Anda di halaman 1dari 7

1. Apa akibat pola hidup masyarakat dalam kasus tersebut?

2. Mengapa Kepala Puskesmas menyimpulkan air kotor dapat menyebabkan penyakit?


3. Bagaimana kriteria air yang bagus?
4. Bagaimana proses pengendalian & pencegahan pencemaran air?
5. Penyakit water borne disease?
STEP 3
1. Mengakibatkan penyakit :
Leptospirosi, Disentri Basiler, Kolera, Amebiasis, dan Demam Tifoid.
Faktor -faktor :
Status Gizi, Pendidikan kurang, dan EkonomiSanitasi Buruk.
Pencemaran Air:
a. Water Borne Disease : Demam kifoid, kolera
b. Water Based Disease : Sistomiasis
c. Water Releted Disease : DBD, Filariasis
d. Water Washed Disease : Leptospirosis
2. Air sudah tercemar.
Parameter pencemaran air, diantaranya:
a. Kadar gas,
b. Kandungan zat padat,
c. Kadar O2 terlarut, dan
d. Kadar zat inorganik.

Sesuai dengan permenkes tentang kesehatan lingkungan.

Salah satu media perkembangbiakan penyakit.

3. Batasan-batasan :
a. Bebas dari kontaminasi kuman atau bibit penyakit,
b. Bebas dari substansi kimia yang berbahaya dan beracun,
c. Tidak berasa dan tidak berbau,
d. Digunakan untuk mencukupi kebutuhan domestik dan rumah tangga,
e. Memenuhi standar yang ditentukan WHO atau Departemen Kesehatan

Penyediaan air :

1
a. Kualitas : Jumlah air, dan
b. Kuantitas : Kualitas parameter.

Persyaratan air bersih :

a. Parameter tambahan,
b. Parameter wajib,
c. Parameter fisik, dan
d. Parameter kimia.
4. Permenkes RI N0 416/MENKES/per/IX/1990
a. Pengelolaan air,
b. Pembuangan kotoran,
c. Pengelolaan limbah, dan
d. Pengelolaan sampah.

Pencegahan diantaranya :
a. Program hidup sehat, dan
b. Penelitian pencegahan.

Pengendalian diantaranya:

a. Standar desaign,
b. Standar kerja, dan
c. Standar prosedural.
Penyakit water borne disease
a. Contoh penyakit: disentri basiller, disentri amebiasis, demam tiofid, hepatitis
A, kolera.
b. Dibagi
berdasarkan agen
Benyebab
d. 1) Virus: hepatitis A, polio
e. 2) Bakteri: kolera, disentri
f. 3) Protozoa: amebiasis, giardiasis
g. 4) Parasit: ascariasis, sistokomiasis

2
STEP 4

1. Penyakit penyebab pencemaran air, diantaranya :

Water Borned Disesase : Patogen dalam air disentri basiler.

Water Washed Disease : Berikatan dengan kebersihan. Penularannya melalui saluran


pencernaan, kulit dan mata, dan cairan kemih binatang pengerat.

Water Based Disease : Oleh agen penyakit vektor dari agen penyakit hidup didalam air.

Water Related Vektor Disease : Gigitan serangga yang berkembangbiak dalam air.

a. Kolera

Etiologi

Kolera oleh bakteri Vibrio colera merupakan bakteri berukuran 2-4 mikron. Termasuk bakteri
aerob gram negatif.

Patogenesis

Oral : Sistem di lambung ( Usus halus )

Manifestasi klinis

Kejang otot, suhu normal atau dapat turun, encer berlimpah tanpa mulas, muntah setelah diare,
tinja seperti air cucian beras.

Pemeriksaan penunjang

Mikroskopis : Mikroskopis berbentuk spiral.

Penatalaksanaan

Dewasa : Tetrasiklin 500mg peroral 4 X sehari, dan Doksisiklinn 300mg peroral dosis tunggal.

Anak-anak : Tetrasiklin 12,5mg peroral 4 X sehari, dan Doksisiklin 6mg/kg.

3
b. Demam Tifoid
Etiologi
Oleh Salmonella typhi, gram negatif, tidak berkapsul.

Manifestasi Klinis

Masa inkubasi 10-20 hari. Demam berkepanjangan > 7 hari.

Penularan

Peroral.

Tatalaksana

Klorafenikol, dan Amoksilin.

c. Disentri Basiler

Masa inkubasi beberapa jam sampai 3 hari, oleh bakteri Shigella.

Manifestasi Klinis : Demam tinggi mendadak.

d. Leptospirosis
Patomekanisme
Melalui membran mukus.

Manifestasi Klinis

Fase pertama (Leptospira), Fase imun, dan Konvalensen (Penyembuhan).

e. Hepatitis A
Akibat higenitas makanan dan minuman. Infeksi akut. Masa inkubasi 0-30 hari. 15 hari
muncul demam.
2. Kandungan zat padat : Organik dan anorganik,
Kadar gas : Metana, asam sulfida,
Kadar O2 : BOD, dan
Kadar inorganik : Logam berat.

4
3. Permenkes RI

Kriteria air bersih:


a. Fisik : air yang layak pakai sebagai sumber air bersih
b. Kimia : air tidak tercemar secara berlebihan oleh zat kimia c.
Sumber air

1) Air angkasa : air yang turun dari atmosfir (air hujan)

2) Air permukaan: danau, sungai, waduk


4. Pengelolaan air
Sumber air : Sumur dalam, sumur dangkal, sungai, mata air.
Lokasi : 10 meter.
Pembuangan kotoran.
Penyediaan sarana jamban : Tidak mencemari air, dan Bebas dari serangga.
a. Standar Desain
Standar desain adalah standar yang menentukan jenis-jenis system yang dapat
digunakan,ukuran, ataupun karakteristik lain daripada unit system.
b. Standar Kinerja

Standar aliran. Menentukan berbagai batasan zat-zat yang boleh ada dalam suatu aliran air,
misalnya oksigen terlarut harus dipertahankan paling sedikit 4mg/L air. Standar aliran
(stream) tidak menunjukkan bagaimana hal tersebut dapat dicapai, tetapilebih menujukkan
kualitas air yang ingin dipertahankan.

c. Standar Prosedural

Standar procedural adalah standar yang mengatur prosedur administrative untuk mendapat
izin pengusaha, persetujuan suatu proposal, dan seterusnya.

5
Standar kerja pengendalian pencemaran air

a. Standar aliran: menentukan batas zat yang boleh ada di aliran air.
b. Standar efkuen: batasan zat yang boleh dibuang ke dalam aliran terbuka bagi
sumber pengotor.

c. Standar penyisihan: zat yang harus dihilangkan oleh suatu system.


d. Standar desain: yang menentukan jenis system yang dapat digunakan.
e. Standar prosedural: yang mengatur prosedur admiistrasi untuk dapat izin
pengusaha.

f. Pencegahan pengotoran air. g.


Pengelolaan air buangan.

h. Pengendalian bila sudah terkena penyakit: surveilance, penyelidikan,


penanggulangan.

5.Water Related Disease

a. Water borne diseases: penyakit yang di tularkan langsung melalui konsumsi air
minum dimana air yang mengandung kuman patogen.

1) Kolera: disebabkan oleh bakteri gram positif termasuk spesies vibrio cholerae.
Penularan melalui makanan dan air. Manifestasi klinis: muntah. Mual, tinja
berwarna putih seperti cucian beras.

2) Disentri basiller: penyakit infeksi saluran pernafasan yang di tandai dengan diare
cair akut dan disertai tinja campur darah dan lender. Disebabkan oleh

bakteri genus shigella sp. Merupakan bakteri gram positif yang bersifat
anaerob fakultatif.

3) Giardiasis: disebabkan oleh giardia lamblia/lamblia intestinalis.


Mempunyai 2 bentuk: trofozoit dan kista

6
4) Demam tifoid: disebabkan oleh salmonella typhi. Masuknya kuman melalui
makanan yang terkontminasi. Merupakan bakteri gram positif tidak berkapsul.
Kuman ini memiliki tiga antigen, yaitu antigen O (sommatik), antigen H
(flagella), antigen K (selaput).

b. Water washed diseases: penyakit yang disebabkan oleh higienitas air yang buruk.

c. Water based disease: penyakit yang disebabkan oleh agen penyakit yang
sebagian siklus kehidupannya berhubungan dengan air.

d. Water related vector diseases: penyakit yang di sebabkan oleh vektor


penyakit.

Anda mungkin juga menyukai