Anda di halaman 1dari 5

JURNAL RESPONSIF, Vol. 4 No.2 Agustus 2022, pp.

168~172
E-ISSN: 2685-6964 168

PERANCANGAN GAME “LAST NIGHT”


MENGGUNAKAN UNITY 3D

Iedam Fardian Anshori

Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya


e-mail: iedam@ars.ac.id

Abstrak
Perkembangan zaman terkadang dapat menimbulkan suatu situasi yang menekan orang yang
bersangkutan entah karena tuntutan pekerjaan ataupun banyaknya tugas di sekolah. Situasi
tertekan ini dikenal dengan istilah stress atau jenuh, banyak sekali cara orang-orang untuk
mengatasi stress atau jenuh ini. Bisa dengan berwisata, berolahraga, beristirahat sampai bermain
game. Pada penelitian ini, penyusun bertujuan membuat game bergenre horror menggunakan
Unity 3D sebagai Tools Game Action dengan genre Survival Arcade menggunakan Bahasa
Pemrograman C#, metode pengambangan perangkat lunak pada pengambangan game
menggunakan metode waterfall. Setelah dilakukan tahap perancangan data yang meliputi tahap
analisis, tahap desain, tahap pengembangan dan tahap pengujian Hasil dari pengujian Black-Box
Testing menunjukan semua fungsi bekerja dengan baik sedangkan hasil dari pengujian dengan
metode kuisoner menunjukan bahwa nilai ketertarikan dan manfaat yang didapatkan cukup tinggi.
Game ini selain digunakan untuk bersenang–senang dapat juga digunakan sebagai media
pembelajaran tentang game survival.

kata Kunci : Game, horor, unity 3D, mobile, waterfall

Abstract
The development of the times can sometimes lead to a situation that puts pressure on the people
concerned either because of work or the number of assignments at school. A depressed situation
known as stress or saturation, there are lots of ways for people to deal with this stress or saturation.
You can travel, exercise, rest to play games. This study aims to create a horror genre game using
Unity 3D as an Action Game Tools with the Survival Arcade genre using the C# Programming
Language, the software development method in game development using the waterfall method.
After doing the data design stage which includes the analysis stage, design stage, development
stage and testing stage. The results of the Black-Box Testing test show that all functions work well
while the results of testing with the questionnaire method show that the value of interest and
benefits obtained is quite high. This game is not only used for fun, it can also be used as a survival
game learning media.

Keywords: Games, scream, unity 3d, mobile, waterfall

1. Pendahuluan hiburan maupun mempermudah dalam


Aplikasi berbasis mobile adalah layanan komunikasi data (Surahman &
sebuah aplikasi yang memungkinkan Setiawan, 2017).
untuk melakukan mobilitas dengan Kemajuan teknologi yang begitu
menggunakan perlengkapan seperti pesat membuat kita dapat menjadikan game
telepon seluler atau handphone. Dengan sebagai media berimajinasi dalam pikiran
menggunakan aplikasi berbasis mobile, dan lebih mengeksplorasi suatu hal bahkan
maka dapat dengan mudah melakukan lebih. Dengan game kita dapat memenuhi
berbagai macam aktifitas mulai dari hiburan, kebutuhan akan hiburan, biasanya tidak
berjualan, belajar, mengerjakan pekerjaan dalam konteks serius tetapi hanya untuk
kantor, browsing dan lain sebagainya. refreshing (Basya & Anshori, 2021).
Beberapa penelitian juga sudah banyak yang Sampai saat ini game terus
menggunakan aplikasi mobile, baik itu untuk berkembang sesuai dengan kebutuhan dan

Naskah diterima 10 Agustus 2022; direvisi 24 Agustus 2022; diterbitkan 30 Agustus 2022
169

tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan dilakukan oleh sistem. Analisis sistem
manusia akan hiburan (Januar & Anshori, merupakan tahap paling awal dari
2022). pengembangan sistem, dan menjadi dasar
Dahulu, game hanya sebagai media untuk menentukan keberhasilan sistem
hiburan namun sekarang game juga dapat informasi akhir. Kebanyakan software game
dijadikan sebagai media pembelajaran dan didesain dengan grafis dan suara yang
lomba nasional hingga Internasional (David, bagus, serta mendukung suasana, sehingga
2016). Di usia remaja maupun dewasa, pengguna dapat menikmati game dengan
hampir semuanya menyukai permainan lebih menyenangkan. Oleh karena itu, untuk
game. Namun di antara banyak game yang mendapatkan efek desain terbaik, gunakan
ada, masih jarang game survival horror perangkat lunak profesional untuk membuat
bergenre First Person Shooter (FPS) yang grafik (Fatta, 2017).
tersedia untuk para penggemar game
(Nuruzzuha & Hendriyanto, 2015). Aspek Perangkat Lunak
Teknologi dengan piranti bergerak Perangkat lunak merupakan program
yang fleksibel bisa mempermudah pengguna yang digunakan untuk menjalankan
bisa melakukan permainan di mana saja dan hardware. Tanpa adanya perangkat lunak ini
kapan saja. Salah satu teknologi mobile yang komponen hardware tidak dapat berfungsi.
banyak digunakan dan gratis adalah dengan Adapun aplikasi dan software yang
menggunakan android (Adisusilo & Nasution, digunakan dalam pembuatan game ini yaitu
2014). Unity.
Finite State Machine adalah
pengontrol pergerakan pada suatu model Metode Pengumpulan Data
game sesuai kondisi yang telah diterapkan. Metode pengumpulan data berupa suatu
Penerapan algoritma Finite State Machine ini pernyataan tentang sifat, keadaan, kegiatan
juga berguna untuk menentukan dan tertentu dan sejenisnya. Pengumpulan data
mendesain berbagai macam respon pada dilakukan untuk memperoleh informasi yang
model game (Rahadian, Suyatno, & dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan
Maharani, 2016). Kelebihan dari Finite State penelitian (Gulo, 2002). Terdapat beberapa
Machine ini adalah sederhana, efisien, dan metode pengumpulan data yang dilakukan
mudah dikembangkan (Ramadijanti, dalam penelitian ini, diantaranya:
Setiowati, & Fathoni, 2015). a. Studi Pustaka, merupakan Teknik
Tiap orang yang memainkan game pengumpulan data dari buku maupun dari
mempunyai alasannya tersendiri, ada yang situs-situs yang terkait dengan
hanya untuk bersenang-senang, ada yang perancangan aplikasi.
untuk meningkatkan kemampuannya dan b. Analisa, yaitu mengamati atau
ada juga yang ingin terjun ke dunia menganalisa paduan yang tersedia di
kompetitif. Kegemaran orang terhadap genre berbagai sumber .
horror pun semakin berkembang, bahkan kini c. Uji Coba Sistem, ketika sistem sudah
mulai dikembangkan lewat game. selesai maka akan dilakukan uji coba
Game bergenre horror semakin sistem oleh masing-masing anggota
banyak dibangun saat ini, game horror ini kelompok dan mengumpulkan data
bertujuan meningkatkan semangat dan mengenai kekurangan dan kelebihan di
ketegangan saat memainkannya. Oleh device masing-masing.
karena itu banyak sekali orang yang tertarik
memainkannya dengan tujuan menguji Tahap Perancangan Sistem
adrenalin dan ingin merasakan sensasi Terdapat siklus pada pembuatan
ketakutan pada gamenya. aplikasi permainan, proses pembuatan
. aplikasi dengan metodologi yang digunakan
2. Metode Penelitian untuk mengembangkan sistem sebelumnya.
Penelitian ialah upaya untuk Metode waterfall menyediakan alur hidup
mengembangkan pengetahuan, serta secara berurutan pada penelitian ini. (Akhyar
mengembangkan dan menguji teori (Alhamid & Anshori, 2022).
& Anufia, 2019).
Analisis Sistem
Analisis sistem didefinisikan sebagai
bagaimana memahami dan men
spesifikasikan dengan detail apa yang harus

https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jti
170

Desain game dilakukan untuk menentukan


genre, Gameplay, dan fitur:
a. Menentukan Genre
Genre yang dipilih pada game Last Night
ini adalah arcade dan survival horror.
Grafis yang digunakan dalam game
adalah 3D.
b. Menentukan gameplay
Gameplay dari game ini adalah pemain
Gambar 1. Tahap Perancangan Sistem diminta untuk mencari koin sebanyak-
banyaknya di semua sudut sekolah yang
SDLC sendiri adalah kerangka kerja suasananya sangat horror, pemain
yang mendefinisikan langkah-langkah yang diharuskan berlari menghindar dari
terlibat dalam pengembangan perangkat kejaran Monsters dan terus
lunak pada setiap fase (Anshori et al., 2022). mengumpulkan koin hingga waktu yang
diberikan habis.
3. Hasil dan Pembahasan c. Menentukan Fitur
Pada bagian ini, dijelaskan hasil Menu Utama Fitur ini memuat menu
penelitian dan pada saat yang sama utama yang terdiri dari play, credit, dan
diberikan pembahasan yang komprehensif exit, beberapa fitur untuk bermain, seperti
sesuai dengan metode yang digunakan. konsol untuk berjalan, Jump (melompat),
dan Crouch (Mendekam). Menu Game
3.1. Tahap Analisis over Fitur ini memuat menu jika pemain
Tahap ini merupakan tahap kalah, seperti Restart dan Main Menu.
pengumpulan informasi yang dibutuhkan d. Halaman Utama
dalam pembuatan game Last Night.
a. Tahap Analisis Hardware
Tahap analisis hardware dilakukan
untuk menentukan pemilihan hardware yang
akan digunakan dalam pengembangan game
Last Night ini. Dilakukannya tahap analisis
hardware ini guna menentukan spesifikasi
perangkat agar dapat menjalankan aplikasi
atau Game Engine yang akan digunakan
dalam pembuatan game. Game Engine yang
digunakan dalam pembuatan game ini Gambar 2. Halaman Menu Utama
adalah Unity 3D Game Engine. Dalam Halaman ini memuat Menu Utama
pembuatan game Last Night ini penyusun sekaligus tampilan awal saat masuk
menggunakan perangkat laptop dengan dalam aplikasi game Last Night.
spesifikasi sebagai berikut:
e. Halaman Permainan
 Processor : Intel i3 7100U
 Memory : 8GB DDR4
 Graphic : Intel HD Graphic
 OS : Windows 10
b. Tahap Analisis Software
Tahap Analisis software dilakukan untuk
menentukan software yang akan digunakan
dalam pengembangan game Last Night ini.
Dalam pengembangan game ini penyusun Gambar 3. Tampilan Respawn
hanya menggunakan software Unity 3D
Halaman Permainan muncul pertama kali
Game Engine.
saat pemain mulai bermain.
3.2. Tahap Desain
Tahap desain ini dilakukan setelah
tahapan analisis, dimana pada tahap ini
semua desain pada game dibuat. Tahap

https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jti
171

f. Halaman Game Over d. Debbuging Program


Proses setelah tahap pembuatan
program dimana dalam tahap ini program
yang telah selesai dilakukan tes
pengecekan untuk mengetahui apakah
fungsi-fungsi dalam program berjalan
atau tidak. Debbuging program dilakukan
menggunakan game review yang
terdapat dalam Unity 3D.
Selanjutnya debugging program
Gambar 4. Tampilan Game Over dilakukan menggunakan perangkat
Halaman ini akan muncul Ketika pemain mobile karena game Last Night ini adalah
kalah tertangkap monster atau jatuh dari game mobile. Dari proses debbugging
lantai permainan. yang sudah dilakukan, terdapat
beberapa kesalahan atau error dalam
3.3. Tahap Pengembangan program, maka penyusun merevisi
Tahap ini merupakan tahap lanjutan dari kesalahan tersebut. Setelah semua
tahapan desain yang dibuat. program benar penyusun exporting
a. Pengumpulan Assets game atau membuat file dalam bentuk
Assets dalam pembuatan game adalah .apk yang telah disediakan Unity 3D
sebuah komponen utama. Penyusun untuk membangun game tersebut,
mengumpulkan beberapa assets free exporting dilakukan agar game dapat di-
yang dibutuhkan di assets store. Assets install pada perangkat android lainnya.
yang dikumpulkan memuat beberapa hal
yang dibutuhkan dalam game, seperti 3.4. Tahap Pengujian
gambar, suara, teks, karakter, model dan Pengujian program ini bertujuan untuk
sebagainya. mengetahui game Last Night yang dimainkan
b. Penyusunan Assets akan berjalan baik atau tidak di perangkat
berbeda.
Tabel 1. Pengujian Game
Pertanyaan Kriteria Jumlah
Jawaban tanggapan
Layout Sangat Tidak
0
Setuju (STS)
Tidak Setuju
1
(TS)
Ragu-Ragu
Gambar 5. Tampilan Assets Unity 4
(RG)
Penyusunan assets ini bertujuan agar Setuju (S) 8
semua assets permainan yang Sangat
dimasukan tertata dengan baik pada 12
Setuju (SS)
tempat yang diinginkan sebelum
Content Sangat Tidak
memasukan programnya, menjadikan 0
Awareness Setuju (STS)
semua assets menjadi satu kesatuan
dalam permainan Assets seperti model, Tidak Setuju
1
gambar, karakter hingga suara semua (TS)
dimasukan ke dalam template. Ragu-Ragu
8
c. Pembuatan Program (RG)
Setelah penyusunan assets dalam game Setuju (S) 7
maka tahap selanjutnya adalah Sangat
9
pembuatan program, dimana penyusun Setuju (SS)
hanya tinggal menuliskan kode program Aesthetics Sangat Tidak
1
pada assets yang telah disusun. Untuk Setuju (STS)
membuat sebuah game pasti Tidak Setuju
1
memerlukan kode program untuk (TS)
menjalankan game itu, dalam program Ragu-Ragu
9
disini kode program dituliskan (RG)
menggunakan bahasa C#. Setuju (S) 7

https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jti
172

Sangat Gulo, W. (2002). Metode Penelitian. Jakarta:


7
Setuju (SS) Grasindo.
User Sangat Tidak Januar, M. I., & Anshori, I. F. (2022).
2 Rancang Bangun Guess The Animal
Experience Setuju (STS)
Tidak Setuju Untuk Mengenalkan Hewan Khas
5 Indonesia Berbasis Android. E-
(TS)
Ragu-Ragu Prosiding Teknik Informatika, 98-
6 106.
(RG)
Setuju (S) 7 Nuruzzuha, Y., & Hendriyanto, R. (2015).
Aplikasi Game FPS "Horror of
Sangat
5 Campus". E-Procedding of Applied
Setuju (SS)
Science, 1117-1125.
Rahadian, M. F., Suyatno, A., & Maharani, S.
Setelah dilakukan pengujian pada
(2016). Penerapan Metode Finite
tabel 1, bahwa hanya smartphone Realme 5
State Machine pada Game "The
dengan spesifikasi seperti diatas yang bisa Relationship". Jurnal Informatika
memainkan game Last Night dengan lancar Mulawarman, 14-22.
tanpa lag. Ramadijanti, N., Setiowati, Y., & Fathoni, K.
4. Kesimpulan (2015). Penerapan Finite State
Machine Pada Perilaku Karakter. FT
Setelah dilakukan penelitian pembuatan
UGM, 30-36.
game Last Night menggunakan Unity 3D
Surahman, S., & Setiawan, E. B. (2017).
dapat disimpulkan bahwa Unity 3D
Aplikasi Mobile Driver Online
memudahkan penyusun karena
Berbasis Android Untuk Perusahaan
menyediakan segala fitur untuk pembuatan
game hingga dalam bentuk file .apk. Selain Rental Kendaraan. Ultima InfoSys,
itu pembangunan aplikasi Last Night berhasil 35-42.
dibangun hingga selesai di Unity 3D namun
aplikasi game Last Night tersebut hanya bisa
dimainkan smartphone yang memiliki
spesifikasi RAM 4GB/ Snapdragon 665 atau
diatas spesifikasi tersebut.

Referensi
Adisusilo, A. K., & Nasution, B. Y. (2014).
Pengenalan Budaya Indonesia
Melalui Permainan Berbasis Android.
Smatika Jurnal, 1-13.
Akhyar, K., & Anshori, I. F. (2022). Aplikasi
Permainan Dekorasi Kue Bread.Co
dengan Construct 2 di PT Griya
Pratama. E-Prosiding Teknik
Informatika, 213-221.
Alhamid, T., & Anufia, B. (2019). Instrumen
Pengumpulan Data.
Basya, R. h., & Anshori, I. F. (2021). Rancang
BangunAplikasi Pemesanan Kue
Berbasis Android Pada Salwa
Cookies. E Prosiding Teknik
Informatika, 92-98.
David. (2016). Perancangan Game Mobile
Android Bergenre Horor. Cogito
Smart Jurnal, 167-179.
Fatta. (2017). Analisis dan Perancangan
SIstem Informasi Untuk keunggulan
Bersaing Perusahaan dan
Organisasi Modern. Yogyakarta:
Andi.

https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jti

Anda mungkin juga menyukai