Anda di halaman 1dari 2

Pembagian waktu dan jumlah bahan makanan sehari untuk Preeklamisia III (Ringan)

Waktu Bahan makanan Berat


Pagi Beras/tim 1 gelas 50 gr
Telur 1 butir 50 gr
Sayuran 5 ½ sdm 55 gr
Minyak 5,5 sdm 5 ½ sdm
Susu bubuk 5 sdm 25 gr
Gula pasir 1 sdm 10 gr

Pukul 10.00 Buah 1 ptg/ pepaya 100 gr


Gula pasir 1 sdm 10 gr

Siang Beras/nasi 1 gls 50 -75 gr


Daging 1 ptg sdg 50 gr
Tahu ½ atau 1 bh 50 – 100 gr
Sayuran ¾ gls atau 1 bh 75 – 100 gr
Buah pepaya 1 ptg 100 gr

Pukul 16.00 Buah 1 ptg sdg 100 gr


Gula pasir 1 sdm 10 gr
Susu bubuk 5 sdm 25 gr

Malam Beras/nasi 1 ½ sdm 50 – 75 gr


Ikan 1 ptg sdg 50 gr
Tempe 1-2 ptg sdg 25 – 50 gr
Sayuran ¼ - ¾ gls 75 gr
Buah pepaya1 ptg sdg 100 gr
Minyak ½ - 1 sdm 5 – 10 gr
Cairan diberikan 2500 ml sehari.

Makanan tinggi antioksidan


Beberapa makanan yang mengandung antioksidan tinggi dapat membantu menurunkan risiko
preeklamsia. Contoh makanannya di antaranya brokoli, bayam, kacang-kacangan, wortel, kentang,
nasi merah, dan kacang kedelai. Selain itu, berbagai jenis ikan seperti salmon, sarden, tuna, hering,
dan kembung juga bisa menjadi opsi asupan kaya antioksidan.
Makanan tinggi kalium
Makanan tinggi kalium dipercaya dapat mencegah tekanan darah tinggi pada kehamilan. Contoh
buah yang kaya kalium ialah alpukat, pisang, aprikot, persik, dan delima. Selain itu, asupan lain
yang bisa konsumsi yaitu bayam, salmon, air kelapa, kacang buncis putih (white kidney beans),
kentang, dan tomat.
Membatasi garam
Tingkat asupan garam yang direkomendasikan adalah 3,8 gram per hari. Jumlah ini sama-sama
berlaku bagi ibu hamil dan orang dewasa biasa. Namun, ibu hamil yang memiliki beberapa faktor
risiko preeklamsia lainnya harus memerhatikan asupan garamnya lebih ketat. Apalagi ketika sudah
memasuki trimester tiga kehamilan.
Batasi protein
Preeklamsia dapat meningkatkan kadar protein di urine. Oleh karena itu, penting pula untuk
mengontrol asupan protein, yaitu 15-20 persen dari seluruh total asupan kalori. Pilihlah makanan
berprotein hewani seperti daging tanpa lemak, ikan, dan telur. Lalu, protein nabati bisa didapat dari
tahu, tempe, dan kacang-kacangan.

Anda mungkin juga menyukai