Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 7, No. 1, Februari 2021, Hal.

19-26
e-ISSN 2502-8995 p-ISSN 2460-8181

PEMBUATAN GAME BALAP KELINCI DENGAN UNITY

BERBASIS ANDROID
1
Habdi, 2Reno Supardi

1,2
Jurusan Informatika , Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dehasen Bengkulu
Jl. Meranti Raya No.32 Sawah Lebar Kota Bengkulu, 38228
Email: 1habdi11416@gmail.com 2renosupardi00@gmail.com

ABSTRAK
Game berasal dari bahasa inggris yang memiliki arti permainan. Permainan adalah sesuatu yang digunakan untuk
bermain yang didalamnya terdapat aturan-aturan tertentu. Game sangat berkembang pesat seiring dengan kemajuan
teknologi komputer. Game sangat banyak diminati baik dari kalangan anak-anak, remaja hingga sampai dewasa. Game ini
dibuat bertema balap kelinci, walaupun terdengar sederhana tetapi Game ini berbeda dari game-game balap kelinci yang
dipikirkan sebagian orang lain, karakter tokoh game nya tersedia seperti kelinci pada film kartun dan dibuat agar game nya
terlihat seperti karakter 3 dimensi. background, arena maupun alurnya penulis buat dengan aplikasi unity, Pada saat
membuat karakter dalam game balap kelinci ini, penulis menggunakan blender untuk mendesain karakter kelinci yang
dibuat dengan model 3D, karakter kelinci ini berbentuk seperti karakter kelinci pada film kartun yang sesuai dengan tema
game tersebut

Kata kunci : Aplikasi Game, Pembuatan Game Balap Kelinci. Android

ABSTRACT
Game comes from English which means game. The game is something that is used to play in which there are
certain rules. games are growing rapidly along with advances in computer technology. Games are very much in demand,
from children, adolescents to adults. This game is made with the theme of rabbit racing, even though it sounds simple but
this game is different from the rabbit racing games that some people think, the game characters are available like rabbits in
cartoons and are made so that the game looks like a 3-dimensional character. The background, arena and plot, the author
made with the unity application, when creating a character in this rabbit racing game, the author uses a blender to design a
rabbit character made with a 3D model, this rabbit character is shaped like a rabbit character in a cartoon film that
matches the theme of the game.

Keywords: Game Application, Designing Rabbit Racing Game, Android

A. Pendahuluan kemajuan teknologi komputer. Game sangat banyak

Pada tahun 2019, perkembangan teknologi dari
waktu ke waktu mengalami kemajuan yang sangat
pesat, diiringi dengan kebutuhan manusia yang
menginginkan kemudahan akan fasilitas-fasilitas
yang memdukung manusia dalam upaya
menyelesaikan pekerjaan Teknologi komputer
merupakan salah satu teknologi yang dapat
membantu mempercepat kerja manusia.
Teknologi komputer telah diterapkan berbagai
macam bidang meliputi pendidikan, kesehatan,
perkantoran, telekomunikasi, bisnis dan sebagainya,
begitu juga dalam dunia hiburan.
Salah satu bentuk hiburan diantaranya adalah
Game, game sangat berkembang pesat seiring dengan
diminati baik dari kalangan anak-anak, remaja hingga
sampai dewasa. Game itu sendiri bermacam-macam
jenisnya, salah satu game yang digemari pada saat
sekarang ini adalah Mobile legend, Pubg,dan Call of
Duty mobile
Selain sebagai perangkat untuk membantu
pekerjaan, smartphone juga dapat digunakan sebagai
perangkat hiburan dengan adanya game. Game-game
ini sama halnya dengan aplikasi-aplikasi jenis lain,
dapat dengan mudah diunduh dari Google play.
Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir,
perkembangan teknologi informasi terutama dalam
hal perangkat lunak berlangsung sangat cepat.
Hal ini ditandai dengan munculnya berbagai
perangkat yang sudah mendukung komputansi

19
Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 7, No. 1, Februari 2021, Hal. 19-26
e-ISSN 2502-8995 p-ISSN 2460-8181
dengan segala fiturnya. Salah satunya perangkat
komputansi bergerak di bidang smartphone.
B. Landasan Teori
2.1. Pengertian Game
Kata game berasal dari bahasa inggris yang
memiliki arti permainan. Permainan adalah sesuatu
yang digunakan untuk bermain yang didalamnya
terdapat aturan-aturan tertentu. Dalam kamus besar
bahasa indonesia online permainan adalah sesuatu
yang digunakan untuk bermain; barang atau sesuatu
yang dipermainkan.
Menurut Arief S. Sadiman (2010:44), game
adalah kompetisi antara para pemain yang
berinteraksi satu sama lain dengan menggunakan
aturan-aturan tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan
tertentu pula. Dalam sebuah permainan harus ada
kompetisi agar pemain terangsang untuk terus
bermain, kompetisi tersebut dapat berwujud
menang dan kalah. Pemain harus bisa menemukan
strategi atau cara untuk memecahkan masalah
sehingga dapat memenangkan game tersebut.
Menurut Yudhanto (2010:1), game adalah
permainan yang menggunakan media elektronik,
merupakan sebuah hiburan berbentuk multimedia
yang di buat semenarik mungkin agar pemain bisa
mendapatkan sesuatu sehingga adanya kepuasaan
batin. Bermain game lebih sering dimainkan oleh
anak-anak, akan tetapi pada zaman sekarang orang
dewasa juga suka bermain game dan mengikuti
perkembangan game-game yang ada sekarang.
Jenis game sangatlah tergantung dari perkembangan
zaman. Jika dilihat dari grafis yang digunakan
dalam aplikasi game, maka permainan dapat
digolongkan menjadi dua jenis, yaitu aplikasi
permainan 2D (dua dimensi) dan 3D (tiga dimensi).
2.2. Sejarah Game
Menurut Anggara (2008:1), perkembangan
game memang begitu pesat. Dunia game diawali
dengan console-console pendahulu seperti Atari,
Nintendo, Super Nintendo (SNES), dan Sega yang
menampilkan game-game 2 dimensi yang cukup
sederhana, namun untuk dijamannya, banyak
diminaiti oleh masyarakat. Perkembangan console-
console sekarangini seperti Sony Playsation,
Nintendo Wii dan Xbox berpengaruh Personal
Computer (PC), yang kinipun telah menjadi console
game yang cukup diperhitungkan. Meski hal ini
berimbas kepada PC sebagai console game akan
mengakibatkan bahwa seiring waktu proses
menguprade performance PC mutlak diperlukan bagi
mereka, gamer-gamer pengguna console PC untuk
dapat mendukung requirements game-game saat ini.
Console-console di era baru ini memberikan tampilan
yang begitu memukau dangan game 3 dimensi yang
20
begitu hidup dan memberikan kesan realistik,
sehingga terkadang player game tidak sedang
bermain game tetapi seperti menyaksikan sebuah
kehidupan nyata yang mampu kita kendalikan
melaluli contoller.
2.3. Jenis Game
Menurut Putri (2013:1) permainan
dikategorikan dalam beberapa genre dalam buku
yang berjudul Andrew Rolling and Ernest Adams on
Game Design, adalah sebagai berikut :
1. Action adalah permainan yang
mengutamakan gerak/sentakan. permainan
jenis ini membutuhkan ketangkasan/gerak
respon yang cepat dari pemain.
2. Strategy asal usul genre ini berasal dari
board games. Strategy games biasanya
memiliki banyak aturan. Permainan kartu
termasuk dalam kategori.
3. Role-Playing, permainan ini biasanya
memiliki ciri khas dengan memiliki cerita
yang kuat dan mengkonfigurasi pemain.
4. Sports adalah pertandingan olahraga seperti
di dunia nyata. Tetapi permainan ini
biasanaya dirancang untuk memungkinkan
pertandingan langsung dengan dunia nyata.
5. Vehicle Simukation, Game ini mencoba
menciptakan bagaimana rasa mengemudi
atau menerbangkan suatu kendaraan.
6. Construction and management simulation,
jenis game ini bertujuan untuk membuat
sesuatu dalam konteks proses yang
berkelanjutan. Semakin baik pula hasil yang
diperoleh.
7. Adventure adalah game petualangan
dengan sebuah cerita interaktif tentang
karakter yang dikendalikan oleh pemain.
8. Artificial life, jenis ini melibatkan proses
permodelan biologis dan seringkali untuk
menstimulasikan siklus kehidupan makhluk
hidup.
9. Puzzle adalah game mengenai pemecahan
teka-teki. Game jenis ini menarik secara
visual dan menyenangkan untuk dimainkan.
2.4. Tahap Pembuatan Game
Menurut Putri (2013:1) dalam pembuatan
permainan terdapat beberapa tahapan untuk
kesempurnaan permaianan yang akan dibuat.
Adapun tahap-tahap pembuatan permainan
tersebut adalah :
1. Menentukan jenis (genre) yang akan dibuat
Penentukan genre Game sebelumnya akan
memudahkan dalam pembuatan Game. Selain
itu, penentuan akan disesuaikan dengan
kemampuan yang dimiliki oleh pembuat.
 Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 7, No. 1, Februari 2021, Hal. 19-26
2. Menentukan tools yang akan digunakan
Penggunaan tools yang biasa digunakan, akan
mempermudah dalam pembuatan game.
3. Menentukan gameplay game
Merancang alur game yang akan dibuat serta
bentuk rancangan game yang akan dibuat.
Seperti, menu, load, permainan, game over,
dan sistem yang digunakan dalm game.
4. Menentukan grafis yang akan digunakan
Jenis grafis dibagi menjadi tiga, yaitu kartun,
semi realis, dan realis. Pembuatan grafis
disesuaikan dengan software yang dapat
digunakan oleh pembuat.
5. Menentukan suara yang diinginkan
Suara dalam permainan (game) akan
menanmbah nilai dan daya tarik. Pemilihan
suara yang digunakan harus seirama antara
satu dengan yang lain.
6. Menentukan perencanaaan waktu
Perencanaan waktu digunakan untuk
memberikan kemudahan dalam membuat
game, terutama dapat membantu dalam
penyelesaian sesuai dengan deadline (tepat
waktu).
7. Proses pembuatan
Lakukan proses pembuatan permainan
berdasarkan perencanaan waktu yang telah
ditentukan.
8. Publishing Setelah game selesai dibuat, game
selanjutnya akan di-publish. Aplikasi yang
dibuat untuk Android dapat dipublikasikan di
Play Store.
2.5. Android
Android adalah sebuah toolkit software yang
baru untuk perangkat bergerak yang dibuat oleh
Google dan Open Handset Alliance. Dalam beberapa
tahun, android diharapkan dapat ditemukan dalam
jutaan handphone dan berbagai pernagkat bergerak,
membuat android menjadi platform utama untuk
pengembang aplikasi.
Sudah ada banyak platform mobile di pasar saat
ini, termasuk Symbian, iPhone, Windows Mobile,
BlackBerry, Java Mobile Edition, Linux Mobile
(LiMo). Meskipun beberapa fitur telah muncul
sebelumnya, android adalah platform yang
menggabungkan beberapa hal berikut :
1. Android merupakan sebuah platform yang
berbasis linux dan open source. Pembuat
handset menyukai hal ini karenamereka dapat
menggunakan dan menyesuaikan platform
tanpa membayar royalty.
2. Sebuah arsitektur berbasis komponen. Bagian
dari aplikasi android dapat digunakan sebagai
bahan lain oleh developer.
21
e-ISSN 2502-8995 p-ISSN 2460-8181
3. Banyak built-in service yang tidak biasa.
Servis berdasarkan lokasi menggunakan GPA
atau cell tower triangulation yang membuat
pengalaman pemakai terjadi bergantung
lokasi.
2.6. Blender 3D
Sejarah Blender Lance Flavell (2010), dalam
bukunya yang berjudul “The Beginning Blender”
menjelaskan bahwa sejarah Blender 3D berawal
pada tahun 1988 di Ducth yang didirikan oleh Ton
Roosendal yang menjadi salah satu pendiri studio
animasi “Neo Geo” juga. Ton Roosendal
bertanggung jawab pada software In-House. Pada
tahun 1995, Neo Geo dimulai ulang dan software
In-House.
Pada tanggal 13 Oktober 2002, software
Blender 3D dirilis dibawah GNU GPL.
Pengembangan Blender berlanjut oleh Ton
Roseendal dan tim diseluruh dunia serta relawan
pembimbing. Pada tahun 2005, project orange
diluncurkan oleh Blender Foundation. Menciptakan
dunia film terbuka pertama yaitu Elephants Dream
yang menggunakan software Blender 3D sebagai
alat utama dibandingkan software open source
lainnya. Tahun 2007, Blender Foundation sedang
mengerjakan sebuah proyek. Tahun 2008 pada
bulan April, Project Peach telah selesai sehingga
menghasilkan film “ Big Buck Bunny ”. Masih
pada tahun yang sama, pada bulan Sepetember
tepatnya. Project Apricot telah selesai dan
menciptakan “Yo Frankie” yaitu permainan
interaktif pada tema film “Big Buck Bunny“.
2.7. Pengertian 3D
3D atau 3 Dimensi adalah sebuah objek atau
ruang yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi
yang memiliki bentuk. Konsep tiga dimensi
menunjukan sebuah objek atau ruang yang
memiliki tiga dimensi geometris terdiri dari;
kedalaman, lebar, dan tinggi. Konsep tiga dimensi
atau 3D menunjukkan sebuah objek atau ruang
memiliki tiga dimensi geometris yang terdiri dari:
kedalaman, lebar dan tinggi. Contoh tiga dimensi
suatu objek / benda adalah bola,piramida atau
benda spasial seperti kotak sepatu.Karakteristik 3D
mengacu pada tiga dimensi spasial, bahwa 3D
menunjukkan suatu titik koordinat Cartesian X, Y
dan Z.
Penggunaan istilah 3D ini dapat digunakan di
berbagai bidang dan sering dikaitkan dengan hal-
hal lain seperti spesifikasi kualitatif tambahan
(misalnya: grafis tiga dimensi,3D video, film 3D,
kacamata 3D, suara 3D). Kemajuan dunia komputer
grafik khususnya 3D telah berkembang dengan
sangat pesat saat ini. Telah banyak kemudahan-
Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 7, No. 1, Februari 2021, Hal. 19-26
e-ISSN 2502-8995 p-ISSN 2460-8181
kemudahan dan feature-feature baru yang
dikeluarkan oleh pihak vendor dalam upaya untuk
semakin memikat konsumen dengan produk
mereka.
2.8. Unity
Aplikasi unity 3D adalah game engine
merupakan sebuah software pengolah gambar,
grafik, suara, input, dan lain-lain yang ditujukan
untuk membuat suatu game, meskipun tidak
selamanya harus untuk game. Contohnya adalah
seperti materi pembelajaran untuk simulasi
membuat SIM.
Kelebihan dari game engine ini adalah bisa
membuat game berbasis 3D maupun 2D, dan sangat
mudah digunakan.
Unity merupakan game engine yang ber-
multiplatform. Unity mampu di publish menjadi
Standalone (.exe), berbasis web, berbasis web,
Android, IoS Iphone, XBOX, dan PS3. Walau bisa
dipublish ke berbagai platform, Unity perlu lisensi
untuk dapat dipublish ke platform tertentu. Tetapi
Unity menyediakan untuk free user dan bisa di
publish dalam bentuk Standalone (.exe) dan web.
Untuk saat ini Unity sedang di kembangkan
berbasis AR (Augment Reality).
Untuk mengaktifkan lisensi, Unity perlu
adanya lisensi. Sebagai contoh ketika ingin
mengaktifkan free user, langkah pertama adalah
mendownload software nya secara gratis pada web
http://unity3d.com/. Setelah selasai instalasi, maka
Unity meminta untuk terhubung dengan internet
untuk aktifasinya. Lalu selesai unity akan automatis
run ke program. Untuk langkah selanjutnya Unity
tidak perlu lagi memerlukan koneksi internet saat
menjalankan aplikasinya.
2.9. C#
Dalam pembuatan game ini menggunakan
bahasa C# (C Sharp) karena dalam unity 3D, bahasa
tersebut merupakan salah satu bahasa pemograman
yang disediakan oleh software bundle Mono-
Develop Unity 3D sebagai pengolah Script. C# juga
memiliki algoritma yang mudah dipahami.
Pengertian Bahasa C# (C Sharp) adalah
sebuah bahasa pemograman berbasis objek yang
didukung dapat berkomunikasi dengan sistem
operasi yang digunakan oleh komputer. Selain itu,
Microsoft.Net Framework memungkinkan C# untuk
berkomunikasi dengan bahasa pemograman lainnya
yang juga didukung oleh. NET Framework seperti
VB.NET , F#, atau C++. Dengan kata lain, aplikasi
yang kita buat dapat menggunakan komponen-
komponen yang lain yang dibuat dengan
menggunakan VB.NET,F#, atau C++. (H&
Risal,2011)
22
2.10. IEnumerator/ IEnumerable
1. IEnumerable
adalah antarmuka yang mendefinisikan
metode tunggal (GetEnumerator) yang
mengembalikan antarmuka IEnumerator.Ini
berfungsi untuk akses hanya baca ke koleksi
yang mengimplementasikan bahwa
IEnumerable dapat digunakan dengan
pernyataan foreach.
2. IEnumerator
memiliki dua metode, MoveNext dan Reset. Ia
juga memiliki properti yang disebut Current.
C. Metode Penelitian
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode ekperimen. Dimana
dengan metode penelitian ini, peneliti melakukan
percobaan tentang berbagai hal, mengamati
proses dan menuliskan hasil dari percobaan yang
dilakukan serta kemudian hasil dari percobaan
tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan.
3.2. Perangkat Lunak dan Perangkat Keras
yang digunakan
Dalam penelitian ini, sarana pendukung
yang dibutuhkan dalam proses pembuatan berupa
perangkat lunak (software) dan perangkat keras
(hardware).
3.3. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan
untuk mendapatkan data serta informasi untuk
mendukung penyempurnaan hasil dari penelitian
ini antara lain adalah :
1. Observasi
Dalam hal ini observasi dilakukan untuk
mengamati secara kualitatif berbagai kegiatan
dan peristiwa. Dalam penelitian untuk
memperoleh data atau informasi yang lebih
spesifik tentang game balap kelinci dengan
unity berbasis Android.
2. Studi Pustaka
Studi pustaka yaitu pengumpulan data
yang bersumber dari arsip/dokumen, selain itu
juga menggunakan data yang bersumber dari
buku kepustakaan, hasil penelitian yang
berhubungan dengan penelitian ini.
A. Metode Perancangan Sistem
a. Gambaran umum game
Game yang akan dibuat adalah sebuah
game balap lari dengan karakter kelinci
 Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 7, No. 1, Februari 2021, Hal. 19-26
seperti film kartun. Alasan penulis memilih
balap lari adalah karena game lomba balap
dengan kendaraan sudah umum dan alasan
penulis memilih karakter tersebut adalah
untuk menarik perhatian. Game ini dibuat
menggunakan dua aplikasi yaitu Blender
untuk membuat karakter 3D dan Unity untuk
menyusun game.
Sudut pandang yang diambil adalah
sudut pandang orang ketiga di mana pemain
akan melihat melalui kamera yang dipasang
di belakang karakter yang dimainkan dan
grafis yang dipilih adalah grafis 3D.
Cara memainkannya adalah dengan terus
menekan dua tombol di sisi kiri dan kanan
layar untuk berlari lebih cepat. Pemain juga
akan diberikan skill- skill yang berguna
untuk menggapai juara pertama. Game ini
dibuat khusus untuk platform android.
b. Konsep Game,
Penentukan konsep game dalam
penelitian ini bertujuan agar game sesuai
seperti analisis kebutuhan sudah diinginkan,
penentuan konsep ini akan meliputi tema,
karakter dan multimedia yang digunakan.
1. Tema, berdasarkan nama game yang
diangkat yaitu BALAP KELINCI adalah
membuat pemain untuk bermain game
balapan dengan melewati berbagai rintangan
objek yang datang, Lalu dapatkan wortel di
jalan sebanyak mungkin untuk menambah
score dan jika semakin banyak rintangan
yang dilewati akan semakin tinggi juga
score yang didapatkan, raihlah score setinggi
mungkin agar bisa tercatat sebagai new
record dalam menu highscore pada
permainan.
2. Karakter, karakter yang terdapat dalam
game balap kelinci ini adalah terdiri dari
dua karakter yaitu yang pertama player
sebagai (user) dan yang kedua adalah objek
rintangan yang datang dan jika level game
yang di pilih.
3. Multimedia, dan perancangannya meliputi
suara (audio) yang akan digunakan sebagai
musik dan sound effect yang ada di dalam
Game.
B. Rancangan tampilan Menu game
Ketika memulai game terdapat tampilan awal
dalam game, ada tiga menu pilihan untuk bermain
game, play, untuk memainkan game, Highscore,
untuk melihat best record dalam game,dan exit, untuk
keluar dari game. Dan ada juga dua menu tambahan
yaitu about, untuk melihat tentang profil penulis
23
e-ISSN 2502-8995 p-ISSN 2460-8181
dalam game, dan help, untuk melihat tutorial untuk
melihat cara bermain game tersebut.
D. Hasil dan Pembahasan
4.1. Hasil
Adapun hasil dari penelitian aplikasi game
balap kelinci berbasis android adalah sebagai
berikut :
1. Terdapat 3 tingkat level kesulitan dalam
game ini, dan akan terbuka saat menekan
button play, tiga kesulitan itu terdiri dari :
a. Easy
Level easy adalah tingkat kesulitan
paling mudah pada game ini, pada awal
mulai bermain di level ini, kelinci
berjalan lambat dan spawn
rintangannya juga tidak banyak, akan
tetapi disaat mencapai skor lebih tinggi,
maka lari kelinci perlahan akan makin
cepat.
b. Medium
Level medium adalah tingkat
kesulitan menengah atau sedang di
game ini, pada awal mulai bermain di
level ini, kelinci berjalan dengan
kecepatan sedang dan spawnnya agak
sedikit lebih banyak dari level easy,
akan tetapi disaat player mencapai
score lebih tinggi, maka lari kelinci
akan lebih cepat dari sebelumnya.
c. Hard
Level hard adalah tingkatan
kesulitan paling tinggi diantara level-
level kesulitan sebelumnya, dari mulai
game dimulai kecepatan kelinci pun
sudah lebih cepat dan spawn
rintangannya lebih banyak, jika skor
yang di dapatkan player makin tinggi
maka akan bertambah juga kecepatan
kelinci dan spawn rintangannya.
2. Tampilan SplashScreen
Tampilan SplashScreen adalah tampilan
awal dalam aplikasi ini, menampilkan
informasi dari software yang digunakan.
Adapun tampilan SplashScreen dapat dilihat
pada Gambar 4.1
Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 7, No. 1, Februari 2021, Hal. 19-26
e-ISSN 2502-8995 p-ISSN 2460-8181
Gambar 4.1 Tampilan SpalshScreen
3. Tampilan Menu utama
Tampilan menu utama game ini,
merupakan halaman yang pertama muncul
pada saat game dijalankan. Pada tampilan ini
terdapat beberapa button seperti Play
,Highscore, exit Game, Sound, About, dan
Help.
Gambar 4.2 Tampilan utama
4. Tampilan Play
Tampilan Play merupakan tampilan untuk
memilih tingkatan Level yang diinginkan
sebelum untuk memulai game. Adapun level
yang dipilih sebabgai berikut di gambar 4.3
Gambar 4.3 Tampilan play
24
5. Tampilan Highscore
Tampilan Highscore merupakan tampilan
untuk melihat catatan skor dari easy, medium
dan hard, skor yang diperoleh bisa dilihat pada
masing masing level permainan yang telah di
selesaikan dan bisa dilihat pada gambar
dibawah ini.
Gambar 4.4 Tampilan Highscore pilihan
6. Tampilan Menu Exit game
Tampilan menu Exit ini, merupakan
tampilan yang berisi pesan pilihan apakah
player ingin keluar dari game balap kelinci
atau tidak. Pada menu ini terdapat dua pilihan
yaitu centang dan silang jika ingin memilih
centang maka player akan benar-benar keluar
dari permaianan, dan jika memilih pilihan
silang maka player akan kembali ke menu
utama permainan lagi
Gambar 4.5 Tampilan Menu Exit game
7. Tampilan sound on/off
adalah menu untuk menghidupkan atau
mematikan suara dalam permainan jika
menekan button pada lambang speaker dan
tulisan nya on maka akan mengaktifkan suara
permainan dan jika di tekan lagi bertulisan off
makan suara permainan akan di mute dan
otomatis suara permianan tidak akan
terdengar, Tampilan bisa dilihat pada gambar
dibawah ini.
 Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 7, No. 1, Februari 2021, Hal. 19-26
e-ISSN 2502-8995 p-ISSN 2460-8181

tampilan bermainnya bisa dilihat di gambar

dibawah ini.

Gambar 4.6 Sound ON

8. Tampilan Menu Help
Merupakan menu untuk melihat tutorial
cara bermain dalam permainan dan memiliki 3 Gambar 4.8 Tampilan Bermain mode easy
buah bagan penjelasan seperti gambar
dibawah ini.

Gambar 4.7 Menu Help bagian Gambar 4.9 Tampilan Bermain mode medium

9. Tampilan Bermain game

Pada Tampilan ini ketika Player memilih
button play nanti akan memilih mode level
yang ingin dimainkan, terdapat 3 buah mode
level yaitu easy, medium, dan hard. Tampilan
game easy yaitu kelinci berjalan lambat dan
spawn halangan nya sedikit, tampilan game
medium yaitu kelinci berjalan sedang, dan
agak lebih cepat dari mode sebelumnnya dan
memiliki spawn halangan lebih banyak , dan
hard sendiri adalah mode paling sulit memiliki
kecepatan yang lebih dan halangan lebih
banyak dari mode sebelumnnya, dan disaat Gambar 4.10 Tampilan Bermain mode Hard
player sedang bermain dalam permainan juga
terdapat button pause/unpause dan tombol
home/kembali ke menu awal, dan pada saat
game berakhir player bisa mendapat new
record dan bisa meng-input nama untuk
tercatat pada menu highscore,dan kita bisa
me-reset score di menu highscore contoh

25
Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 7, No. 1, Februari 2021, Hal. 19-26
e-ISSN 2502-8995 p-ISSN 2460-8181
Gambar 4.11 Tamplian pause game
Gambar 4.12 Tampilan Game over
Gambar 4.13 Tampilan input nama new record
26
Gambar 4.14 Tampilan menu reset highscore
DAFTAR PUSTAKA
[1] Anggara. 2008. Memahami Teknik Dasar
Pembuatan Game Berbasis Flash. Gave
Media. Yogyakarta.
[2] Azhar, Nur Fajri.2011 “Pemanfaatan
Augmented Reality untuk Game “Ranger
Target” FPS Berbasis Android
Menggunakan Unity 3D dan Vuforia SDK”.
Fakultas Teknologi Informasi, Institut
Teknologi Sepuluh Nopember.
[3] Bill Clinten (2018). Evolusi Android.
https://tekno.kompas.com/read/2018/10/30/0
6490017/menengok-10-tahun-evolusi-
android-dari-cupcake-hingga-pie-?page=all
[4] Dhanta,2009. Pengenalan Game Engine
Unity3D Berbasis Android. Andi Offset,
Yogyakarta
[5] Flafell, L. 2010. The Beginning Blender
Open Source 3D Modelling, Animation,
[6] And Game Design. From http://www.it-
ebooks.info, 16 mei 2013
[7] H, E. D. & Risal, L, 2011. Pemograman
Berorientasi Objek C# Yang Susah Jadi
Mudah. Bandung : Informatika Bandung.
[8] Sadiman, Arief S. 2010. Media Pemdidikan :
Pengertian, Pengembangan dan
Pemanfaatannya. Rajawali Pers. Jakarta.
[9] Putri, Dewanggi Agsha 2013. Perancangan
Game “Magic Jumbled” Berbasis Android.
Amikom. Yogyakarta
[10] Yudhanto, Prasetyo Adi. 2010. Perancangan
Promosi Produk Edu-Games Melalui Event.
Universitas Komputer Indonesia. Bandung.