Anda di halaman 1dari 8

PEMBUATAN GAME EDUKASI “BELAJAR MENGENAL BUAH”

BERBASIS ANDROID

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh
Lingga Ade Putra
12.11.6117

kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2016
NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN GAME EDUKASI “BELAJAR MENGENAL BUAH”


BERBASIS ANDROID

disusun oleh

Lingga Ade Putra


12.11.6117

Dosen Pembimbing

Bayu Setiaji, M.Kom.


NIK. 190302216

Tanggal, 04 April 2016

Ketua Jurusan
Teknik Informatika

Sudarmawan, M.T.
NIK. 190302035
PEMBUATAN GAME EDUKASI “BELAJAR MENGENAL BUAH”
BERBASIS ANDROID

Lingga Ade Putra1), Bayu Setiaji2),


1,2)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283
Email : lingga.p@students.amikom.ac.id1), bayusetiaji@amikom.ac.id2)

mencari game yang bertujuan untuk mendidik sangat


Abstract - Game is one of the enjoyable entertainment sedikit.
when played at any time and the game will make
players forget the time just to play the game. The game
Game yang sekarang banyak beredar di
can be enjoyed by all people.
masyarakat semata-mata hanya untuk tujuan hiburan
saja, dikarenakan para pengembang game hanya
Game "Learning to Know Fruit" is a game bertujuan untuk membuat para penikmat game
genre edugames, which aims as learning for children kecanduan dan melupakan waktu yang berjalan sehingga
aged 3 to 5 years. This game consists of two menu game jenis ini tidak cocok untuk anak-anak. Dengan
choices of learning and playing, the learning menu, memanfaatkan Smartphone android penulis ingin
there is the introduction of fruit and game play menu, meningkatkan minat belajar anak pada sebuah game
there is a quiz game that must be completed by the yang dipadukan antara belajar dan bermain sehingga
player and will get a score. anak akan termotivasi untuk belajar.

This game is made by using game maker Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan
Studio with Game Maker language programming diatas, dapat diambil penelitian dengan judul Pembuatan
language. In the making of this game, the elements of Game Edukasi “Belajar Mengenal Buah” Berbasis
the game and the background created using Adobe Android. Penelitian ini menghasilkan permainan yang
Photoshop software, and there is additional noise memiliki unsur edukasi dengan fitur belajar dan bermain.
created with Adobe Soundbooth and importation into Pada menu belajar terdapat pengenalan buah disertai
the game maker studio. permainan menyusun gambar buah sedangkan pada
menu bermain terdapat permainan berbentuk kuis dan
Keyword: Games, Education, Game Maker Studio akan menghasilkan apk yang dapat diinstal pada
smartphone android.
1. Pendahuluan
1.2 Rumusan Masalah
1.1 Latar Belakang
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan
Dewasa ini perkembangan teknologi informasi diatas dapat diketahui bahwa pokok permasalahan yang
sangat pesat dan akan terus berkembang. Smartphone dihadapi yaitu Pembuatan Game Edukasi “Belajar
merupakan perkembangan teknologi yang dapat Mengenal Buah” Berbasis Android.
dirasakan oleh semua kalangan. Smartphone yang
populer dan ramai di masyarakat adalah smartphone 1.3 Batasan Masalah
yang menggunakan sistem operasi android. Banyak
sekali developer yang mengembangkan aplikasi yang
Agar masalah yang dibahas pada skripsi ini
pasarnya tertuju untuk ponsel pintar android. Selain
tidak meluas, maka perlu adanya batasan masalah yaitu:
aplikasi developer juga mengembangkan sebuah game
sebagai sarana hiburan.
1. Game ini dapat berjalan pada platform
android.
Game merupakan sesuatu yang dapat
2. Game ini dibuat dengan game maker
dimainkan dan memiliki aturan-aturan sehingga
studio.
menghasilkan skor ketika permainan tersebut
3. Game ini bergenre Edugames.
diselesaikan ataupun akan menentukan menang dan
4. Game yang dibuat adalah game single
kalah. Bermain game merupakan sesuatu kegiatan yang
player.
sering dilakukan dan menjadi kebiasaan di masyarakat,
5. Target pengguna game ini adalah anak usia
mulai dari usia anak-anak sampai usia dewasa. Dengan
3 sampai 5 tahun.
perkembangan game yang semakin pesat sehingga
sangat banyak game yang dapat dimainkan namun, untuk

1
6. Batasan fitur dalam pembuatan game ini vacum yang digunakan sebagai media untuk
meliputi: membuat simulasi kecepatan tembakan dan arah
tembakan sebuah roket. Pada Februari 1951,
a. Memiliki menu belajar dan bermain. Christopher Strachey memulai pengembangannya
b. Menu belajar mengenalkan jenis buah kearah pemrograman yang mulai menggunakan
dan dilengkapi dengan game memori dimana aplikasi diterapkan untuk kebutuhan
menyusun gambar buah. pilot. Penemuan baru terus berkembang hingga
c. Menu bermain terdiri dari 3 permainan tahun1959 namun era perkembangan game konsol
berbentuk kuis. dimulai setelah masa ini.
d. Game memiliki skor permainan.
1.7 Definisi Android
1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian
Android merupakan salah satu system operasi yang
Tujuan yang ingin dicapai pada skripsi ini popular di masyarakat, berikut merupakan pembahasan
adalah: dari Android yaitu [8]:

1. Memenuhi syarat untuk menyelesaikan Android merupakan sistem operasi berbasis linux
pendidikan jenjang Strata 1 Teknik yang bersifat terbuka (open source) dan dirancang untuk
Informatika dan memperoleh gelar sarjana perangkat seluler layar sentuh seperti smartphone dan
di STMIK AMIKOM Yogyakarta. computer tablet. Android dikembangkan oleh Android,
2. Membuat game edukasi untuk mengenal Inc., dengan dukungan financial dari google yang
buah untuk anak. kemudian dibeli pada tahun 2005. Android dirilis secara
resmi pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya
Open Handset Alliance.
1.5 Definisi Game

Game merupakan sebuah permainan yang 1.8 Game Development LifeCycle (GDLC)
menarik dan menyenangkan. Berikut adalah definisi
tentang game [4]: Game Development LifeCycle (GDLC)
merupakan metode yang digunakan dalam
mengembangkan sebuah game dan berikut definisi dan
Menurut Romi Satria Wahono game merupakan
aktifitas terstruktur atau semi terstruktur yang tahapan GDLC. [11]
biasanya bertujuan untuk hiburan dan kadang dapat
digunakan sebagai sarana pendidikan. Karakterisitik Game adalah jenis perangkat lunak dengan
game yang menyenangkan, memotivasi, membuat tujuan untuk memberikan hiburan. Namun, selama
kecanduan dan kolaboratif membuat aktifitas ini praktek pembangunan permainan yang sebenarnya,
digemari oleh banyak orang. Sedangkan definisi hanya dengan mengadopsi siklus hidup pengembangan
tentang game edukasi adalah : perangkat lunak (SDLC) tidak cukup, sebagai
pengembang menghadapi beberapa tantangan selama
siklus hidupnya. Untuk mengatasi masalah tersebut,
Menurut Randel game sangat berpotensi untuk
pengembangan game menggunakan jenis tertentu
menumbuhkan kembali motivasi belajar anak yang
pendekatan yang disebut permainan siklus hidup
mengalami penurunan. Berdasarkan penelitian yang
dilakukan oleh Randel pada tahun 1991 tercatat pengembangan (GDLC) untuk mengarahkan
bahwa pemakaian game sangat bermanfaat pada pengembangan game. Langkah-langkah yang
ditunjukkan pada Gambar 2.2:
materi-materi yang berhubungan dengan
matematika, fisika dan kemampuan berbahasa
(seperti studi sosial, biologi dan logika).

1.6 Sejarah Game

Game pada dasarnya memiliki sejarah


kemunculannya, berikut adalah sejarah game [5]:

Game pertama kali ditemukan oleh Thomas T.


Goldsmith Jr dan Estle Ray Mann. Penemuan ini Gambar 1. GDLC Phase
dipatenkan pada januari 1947 yang mendasari
perkembangannya saat ini adalah ketika mereka
menemukan Chatode-Ray Tube sebuah tabung

2
1.9 Game Design Document 4. User Interface, berisi tentang screen
description, sound efek, audio musik, dan
Game Design Document (GDD) adalah sebuah merancang interaksi user.
dokumen desain yang deskriptif mengenai desain game. 5. Content Design, berisi tentang merancang
GDD dibuat dan diedit oleh tim pengembang dan itu karakter dalam game.
terutama digunakan dalam industri video game. 6. Sysem Design, berisi tentang merancang
Dokumen ini dibuat oleh developer team, yang terdiri pengaturan dalam game.
dari kolaborasi antara desainer dan programmer yang
digunakan untuk proses pengembangan game. Ketika 2. Pembahasan
game diserahkan dari game publisher untuk dikerjakan
oleh developer, maka GDD harus dibuat dan adanya 2.1 Analisis Identifikasi Masalah
perjanjian yang disetujui oleh publisher dan developer.
Developer harus mematuhi GDD yang sudah dibuat
Perkembangan game sudah semakin pesat, dan
selama pengembangan game.
menjadi alternatif hiburan bagi kalangan anak-anak
hingga dewasa. Namun game yang bertujuan untuk
Sebuah GDD dapat berupa teks, gambar, mendidik masih sedikit dikarenakan banyak
diagram, dan media lainnya yang bisa menggambarkan pengembang yang mengembangkan game sebagai sarana
tujuan game. Beberapa GDD bisa berisi prototype hiburan. Game edukasi merupakan game yang bertujuan
fungsional dari game yang akan dibuat. Meskipun untuk menumbuhkan dan membangun motivasi belajar
dianggap suatu kebutuhan oleh banyak perusahaan, pada anak terhadap materi pembelajaran yang berupa
GDD tidak mengatur bentuk standard / standard form. perangkat lunak/software.
Misalnya, pengembang dapat memilih untuk menyimpan
GDD sebagai dokumen deskripsi saja atau sebagai tool Saat ini game edukasi memiliki banyak jenisnya
pendukung pembuatan game. Tujuan dari GDD adalah
seperti acak kata, puzzle, teka-teki silang, mencocokkan
untuk tegas menggambarkan nilai jual game, target
gambar dan lain-lain. Memberikan game yang mendidik
konsumen, game yang disajikan, art, level design, story,
kepada anak dapat mengasah kemampuan anak dalam
karakter, user interface, asset, dan sebagainya.
mengetahui hal-hal baru seperti pengetahuan tentang
Singkatnya, setiap bagian dari game yang membutuhkan jenis buah-buahan.
pengembangan harus dimasukkan oleh developer.[12]
Pentingnya suatu perangkat lunak berupa aplikasi
1.10 Jenis – jenis Game Design Document yang memberikan pembelajaran mengenal buah kepada
anak dengan berbasis mobile dan media layar sentuh
Berikut jenis-jenis Game Design Document dan sebagai sarana interaksi sentuhan jari sehingga anak
fungsinya[13] : dapat merasa senang serta tidak bosan untuk belajar.

1. High Concept Document Dari uraian diatas identifikasi masalah yang ada sebagai
2. Game Treatment Document berikut :
3. Character Design Document
4. World Design Document
1. Anak masih mengalami kesulitan dalam belajar
5. Flowboard
mengenal buah.
6. Story and Level Progression Document
2. Anak membutuhkan media pembelajaran
7. Game Script
mengenal buah-buahan yang lebih interaktif
yang di sertai dengan gambar, suara, dan efek
1.11 Komponen Game Design Document animasi agar tidak bosan dan jenuh.

Berikut komponen-komponen dari Game Design 2.2 Analisis Game Yang Sedang Berjalan
Document [13]:
Berdasarkan hasil penelitian game edukasi
1. Game Overview, berisi tentang konsep game, bertema belajar buah-buahan merupakan game 2 dimensi
genre, target audience dan gameplay. yang bertujuan memberikan informasi tentang buah-
2. Level Design, mendesain setiap levelnya, buahan. Game sejenis yang menjadi acuan penulis yaitu
termasuk fitur, tingkat kesulitan, dan tema dari game mari mengenal buah. Game ini memberikan
setiap level. informasi seputar buah-buahan dengan penambahan
3. World Design, berisi tentang perancangan dunia audio didalamnya. Game mari mengenal buah hanya
game, tema game dan setting kejadian dalam memberikan satu fitur pengenalan buah satu persatu
game tersebut. beserta suara.

3
2.3 Gambaran Umum Pada menu selanjutnya adalah pasang gambar
yaitu dengan mencocokan gambar, pemain harus
Game “Belajar Mengenal Buah” adalah sebuah mencocokan gambar yang sesuai dengan gambar
game pembelajaran untuk mengenalkan buah kepada berwarna hitam yang muncul dan harus diselesaikan
anak pra sekolah. Dalam game ini memiliki dua menu sebelum waktu habis. Pada menu permainan yang ketiga
pada menu utama yaitu menu belajar dan bermain. Pada yaitu belanja buah-buahan dimana pemain dapat
menu belajar user akan diperkenalkan buah-buahan mengontrol dan memperhatikan buah-buahan yang akan
dengan cara yang menyenangkan dengan dibeli sesuai perintah dan jika tidak sesuai maka
memperkenalkan buah secara satu persatu, semua jenis permainan tidak akan lanjut ke perintah yang
buah, dan menggunakan puzzle buah, sedangkan pada selanjutnya. Di setiap menu permainan pemain dapat
menu belajar user akan disuguhkan berbagai permainan mendengarkan perintah menggunakan suara dan pemain
yang asik dimainkan berupa tebak buah, pasang gambar, dapat melihat petunjuk permainan.
belanja buah.
2.4.2.3 Gameplay
2.4 Perancangan Game
Gameplay dalam game ini yaitu belajar dan
2.4.1 Filosofi bermain yaitu pada menu belajar pemain akan
diperkenalkan tentang berbagai macam buah dengan
berupa gambar dan suara serta dengan tiga buah metode
Game “Belajar Mengenal Buah” merupakan
dalam memberikan informasi yang dapat diserap oleh
wadah pembelajaran kepada anak yang dibangun untuk
pemain. Metode pengenalan buah terdiri dari pengenalan
mengenalkan buah-buahan. Game ini merupakan game
buah satu persatu, all in one, dan dengan puzzle buah
berplatform android yang dirancang sebagai media
edukasi kepada anak prasekolah. Game ini dirancang dimana pemain menyusun potongan buah yang sudah
disediakan. Pada menu bermain terdapat tiga buah
dengan 2 metode pengenalan buah yaitu dengan cara
permainan berupa tebak buah dimana pemain harus
belajar dan diberikan sebuah metode bermain agar
menjawab pertanyaan seputar buah, pada menu pasang
metode pembelajaran didalam game ini lebih asik untuk
gambar pemain dharus memasang gambar buah yang
dimainkan. Dengan konsep yang menarik diharapkan
game ini dapat memberikan edukasi yang baik untuk sama untuk menyelesaikan permainan, sedangkan
anak-anak. belanja buah pemain harus berbelanja buah sesuai
dengan instruksi yang diberikan berupa gambar dan
suara.
2.4.2 High Concept Document
2.4.2.4 Keunggulan Game
2.4.2.1 Background Game
Yang menjadi keunggulan dari game ini adalah
Game ini hanya memiliki satu latar belakang informasi yang disajikan pada game ini, dengan konsep
yaitu sebuah Pemandangan yang mempunyai keunikan belajar dan ditambahkan sebuah permainan serta konten
dari segi art dan colourfull graphic yang menyenangkan game yang sesuai untuk dimainkan anak prasekolah,
dan sangat disukai oleh anak anak untuk dimainkan, informasi yang diberikan bersifat umum dan dirancang
mulai dari object, animasi, background, music dan sound untuk anak-anak.
effect.
2.5 Implementasi
2.4.2.2 Kontrol
Pada tahap ini merupakan tahapan
Pada game ini terdapat dua buah menu yang menmbangun dan mengembangkan game Belajar
digunakan dalam pembelajaran yaitu pada menu belajar Mengenal Buah sesuai naskah yang dibuat. Pada tahap
dan menu bermain. Pada menu belajar terdapat tiga implementasi kegiatan yang dilakukan adalah pembuatan
metode belajar yang dapat dikontrol dan diperhatikan desain grafik yang akan digunakan dalam membangun
yaitu pada menu perbuah yang akan menampilkan buah- game, pembuatan sound dan material pendukung game
buahan satu persatu, menu semua buah yang lainnya, kemudian semua file diimport kedalam Game
menampilkan keseluruhan buah-buahan, dan menu Maker Studio untuk digabungkan dan dibangun game
puzzle buah yang menampilkan susunan puzzle buah yang akan dijadikan file apk.
yang dapat disusun. Pada menu permainan terdapat tiga
permainan yaitu tebak buah yang berupa kuis dimana
pemain dapat mengontrol dan memperhatikan jawaban
yang akan dipilih karena terdapat score benar, jika benar
maka score benar akan bertambah dan jika salah maka
scor tidak akan bertambah.

4
2.5.1 Tampilan Loading Screen 2.5.4 Tampilan Perbuah

Gambar 2. Tampilan Loading Screen Gambar 6. Tampilan Belajar Perbuah

2.5.2 Tampilan Menu Utama 2.5.5 Tampilan Semua Buah

Gambar 3. Tampilan Menu Utama Gambar 7. Tampilan Semua Buah

2.5.2 Tampilan Menu Belajar 2.5.6 Tampilan Puzzle Buah

Gambar 4. Tampilan Menu Belajar Gambar 8. Tampilan Puzzle Buah

2.5.3 Tampilan Menu Bermain 2.5.7 Tampilan Tebak Buah

Gambar 9. Tampilan Tebak Buah


Gambar 5. Tampilan Menu Bermain

5
2.5.8 Tampilan Pasang Gambar Android. Skripsi, FAKULTAS TEKNIK
ELEKTRO DAN INFORMATIKA,
UNIVERSITAS SURAKARTA.
[3] Muhyidin, M. 2014. PEMBUATAN GAME
EDUKASI “SIAPAKAH TOKOH INI” BERBASIS
ANDROID. Skripsi, SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA.
[4] Aeni, Wiwik Akhirul, M.Kom. 2009. Antara
Game, Pendidikan dan HP (Game Mobile
Learning Sebagai Wacana Pendidikan),
http://medukasi.kemdikbud.go.id/artikel-mobile-
Gambar 10. Tampilan Pasang Gambar learningisi.php?kodenya=2009-ac, diakses pada
tanggal Oktober 2015.
[5] Sibero, Ivan, V. 2009. Langkah Mudah Membuat
2.5.9 Tampilan Belanja Buah
Game 3D. Mediakom. Yogyakarta.
[6] http://www.scribd.com/doc/127394039/PERANC
ANGAN-GAME-EDUKASI-UNTUK-
PEMBELAJARAN-MATEMATIKA, diakses 12
oktober 2015.
[7] http://www.esrb.org/ratings/ratings_guide.aspx, diakses
tanggal 22 oktober 2015.
[8] Salbino, Sherief, S.Kom.2014. Buku Pintar
Gadget Android untuk Pemula: untuk pemula.
Kunci komunikasi, Jakarta.
[9] http://www.academia.edu/10212919/Struktur_Sis
Gambar 11. Tampilan Belanja Buah
tem_Operasi_Android, diaksestanggal 15 oktober 2015.
[10] https://www.academia.edu/6844215/BAB_II,
3. Kesimpulan diakses tanggal 15 oktober 2015 .
[11] Rido Ramadan and Yani Widyani. 2013. Game
Berdasarkan Perancangan dan implementasi dalam Development Life Cycle Guidelines. Journal,
membangun game belajar mengenal buah dapat diambil School of Electrical Engineering and Informatics,
kesimpulan yaitu: Institut Teknologi Bandung.
[12] https://repository.telkomuniversity.ac.id/pustaka/f
1. Penelitian ini telah menghasilkan game edukasi iles/102564/jurnaleproc/ membangun – game –
belajar mengenal buah yang dimainkan pada mobile – sebagai – assistive – technology - untuk
smartphoe berbasis android. - membantu – meningkatkan – focus – pada –
2. Game ini menampilkan 28 jenis buah-buahan anak – penderita – attention-deficit-hyperactivity-
beserta nama-namanya. disorder-adhd-dengan-metode-agile
3. Game belajar mengenal buah memiliki 3 development.pdf. diakses 12 November 2015.
metode pembelajaran yaitu perbuah, semua [13] Adams, Ernest, 2010. Fundamentals of Game
buah, dan puzzle buah. Design.ISBN 0321643372.hal 56-58,
4. Game ini juga dilengkapi dengan 3 game diaksestanggal 12 November 2015.
edukasi yaitu tebak buah, pasang buah, dan
belanja buah. Biodata Penulis
5. Pengujian pada game belajar mengenal buah
sudah sesuai dengan rancangan pada naskah. Lingga Ade Putra, memperoleh gelar Sarjana Komputer
(S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK
Daftar Pustaka AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016.
[1] Kurniawan, Herman. 2011. PENDUKUNG
Bayu Setiaji, memperoleh gelar Sarjana Komputer
MATERI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN
(S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK
MELALUI GAME EDUKASI UNTUK ANAK
UMUR 6-10 TAHUN MENGGUNAKAN AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2006. Memperoleh
gelar Master of Engineering (M.Eng) Program Pasca
MACROMEDIA FLASH 8. Skripsi, Jurusan
Sarjana Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM
Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan
Yogyakarta, lulus tahun 2012. Saat ini menjadi Dosen di
Informatika Universitas Muhammadiyah
STMIK AMIKOM Yogyakarta.
Surakarta.
[2] Yulia Yalinda, Yonita. 2014. Pembuatan Game
Edukasi Bahasa Inggris Untuk Anak Berbasis

Anda mungkin juga menyukai