Anda di halaman 1dari 3

PENILAIAN PEMBELAJARAN TEKNIK INFORMATIKA

Nama : Muhammad Aji Prasetyo


NIM : A710160007

1. PENGERTIAN TEST
A. Menurut sifatnya
Pengertian tes verbal dan non verbal
 Tes verbal
Yang mana tes dengan cara ini menggunakan Bahasa sebagai alat untuk
melakukan tes, test verbal terdiri dari
a. Test Lisan : Tes Lisan adalah sekumpulan pertanyaan atau pernyataan yang
disusun secara terencana diberikan oleh seorang guru kepada para siswanya
tanpa melalui media tertulis.
b. Test Tertulis : Tes tertulis adalah sekumpulan pertanyaan atau pernyataan yang
direncanakan oleh guru, guna memperoleh imformasi tentang para siswa.

 Tes non verbal


Adalah tes yang tidak menggunakan bahasa sebagai alat untuk melaksanakan
tes, tetapi menggunakan gambar, memberikan tugas dan sebagainya, atau dengan tes
ini tester menghendaki adnya respon dari testee bukan berupa ungkapan kata-kata
atau kalimat, melainkan berupa tindakan atau tingkah laku. Jadi, respon yang
dikehendaki muncul dari testee adalah berupa perbuatan atau gerakan-gerakan
tertentu.

Tujuan Test :
a. Tes Bakat (Aptitude Test)
Yaitu tes yang digunakan untuk menyelidiki bakat seseorang. tes bakat biasanya
digunakan untuk mengetahui kemampuan dasar yang bersifat potensial.
b. Tes Intelegensi (Intellegenci Test)
Yakni tes yang dilakukan dengan tujuan untuk mengungkap atau mengetahui
tingkat kecerdasan seseorang
c. Tes Prestasi Belajar (Achievement Test)
Yaitu tes yang dilakukan untuk mengetahui prestasi seseorang murid dari mata
pelajaran yang telah diberikan. Sehingga dengan adanya tes hasi belajar ini, guru
bisa mengetahui apakah pelajaran yang telah diberikan mencapai tujuan sesuai
dengan target yang telah ditentukan.
d. Tes Diagnostik (Diagnostic Test)
Yaitu tes yang digunakan untuk menggali kelmahan atau problem yang dihadapi
murid, terutama kelemahan yang dialami murid saat belajar Tes diagnostik
biasanya dilakukan dengan cara lisan, tertulis, perbuatan atau kombinasi dari
ketiganya. Berdasarkan nama tes tesebut (diagnose = pemeriksaan), maka jika
hasil “pemeriksaan” itu menunjukkan bahwa tingkat pengausaan peserta didik
yang sedang “diperiksa” itu termasuk rendah, harus diberi bimbingan secara
khusus agar mereka dapat diperbaiki tingkat penguasaanya terhadap mata
pelajaran tertentu15.
e. Tes Sikap (Atitude Testt)
Yaitu tes untukmengetahui sikapa seseorang murid terhadap sesuatu.
f. Tes Minat Yaitu tes yang digunakan untuk mengetahui minat murid terhadap
hal-hal yang disukai. Sehingga melalui tes ini dapat
diketahui apa yang disukai murid.

B. Menurut pembuatannya.

a. Tes Terstandar (Standard Direct Test)


Tes standar atau tes yang dibakukan mengandung prosedur yang seragam untuk
menentukan nilai dan administrasinya. Tes standar bisa membandingkan
kemampuan murid dengan murid yang lain pada usia atau level yang sama dan
dalam kasus perbandingan ini dilakukan ditingkat nasional. Biasanya tes ini dibuat
oleh sekelompok(tim) yang ahli di bidang pembuatan tes.
b. Tes Buatan Guru (Teacher Made Test)
Tes buatan guru cenderung difokuskan pada tujuan instruksional untuk kelas
tertentu. Tes buatan guru adalah tes yang dibuat oleh guru untuk kepentingan
prestasi belajar.

Ditinjau dari objek yang dites:


a. Tes Individual
Yaitu suatu tes yang dalam pelaksanaannya memerlukan waktu yang cukup
panjang.
b. Tes Kelompok
Yaitu tes yang dilakukan terhapa beberapa murid dalam waktu yang sama.

Menurut bentuk soalnya


a. Tes Uraian (Essay Test)
Yaitu tes yang bentuk soalnya sedemikian rupa, sehingga memberi kesempatan
kepada murid untuk menjawab secara bebas dengan uraian. Bentuk tes ini
terdiri dari:
 Uraian Bebas (Free Essay Test)
 Uraian Terbatas (Limited Essay Test)
b. Tes Objektif (Objective Test)
Yaitu tes yang bentuk soalnya sedemikian rupa, sehingga memberi kesempatan
kepada murid untuk menjawab secara bebas dengan uraian. Berdasarkan cara
mengerjakan tes objektif, maka dikelompokkan menjadi:
a. Tertulis : Variasi, yang mana testee harus mensuplai jawabannya
sehingga hampir tidak berbeda dengan essay test. Misalnya bentuk:
a) Completion Test (melengkapi)
b) The Short Answer (jawaban singkat)
b. Opsional : Variasi. Yang mana testee hanya memilih diantara jawaban
yang telah disediakan bersama soalnya. Pada variasi ini ada lima bentuk
tes, dimana tester harus:
a) Menyatakan apakah pernyataan itu benar atau salah (true false)
b) Memilih jawaban yang lain benar (the best answer)
c) Menjodohkan dua rentetan kata-kata yang tersedia sesuai
dengan jawaban yang benar (matching test)
d) Memilih diantara alternatif-alternatif jawaban yang disediakan
untuk setiap soal (multiple choice)
e) Mengelompokkan jawaban yang sesuai dengan klasifikasi
masing-masing (classification).

2. PENGERTIAN NON TEST

1. OBSERVASI
 Partisipasi lengkap
Partisipasi lengkap adalah observasi dimana orang yang mengobservasi
(observer) ikut ambil bagian alam kegiatan yang dilakukan oleh objek yang
diamatinya
 Partisipasi fungsional
Partisipasi fungsional adalah observasi yang sebelum dilakukan, observer sudah
mengatur struktur yang berisi kategori atau kriteria, masalah yang akan diamati.
 Partisipasi pengamatan
Partisipasi pengamatan adalah observasi yang sebelum dilakukan, observer
sudah mengatur struktur yang berisi kategori atau kriteria, masalah yang akan
diamati.

2. WAWANCARA
 Wawancara Terpimpin
Wawancara terpimpin biasanya juga dikenal dengan istilah wawancara
berstruktur (structured interview) atau wawancara sistematis (systematic
interview), dimana wawancara ini selalu dilakukann oleh evaluator dengan cara
mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang telah disusun terlebih dahulu dalam
bentuk panduan wawancara (interview guide).
 Wawancara Bebas
Wawancara bebas biasanya juga dikenal dengan istilah wawancara sederhana
(simple interview) atau wawancara tidak sistematis (non-systematic interview)
atau wawancara bebas, diamana responden mempunyai kebebasan untuk
mengutarakan pendapatnya, tanpa dibatasi oleh patokan-patokan yang telah
dibuat oleh evaluator.
 Wawancara Semi Terpimpin

3. ANGKET/QUESTIONNAIR
 Terbuka
Kuesioner ini memberikan kesempatan pada siswa untuk mengemukakan
pendapatnya tentang sesuatu yang ditanyakan sesuai dengan pandangan dan
kemampuannya. Alternative jawaban tidak disediakan. Mereka menciptakan
sendiri jawabannya dan menyusun kalimat dalam bahasa sendiri.
 Tertutup
Kuesioner yang alternative jawaban sudah ditentukan terlebih dahulu.
Responden hanya memilih diantara alternative yang telah disediakan.

Referensi
1. https://www.academia.edu/9053821/Tes_Tertulis
2. https://www.scribd.com/doc/78922602/PENILAIAN-TES-DAN-NON-TES
3. http://digilib.uinsby.ac.id/10439/5/bab%202.pdf

Anda mungkin juga menyukai