Anda di halaman 1dari 16

Mata Kuliah : Praktikum Game Edukasi Acc :

Prodi : Pendidikan Teknik Informatika


Nama : Fahreza Aulia Muhammad
NIM : A710160056
Tanggal acc pertama :

MODUL 1
GAME ENGINE CONSTRUCT 2

A. DASAR TEORI

Kata game berasal dari bahasa Inggris yang secara harfiah berarti
permainan. Dilihat dari segi positifnya, bermain game bukan hanya sekedar
menghabiskan waktu, tetapi juga dapat meningkatkan kreatifitas dan
intelektualitas si pemain game, karena dalam game tersebut terdapat cara
maupun aturan yang harus diikuti untuk dapat mencapai sebuah goal. Selain
itu pemain juga di tuntut untuk dapat mengambil keputusan melalui action
secara cepat dan tepat.
Bermain game merupakan sebuah proses “fine tunning” dari logika
berpikir manusia dengan aplikasi computer. Pada saat itu juga, game juga
dapat mempertajam daya analisis pemain untuk mengatur informasi dan
menentukan cara terbaik apa yang harus dilakukan.
Untuk membuat game, saat ini sudah cukup banyak pilihan software
yang dapat digunakan untuk merancang dan membangun (develop) sebuah
aplikasi game computer baik yang berbasis desktop, web, maupun
smartphone. Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun game
computer sering dissebut game engine, dimana di dalamnya terdapat
framework yang mempermudah dan meningkatkan produktivitas perancang
game. Banyak game engine yang dapat ditemukan di internet baik yang
berplatform 2 dimensi maupun 3 dimensi. Salah satu game yang memiliki
platform 2 dimensi (2D) dan dapat digunakan dengan mudah oleh seorang
pemula yang ingin membuat game tanpa peril memahami pemrograman
adalah Construct 2.

Berikut jenis-jenis Game Engine :


1. Unreal Engine
https://www.unrealengine.com
Unreal Engine adalah sebuah game engine base 3D buatan
epic games sekitar 18 tahun yang lalu, hmm sudah lama juga
ya. Unreal Engine sendiri juga merupakan game engine cross platform
dimana kita bisa membuat game supaya bisa dijalankan ke banyak
platform mulai dari Android, iOS, Windows dan juga web
browser(HTML5). Untuk Bahasa pemogramannya Unreal Engine
menggunakan Bahasa C++ dan Object Oriented Programming. Untuk
Unreal Engine versi 4 kamu bisa mencobanya dengan free.

2. Game Salad
https://gamesalad.com/
Game Salad adalah Game Engine buatan
GameSalad.inc yang focus pada
pengembangan untuk game mobile sejak
tahun 2007 di Texas. Untuk saat ini sudah cukup banyak yang
menggunkan sekitar 180.000 game. Sama dengan Unreal Engine,
GameSalad juga merupakan game engine cross platform untuk iOS,
Android dan HTML5. Untuk membuat game menggunakan drag and drop.

3. Construct 2
https://www.scirra.com
Construct 2 adalah game engine/creator buatan Scirra.
Construct 2 salah satu game engine favorit para game
developer yang tidak memiliki skill coding, karna selain
mudah digunakan construct 2 juga memiliki banyak sekali
tutorial dan template yang uptodate. Construct 2
menggunakan HTML5 yang bisa berjalan dibanyak device diantaranya
Android, Windows Phone, Windows dan juga Linux.
Untuk mencoba construct 2 kamu bisa mendownloadnya free tetapi
dengan scene dan fitur terbatas jadi tidak leluasa dalam membuat game.
Harga dari Construct 2 adalah Rp1,699,900.

4. GameMaker: studio
http://www.yoyogames.com/
GameMaker adalah Game Engine buatan
yoyo games . Sama halnya dengan
construct 2 Game Maker: Studio juga
menerapkan drag and drop, hanya saja
dengan Game Maker: studio kita bisa
menambahkan codingan untuk logika tambahan. Game Maker juga
merupakan game engine cross platform jadi kita bisa build game ke
banyak platform dari 1 project game yang sudah kita buat, diantaranya
android, browser, dan Windows. Untuk mencobanya kita dapat
mendownloadnya dengan free tetapi dengan fitur yang terbatas. Untuk
harga dari Game Maker: Studio bisa dilihat pada gambar dibawah ini.
5. Unity 3D
http://unity3d.com/
Unity 3D adalah game engine buatan Unity Technology
sekitar 10 tahun yang lalu. Pada saat ini versi unity
sudah mencapai versi 5. 3. Unity bisa dikatakan adalah
game engine paling popular untuk kalangan Indie Game
developer termasuk di Indonesia. Sudah banyak deretan
game keren yang lahir menggunakan Unity 3D
diantaranya Game Dread Out dan Orbiz. Untuk mencoba Unity kamu
harus paham Bahasa C#. Unity juga merupakan cross plaform dimana
project unity di build ke Mobile, Desktop dan browser.
Dengan unity kita dapat membuat game 3D dan 2D, selain itu fitur
keren dari unity adanya asset store dimana di dalam asset store kita dapat
dengan geratis , membeli atau bahkan menjual asset game mulai dari sprite
sampai game complete. Unity cukup complete dan mudah digunakan
terutama untuk kamu yang masih belajar gamedev. Untuk harganya sendiri
unity bisa kita dapatkan dengan free full fitu untuk personal lisence dan
untuk professional $75/month.

6. CryEngine
https://www.cryengine.com/
CryEngine adalah salah satu
game engine besar yang dapat
membuat game 2D. akan
tetapi, untuk saat ini para developer game menggunakan CryEngine
kebanyakan untuk membuat game berbasis 3D. namun, jika abang-abang
minat buat game pakai ini, silahkan dicoba ^-^ untuk menggunakan game
engine ini, kalian harus belajar pemrograman c++ ataupun LUA.

7. Cocos2d-x
www.cocos2d-x.org/
Cocos2d-x merupakan game engine yang sedikit berbeda
dengan ketiga game engine pertama. Di Cocos2d-x
penggunanya dituntut untuk memiliki pengalaman
memprogram baik dalam bahasa C++, Lua, maupun
JavaScript. Game yang dibuat dengan Cocos2d-x
bukanlah game sembarangan. Contra: Evolution dan
Zenonia 5: Wheel of Destiny merupakan contoh dua
game yang sangat populer dikalangan gamer android. Cocos2d-x
merupakan produk open source sehingga anda dapat menggunakan semua
fitur cocos2d-x sepuasnya sampai kapanpun tanpa dipungut biaya. Game
yang dibuat dengan Cocos2d-x dapat dirilis ke iOS, Android, Windows
Phone, HTML5, Windows, BlackBerry, dan Web.

Fitur Construct 2 :
1. Quick and Easy
Dengan menggunakan Construct 2 membuat game menjadi lebih
mudah. Construct 2 memiliki antarmuka Ribbon yang cepat dan mudah
dipahami. Layout editor menyediakan antarmuka what-you-see-is-what-
you-get untuk mempercepat perancangan game. Sehingga apapun yang di
lihat dalam desain layout adalah tampilan yang didapatkan ketika game
dijalankan.

2. Powerfull Event System


Construct 2 dapat membuat game dengan cara yang mudah dibaca
secara visual karena tidak perlu menggunakan bahasa pemrograman yang
rumit dan samar. Construct 2 menyediakan EventSheet yang berisi
pernyataan kondisi atau pemicu. Jika kondisi tersebut terpenuhi, tindakan
atau fungsi dapat dilakukan.

3. Flexible Behaviors
Behaviors menyediakan cara instan untuk menambahkan
kemampuan objek, mempercepat pembangunan dan meningkatkan
produktivitas. Misalnya menambahkan Behavior platform pada objek
sprite yang memungkinkan objek tersebut dapat belari dan melompat.
Pengguna dapat mengatur pengaturan untuk kecepatan, akselerasi,
kekuatan melompat, gravitas, dan banyak lagi, sampai kemampuan objek
tersebut sesuai seperti yang dibutuhkan.

4. Instant Preview
Tidak perlu menunggu waktu yang memakan waktu untuk
mengkompilasi. Permainan akan di preview dan berjalan di jendela
Browser ketika diuji. Fitur lainnya yang membuat pengujian lebih mudah
adalah Preview Over Wifi. Hal ini memungkinkan setiap ponsel, tablet,
laptop, atau PC lain yang terhubung pada LAN/Wifi juga dapat langsung
melihat preview game.

5. Stunning Visual Effects


Ada lebih dari 70 efek berbasis WebGL untuk warp, distort, blend,
blur, mask, re-color dan lainnya. Pengguna dapat menambahkan ini pada
objek, layer dan layout untuk efek khusus yang cepat dan menciptakan
hasil yang luar biasa. Game yang dibuat dengan Construct 2 diharapkan
dapat membuat pemain mendapatkan pengalaman terbaik dari permainan
yang dibuat.

6. Multiplatform Export
Construct 2 dapat mempublikasikan game dengan pilihan platform
yang luas hanya dengan satu project. Game Construct 2 dapat diterbitkan
pada platform berbasis web seperti Chrome Web Store, Facebook,
Kongregate, Newgrounds, Firefox Marketplace. Selain itu memungkinkan
pula untuk melakukan ekspor game ke desktop PC, Mac, dan Linux
dengan menggunakan Node-Webkit. Selain mempublikasikan ke
Windows 8 Store atau sebagai aplikasi Windows Phone 8. Pengguna dapat
pula mengekspor game ke iOS dan Android dengan menggunakan
CocoonJS, appMobi dan PhoneGap. Dengan dukungan platform yang luas
pengguna dapat memiliki akses yang luas untuk pemain.

7. Easy Extensibility
Construct 2 hadir dengan lebih dari 20 built-in plugin, lebih dari 20
behaviors dan lebih dari 70 visual effects. Mulai dari menampilkan text
dan sprites, sound dan music, input, manipulasi data dan penyimpanan,
efek partikel, efek pergerakan, dan masih banyak lagi. Jika pengguna perlu
beberapa fungsi tertentu,

B. TUJUAN

1. Mahasiswa mengenal lebih jauh user interface dari game engine Construct
2.
2. Mahasiswa dapat menambahkan objek, behavior dan event pada Construct
2.
C. HASIL DAN ANALISA

1. Kegiatan 1 : Memulai Construct 2


a. Membuat file project game baru menggunakan Construct 2,
FileNewNew Empty Project.

Gambar 1.1 Membuat New Project

b. Menambahkan background tile dengan cara Klik kanan pada bagian


layout viewinsert new objecttiled backgroundletakkan kursor di
bagian layout view.

Gambar 1.2 Menambahkan Tiled Background

c. Texture editor akan terbuka, dan masukkan gambar apapun yang akan
dating digunakan sebagai background aplikasi game dengan cara klik
Load an image form a file, jika sudah selesai tutup texture editor.
d. Atur properties sehingga posisi x, dan y terletak pada posisi x=0, y=0,
dan atur ukuran background sesuai keinginan.
Gambar 1.3 Memasukkan gambar dan mengatur X=0,Y=0

e. Perhatikan Layer bar yang terletak disamping Project bar, maka akan
terlihat layer 0 yang kondisinya dalam keadaan kunci terbuka.
f. Ganti nama Layer 0 tersebut menjadi Background, karena ini
merupakan layer background yang digunakan pada aplikasi game,
kemudian kunci layer tersebut dengan cara double klik pada padlock
sehingga layer tersebut tidak bisa dilakukan editing lagi.
g. Tambahkan layer baru dengan cara klik button plus sehingga akan
muncul layer baru.
h. Ganti nama layer menjadi “Main”, kemudian geser sehingga posisinya
berada di atas layer Background. Sama dengan kebanyakan editor
gambar bahwa layer yang terseleksi. Jadi, jika layer tersebut tidak aktif
berarti salah menempatkan objek.

Gambar 1.4 Mengubah Layer 0 menjadi Background dan Layer 1


menjadi Main
i. Menambahkan objek input baru pada layer aktif, yaitu “Main” dengan
cara double klik/klik kananinsert new object kemudian pilih Mouse.
Lakukan hal yang sama dengan input Keyboard.

Gambar 1.5 Input new object “Mouse”

Gambar 1.6 Input new object “Keyboard”

j. Menambahkan objek baru sabagai player,monster,peluru,dan ledakan


dengan cara klik kananinsert new objectSprite. Cara lain bisa
dengan digunakan untuk menambah objek game yaitu dengan cara
drag-and-drop pada layout. Ganti nama Sprite yang baru dimasukkan
tersebut menjadi “player,monster,ledakan,dan peluru”. Pindahkan
objek peluru dan ledakan sehingga tidak terlihat pada scene game.
Gambar 1.7 Input Sprite (Player, Monster, Ledakan, Peluru)

Gambar 1.8 Ketika project di Play melalui Mozilla

Pada percobaan kegiatan 1 tentang Memulai Construct 2 yaitu


pertama dengan menginstall aplikasi Construct, setelah terinstall klik
FileNewNew Empty Project untuk membuat sebuat project yang
akan dilakukan pada kegiatan 1 ini. Lalu menambahkan background,
dengan mencari gambarnya terlebih dahulu dengan keyword
“Background game”, pilih salah satu gambar background yang disukai.
Masukkan gambar tersebut dengan cara klik Load an image form a
file, maka gambar yang dimasukkan tadi akan muncul pada layar
construct. Mengubah nama layer dari layer 0 menjadi background, dan
layer 1 menjadi “Main”. Pada kegiatan 1 ini juga menginputkan objek
baru dengan cara klik kananinsert new objectMouse dan klik
kananinsert new objectKeyboard. Serta menambahkan objek baru
sebagai player,monster,peluru,dan ledakan dengan cara klik
kananinsert new objectSprite.

2. Kegiatan 2: Menambahkan Behavior


a. Untuk menambahkan behavior pada sebuah player, pilih objek player
dan perhatikan properties bagian Behaviors.
b. Klik Add/Edit dan pilih button plus kemudian pilih behavior sesuai
dengan keinginan, misalnya 8 direction.

Gambar 1.9 Menambahkan Behavior pada player “8 Direction”

c. Lakukan hal yang sama pada player untuk menambahkan behavior


Scroll To untuk membuat screen mengikuti player, dan juga Bound to
Layout agar tetap berada di layout. Sehingga dialog window behavior
terlihat pada gambar 1.

Gambar 1.10 Menambahkan Behavior pada player “Scroll To” dan


“Bound to layout”
d. Jalankan pada browser dan gunakan tombol panah untuk
menggerakkan player.

Gambar 1.11 Project di play melalui Mozilla

Pada kegiatan 2 melakukan penambahan Behavior pada sebuah


player dengan cara klik Add/EditButton pluspilih 8 direction.
Selain itu juga menambahkan behavior Scroll To untuk membuat
screen mengikuti player dan juga Bound to Layout agar player tetap
berada di layout. Hasil dari kegiatan 2 ini dapat dilihat pada gambar
1.11 .

3. Kegiatan 3: Menambahkan Event


a. Pilih tab Event Sheet, kemudian double klik pada layout event sheet
tersebut untuk menambahkan event baru. Cara lain bisa dilakukan
dengan klik kaanAdd event.
b. Pilih Systemtekan tombol nextpilih Every tickDone.

Gambar 1.12 Menambahkan Every tick

c. Tambahkan action yang membuat player selalu melihat mouse dengan


cara klik Add ActionPilih player dan tekan nextperhatikan bagian
Angle dan pilih Set Angle roward positionnextpilih Mouse/isikan
Mouse.X pada kolom X, dan Mouse.Y pada kolom Y.
Gambar 1.13 Menambahkan action

d. Jalankan project dan perhatikan bahwa player selalu bergerak arah


gerakan mouse.

Gambar 1.14 Project di Play melalui Mozilla

Di kegiatan 3 ini menambahkan Event dengan cara klik


kananAdd event, lalu pilih Systemtekan tombol nextEvery
tickDone. Setelah itu, menambahkan action untuk membuat player
dapat berjalan per detik nya karena telah di atur pada event sheet. Event
sheet dijalankan urut dari atas ke bawah, sehingga event sheet yang berada
paling atas akan dijalankan pertama kali. Hasil dari kegiatan ini yaitu
player selalu bergerak mengikuti arah gerakan mouse yang telah di atur
dengan cara klik Add action Pilih player dan tekan nextperhatikan
bagian Angle dan pilih Set Angle roward positionnextpilih
Mouse/isikan Mouse.X pada kolom X, dan Mouse.Y pada kolom Y.
Tugas

1. Lakukan eksplorasi terhadap beberapa behavior yang terdapat pada


Construct 2 selain 8 direction movement. Tulis fungsi dan kegunaan
behavior tersebut !
2. Tambahkan beberapa event action, dan lakukan analisa terhadap event-
event yang terdapat pada Construct 2 !

Jawab:

1. Behavior pada Player

Gambar 1.15 Behavior Player

a. 8Direction, Berfungsi untuk membuat object dapat dikontrol untuk


bergerak ke kanan, kiri, atas, bawah.
b. Scroll Up, membuat screen untuk mengikuti objek bergerak yang
biasa disebut dengan scrolling.
c. Bound to layout, untuk menghentikan objek meninggalkan area.
d. Physics, jika player tertabrak monster maka player akan mati dan
menghilang.
e. Platform, sebagai Pemain dalam game tersebut yang dapat digerakkan
sesuai keinginan anda.
Behavior pada monster

Gambar 1.16 Behavior Monster

a. Bullet, berfungsi untuk membuat object maju lurus kedepan, ini biasa
digunakan untuk peluru, bullet juga dapat digunakan untuk object
sebagai musuh yang selalu bergerak secara otomatis.
b. Wrap, berfungsi untuk merepositions object.
Behavior pada ledakan

Gambar 1.17 Behavior Ledakan

c. Fade, digunakan untuk menghilang secara perlahan.


Behavior pada peluru
Gambar 1.18 Behavior Peluru

d. Bullet, berfungsi untuk membuat object maju lurus kedepan, ini biasa
digunakan untuk peluru, bullet juga dapat digunakan untuk object
sebagai musuh yang selalu bergerak secara otomatis.
e. Destroy outside layout, digunakan unyuk peluru yang hilang setelah
ditembakkan.

2. Menambahkan event-event action

Gambar 1.19 Event-event Action

Pada tugas No.2 ini menambahkan berbagai event action, seperti


event yang ditambahkan yaitu Mouse dengan condition On Left button
Clicked yang dapat diterapakan pada Player dengan action Spawn peluru
on layer 1 (image point1). Jadi ketika player dijalankan dapat di klik sesuai
dengan yang telah menginputkan event Mouse. Selain itu player juga dapat
menembak monster dengan condition On Collusion with player.
Sedangkan monster menggunakan event peluru, system, dan moster itu
sendiri dengan menggunakan condition On Collusion with monster, On
Start of layout, Is outside layout serta menggunakan Destroy, Spawn, Set
angle toward, Set angle to 360 degrees. Ketika dijalankan monster akan
mati ketika tertembak oleh player, sedangkan player akan mati ketika si
player mengenai monster.

D. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dari praktikum pada modul1 ini “Game Engine Construct


2”, merupakan game engine atau game editor 2D berbasis HTML5 yang
dikembangkan oleh Scirra Ltd. Di dalam Construct 2 terdapat system logika
berbasis behavior atau perilaku (behavior-based logic system). Game engine
memiliki beberapa fitur yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna, seperti : Event
system and behaviors, Pemilihan instance objek, Visual effect yang
menakjubkan, Multiplatform Export, Easy Extensibility. Behavior merupakan
fungsionalitas pre-packaged pada Construct 2.
List event dalam Contruct yang bisa dilihat pada event sheet editor
dinamakan event sheet, dan dapat memiliki event sheet berbeda untuk setiap
bagian yang berbeda pada project game. Event sheet dapat juga “masuk”
kedalam event sheet lain, sehingga memungkinkan untuk digunakan ulang
pada multiple level. Construct 2 menjalankan semua semua hal pada event
sheet per detik (tick).
Saran untuk praktikum ini sebaiknya sebelum dilakukan praktikum ,
terlebih dahulu menjelaskan tentang tools yang terdapat pada Construct 2 ,
karena masih banyak mahasiswa yang masih awam dengan aplikasi game ini.

E. DAFTAR PUSTAKA

[1] Sukirman (2017). Modul Praktikum Game Edukasi (hal 1-6). Surakarta.
Pendidikan Teknik Informatika UMS.
[2] Sugeng (2015). Diakses 04 Maret 2018, dari
http://indonesiabahasacontohciri.blogspot.co.id/
[3] Nizar Abu [2016]. Diakses 04 Maret 2018, dari
http://anizarzulmi.blogspot.co.id/

Anda mungkin juga menyukai