BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Internet ialah jaringan global antar computer untuk berkomunikasi dari satu
lokasi ke lokasi lainnya dibelahan dunia (seperti sekolah, universitas, institusi
riset, museum, bank, perusahaan bisnis, perorangan, stasiun TV ataupun radio).
Internet berfungsi sebagai aspek komunikasi, penyedia informasi, dan fasilitas
untuk promosi. Internet dapat menghubungkan kita dengan berbagai pihak
diberbagai lokasi di seluruh dunia. Misalnya kita bisa kirim data atau surat dengan
berbagai pihak di seluruh dunia dengan menggunakan fasilitas Electronic mail (E-
mail). Selain fasilitas electronic mail internet juga menyediakan fasilitas untuk
ngobrol yang dalam internet disebut chatting. Kemampuan internet lainnya adalah
Usenet, yaitu forum yang disediakan bagi pengguna internet untuk berbagi
informasi dan pemikiran mengenai suatu topic melalui bulletin elektronik. Dengan
menggunakan forum ini, pengguna dapat mengirim pesan mengenai topic
bersangkutan dan menerima tanggapan dari pihak lain. Internet terhubung dengan
ratusan katalog perpustakaan, sehingga penggunaannya dapat meneliti ribuan data
base yang terbuka untuk umum melalui jaringan tersebut yang disediakan
perusahaan, pemerintah ataupun niralaba. Penggunan internet dapat menggunakan
informasi ini untuk berbagai keperluan. Beberapa metode atau alat untuk
mengakses computer dan mencari file yang dapat diterapkan melalui internet
adalah gopher, archie, dan wide area information servers.

Berbicara tentang penggunaan social media di kalangan remaja sekarang

memang kata social media terdengar tidak asing apalagi di kalangan remaja
terbukti dari hasil penelitian pada tahun 2014 yang berjudul Keamanan
Penggunaan Media Digital pada Anak dan Remaja di Indonesia yang dilakukan
lembaga PBB untuk anak-anak, UNICEF, bersama para mitra, termasuk
kementrian komunikasi dan informatika dan universitas Harvard, AS. Mencatat
pengguna internet Indonesia yang berasal dari kalangan anak-anak dan remaja
diprediksi mencapai 30 juta. Dari hasil penelitian itu dapat disimpulkan bahwa
remaja di Indonesia sudah bisa menggunakan internet dan tentunya mengenal
social media yang mana antara internet dan social media itu sangat berhubungan.

Anak-anak SMA Yadika Langowan juga menjadi bagian dari kaula muda
yang menggunakan internet itu bisa dilihat dari belajar daring, menggunakan
internet, mencari materi, main game, youtube, dan lain sebagainya yang
menggunakan internet. Jadi siswa SMA Yadika Langowan juga sudah tidak asing
dan cenderung ada ketergantungan terhadap internet.

Dari latar belakang diatas, bisa dilihat bahwa internet sangat di butuhkan
siswa untuk belajar. Internet sering digunakan untuk membantu siswa dalam
proses belajar saat ini. Akan tetapi banyak siswa yang salah mempergunakan
internet sebagai media pembelajaran. Siswa jaman sekarang mengunakan internet
hanya untuk kepentingan dan hal-hal yang justru malah membuat prestasi mereka
turun. Contohnya ketika ujian online, siswa mempergunakan internet untuk
mencontek jawaban dari google atau sumber lainnya.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka masalah tersebut
dapat dirumuskan sebagai berikut:
“Dampak internet bagi pelajar”

C. Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh jaringan dalam pembelajaran
siswa.
2. Untuk mengetahui apakah jaringan begitu penting untuk proses belajar siswa
saat ini.
D. Manfaat
Manfaat penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu:
a. Manfaat Teoritis
Secara teoritis, penelitian ini bermanfaat untuk membuat siswa yang dulunya
menggunakan jaringan hanya untuk ngegame, melakukan kegiatan yang tidak
berguna atau yang negatif, namun lewat dari penelitian ini siswa yang ada boleh
mengetahui bahwa jaringan itu juga bisa membantu kita dalam hal-hal yang
positif.

b. Manfaat Praktis
Dikarenakan penelitian ini penulis khususkan bagi siswa, maka manfaatnya
ialah:
1. Siswa jaman sekarang akan lebih bijak dalam menggunakan internet.
2. Lewat jaringan, prestasi siswa bisa meningkat.
 BAB II
ISI

A. Landasan Teori
a. Pengertian Internet
Menurut Ahmadi dan Hermawan (2013:68), Internet adalah komunikasi
jaringan komunikasi global yang menghubungkan seluruh komputer di dunia
meskipun berbeda sistem operasi dan mesin.

Menurut Termas Media, interconnection network (internet) adalah sistem

global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung. Internet berasal
dari bahasa latin "inter" yang berarti "antara". Internet merupakan jaringan
yang terdiri dari milyaran komputer yang ada di seluruh dunia. Internet
melibatkan berbagai jenis komputer serta topologi jaringan yang berbeda.
Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan, digunakan standar
protokol internet yaitu TCP/IP. TCP bertugas untuk memastikan bahwa
semua hubungan bekerja dengan baik, sedangkan IP bertugas untuk
mentransmisikan paket data dari satu komputer ke komputer lainya.

Menurut Wikipedia, Internet adalah seluruh jaringan komputer yang

saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control
Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket
(packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran
pengguna di seluruh dunia. Rangkaian internet yang terbesar ini dinamakan
Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan
internetworking (antarjaringan).

b. Sejarah Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang
disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana
mereka mendemonstrasikan bagaimana penggunaan hardware dan software
komputer yang berbasis UNIX, dimana dengan menggunakan proyek tersebut
kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui
saluran telepon.

Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa

besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka
tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang
dikenal sebagai Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP).

Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer.

Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of
Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan
menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah
bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi
terpusat yang apabila terjadi perang sehingga dapat dengan mudah
dihancurkan.

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu

Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara,
University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada
tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober
1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah,
dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga
ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.

Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk
keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan
non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan
akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet yang kemudian
disederhanakan menjadi Internet.
 c. Siswa
Pengertian siswa/murid/peserta didik. Di dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia, pengertian murid berarti anak (orang yang sedang berguru/belajar,
bersekolah). Sedangkan menurut Sinolungan (dalam Riska, dkk., 2013)
peserta didik dalam arti luas adalah setiap orang yang terkait dengan proses
pendidikan sepanjang hayat, sedangkan dalam arti sempit adalah setiap siswa
yang belajar di sekolah.

Menurut Hamalik (2001) siswa atau murid adalah salah satu komponen
dalam pengajaran, disamping faktor guru, tujuan dan metode pengajaran.
Sebagai salah satu komponen maka dapat dikatakan bahwa murid adalah
komponen yang terpenting diantara komponen lainnya. Murid atau anak didik
menurut Djamarah (2011) adalah subjek utama dalam pendidikan setiap saat.
Sedangkan menurut Daradjat (dalam Djamarah, 2011) murid atau anak adalah
pribadi yang “unik” yang mempunyai potensi dan mengalami berkembang.
Dalam proses berkembang itu anak atau murid membutuhkan bantuan yang
sifat dan coraknya tidak ditentukan oleh guru tetapi oleh anak itu sendiri,
dalam suatu kehidupan bersama dengan individu-individu yang lain.

Berdasarkan uraian diatas, murid atau anak didik anak adalah salah satu
komponen manusiswi yang menempati posisi sentral dalam proses belajar-
mengajar yang ingin meraih cita-cita, memiliki tujuan dan kemudian ingin
mencapainya secara optimal.

B. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang
telah dirumuskan sebelumnya atau jawaban sementara terhadap pertanyaan
peneltian yang telah dikemukakan dalam perumusan masalah. Hipotesis
adalah suatu jawaban sementara yang kebenarannya masih harus diuji, atau
rangkuman kesimpulan teorotis yang diperoleh dari tinjauan pustaka.
 Dari pendapat diatas dapat dipahami bahwa hipotesis adalah dugaan
sementara terhadap suatu masalah penelitian. Hipotesis atau dugaan tersebut
bisa menjadi benar bila terbukti dan fakta-fakta membenarkannya. Sementara
dugaan tersebut bisa juga menjadi salah bila tidak terbukti melalui hasil
penelitian.

Dari penjelasan diatas, maka hipotesis sementara dalam penelitian ini adalah:
1. Ho : tidak ada pengaruh internet bagi pelajar di SMA Yadika Langowan.
2. Ha : terdapat pengaruh internet bagi pelajar di SMA Yadika Langowan.
 BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Peneitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif
karena ingin mendalami suatu fakta, gejala dan peristiwa pengaruh media
terhadap prestasi siswa di lapangan sebagaimana adanya dalam konteks ruang dan
waktu serta situasi lingkungan siswa di sekolah. Peneliti menginginkan hasil
penelitian berupa rincian data yang lebih kompleks tentang fenomena yang sulit
diungkapkan oleh metode kuantitatif dan tidak memerlukan pengolahan data
secara statistika. Hasil dari penelitian kualitatif yang dibutuhkan peneliti adalah
berupa informasi yang mendalam mengenai pengaruh media bagi prestasi siswa.

B. Definisi Konsep Operasional

Definisi konsep operasional dalam penelitian ini adalah:
Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media internet. Dengan
menggunakan media tersebut diharapkan siswa dapat melakukan pembelajaran
yang akan dilakukan atau di bagikan oleh guru. Jadi sumber utama di dalam
melakukan pembelajaran itu bukan hanya tergantung pada buku Paket saja atau
hal² lainnya, akan tetapi setelah menggunakan media internet bisa mempermudah
siswa dalam melakukan pembelajaran. Contohnya seperti melakukan
pembelajaran daring, menggunakan internet, mencari materi dan lain sebagainya.
Hasi belajar di ukur dan dilihat dari perkembangan perkembangan saat ujian
berlangsung. Contohnya seperti ujian mid semester ataupun ujian semester yang
dilaksanakan dengan menggunakan handphone dan media internet. Untuk melihat
hasil pembelajaran siswa, peneliti membagikan kuisioner. Kuisioner yang
dibagikan terdiri dari berbagai pertanyaan yang dibuat untuk mengetahui seperti
apa hasil dari pembelajaran siswa menggunakan internet. Kuisioner adalah
pertanyaan yang di isi oleh responden yang nantinya dari jawaban yang diberikan
kemudian diolah oleh peneliti untuk mengetahui apakah media seperti internet
memiliki pengaruh terhadap hasil pembelajaran siswa atau tidak.
 C. Populasi Dan Sampel
a. Populasi
Untuk penelitian ini, populasi yang digunakan adalah SMA Yadika
Langowan dengan perincian sebagai berikut:
Tabel: Jumlah Siswa SMA Yadika Langowan T.P 2021/2022
Jumlah Siswa
Kelas
Laki-laki Perempuan
Kelas X IPA 4 7
Kelas X IPS 3 7
Kelas XI IPA 7 6
Kelas XII IPA 7 4
Kelas XII IPS 5 3
Jumlah 53 rang

b. Sampel
Untuk sampel penelitian, yang ditarik adalah 18,86% dari populasi.
Jadi untuk penelitian ini sampel yang digunakan adalah 18,86% dari
jumlah populasi yaitu 10 siswa, yang di ambil dari kelas X IPA yang
terdiri dari 2 orang perempuan dan 1 orang laki-laki, kelas X IPS yang
terdiri dari 1 orang laki-laki dan 1 orang perempuan dan kelas XI IPA
yang terdiri dari 3 orang laki-laki dan 2 orang perempuan.

D. Jenis Dan Teknik Pengumpulan Data

Untuk jenis dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah:
1. Observasi
Dalam teknik observasi, yang dilakukan adalah mengamati siswa-siswa
atau partisipan yang memang rutin menggunakan media dalam proses
pembelajaran.
2. Interview
Dalam teknik ini, daftar pertanyaan sudah dibuat untuk lebih meyakinkan
lagi atau memastikan partisipan itu atau sampel yang digunakan adalah layak
atau data yang diperoleh dari data-data yang valid.
3. Kuesioner
Kuesioner dibagikan setelah dilakukan wawncara. Dalam kuesioner ini
pertanyaan telah disusun berdasarkan kajian-kajian yang sudah dilakukan dan
berdasarkan masalah yang sedang diteliti dibagikan kepada partisipan dalam
bentuk google form.
 BAB IV
PEMBAHASAN PENELITIAN

A. Deskripsi Penelitian
Penelitian ini meneliti tentang masalah apakah internet berpengaruh bagi
siswa atau tidak dengan menggunakan metode kualitatif dan yang menjadi
pokok penelitian ini adalah seberapa besar pengaruh media internet terhadap
siswa.

B. Pembahasan Penelitian
Dari penelitian yang telah dilakukan terdapat 50% laki-laki dan 50%
perempuan yang terdiri dari tiga kelas yaiitu 30% kelas X IPA, 20% kelas X IPS
dan 50% kelas XI IPA.

Dari kuesioner yang sudah dibagikan terdapat 100% siswa yang mengatakan
bahwa mereka merupakan pengguna aktif internet. Karena terdapat juga 100%
siswa yang mengatakan bahwa internet sering digunakan untuk membantu siswa
dalam proses belajar saat ini. Tetapi, lewat pertanyaan ini juga terdapat 10% siswa
yang mengatakan bahwa internet itu tidak bisa mendukung siswa untuk belajar,
akan tetapi terdapat juga 90% siswa yang mengatakan bahwa internet sangat
mendukung siswa untuk belajar saat ini. Dan dari pertanyaan yang telah dibagikan
bahwa siswa jaman sekarang menggunakan internet hanya untuk kepentingan dan
hal-hal yang justru membuat prestasi mereka turun,terdapat 60% siswa yang
mengatakan tidak dan 40% siswa yang mengatakan ya. Dan dari pertanyaan ini
juga bahwa internet bisa membuat prestasi belajar siswa menjadi meningkat
terdapat 90% siswa yang mengatakan ya, tetapi terdapat juga 10% siswa yang
mengatakan tidak. Dan dari pertanyaan-pertanyaan yang telah dibagikan bahwa
siswa-siswi di SMA Yadika Langowan asing dan cenderung ada ketergantungan
terhadap internet terdapat 90% siswa yang mengatakan ya dan ada juga 10%
siswa yang mengatakan tidak. Kemudian dari pertanyaan selanjutnya bahwa siswa
jaman sekarang akan lebih bijak menggunakan internet terdapat 70% siswa
mengatakan ya tetapi terdapat juga 30% siswa yang mengatakan tidak. Dari teori
yang di ambil yaitu Internet dapat menghubungkan kita dari satu lokasi ke lokasi
lainnya. Terdapat 100% responden yang mengatakan ya. Kemudian internet juga
menyediakan fasilitas untuk ngobrol yang dalam internet di sebut chatting,
terdapat juga 100% siswa yang mengatakan bahwa hal itu memang benar.
Sehingga, dapat di simpulkan bahwa dari penelitian ini, kita bisa mengetahui
bahwa dengan internet dapat membantu siswa untuk belajar. Akan tetapi ketika
tidak ada internet, belajar siswa menjadi susah. Oleh karena itu, siswa saat ini bisa
di bilang mereka menggunakan internet dengan cara yang baik dan benar.

Oleh karena itu penelitian ini membuktikan hipotesis ha “terdapat pengaruh

interet bagi pelajar di SMA Yadika Langowan” terbukti memang benar terdapat
pengaruhnya yaitu pengaruh secara positif dimana internet membantu siswa dalam
proses belajar saat ini. Contohnya seperti adanya internet membantu kita dalam
saat ini untuk belajar daring.
 BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari peneitian yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dengan
internet dapat membantu siswa untuk belajar. Akan tetapi ketika tidak ada
internet, belajar siswa menjadi susah. Oleh karena itu, siswa saat ini bisa di bilang
mereka menggunakan internet dengan cara yang baik dan benar.

Oleh karena itu penelitian ini membuktikan hipotesis ha “terdapat pengaruh

interet bagi pelajar di SMA Yadika Langowan” terbukti memang benar terdapat
pengaruhnya yaitu pengaruh secara positif dimana internet membantu siswa dalam
proses belajar saat ini. Contohnya seperti adanya internet membantu kita dalam
saat ini untuk belajar daring.

B. Saran
Oleh karena itu berdasarkan penelitian ini peneliti menyarankan:
1. Gunakanlah media internet sesuai dengan keperluan dan kebutuhan.
2. Internet di ciptakan untuk memudahkan manusia dalam berbagai hal bukan
untuk melakukan dosa.
 DAFTAR PUSTAKA
Yulisa, Andriyani Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Hasil
Belajar Siswa Di SMP Negeri 01 Meraksa Aji Tulung Bawang: hipotesis

Siti,Khodijah Pegeruh Media GambarTerhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata

Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Pengumuman di Kelad IV Mis Nur
Hafizah Desa Sei Rotan Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang Tahun
Pelajaran 2017/2018 : Definisi Operasional, Sampel