permainan

ABSTRAKSI tentunya sudah

tidak asing lagi
terdengar. Game
Anan Hidayah, dapat dimainkan
50419675 oleh berbagai
PEMBUATAN kalangan
GAME CAR OF masyarakat baik
RACING 3D dengan Personal
MENGGUNAKA Computer (PC)
N UNITY. maupun mobile
Skripsi. Jurusan (Phone). Game
Teknik yang dapat
Informatika, dimainkanpun juga
Fakultas sangat beragam
Teknologi jenisnya, mulai
Industri. dari petualangan,
Universitas strategi, fighting
Gunadarma, dan lainnya. Di
2023 negara Indonesia
Kata Kunci: sendiri, Game
Aplikasi, Mobil merupakan hal
Balap, Game, yang paling
Unity dominan dilakukan
dan diminati oleh
Pada era zaman para pengguna
modern saat ini smartphone baik
Game atau anak-anak ,

1
remaja, dewasa menciptakan
sampai yang lanjut hiburan disertai
usia di karena kan ketegangan secara
Game mobile pada emosional antara
masa sekarang ini individu ataupun
sudah banyak kelompok. namun
sekali jenisnya hanya sedikit yang
sehingga game memainkan Game
sudah bisa dengan genre
dimainkan oleh Racing ini. Hal ini
seluruh kalangan. diakibatkan karena
Dari sekian Game dengan
banyak genre genre Racing
Game yang ada, masih kurang
terdapat salah satu menarik menurut
genre Game yang sebagian orang
bernama Racing, serta pilihan Game
yaitu Racing Racing pada
Games atau perangkat mobile
permainan masih terbatas, hal
balapan. Banyak ini menunjukan
pengembang bahwa jenis Game
Game yang Racing masih
membuat Game kurang
yang bersifat dibandingkan
balapan. Game dengan genre
semacam ini Game lain. Oleh
bertujuan untuk sebab itu
penelitian ini Daftar Pustaka
bertujuan untuk
(2010 – 2019)
menciptakan game
balapan yang
bernama Car of
Racing. Game ini
dibuat
menggunakan
software unity
yang terdiri
dengan Assets dan
Package yang ada
di dalamnya,
dalam dunia
visual, media asset
berperan besar
dalam kesuksesan
suatu grafik 3D
dalam pembuatan
game. Pada
kesimpulan diatas
dapat diketahui
bahwa game telah
berhasil dibuat
dengan nama Car
of Racing dengan
unity engine.
 ABSTRACT hearing. Games
can be played by
various groups of
Anan Hidayah, people both with
50419675 Personal
PEMBUATAN Computers (PC)
GAME CAR OF and mobile
RACING 3D (Phone). Games
MENGGUNAKA that can be played
N UNITY. are also very
Skripsi. Jurusan diverse, ranging
Teknik from adventure,
Informatika, strategy, fighting
Fakultas and others. In the
Teknologi country of
Industri. Indonesia itself,
Universitas games are the
Gunadarma, 2023 most dominant
Kata Kunci: thing that is done
Aplikasi, Mobil and is in demand
Balap, Game, by smartphone
Unity users, both
children,
In the era of adolescents, adults
modern times, and the elderly
games or games because there are
are certainly no so many types of
stranger to mobile games
nowadays, so that genre are still not
games can be attractive
played by according to some
everyone. circles. people and the
of the many choice of racing
existing game games on mobile
genres, there is a devices is still
game genre called limited. This shows
Racing, namely that the type of
Racing Games or racing game is still
racing games. lacking compared
Many game to other game
developers make genres. Therefore
games that are this research aims
racing. This kind to create a racing
of game aims to game called Car of
create Racing. This game
entertainment is made using
accompanied by unity software
emotional tension which consists of
between Assets and
individuals or Packages in it. In
groups. but only a the visual world,
few play games media assets play
with this racing a major role in the
genre. This is success of a 3D
because games graphic in game
with the racing development. At
the conclusion
above, it can be
seen that the game
has been
successfully made
under the name
Car of Racing with
the unity engine.

Bibliography (
2010 – 2022 )
 PENDAHULUAN diimplementasikan menggunakan Unity 3d game engine.
Pengembangan permainan Racing dilakukan dari awal sehingga belum
diketahui kelayakan dan kualitasnya.
1.1 Latar Belakang Masalah
Untuk mengetahui kelayakan dan kualitas permainan yang akan
Pada era zaman modern saat ini game atau permainan tentunya
dibangun, penelitian ini menggunakan standar kualitas perangkat
sudah tidak asing lagi terdengar. Game dapat dimainkan oleh berbagai
lunak Unity untuk mendesain, memprogram, dan melakukan uji coba,
kalangan masyarakat baik dengan Personal Computer (PC) maupun
dalam pembuatan game Car of Racing ini. Game ini diharapkan dapat
mobile (smartphone). Game yang dapat dimainkan pun juga sangat
digunakan menjadi sumber hiburan yang menyenangkan bagi player
beragam jenisnya, mulai dari petualangan, strategi, fighting dan
dalam bermain game Car of Racing dengan PC maupun android.
lainnya. Di negara Indonesia sendiri, game merupakan hal yang paling
dominan dilakukan dan diminati oleh para pengguna smartphone baik
anak-anak , remaja, dewasa sampai yang lanjut usia di karena kan
game mobile pada masa sekarang ini sudah banyak sekali jenisnya
sehingga game sudah bisa dimainkan oleh seluruh kalangan. Seiring
perkembangan zaman yang cepat sejak tahun 2015 hingga tahun 2016
pengguna android mengalami peningkatan.
Hal ini menunjukan tingginya angka ketergantungan masyarakat
terhadap perkembangan teknologi informasi dari ke semua pengguna
android tersebut, game merupakan konten hiburan yang paling banyak
diunduh. Game yang ada sekarang ini memiliki berbagai jenis atau
lebih sering dikenal dengan genre. Dari sekian banyak genre game
yang ada, terdapat salah satu genre game yang bertema racing, yaitu
racing games atau permainan balapan. Banyak pengembang game
yang membuat game yang bersifat balapan. Game semacam ini
bertujuan untuk menciptakan hiburan disertai ketegangan secara
emosional antara individu ataupun kelompok.
Sebagian besar orang terutama remaja saat ini suka bermain game
dengan gadgetnya. Game yang dimainkannya beragam, namun hanya
sedikit yang memainkan game dengan genre racing ini. Hal ini
diakibatkan karena game dengan genre racing masih kurang menarik
menurut sebagian orang serta pilihan game racing pada perangkat
mobile masih terbatas, hal ini menunjukan bahwa jenis game racing
masih kurang dibandingkan dengan genre game lain.

Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan game balapan yang

bernama Car of Racing. Game ini dibuat menggunakan software Unity
yang terdiri dengan Assets dan Package yang ada di dalamnya, dalam
dunia visual, media asset berperan besar dalam kesuksesan suatu
grafik 3D dalam pembuatan game. Materi yang disampaikan harus
disajikan secara menarik agar player tidak bosan dalam memainkan
permainan dalam segi materi tersebut.
Dalam dunia IT, kita tahu bahwa di balik sebuah game yang saat ini
kita mainkan terdapat banyak perintah-perintah yang ada di dalamnya
dalam dunia IT banyak game yang dibuat menggunakan Software
Unity dimana perangkat lunak ini bisa menggabungkan project
bersama data yang telah di buat, oleh sebab itu banyak game yang
diciptakan dalam perangkat lunak yang bernama Unity.
Berdasarkan uraian di atas, penulis bermaksud mengembangkan
sebuah permainan balapan berbasis mobile dan PC yang benama Car
of Racing agar dapat dimainkan dengan menyenangkan dimana saja
dan kapan saja. Permainan Car of Racing bertujuan agar pemain dapat
memenangkan pertandingan mobil balap dengan memilih tipe mobil
masing-masing. Permainan ini dikemas dalam genre permainan racing.
Hasil dari tugas akhir skripsi ini adalah pengembangan sebuah
permainan Car of Racing yang berbasis mobile yang

1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diketahui terdapat
beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara membuat game Car of Racing berbasis Dekstop dan
Android menggunakan Unity?
2. Bagaimana cara melakukan pengujian terhadap game Car of Racing?

1.3 Batasan Masalah

Untuk lebih memfokuskan penelitian, maka penulis membuat
batasan masalah pada penelitian yang dilakukan, diantaranya :
1. Dalam permainan game Car of Racing hanya dapat dimainkan untuk
satu
orang.
2. Terdapat sepuluh jenis mobil dan terdapat lima sirkuit race yang
berbeda
dalam game Car of Racing.
3. Grafik pada game berbasis 3D.
4. Game Car of Racing dibuat menggunakan Software Unity 3D

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah :
1. Membuat Game Car Racing pada perangkat berbasis android dan
Windows yang bertemakan adegan balapan.
2. Uji Coba dari tingkat kelayakan Game Racing pada perangkat berbasis
android dan personal computer menurut player penguji dan standar
kualitas Game racing.
1.5 Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi pustaka,
dimana penelitian dilakukan dengan mencari informasi mengenai
semua hal yang berhubungan dengan Game Unity yang berhubungan
dari buku, jurnal, web. selain itu penelitian ini menggunakan
pengembangan Systems Development Life Cycle ( SDLC ), Adapun
langkah – langkah metode SDLC sebagai berikut:
1. Tahap Perencanaan
Pada tahap ini dilakukan identifikasi masalah sebelum melakukan
perancangan aplikasi
2. Tahap Analisis
Dalam tahap ini dilakukan proses analisis kebutuhan sistem yang akan
digunakan dalam perancangan dan pembuatan aplikasi
3. Tahap Perancangan
Pada tahap ini dilakukan perancangan pembuatan aplikasi dimana
terdapat duan perancangan, yaitu perancangan tampilan menu,
perancangan tampilan objek, perancangan tampilan garasi,
perancangan tampilan sirkuit, perancangan tampilan gedung. .
4. Tahap Implementasi
Pada tahap ini berisi implementasi hasil output dari setiap objek yang
telah di rancang pada tahap sebelumnya.
5. Uji Coba
Pada tahap ini merupakan tahap dimana pengujian dari aplikasi yang
telah melalui tahap perancangan yang telah dibuat pada tahap
sebelumnya dan kemudian dilakukan uji coba.

1.6 Sistematika Penulisan

Penulis membagi penulisan tugas akhir ini menjadi lima bab,
dimana tiap bab mempunyai beberapa sub-sub yang pembagiannya
dapat penulis uraikan dalam Sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
Pada bab pendahuluan ini berisikan tentang latar belakang, rumusan
masalah, batasan masalah, metodelogi penelitian, tujuan penelitian,
serta sistematika penulisan.
BAB II. TELAAH PUSTAKA
Pada bab ini berisikan tentang landasan teori yang digunakan dalam
penulisan serta berhubungan dengan penelitian sebagai teori
pendukung dalam meyelesaikan masalah.
BAB III. ANALISA DAN PERANCANGAN
Pada bab ini berisikan data – data yang telah diperoleh untuk diolah
dan dianalisa sebagai pembuatan rancangan design user interface.
BAB IV. IMPLEMENTASI DAN UJI COBA
Pada bab ini berisikan pembahasan tentang hasil dari pembuatan
prototype dan validasi usability test yang dilakukan oleh pengguna.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisikan kesimpulan dan saran terhadap penelitian yang
telah dilakukan.
 BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Game
2.1.1. Pengertian Game
Menurut Nilwan (1996), game merupakan permainan komputer
yang dibuat dengan teknik dan metode animasi. Jika ingin mendalami
penggunaan animasi haruslah memahami pembuatan game atau jika
ingin membuat game, maka haruslah memahami teknik dan metode
animasi, sebab keluarnya saling berkaitan. Menurut Nuemann dan
Morgenstern (1944), game adalah permainan yang terdiri atas
sekumpulan peraturan yang membangun situasi bersaing dari dua
sampai beberapa orang atau berkelompok dengan memilih strategi
yang dibangun untuk memaksimalkan kemenangan sendiri atau pun
meminimalkan kemenangan lawan.
Peraturan menentukan kemungkinan tindakan untuk setiap
pemain, sejumlah keterangan diterima setiap pemain sebagai kemajuan
bermain, dan sejumlah kemenangan atau kekalahan dalam berbagai
situasi.
2.1.2. Genre Game
Berdasarkan genre yang diterapkan, game dibagi menjadi 7
genre sebagai berikut :
a. Strategy Games (Game Strategi)
Pada jenis genre ini game bersifat pengendalian dari strategy oleh
pemain, biasanya pemain diharuskan untuk mengadu kemampuan baik
dalam cara berpikir maupun cara kemampuan dari skill agar salah satu
dari pemain dapat meraih kemenangan. Genre strategy game terdapat 2
jenis yaitu classical turn-based strategy dan real- time strategy.
b. Puzzle Games (Game Puzzle)
Game puzzle merupakan game yang bertujuan untuk memecahkan
sebuah puzzle atau teka-teki, game puzzle juga bertujuan mengasah
otak dalam meningkatkan pola pikir dalam genre game ini permainan
hanya memiliki 1 variasi saja. Untuk kesuksesan game ini secara
komersial, sebuah game puzzle haruslah memiliki tantangan, visual
2.2.
yang atraktif, dan disamping itu, nyaman untuk dimainkan.
2.2.1. Pengertian Game Engine
c. Vehicle Simulation (Simulasi Kendaraan)
Pada simulasi kendaraan, pemain dihadapkan dalam suatu kondisi
seolah-olah pemain mengemudikan atau menerbangkan sebuah
kendaraan, secara nyata atau imajinasi. Pada game genre Vehicle
Simulation pemain di haruskan untuk memenangkan sebuah
pertandingan di sebuah area sirkuit balap dengan hitungan lap pada
hitungan game tertentu. Pada game simulasi kendaraan yang nyata,
salah satu tujuan yang harus dicapai adalah kemiripan kendaraan,
seperti karakteristik kinerja mesin (kecepatan dan manuver) dengan
kendaraan yang sebenarnya. Namun, jika mendesain kendaraan
imajinasi, kita bebas untuk membuat driving experience untuk pemain,
tanpa harus terbatas oleh gravitasi, G-forces, kapasitas bensin, dan
lainnya.
d. Role - Playings Games (RPG)
Game RPG sama seperti game strategi, yaitu salah satu genre yang
dibuat dari game yang berasal dari kertas dan pena. Dua hal yang
hampir sama pada semua game RPG, yaitu konfigurasi dari karakter
pemain yang meningkat berdasarkan experience dan jalan cerita
(storyline) yang kuat. Oleh karena itu, terdapat dua elemen utama
yang menjadi kunci suksesnya sebuah game RPG. Fitur yang pertama
adalah cerita (story) dan fitur yang kedua adalah pembangunan
karakter (character development)
e. Sports Game (Game Olahraga)
Game olahraga mempunyai tantangan yang tidak biasa bagi
seorang desainer game. Tidak seperti game-game yang lain, dimana
pemain memiliki sedikit pengetahuan mengenai dunianya, tetapi game
olahraga meniru aturan pada olahraga di kehidupan nyata.
f. Adventure Games (Game Petualangan)
Game petualangan bukan merupakan sebuah kompetisi atau
simulasi seperti game yang lainnya. Game jenis ini tidak menawarkan
proses untuk dikelola atau mengalahkan musuh melalui strategi dan
taktik. Game petualangan merupakan cerita interaktif mengenai
karakter yang dikontrol oleh pemain.
g. Action Games (Game Aksi)
Game aksi merupakan sumber pilihan yang baik bagi elemen
desain dari sebuah game. Game ini relatif sederhana karena membuat
analisis dari game tersebut lebih mudah, jika dibandingkan dengan
genre lain. Aturan dari sebuah game action menjelaskan dasar dari
mekanika game. Dalam genre game ini hanya menggunakan Mereka
biasanya lebih simpel dalam aturan, karena kealamian dari gameplay-
nya. Intinya, game action merupakaturan simple dalam permainan
karena ke alamian gamenya. Game ini membutuhkan keterampilan
seperti pengolahan informasi sensor dan gerakan cepat. Hal ini
memaksa pemain untuk membuat keputusan dan melakukan tanggapan
pada kecepatan yang jauh lebih besar. (Tanjung, 2013)
Game Engine
Menurut Jason Gregory dalam bukunya yang berjudul Game
Engine Architecture, edisi ketiga, pada pertengahan tahun 1990-an
muncul istilah game engine, mengacu pada game bernama Doom
bergenre First-Person Shooter (FPS) yang banyak diminati,
dikembangkan oleh id Software sebuah developer game yang berasal
dari Amerika Serikat. Doom dirancang dengan pemisahan yang cukup
jelas antara komponen software utama (seperti sistem rendering grafik
3D, sistem deteksi tabrakan (collision), atau sistem audio), dunia
game, aset seni, dan aturan permainan yang meliputi dari pengalaman
bermain pemain game tersebut. Game Engine atau mesin game (dalam
bahasa Indonesia) adalah suatu software yang biasanya digunakan
dalam pembuatan dan pengembangan sebuah game. Mayoritas mesin
game dirancang untuk dapat digunakan pada konsol video game,
desktop seperti Windows, Mac OS, Linux, serta mobile (Android,
 IOS).
Fungsi utama yang kebanyakan disediakan oleh mesin game
antara lain: grafik yang meliputi 2 Dimensi atau 3 Dimensi, mesin
fisika seperti gravitasi atau tabrakan (dan respon tabrakan), skrip,
suara, animasi, streaming, kecerdasan buatan, jaringan, utas,
manajemen memori, dan adegan grafik. Mesin bukanlah program yang
dapat dieksekusi, yang berarti bahwa mesin tidak dapat dijalankan
sebagai program mandiri. Butuh program main berfungsi sebagai titik
masuk atau titik awal program (Pratama, 2014). Contoh dari game
engine yang biasa digunakan oleh para developer dalam pembuatan
game antara lain ada Unity, Unreal Engine, CryEngine, Rage, dan
masih banyak yang lainnya. Masing-masing game engine tersebut
tentunya juga memiliki tingkat kesulitan serta karakteristik yang
berbeda-beda. Keuntungan menggunakan game engine dalam
membuat game tentunya adalah memudahkan para developer game
untuk membuat sebuah game. Hal ini dikarenakan game engine telah
menyediakan berbagai persyaratan untuk membuat game. Selanjutnya,
developer game hanya perlu mengatur permainan seperti yang
diinginkan. Game engine tidak hanya digunakan untuk membuat game
untuk komputer saja, tetapi dapat juga membuat game untuk konsol
ataupun game ponsel.
2.2.2. Unity
Menurut Pranata dan Pamoedji dalam bukunya yang berjudul
Mudah Membuat Game dan Potensi Finansialnya dengan Unity 3D,
Unity merupakan sebuah game engine yang dikembangkan oleh Unity
Technologies yang berafiliasi di Amerika Serikat. Perangkat lunak ini
ditemukan pada tahun 2004 dan pertama kali di launching pada tahun
2005, serta menjadi salah satu dari sekian banyaknya mesin game yang
banyak digunakan oleh banyak developer game di dunia.
Unity adalah alat pengembangan game dengan kemampuan
rendering bawaan. Memanfaatkan fungsi canggih dan kecepatan kerja
yang tinggi, Unity tidak hanya dapat membuat program interaktif 2 2.3. Struktur Navigasi
dimensi, tetapi juga program interaktif 3 dimensi.
Unity dirancang tidak hanya untuk membuat game Desktop,
tetapi dapat digunakan diberbagai platform seperti Android, pemutar
web, iOS, Windows, Linux dan Mac, Wii, PS3, dan Xbox 360. Oleh
sebab itu, Unity biasa dikenal sebagai mesin game multi-platform.
Tentunya Unity tidak hanya memiliki fungsi multi-platform,
tetapi juga dapat membuat berbagai genre game, seperti Action, RPG,
FPS, Arcade, Racing, Adventure, dan lain sebagainya. Tentu saja,
software ini sangat cocok untuk setiap pengembang yang menyukai
berbagai jenis permainan. Di balik setiap kerumitan Unity, ternyata
game engine ini memiliki tingkat kenyamanan yang tidak jauh berbeda
dengan engine game lain yang ada. Selain itu terdapat elemen atau
komponen yang sering dijumpai pada saat menggunakan Unity,
komponen dan istilah tersebut antara lain:
1. Asset
Asset merupakan bahan yang dibutuhkan dalam sebuah proyek.
Dalam hal pengembangan game, "aset" biasanya mengacu pada Model
2D & 3D, Material, dll.
2. Game Object
Game Object adalah objek dasar dalam Unity yang mewakili
karakter, properti, dan pemandangan, dan lain sebagainya, dalam
objek game Car of Racing terbagi 5 yaitu:
 Desain Mobil
 Pemandangan
 Jalanan
 Pemandangan
 Garasi
3. Material
Material adalah sebuah komponen pada Unity yang digunakan
untuk memberikan warna pada sebuah objek yang tampak pada
permukaan objek tersebut.
4. Prefabs
Prefab adalah jenis komponen khusus yang memungkinkan objek
game yang dibuat sebelumnya disimpan dalam proyek untuk
digunakan kembali. Selain itu prefabs dapat diartikan sebagai template
objek.
5. Scripting
Scripting atau pengkodean adalah elemen penting dalam semua
game. Bahkan game yang paling sederhana pun memerlukan skrip
untuk merespons masukan pemain dan menjadwalkan acara dalam
game agar terjadi saat seharusnya terjadi. Selain itu, skrip dapat
digunakan untuk membuat efek grafis, mengontrol perilaku fisik
objek, dan bahkan menerapkan sistem Al khusus pada karakter dalam
game.
6. Inspector
Inspector merupakan sebuah jendela yang menampilkan informasi
rinci mengenai GameObject yang dipilih.
Struktur navigasi adalah alur yang digunakan dalam pembuatan
aplikasi. Sebelum menyusun aplikasi menjadi perangkat lunak,
pembuat aplikasi harus terlebih dahulu menentukan proses apa yang
akan digunakan dalam aplikasi tersebut. Ada empat jenis struktur
navigasi yang sering digunakan dalam pembuatan aplikasi, keempat
jenis struktur navigasi tersebut antara lain (Setiawati, 2018):
1. Struktur Navigasi Linier
Pada struktur navigasi ini, pengguna aplikasi menelusuri program
secara berurutan.
Gambar 2. 1 Struktur Navigasi Linier
2. Struktur Navigasi Hirarki
Pada struktur navigasi ini, pengguna aplikasi menelusuri program
melalui titik-titik percabangan dari suatu struktur pohon.
 Menurut Dhimas (2013:11) Storyboard adalah rancangan umum
suatu aplikasi yang disusunsecara berurutanlayar demi
layarsertadilengkapi dengan penjelasan danspesifikasi dari setiap
gambar , layar , dan teks.Ini harus tetap mengikuti rancangan
petanavigasi. Story board digunakan untukmerancang antarmuka .
Antarmuka atauinterface merupakan bagian dari program
Gambar 2. 2 Struktur Navigasi Hirarki yangberhubungan atau berinteraksi langsungdengan pemakai (user).
Antarmuka atauinterface adalah segala sesuatu yang munculpada layar
monitor pemakai (user) yangbertujuan agar program yang dihasilkan
3. Struktur Navigasi Non Linier
tidakterlihat rumit (harus sederhana dan tidakmembingungkan), mudah
Pada struktur navigasi ini, pengguna aplikasi bebas menelusuri digunakan danmenarik.Hal ini harus dipikirkan oleh
program tanpa dibatasi oleh suatu rute. perancangprogram karena setiap interaksi pemakai (user)dengan
aplikasi harus melalui suatu antarmuka.Story board merupakan
menggabungkan narasi(teks) dan visual ( gambar ) yang
terkoordinasisatu sama lain. Seorang story board harusmemiliki
kepekaan terhadap gerak. Seorangstory board memiliki kewajiban
untuk ‘menghidupkan’gambar mati agar dapat seolah– olah bergerak
dengan gerakan, bentuk, danekspresi yang mendukung suatu
Gambar 2. 3 Struktur Navigasi Non Linier adengananimasi. Kepekaan terhadap gerak menjadimodal yang paling
penting untuk membuatStory board, disbanding kemampuan
4. Struktur Navigasi Campuran
menggambar.
Pada struktur navigasi ini, pengguna aplikasi dapat dengan leluasa
menelusuri program, tetapi pada bagian tertentu gerakan dibatasi secara
hirarki maupun linier.
2.6. Bahasa Pemrograman C#

Bahasa C# merupakan sebuah bahasa pemrograman yang

2.4. UML (Unified Modelling Language)
berorientasiobjek yang dikembangkan oleh Microsoft sebagai bagian
Unifield Modeling Language merupakan salah satu metode
dari inisiatif kerangka .NET Framework. Bahasa pemrograman ini
pemodelan visual yang digunakan dalam perancangan dan pembuatan
dibuat berbasiskan bahasa C++ yang telah dipengaruhi oleh aspek -
sebuah software yang berorientasikan pada objek. UML merupakan
aspek atau pun fitur bahasa yang terdapat pada bahasa -bahasa
sebuah standar penulisan atau semacam blue print diamna didalamnya
pemrograman lainnya seperti Java, Delphi, Visual Basic dan lain lain
termasuk sebuah bisnis proses, penulisan kelas-kelas dalam sebuah
dengan beberapa penyederhanaan. Menurut standar ECMA-334 C#
bahasa yang spesifik. Terdapat beberapa diagram UML yang sering
Language Specification, nama C# terdiri atas sebuah huruf latin C
digunakan dalam pengembangan sebuah sistem, yaitu :
(U+0043) yang diikutioleh tanda pagar yang menandakan angka #
1. Use Case
(U+0023). Tanda pagar # yang digunakan memang bukan tanda kres
Merupakan gambaran dari fungsionalitas yang diharapkan dari
dalam seni musik (U+266F), dan tanda pagar #(U+0023) tersebut
sebuah sistem, dan merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor
digunakan karena karakter kres dalam seni musik tidak terdapat
dan sistem. Didalam use case terdapat actor yang merupakan sebuah
didalam keyboard standar. (Jonathan, 1998)
gambaran entitas dari manuasia atau sebuah sistem yang melakukan
pekerjaan di sistem.
2.7. Uji Coba White Box
2. Activity Diagram
PengujianWhite boxadalah salah satu cara untuk menguji
Merupakan gambaran alir dari aktivitas-aktivitas didalam sistem
suatu aplikasi atau software dengan cara meneliti dan
yang berjalan.
menganalisa kode dari program yang dibuat ada yang salah atau
tidak. Jika model yang sudah dihasilkan berupa outputyang tidak
3. Sequence Diagram
sesuai dengan yang diharapkan maka akan dikompilasi ulang dan
Menggambarkan interaksi antar objek didalam dan di sekitar
dicek kembali kode-kode tersebut hingga sesuai dengan
sistem yang berupa message yang digambarkan terhadap waktu.
yang diharapkan.[2]Langkah Penyelesaian White Box Sebagai
Berikut:
4. Class diagram
Merupakan gambaran struktur dan deskripsi dari class, package, 1. Menganalisa sistem berdasarkan alur flowchart sistem informasi
dan objek yang saling penjualan.

2. Membuat flowgraph berdasarkan alur flowchart.

3. Menentukan jalur independen berdasarkan gambar flow graph.

2.5. Storyboard 4. Menghitung kompleksitas siklomatis berdasarkan jalur independen
yang dilalui. Untuk menghitung kompleksitas siklomatis ada 3 cara
 yaitu : 4 Reno PEMBUATAN Game ini dibuat bertema
Supardi,2021 GAME BALAP balap kelinci, walaupun
a. Jumlah region grafik alir sesuai dengan kompleksitas
KELINCI terdengar sederhana tetapi
siklomatisb.
DENGAN Game ini berbeda dari
b. Komplesitas siklomatis V(G) untuk grafik alir UNITYBERBASIS game-gamebalap kelinci yang
Gditentukan sebagai V(G)=E-N+2 dimana E adalah jumlah edge ANDROID dipikirkan sebagian orang lain,

grafik alir dan N adalah jumlah simpul grafik alirc. karakter tokoh game nya
tersedia seperti kelinci pada
c. Komplesitas siklomatis V(G) untuk grafik alir G
film kartun dan dibuat agar
ditentukan sebagai V(G)=P+1 dimana P adalah jumlah simpul game nya terlihat seperti
predikat yang diisikan dalam grafik alirG. karakter 3 dimensi.
5 Mega Pembuatan Game zombie smasher
Budiwansyah1 Zombie Smasher dibuatmenggunakanunity
5. Melakukan testcase.
, Malabay2 dengan Unity game engine dan mendukung
2.8. Penelitian Terkait
berbasis Android rancangan3D. Dan game
Pada penelitian terkait ini dilakukan dengan mempelajari beberapa
ditujukan untuk platform
penelitian terdahulu mengenai Implementasi pembuatan game pada Unity 3D
Android, Di dalam skripsi ini
sebagai acuan untuk mencangkup penelitian ini.
akanmemuattahapan danscript
code yang dituangkan saat
Tabel 2.1 Rangkuman Hasil Penelitian Terkait
pembuatannya

No Penulis Judul Isi

1 Weliam Rancang Bangun media pembelajaran yang
Jonatan Game3DPertahanan berupa permainan berbasis
Mekel1), Kerajaan edukasi tentang pengenalan
Sherwin R. U. Bowontehu peristiwa sejarah Pertahan
A Sompie2), Kerajaan Bowontehu yang
Brave A. dapat mempermudah
Sugiarso,2019 masyarakat umum khususnya
peserta didik atau generasi
muda dalam proses
pembelajar yang efektif juga
interaktif dengan konsep
belajar sambil bermain dan
sekaligus untuk
pengembangan konten lokal
untuk pengenalan peristiwa
sejarah di daerah Sulawesi
Utara.
2 Agung Widhi PEMBUATAN Sebuah game dengan genre
Pramono, 2017 GAME adventure, dengan
PETUALANGAN menggunakan kecerdasan
SI JUPRI UNITY buatan algoritma A* sebagai
3D DENGAN pathfinding pada musuh.
MENGGUNAKAN Game ini dibuat menggunakan
METODE A* game engine Unity3D dan
bahasa pemrograman C#.
3 Nurul Fitrah Pengembangan Aplikasi GameEdukasi 3D
Ramadhanti, Aplikasi Game “Finding Geometry” berbasis
Mustari Edukasi Unitysebagai media
Lamada, 3D“Finding pembelajaran bangun ruang
Muhammad Geometry” matematika di SDN
Riska, 2021 Berbasis Unity Bontokamase, b) hasil
Sebagai Media tanggapan pengguna terhadap
Pembelajaran Gameedukasi 3D “Finding
Bangun Ruang Geometry” berbasis
Matematika Unitysebagai media
pembelajaran bangun ruang
matematika di SDN
Bontokamase menunjukkan
kategori sangat baik.
 BAB III 3. Windows 10

ANALISIS DAN PERENCANAAN

3.3.3. Kebutuhan perangkat Android

Spesifikasi perangkat Android yang digunakan untuk menguji

3.1 Tahapan Dengan Metode SDLC dan memainkan aplikasi ini adalah sebagai berikut:
1. RAM = 6 GB
Dalam metode penulisan ilmiah ini terdapat 5 tahapan system
2. Memori Internal = 128 GB
SDLC (System Development Life Cycle). Dan terdapat 5 tahapan
3. Screen Resolution = 1080 x 2388 Pixel
dalam system penulisan SDLC seperti yang terdapat pada gambar
berikut : 3.4 Tahap Perancangan

Pada tahap ini merancang game Car of Racing menegenai objek,

mobil, garasi, sirkuit balapan serta fitur-fitur yang akan di tampilkan
dalam game Car of Racing supaya game dapat terlihat lebih menarik
saat dimainkan.

3.4.1 Perancangan struktur navigasi

Gambar 3.1 Tahapan Rancangan SDLC
3.2 Tahap Perencanaan
Pada tahap ini merencanakan dalam hal mendefinisikan tujuan
dari projek game yang diciptakan dan memperkenalkan fitur-fitur apa
saja yang ada didalamnya, fungsinya, serta cara kerjanya dari game
tersebut.
Perancangan struktur navigasi bertujuan untuk menjelaskan
diagram-diagram yang berisikan langkah – langkah dan struktur
tentang game sehingga dapat terlihat menu atau fitur apa saja yang ada
dala game Car of Racing Struktur navigasi yang digunakan adalah
jenis hirarki. Berikut adalah struktur navigasi aplikasi yang akan
dibuat seperti pada gambar 3.2. Pada struktur navigasi dapat dilihat,
game Car of Racing terdapat menu play dan quit di bagian home
kemudian jika kita memilih tombol play maka terpatat menu yang
berisikan Back, Play, Garage. Yang masing-masing dari menu tersebut
mempunyai fungsinya tersendiri.

3.3 Tahap Analisis

Pada tahap ini bertujuan menganalisis semua kebutuhan-

kebutuhan dari projek game Car of Racing yang dapat di mainkan
dalam 2 platform yaitu Personal Computer dan Android, kebutuhan-
kebutuhan tersebut dapat dilihat pada sub bab 3.3.1, 3.3.2, 3.3.3.

3.3.1. Kebutuhan perangkat Keras

Spesifikasi perangkat keras yang digunakan penulis dalam
pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut:

1. Device name = LAPTOP-563R0UVI

2. Processor = Intel(R) Core(TM) i5-10300H CPU @ 2.50GHz 2.50

GHz

3. Installed RAM = 16.0 GB (15.8 GB usable)

Gambar 3.2 Struktur Navigasi
4. Device ID = 682454E6-05D6-417E-8317-250F5974702C

5. Product ID = 00327-35910-90812-AAOEM

6. System type = 64-bit operating system, x64-based processor

3.4.2 Perancangan Use Case Diagram
7. Pen and touch = No pen or touch input is available for this display
Perancangan Diagram UML ini berguna untuk menjelaskan alur

3.3.2. Kebutuhan perangkat lunak sistem dari permainan sehingga bisa dengan mudah untuk

Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan penulis dalam mengimplementasinya. Diagram yaang akan digunakan adalah Use

pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut: Case Diagram. Pada tahapan use case diagram “Car of Racing”
menjelaskan setiap pemain dapat menjelajahi sirkuit balapan,
1. Visual studio code 2019
menyerang mobil lawan, mengalahkan lawan, dan mengumpulkan
2. Unity 2018
 uang untuk membeli sirkuit untuk balapan dan memodif mobil.
sedangkan musuh dapat menyerang player seperti gambar 3.3

Gambar 3.3 Use Case Diagram.

Pada gambar 3.3 dapat diketahui Actor User dapat mengikuti balapan
mobil, menyerang mobil, mengalahkan lawan dan mendapatkan uang
dari hasil pertandingan tersebut. Sedangkan Actor Musuh hanya dapat
mengikuti balapan dan menyerang mobil dari Actor User.

3.4.3 Storyboard
Pada Storyboard ini menggambarkan alur balapan antara
pemain dan musuh yang dimana pemain harus bisa memenangkan
sebuah pertandingan sampai pada garis finis dan hitungan lap dalam
sebuah sirkuit untuk mendapatkan uang. Berikut gambaran scene pada
game Car of Racing dapat dilihat pada gambar 3.4

Gambar 3.4 Storyboard Car of Racing

Keterangan :
 Scene 1 : menampilkan scene pada saat pemilihan warna dan jenis
mobil.
 Scene 2 : pemilihan tempat atau sirkuit balapan.
 Scene 3 : menampilkan adegan balapan pada saat game dimulai.
 Scene 4 : memenangkan pertandingan dari game tersebut.
3.4.4 Flowchart Gameplay

Gambar 3.5 Flowchart Gameplay

Flowchart gameplay merupakan alur permainan game

”Car of Racing” yang akan terjadi pada saat User menekan
tombol play Flowchart gameplay bisa di lihat pada gambar
3.5.
3.4.5 Sequence Diagram

Gambar 3.9 Perancangan Tampilan Menu Kedua

Gambar 3.6 Sequence Diagram Car of Racing

Keterangan
Button 1 : Kembali
Sequence diagram pada game Car of Racing menjelaskan dan
Button 2 : Garasi
menampilkan interaksi antar objek dalam sebuah sistem secara
Button 3 : Selanjutnya
terperinci. Sequence diagram juga menampilkan perintah atau pesan
yang dikirim. Sequence diagram game Car of Racing ditampilkan pada
Gambar 3.6.

3.4.6 Class Diagram

3.4.10 Perancangan Tampilan Menu Ketiga (Garage)

Tampilan pada menu kedua adalah tampilan pada menu
Garage yang dimana pengguna bisa memeilih mobil.

Gambar 3.7 Class Diagram Car of Racing

Class diagram merupakan bagian dari UML (Unified Modeling

Language) dimana diagram ini menggambarkan struktur dan deskripsi
serta hubungan antar class. Class diagram game Car of Racing
terdapat pada Gambar 3.7
Gambar 3.10 Perancangan Tampilan Menu Ketiga
Keterangan :
3.4.7 Perancangan Tampilan
Button 1 : Scroll kiri
Tahap perancangan tampilan dari aplikasi game Car of Racing
Button 2 : Pilih Mobil
yang merupakan penghubung antara user dan aplikasi.
Button 3 : Scroll Kanan

3.4.8 Perancangan Tampilan Menu Pertama

3.4.11 Perancangan Tampilan Menu ke Empat
Tampilan menu utama adalah tampilan awal dari aplikasi yang
Tampilan menu ke empat adalah tahap pilihan antara back atau race
di mana ada dua menu yaitu Play dan Quit.

Gambar 3.11 Perancangan Tampilan Menu

Keempat
Gambar 3.8 Perancangan Tampilan Menu Pertama
Keterangan :
Keterangan :
Button 1 : Kembali
Button 1 : Keluar
Button 2 : Balapan
Button 2 : Main

3.4.9 Perancangan Tampilan Menu kedua 3.4.12 Perancangan Tampilan Menu kelima
Tampilan menu Kedua adalah proses tampilan jika pengguna Tampilan menu ke lima adalah pemilihan tempat
menekan Button Play. balapan yang akan dijadikan pemilihan untuk balapan.
 Gambar 3.12 Perancangan Tampilan Menu Kelima
Gambar 3.11 Perencanaan Tampilan Jalanan Sirkuit

3.4.13.4
Keterangan :
3.4.13.5 Perencanaan Tampilan Gedung
Button 1 : Kembali

Button 2 : Pilih Tempat

Button 3 : Scroll Kiri

Button 4 : Scroll Kanan

3.4.13 Perancangan Tampilan Objek

Gambar 3.12 Perencanaan Tampilan Gedung
Tahap perancangan objek berguna untuk merancang semua
objek yang digunakan untuk pembuatan game pada saat berlangsung.
Asset yang diambil dary unity assets store.

3.4.13.1 Perencanaan Tampilan Mobil

3.5 Tahap Implementasi (System Implementation)

Gambar 3.9 Perencanaan Tampilan Mobil
Pada tahap implementasi berisikan kodingan-kodingan,
file source code, serta hasil dari tahap perancangan objek,
mobil, garasi, sirkuit balapan serta fitur-fitur yang akan di
3.4.13.2 Perencanaan Tampilan Garasi tampilkan dalam game Car of Racing supaya dapat di
lakukan uji coba pada tahap berikutnya.

3.6 Uji Coba

Dalam tahap ini adalah tahap dimana game harus
dilakukan uji coba untuk menetukan Berfungsi atau
tidaknya game ini sebelum di luncurkan. Secara keseluruhan
dalam tahapan SDLC diatas dapat ditarik kesimpulan

Gambar 3.10 Perencanaan Tampilan Garasi
3.4.13.3 Perencanaan Tampilan Jalanan Sirkuit
langkah yang akan di lakukan bahwa game Car of Racing
merupakan game yang dapat dilihat dari segala sisi atau
biasa disebut 3D, game Car of Racing adalah game yang
dapat dimainkan oleh satu pemain atau single player
diperangkat desktop Windows dan android game Car of
Racing juga temasuk permainan yang sepenuhnya offline.
Skenario atau story line dari permainan atau game Car of
Racing ini adalah pemain mempunyai visi yang harus
memenangkan pertandingan balapan antara mobil satu dan
yang lain. Pemain akan mendapatkan tantangan ketika
mobilnya di tabrak mobil lain dalam pertandingan tersebut
maka pemain harus menyeimbangkan posisi mobil yang di
kendarainya jika pemain tidak dapat menyeimbangkanya
maka mobil pun akan terlempar dari jalur balapan dan akan
hidup kembali ke jalur balapan.
 BAB IV 4.1.3 Pembuatan Garasi Car of Game

IMPLEMENTASI DAN UJI COBA Tahap rancangan pada garasi memerlukan objek plane untuk
membuat setiap sisi dari bagunan ruang garasi dengan cara mengatur
kecil atau besarnya bangunan sebuah ruang yang nantinya bangunan
4.1 Pembuatan Game
ini akan menjadi tempat pemilihan mobil yang akan digunakan saat
Pada pengembangan game Car of Racing ini, diperlukan perangkat balapan nanti.
lunak yang berfungsi untuk menangani data-data dari game yang
dibuat tersebut. Perangkat lunak yang digunakan adalah Unity3D
sebagai software perancangan dan pembuatan game.

4.1.1 Import Asset

Dalam pembuatan game objek dari keseluruhan game dapat kita

import dengan cara melakukan pengambilan asset yang diambil dari
website https://assetstore.unity.com. jika kita sudah menemukan asset
yang kita inginkan maka kemudian diimport kedalam project dengan
cara membuka package manager yang tersedia pada tab window Gambar 4.4 Gambar Game Objek Plane untuk membuat sirkuit game
bagian atas unity kemudian akan muncul tampilan seperti gambar 4.1
4.1.4 Pembuatan Jalanan Sirkuit
yang menunjukan berhasil import asset yang diinginkan kedalam
Pada tahap pembuatan sirkuit pada game Car of Racing
project.
memerlukan objek plane serta aset aset bawaan yang sudah di
download. Sehingga nanti akan muncul beberapa objek seperti
pegunungan dan gedung-gedung yang akan muncul pada sirkuit
balapan.

Gambar 4.1 Import Asset Game Car of Racing

Jika sudah berhasil di import maka dataset akan tampil di posisi bagian
Gambar 4.5 Rancangan Sirkuit Balapan
bawah pada software unity seperti pada gambar 4.2
Pada tahap Rancangan sirkuit yang telah selesai dikerjakan dapat dilihat
pada

gambar 4.5.

Gambar 4.2 Kumpulan Asset Game Car of Racing

4.1.2 Pembuatan Rancangan Mobil Pada Car of Racing

Untuk pembuatan objek Mobil dilakukan pemasukan

karakternya terlebih dahulu yang diambil dari website Unity Store
yang kemudian diimport kedalam unity dan diatur sesuai dengan
animation seperti gambar 4.3.

Gambar 4.3 Rancangan Mobil Dalam Game of Racing

4.1.5 RG_CarController

Gambar 4.6 Tampilan Output RG_CarController

Gambar 4.7 Kodingan RG_CarController

Kode program di atas merupakan kode program yang berfungsi

untuk menjalankan objek Mobil disertai dengan kamera dan animasi
yang sudah dibuat. Terdapat pendeklarasian untuk character
CarController component yang nantinya akan dimasukan dengan
character controller yang ada pada pemain pada bagian inspector,
terdapat camera yang akan dimasukan dengan main camera yang
sudah ada, pada kodingan diatas terdapat beberapa bagian statemen
yang berfungsi untuk menjalankan game Car of Racing, beberapa
satatement dari kodingan diatas yaitu mengatur kecepatan,mengatur
button supaya mobil bisa berjalan sesuai arah yang yang di tentukan.
4.1.6 RG_IKDriver.cs

Gambar 4.8 Tampilan Output RG_IKDriver.cs

Gambar 4.9 Kodingan RG_IKDriver.cs

Pada statement ini berfungsi untuk mengatur agar mobil musuh

dapat berjalan secara otomatis dengan adanya statemen ini game akan
lebih menantang karena mobil musuh akan menyerang dan
megalahkan kita secara otomatis.
4.1.7 RG_RotateAround

Gambar 4.10 Tampilan Output RG_RotateAround

Gambar 4.11 Kodingan RG_RotateAround

Pada tahap bagian Rotate Around berfungsi untuk memutar

tampilan pada kamera sehingga obje 3D dapat dilihat dari segi mana
saja sehingga dapat terkesan lebih terlihat nyata.
 4.1.8 RacerData.cs

Gambar 4.15 Tampilan Menu Utama

Gambar 4.12 Tampilan Output RacerData.cs 4.2.1.3 Tampilan Pada Garasi

Pada gambar merupakan tampilan pada garasi mobil pada tahap

ini berfungsi untuk memilih mobil yang akan di gunakan untuk
balapan.

Gambar 4.13 Kodingan RacerData.cs

RacerData.cs adalah kodingan yang berfungsi untuk menyimpan Gambar 4.16 Tampilan Garasi

semua data-data yang terdapat pada game data-data tersebut nantinya

akan di tampilkan pada bagian screen setelah permainan selesai.

4.2 Uji coba dan Implementasi

Pada pengujian dan implementasi berisikan pengujian tampilan4.2.1.4 Tampilan Pemilihan Sirkuit Balapan
pada emulator Unity 3D, percobaan aplikasi Game Car of Racing pada
Pada bagian ini adalah tahap yang mengharuskan untuk
10 Partisipan, dan percobaan pada komputer yang berbeda.
memilih sirkuit balapan yang akan kita pilih sesuai dengan keinginan
masing-masing.
4.2.1 Uji Coba Tampilan

Pada uji coba tampilan ini, tampilan aplikasi Car of Racing

akan di uji pada emulator Unity 3D dengan tujiuan untuk mengecheck
kembali apakah masih ada bug dalam tampilan aplikasi game Car of
Racing.

4.2.1.1 Tampilan Splash Screen

Tampilan Splash Screen adalah tampilan yang akan muncul

Gambar 4.17 Tampilan Sirkuit Balapan
pada saat program dimulai.

4.2.1.5 Tampilan Permainan Dimulai

Tampilan pada saat Game dimulai dirancang dengan gambar

berbasis 3D agar lebih tampak Real Dan nyata.

Gambar 4.14 Tampilan Splash Screen

4.2.1.2 Tampilan Menu Utama

Pada Gambar merupakan tampilan utama pada saat program di

Gambar 4.18 Tampilan pada saat permainan dimulai
jalankan pada emulator unity:
4.2.1.6 Tampilan Permainan Saat Pause
Berikut adalaha tampilan pada saat game di pause dimana
terdapat 3 opsi yaitu Resume game, Retry, dan Exit.

Gambar 4.19 Tampilan pada saat pause

4.2.1.7 Tampilan Saat Permainan Selesai

Pada Gambar menampilkan hasil dari pertandingan yang

telah diselesaikan.

Gambar 4.20 Tampilan saat permainan selesai

4.3 Uji Coba

Dalam tahap pengujian Game Car of Racing ini dilakukan dalam

dua metode yaitu pengujian white box dan pengujian game kepada 10
partisipan yang telah memainkan game Car of Racing, tahap uji coba
ini bertujuan untuk melakukan test dari setiap fitur yang ada pada
aplikasi Game Car of Racing,

4.3.1 Pengujian White Box

Uji Coba Eksekusi Halaman Tampilan Utama

1. Uji coba tampilan utama menggunakan white box

Gambar 4.21 Pengujian White Box Tampilan Utama

2. Plot semua kemungkinan jalan program ini.

Gambar 4.22 Plot White Box Tampilan Utama

3. Dari flow diatas dapat diketahui bahwa :

 Jika berhasil maka : 1,2,3

 Jika tidak berhasil maka : 1,2,4

4. Cobakan dan tulis hasil dari setiap jalan

 Hasil tampilan adalah RG_SceneManager.cs

Pengujian Eksekusi Halaman Tampilan Kedua Garasi

1. Uji coba tampilan garasi pada white Box

Gambar 4.23 Pengujian White Box Tampilan Kedua

2. Plot semua kemungkinan jalan program ini.

2 4

Gambar 4.24 Plot White Box Tampilan Kedua

3. Dari flow diatas dapat diketahui bahwa :

 Jika berhasil maka : 1,2,3

 Jika tidak berhasil maka : 1,2,4

4. Cobakan dan tulis hasil dari setiap jalan

 Hasil tampilan adalah RG_Mini Map.cs

Pengujian Eksekusi Halaman Tampilan Ketiga Map

1. Uji coba tampilan sirkuit pada white Box

Gambar 4.25 Pengujian White Box Tampilan Ketiga

2. Plot semua kemungkinan jalan program ini.

2 4

Gambar 4.26 Plot White Box Tampilan Utama

3. Dari flow diatas dapat diketahui bahwa :

 Jika berhasil maka : 1,2,3

 Jika tidak berhasil maka : 1,2,4

4. Cobakan dan tulis hasil dari setiap jalan

 Hasil tampilan adalah RG_Mini Map

Pengujian Eksekusi Halaman Tampilan Keempat

(permainan dimulai)

1. Uji coba tampilan sirkuit pada white Box

Gambar 4.27 Pengujian White Box Tampilan Keempat

2. Plot semua kemungkinan jalan program ini.

2 4

Gambar 4.28 Plot White Box Tampilan Keempat

3. Dari flow diatas dapat diketahui bahwa :

 Jika berhasil maka : 1,2,3

 Jika tidak berhasil maka : 1,2,4
4. Cobakan dan tulis hasil dari setiap jalan
 Hasil tampilan adalah RG_Mini Map.cs
4.3.2 Pengujian Perangkat menggunakan Windows dan Android
Berikut ini adalah hasil yang telah di uji coba menggunakan
Platform Windows dan Android dapat dilihat pada tabel 4.1 sampai
tabel 4.2.

Tabel 4.1 uji coba pada laptop yang menggunakan Windows

N
o Jenis Tampilan
Device

1 ASUS Dengan Menggunakan ASUS TUF

TUF Gaming F15, aplikasi berjalan dengan
 Gaming lancar, dan semua fungsi berjalan dengan
F15 baik. Namun Kursor panah berubah bentuk
menjadi kotak.
Intel Core
i5-10300

Ram 8 GB

OS
Windows
11

2 Acer Dengan Menggunakan Acer Swift 3,

Swift 3 aplikasi berjalan dengan lancar, dan semua
fungsi berjalan dengan baik
Intel Core
i5-1240P

Ram 16
GB

OS
Windows
10

3 Toshiba Dengan Menggunakan Toshiba R30

R30 A1040, aplikasi berjalan dengan lancar,
A1040 dan semua fungsi berjalan dengan baik

Intel Core
i5-4210

Ram 4 GB

OS
Windows
10

4 Samsung Dengan Menggunakan Samsung RV420

RV420 Core i5, aplikasi berjalan dengan lancar,
Core i5 dan semua fungsi berjalan dengan baik

Intel Core
i5-2410M

Ram 4 GB

OS
Windows
10

5 ASUS Dengan Menggunakan Asus VivoBook 14

VivoBook K413EA, aplikasi berjalan dengan lancar,
14 dan semua fungsi berjalan dengan baik
K413EA

Intel Core
i5

Ram 8GB

Windows
10
 Tabel 4.2 uji coba pada operasi sistem Android
No Jenis Device Tampilan
1 OPPO A31 Dengan Menggunakan OPPO A31 aplikasi
berjalan dengan lancar, dan semua fungsi
Operation System
berjalan dengan baik.
Android

Ram 4 GB

Resolusi 720 x 1600

piksel
2 Samsung Galaxy A12 Dengan Menggunakan Samsung Galaxy A12 aplikasi
berjalan dengan lancar, dan semua fungsi berjalan
Operation System
dengan baik.
Android

6GB RAM

Resolusi 720 x 1600

piksel

3 Redmi 12 Dengan Menggunakan Redmi 12 aplikasi berjalan

dengan lancar, dan semua fungsi berjalan dengan
Operation System
baik.
Android 13

Ram 8 GB

1080 x 2460 Pixel

4 Infinix Note 30 Dengan Menggunakan Infinix Note 30 aplikasi
berjalan dengan lancar, dan semua fungsi berjalan
Operation System
dengan baik.
Android 13

Ram 8GB

Screen Resolution 1080

x 2460 Pixel
5 OPPO A55 Dengan Menggunakan OPPO A55 aplikasi berjalan
dengan lancar, dan semua fungsi berjalan dengan
Operation System
baik.
Android 11

Ram 4 GB

Screen Resolution 720

x 1600 Pixel
 Berdasarkan pengujian tabel 4.1 sampai tabel 4.2 didapatkan
kesimpulan setiap fitur dengan ekspetasi yang diharapkan sesuai tanpa
adanya error.

4.3.3 Implementasi Build Aplikasi

Berbeda dengan tahap tampilan aplikasi yang menggunakan

emulator Unity3D sebagai tampilannya, pada tahap implementasi ini
aplikasi di-build dan dijadikan file *exe sehingga dapat di-running Gambar 4.32 folder aplikasi saat di build
pada perangkat komputer dengan sistem operasi Windows.

4.3.4 Building Aplikasi

Untuk membuat aplikasi atau building aplikasi dilakukan

dengan langkah-langkah berikut :

1. Build Settings untuk memilih platform yang ingin digunakan untuk

meminkan aplikasi Game Car of Racing.

Gambar 4.33 Proses Build GameCar of Racing

4. Setelah aplikasi sudah di build maka aplikasi akan berubah

menjadi file exe.

Gambar 4.29 Build Settings untuk memilih platform

2. Player settings untuk mengatur icon, resolution dan nama aplikasi.
Untuk resolution diatur menjadi 1024 dan screen height 768 dan
full screenmode diatur menjadi Window.

Gambar 4.34 Aplikasi dalam bentuk “exe”

5. Ukuran dari game Car of Racing sebesar 635 kb

Gambar 4.30 Mengatur Icon

3. Membangun Build yang bertujuan untuk membentuk aplikasi seperti

gambar 4.29 Aplikasi yang akan di-build kemudian diletakan pada
folder yang sudah disiapkan seperti gambar 4.30 Maka akan muncul
dialog build yang berfungsi memproses build pada aplikasi game Car
of Racing seperti gambar 4.31

Gambar 4.31 Membangun Build and Run

Gambar 4.35 Size Game Car of Racing

 BAB V 5. Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Jasa Servis Pada

KESIMPULAN DAN SARAN CV. Java Multimedia Yogyakarta

https://www.semanticscholar.org/paper/Perancangan-Sistem-
Informasi-Penerimaan-Jasa-Servis-Purwati-
5.1 Kesimpulan Anggreani/41c59b71d4fba1e715c9ef5d8485257d37b96fec

Aplikasi telah berhasil dibuat game Car of Racing menggunakan

Unity 3D Engine. Game Car of Racing sudah di uji dengan cara
6. Unified Modeling Language (UML) Model Untuk
pengujian menggunakan metode White Box dan di uji pada 5 laptop Pengembangan Sistem Informasi Akademik Berbasis
yang berbasis Windows serta sudah diuji pada 5 Smartphone berbasis
Web.
Android semua hasilnya berjalan dengan lancar tanpa adanya error
ataupun bug dari game itu sendiri. Pada game ini terdapat berbagai https://media.neliti.com/media/publications/464573-none-
b924d04d.pdf
jenis mobil dan berbagai jenis sirkuit yang telah di sediakan untuk
memenuhi kebutuhan pengguna agar game terlihat lebih menarik
dengan bertemakan adegan balapan seperti game mobilan pada 7. Metode Pembelajaran Membaca Doa Berbasis Multimedia
umumnya perancang juga bertujuan supaya game Car of Racing Untuk Anak Usia Dini
semakin layak untuk dikembangkan baik pada perangkat android
https://repository.nusamandiri.ac.id/index.php/repo/viewitem
maupun personal komputer kedepanya. Pada kesimpulan diatas dapat /875
diketahui bahwa game telah berhasil dibuat dan telah dapat berjalan
8. ALAMAT PENYUNTING (EDITORIAL ADDRESS)
pada platform berbasis Android maupun personal komputer.
Sekretariat Jurnal Sistem Informasi UKM
5.2 Saran
https://media.neliti.com/media/publications/219482-
Aplikasi game Car of Racing ini masih dapat dikembangkan, baik implementasi-customer-relationship-manag.pdf

dari segi tampilan, gameplay, maupun isi aplikasi. Aplikasi ini perlu 9. PERANCANGAN GAME “LAST NIGHT"
ditambahkan jenis-jenis mobil dan sirkuit agar lebih banyak lagi MENGGUNAKAN UNITY 3D
variasi. kekurangan pada game Car of Racing ini adalah project game
https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jti/article/view/807
hanya dapat dibuka menggunakan software unity 2018 keatas
10. Pembuatan Aplikasi Permainan “Jakarta Bersih” Berbasis
sedangkan pada software unity 2018 kebawah masih belum bisa
Unity
terbuka baik asset dan tampilan pada layar game.
https://media.neliti.com/media/publications/143362-ID-
pembuatan-aplikasi-permainan-jakarta-ber.pdf
DAFTAR PUSTAKA
11. Pengembangan Teknologi Game Indonesia 3D RPG “The
Adventure of Riwut” dengan Unity Engine Berbasis Mobile
1. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
ADMINISTRASI KURSUS BAHASA INGGRIS PADA INTENSIVE https://ejurnal.seminarid.com/index.php/josyc/article/view/52
ENGLISH COURSE DI CILEDUG TANGERANG. 5/348
https://www.studocu.com/id/document/universitas-darma-
persada/management/164-355-1-pb-tugas/44317192
12. PEMBUATAN GAME 3D CORONA
2. Analisis Pengaruh Storytelling Terhadap Game Lorong SURVIVALMENGGUNAKAN UNITY BERBASIS
Waktu – Pangeran Dipenogoro Sebagai Media Edukasi ANDROID
Sejarah
https://journal.mediapublikasi.id/index.php/oktal/article/view
https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/648/jbptunikompp-gdl-
/569/455
mahardikaa-32391-11-20.uniko-a.pdf

13. PEMBUATAN DAN PERANCANGAN GAME " AFTER

3. RANCANG BANGUN APLIKASI UNSRAT E-CATALOG
LOST MENGGUNAKAN UNITY 3D
http://repo.unsrat.ac.id/2910/1/E-Jurnal-
https://www.academia.edu/36805014/PEMBUATAN_DAN_P
Andy_Antonius_Setiawan-
ERANCANGAN_GAME_AFTER_LOST_MENGGUNAKA
13021106091_%28Repaired%29.pdf
N_UNITY_3D

14. Discover Top Free Assets on Unity’s Asset Store

4. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
https://assetstore.unity.com/top-assets/top-free
INFORMASI PENYEDIA LOWONGAN PEKERJAAN
YANG DIREKOMENDASI BERDASARKAN 15. OPTIMASI LINTASAN GAME MEKEPUNG 3D PADA
ENGINE UNITY3D
STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL
INDONESIA (SKKNI) https://ojs.unud.ac.id/index.php/jik/article/download/18361/11
889/
https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Journal-17110-
11_0514.pdf
Lampiran Listing Program
Output Program
1