merupakan kegiatan yang
penting.
Sampel yang diambil harus representative atau mewakili dari sumber
air yang akan diperiksa dan bebas dari kontaminasi.
Teknik pengambilan sampel bergantung pada tujuan pemeriksaan,
apakah untuk pemeriksaan bakteriologis atau kimia.
Pemeriksaan Air

Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Fisik
a. Turbiditas (kekeruhan)
Air minum harus bebas dari kekeruhan. Turbiditas
diukur dengan alat Turbidimeter. Batasan turiditas
yang diperbolehkan adalah kurang dari 5 unit.
b. Warna
Air yang bersih harus jernih atau tidak berwarna.
Pemeriksaan warna air dilakukan dengan alat
Kalorimeter. Batasan yang diperbolehkan untuk air
minum adalah kurag dari 15 unit.
c. Bau dan rasa
Air minum harus bebas dari bau dan rasa.
Pemeriksaan Air

Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Kimia
Bahan-bahan toksik
a.Arsenik (0,05)
b.Kadmium (0,005)
c. Sianida (0,05)
d.Timbal (0,05)
e.Merkuri (0,001)
f. Selenium (0,01)

Substansi yang dapat menimbulkan bahaya kesehatan


a.Fluorida (F)
b.Nitrat
c. Polynuclear Aromatic Hydrocarbon (PAH)
Pemeriksaan Air

Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Bakteriologis
a. Organisme koliform
Contoh E.coli yang merupakan kontaminasi dari
tinja manusia
b. Streptokokus tinja
Organisme ini ditemukan dalam tinja bersama
dengan E.coli.
c. Clostridium perfringens dan Clostridium welchii
Organisme ini biasa ditemukan dalam feses
manusia dalam jumlah kecil
Pemeriksaan Air

Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Biologis
Jasad renik termasuk alga, fungi,
protozoa, udang, cacing halus, dll, yang
disebut plankton dapat menimbulkan
rasa dan bau tidak enak pada air minum
dan dapat juga dipergunakan sebagai
indeks pencemaran air.
Thank You

Billahi Taufi Walhidayah


Assalamu Alaikum Wr Wb

Anda mungkin juga menyukai