Anda di halaman 1dari 5

GAME PUBG dimulai dengan Kisah Brendan Greene “PlayerUnknown” cukup populer karena

menghasilkan banyak kekayaan. Pria itu telah memodifikasi beberapa game, salah satu karya
terbesarnya adalah “DayZ” atau “H1Z1”, game survival 100 pemain dengan zona yang
berkurang secara berangsur. Modif didasarkan pada ARMA 2, penembak militer.Akhirnya,
modif semakin populer dan menarik investor (Bluehole, perusahaan game dari Korea Selatan),
memberi Greene kesempatan untuk membuat game sendiri. Dari modif inilah, PUBG terlahir.
Keempat huruf tersebut adalah akronim untuk “PlayerUnknown’s Battleground”, atau bermakna
“Brendan’s Game”, dan PlayerUnknown’s jadi pegangannya. Genre game battle royale,
terinspirasi oleh film Jepang dengan nama dan tema yang sama.Game dimulai dikembangkan
pada 2016 yang dirilis oleh Steam Early access dan akhirnya selesai pada Desember 2017. Versi
PC sukses besar dan memecahkan banyak rekor di Steam, yang akhirnya memenangkan berbagai
penghargaan Game of the Year. PUBG dianggap pelopor dan indikator game battle
royale sesungguhnya.Game PUBG mobile dibuat Versi PC PUBG sangat populer sehingga
versi mobile direncanakan sesudahnya. Namun, memasukkan 100 orang ke arena pertempuran
di mobile bukanlah pekerjaan yang mudah, PUBG Corp lalu memutuskan untuk bekerja sama
dengan Tencent Games, salah satu pengembang game dari Cina yang terkenal sebagai
pembuat PUBG Mobile.Lightspeed dan Quantum Studio Group, divisi pengembang internal
Tencent Games, adalah yang menciptakan PUBG Mobile. Sejak hadir pada Maret 2018, PUBG
Mobile telah menguasai pasar game mobile di Indonesia dan dunia, pemegang rekor di Google
PlayStore sebagai game dengan pengunduh dan player terbanyak.

Sejarah hadirnya game Free Fire. Free Fire adalah game Battle Royale gratis dari Garena yang
tersedia untuk diunduh di ponsel Android dan iPhone ( iOS ). Game ini menjadi salah satu yang
paling populer di wilayah Asia Tenggara, salah satunya adalah di Indonesia.

Pastinya kita penasaran mengenai bagaimana sejarah Free Fire yang merupakan game milik
Garena ini diciptakan sehingga bisa menjadi salah satu game populer di dunia. Dilansir
dari TechTudo, Mereka berhasil mewawancarai Garena secara eksklusif dan menggali mengenai
asal-usul Garena menciptakan Free Fire untuk ikut bersaing dalam game eSports bergenre Battle
Royale ini. Garena didirikan pada tahun 2009 yang kemudian pada tahun 2014 perusahaan ini
memulai mendirikan studio sendiri untuk mengembangkan game original mereka untuk
memahami permintaan pasar. “Ketika kami mendirikan studio sendiri dan memulai
pengembangan game, kami dapat memanfaatkan banyak informasi tentang kebiasaan dan
preferensi para pemain,” ungkap perusahaan. Itu sebabnya Garena selalu fokus pada game
mobile, yang telah mendapatkan popularitas dalam beberapa tahun terakhir. “Kami melihat
bagaimana peningkatan penetrasi smartphone mengubah cara dan kapan pemain kami ingin
bermain,” komentarnya. Free Fire adalah game yang terkenal bisa dijalankan di ponsel yang
paling dasar sekalipun. Dan Garena menjelaskan bahwa semua ini direncanakan dengan cermat.
“Kami mulai membuat Free Fire karena kami melihat bahwa para pemain menginginkan game
Battle Royale yang sangat mendalam dan menyenangkan yang dirancang khusus untuk ponsel.
Ini menghadirkan tantangan yang signifikan: bagaimana kami bisa memasukkan pengalaman
Battle Royale premium dalam format yang kompatibel dengan perangkat seluler yang semua
orang dapat menikmati “, detail perusahaan. “Kami tahu bahwa jika terlalu banyak menggunakan
memori, menggunakan terlalu banyak data, atau terlalu banyak kekuatan pemrosesan, banyak
orang tidak akan memainkannya.” Strategi aksesibilitas tampaknya berhasil. Free Fire baru-baru
ini mencapai rekor baru untuk pengguna aktif 80 juta pemain secara bersamaan.Free Fire
dikembangkan dengan mesin grafis Unity, platform pembuatan game dari Unity Technologies.
Menurut Garena, alasan untuk memilih platform ini adalah karena “tim memiliki tingkat
pengalaman dan sumber daya yang tepat dengan mesin”. Menurut Garena selaku pengembang
Free Fire, Amerika Latin adalah wilayah dunia di mana Battle Royale paling populer, tetapi juga
memiliki banyak pemain di Asia.

Mobile Legends: Bang Bang adalah sebuah permainan MOBA yang dirancang


untuk ponsel. Kedua tim lawan berjuang untuk mencapai dan menghancurkan basis
musuh sambil mempertahankan basis mereka sendiri untuk mengendalikan jalan
setapak, tiga "jalur" yang dikenal sebagai "top", "middle" dan "bottom", yang
menghubungkan basis-basis.[2]
Di masing-masing tim, ada lima pemain yang masing-masing mengendalikan avatar,
yang dikenal sebagai "hero", dari perangkat mereka sendiri. Karakter terkontrol
komputer yang lebih lemah, yang disebut "minions", bertelur di basis tim dan mengikuti
tiga jalur ke basis tim lawan, melawan musuh dan menara.[3]
Riot Games, perusahaan yang mengembangkan dan menerbitkan permainan
PC League of Legends, mengajukan gugatan pada tanggal 11 Juli 2017 terhadap
pengembang Mobile Legends: Bang Bang yaitu Shanghai Moonton Technology ke
Pengadilan Negeri California karena telah melanggar beberapa merek dagang dalam
permainan tersebut.[4] Gugatan tersebut didasarkan atas dugaan pelanggaran
atas kekayaan intelektual oleh Moonton, para pengacara Riot Games menuturkan
dalam gugatan mereka, bahwa Moonton melakukan pelanggaran atas kekayaan
intelektual melalui permainan video yang mereka kembangkan, yaitu Magic Rush:
Heroes Mobile, Legends: 5v5 MOBA (nama terdahulu Mobile Legends: Bang Bang),
dan Mobile Legends: Bang Bang.[5] Pelanggaran tersebut, antara lain, mengenai aspek
logo, karakter, rancangan peta, rancangan hero, dan rancangan monster.[6] Mereka pun
melengkapi surat gugatan dengan ilustrasi untuk memperlihatkan aspek-aspek
pelanggaran kekayaan intelektual yang dilakukan Moonton[7].
Moonton kemudian merilis sebuah pernyataan pada hari yang sama melalui
halaman Facebook yang mengklaim bahwa "hak ciptanya telah terdaftar dan dilindungi
di banyak negara di seluruh dunia". Selanjutnya diklaim bahwa Moonton memiliki hak
kekayaan intelektual dan mengancam tindakan hukum terhadap media dan pesaing
karena menyebarkan informasi palsu tentang Moonton dan permainannya.[8][9]
Pada dasarnya karakter pada mobile legends dibedakan menjadi 6 role diantaranya;
Marksman, Fighter, Tank, Mage, Assasin dan Support.[10]Setiap role mempunyai
spesialisasi dan kemampuan yang unik, total jumlah karakter hero saat ini Oktober
2020, baik pada server original maupun advance adalah 101 hero.
Moonton secara teratur berkerjasama dengan negara-negara di Asia Tenggara yang
merupakan pangsa pasar mereka dengan pemain mobile legends terbanyak di
dunia[11] dengan membuat karakter baru berlatar belakang sejarah atau cerita rakyat
masing-masing negara untuk meningkatkan daya tarik permainan.[12] Karakter yang
berdasarkan kerjasama tersebut yaitunya Lapu Lapu[13] (Pilhipina),
Minsitthar[14] (terinspirasi dari Kyansittha; Myanmar), Kadita[15] (terinspirasi dari Nyai Roro
Kidul; Indonesia), dan Badang (Malaysia).
Supercell saat ini dipimpin CEO Ilkka Paananen yang juga termasuk pendirinya.
Paananen telah malang melintang di industri game. Dia mendirikan developer game
mobile Sumea di tahun 2000, ketika ponsel masih sederhana, layarnya kebanyakan
masih hitam putih.
Lalu, dia gabung ke Digital Chocolate setelah perusahaan itu mengakuisisi Sumea di
tahun 2004. Nah, Sumea bertambah besar, karyawannya jadi ratusan. Tahun 2010,
Paananen dan lima eksekutif Sumea lain memutuskan keluar. Mereka mendirikan
Supercell."Kami memiliki mimpi akan sebuah perusahaan yang tidak ada proses lama,
tak ada birokrasi, di mana orang-orang terbaik bisa konsentrasi melakukan hal terbaik
mereka, menjadi kreatif dan menciptakan game," kata Paananen yang detikINET kutip
dari Wired.
Itulah sebabnya sejak awal, Supercell tak banyak karyawannya. Saat ini saja atau tujuh
tahun sesudah berdirinya, perusahaan asal Finlandia ini hanya memiliki total 190
pegawai.
Proses pembuatan game biasanya sederhana saja. Mereka memasang deadline untuk
membuat sebuah game. Jika sudah jadi, game itu ditunjukkan ke semua karyawan dan
dimainkan. Kalau disukai akan dikembangkan, jika tidak ya dimatikan.
Jika sebuah game dimatikan, mereka malah merayakannya dengan membuka botol
sampanye. "Kami merayakan bukan kegagalannya, namun pembelajaran yang datang
dari kegagalan itu," kata Paananen.
Seperti umumnya perusahaan baru, Supercell awalnya harus berjuang dulu untuk
sukses. Tahun 2011, mereka merilis game multiplayer bernama Gunshine di Facebook.
Game yang dinilai bagus namun terlalu kompleks untuk user Facebook. Gunshine
gagal menarik minat.
Gunshine akhirnya dimatikan dan Paananen agak pusing. "Kami memiliki tim yang
sangat senior, pengalaman sudah lebih dari sepuluh tahun dan belum punya apa-apa.
Situasinya menjadi sekarang atau tidak sama sekali," kenang Paananen.
Pada Januari 2012, Supercell memiliki lima game yang sedang mereka kembangkan.
Tiga game dinilai kurang baik dan tak pernah diluncurkan. Dua yang diputuskan untuk
dirilis adalah Clash of Clans dan Hay Day. Keduanya difokuskan untuk perangkat
mobile.
Keputusan yang tepat karena smartphone sedang mendominasi dunia. Di tahun 2011,
ada 472 juta smartphone terjual. Di 2014, penjualan mencapai 1,24 miliar. Sebuah
potensi sangat besar bagi Supercell. Untunglah, Hay Day dan Clash of Clans ternyata
sukses luar biasa. Terutama Clash of Clans, game strategi yang bikin kecanduan.
Game ini bisa dimainkan gratis untuk menjangkau sebanyak mungkin orang. Namun
gamer bisa membeli fitur untuk melancarkan permainannya.
Rupanya tidak sedikit gamer rela mengeluarkan banyak uang. Menurut Supercell, ada
gamer yang mau menghabiskan sampai 1.600 poundsterling tiap bulan di Clash of
Clans.Clash Royale memiliki Kreator yang hampir sama dengan Clash Of Clans,dimana
game ini termaksud dalam game Android terpopuler untuk saat ini,dimana pemain di minta
atau di tugaskan untuk mengumpulkan kartu-kartu dimana kartu yang anda peroleh bisa di
gunakan untuk menyerang musuh.Game Clash Royale ini di lepaskan perdana secara
terbas yang bertepat di Hongkong,Kanada,Swedia,Finlandia dan juga Selandia baru,game
ini di lunurkan untuk Platfom iOS pada 4 Januari 2016 dan Game ini telah di luncurkan ke
Versi Android dengan versi yang sangatlah terbatas dengan permainan yang sama.Game
ini di rilis secara Global pada tanggal 2 Maret 2016.Game strategi ini di kembangkan dan di
terbitkan oleh perusahaan Supercell.Game ini menggambungkan antara game kartu koleksi
,pertahanan pada menara dan arena pertempuran multiplayer.Game Clash royale di rilis
secara Global pada 2 Maret 2016 yang di mana game Clash Royale mendapatkan
pendapatan $1miliar dalam kurun waktu 1 tahun.Game Clash Royale merupakan game
“Tower Rush” yang di mana game ini tentang adu strategi  dan menampilkan dua atau
empat pemain ,dimana tujuan dalam permainan ini adalh untuk menghancurkan menara
yang paling berlawanan,ketika kalian bisa menghancurkan menara raja kalian akan
mendapatkan kemenangan instan.Dalam clash Royale terdapat waktu dalam permainan
tersebut ,waktu yang di berikan adalah 3 menit,jika kedua tim memiliki mahkota yang sama
atau tidak mendapatkan mahkota sama sekali makan permainan akan berlanjut ke babak
tambahan kurun waktu 2 menit,jika selama mode penambahan masih sama akan terjadi
TieBreak,dimana semua menara akan kehilangan kesehatan dimana menara dengan
kesehatan paling sedikit akan hancur.Setelah pembaruan game ini pada akhir tahun 2018
game ini meninggalkan mode 2 vs 2,Di Clash Royale setiap pemain akan di berikan
tingkatan berdasarkan jumlah trofi yang di miliki selama bermain.Pemain akan
mendapatkan level dengan point pengalaman.Melalui tingkat kartu atau donasi ,untuk saat
ini lever tertinggi dalam game tersebut adalah level 13.Trofi akan di menangkan atau akan
berkurang dan menghilang melalui pertempuran Multipemain,dimana pemain akan menang
ketika pemain menghancurkan tower musuh sebanyak banyaknya,dimana ketika kalian
bisa menghancurkan semua menara musuh dan menara raja kalian akan mendapatkan 3
mahkota sekaligus otomatis kalian akan memenangkan pertandingan tersebut  dengan
mudah.
Kurang lebih ada total tiga belas arena permainan arena itu adalah,Stadion Goblin,Bone
Pit,Playhouse,Spell Valley,Jungle Area dan masih ada beberapa arena lagi.Dimana perang
klan ini setidaknya harus memiliki 10 pemain dimana level pemain paling minim adalah
level 8,Pada hari pengumpulan setiap pemain berhak melakukan 3 kali pertempuran dalam
berbagai mode permainan yang berbeda,setelah menyelesaikan permainan pemain akan
mendapatkan kartu yang akan di masukan kedalam setiap kartu Clan.Dimana para pemain
bertujuan untuk menyelesaikan tugas tertentu untuk dapat menerima berbagai macam
hadiah tambahan.dimana bagian dari misi bertujuan utuk mencakup hadiah gratis kepada
pemain setiap 4 jam,hinggal 3 kali dalam sehari.misi ini di tambahkan ketika pengembang
telah menghpapus peti gratis.

Anda mungkin juga menyukai