Anda di halaman 1dari 13

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN GAME EDUKASI LAGU

TRADISIONAL BERBASIS ANDROID

PROPOSAL

di susun oleh
MUH ALWI SYAHRIR

2019011014

STMIK BINA ADINATA BULUKUMBA


2022

1
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Perkembangan Teknologi Informasi sangat berperan penting bagi kehidupan
manusia. dengan adanya perkembangan Teknologi Informasi manusia dapat dengan
mudah mendapatkan informasi dan manusia dapat dengan mudah melakukan kegiatan
sehari-hari dengan bantuan teknologi yang ada. Teknologi membawa manusia melihat
lebih jauh dunia luar, membuka wawasan berfikir, serta membangun sebuah kreativitas
untuk menciptakan hal-hal baru. Salah satu teknologi yang saat ini berkembang sangat
pesat adalah teknologi yang berupa smartphone terutama yang berbasis Android.
Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler
seperti smartphone dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi
para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh
bermacam piranti bergerak.
Game merupakan salah satu media hiburan yang menjadi pilihan masyarakat
untuk menghilangkan kejenuhan atau hanya untuk sekedar mengisi waktu luang. Selain
menjadi media hiburan, game juga dapat menjadi sebuah media pembelajaran untuk
meningkatkan perkembangan otak seseorang. Game edukasi memberikan kesempatan
yang baik untuk merangsang pemikiran anak-anak. Game Edukasi adalah salah satu
jenis game yang digunakan untuk memberikan pembelajaran kepada penggunanya
melalui media permainan yang mudah di pahami.
Pembelajaran Lagu Tradisional yang interaktif menggunakan media-media
elektronik saat ini seperti game edukasi masih jarang ditemui, bahkan game edukasi
yang bertemakan pembelajaran tentang Lagu Tradisional Indonesia belum banyak
tersedia
Dengan adanya beberapa permasalahan diatas, maka penulis memilih judul
“PERANCANGAN DAN PEMBUATAN GAME EDUKASI LAGU TRADIONAL BERBASIS
ANDROID” yang diharapkan dapat memberikan pendidikan, kemudahan dan hiburan
yang lebih menarik, efisien, efektif, dan berdaya guna.
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan diatas, dapat


disimpulkan bahwa permasalahan yang dihadapi yaitu Bagaimana merancang dan
membuat sebuah game edukasi Lagu Tradisional berbasis Android.

2
1.3 Batasan Masalah
Tugas pengganti UAS ini membatasi permasalahan dalam perancangan dan
pembuatan game edukasi Lagu Tradisional berbasis Android. Batasan masalah tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Game ini hanya dapat dimainkan secara single
player 2. Aplikasi ini ditujukan khususnya untuk usia 7-14
tahun.
3. Aplikasi ini mencakup pengenalan tentang semua lagu tradisonal yang
ada di Indonesia.

4. Aplikasi yang dibangun berbasis Android versi 2.3 (Gingerbread) ke atas.

5. Game edukasi Lagu Tradisional ini dibuat dengan menggunakan bahasa


pemrograman C# melalui perangkat lunak monoDevelop, Unity sebagai
game engine-nya dan Orthello 2D sebagai frameworknya.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Merancang dan membuat game edukasi Lagu Tradisional berbasis Android.
2. Menjadikan aplikasi sebagai media pembelajaran yang menarik dan sesuai
pada kebutuhan anak-anak.
3. Menciptakan pola pembelajaran yang mudah di pahami sehingga dapat
meningkatkan proses pembelajaran tentang Lagu Tradisional Indonesia
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian yang penulis lakukan antara lain adalah:
1.Manfaat bagi penulis
a. Dapat menambah serta memperdalam pengetahuan atas teori yang
diajarkan khususnya pengetahuan tentang lagu tradisional
b. Sebagai prasyarat kelulusan studi S1 Jurusan Teknik Informatika STMIK
BINA ADINATA BULUKUMBA.
2.Manfaat bagi Masyarakat Umum dan IT
a. Game edukasi ini dapat meningkatkan minat pada anak-anak untuk
mendengarkan dan menyanyikan Lagu Tradisional Indonesia
b. Dapat menambah serta memperdalam pengetahuan yang berkaitan
dengan Lagu Tradisional Indonesia .
1.6 Metode Penelitian
Dalam melakukan studi pencarian fakta dan pengumpulan data untuk
memecahkan permasalahan yang ada, beberapa metode pendekatan yang digunakan
antara lain:

3
1. Studi Pustaka
2. Perancangan Game
3. Evaluasi Game
4. Metode Dokumentasi (Kearsipan)
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas pengganti UAS ini diuraikan beberapa bab yaitu:
Bab I Pendahuluan
Bab II Landasan Teori
Bab II Penutup

4
BAB 2
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Game


Game adalah salah satu jenis aktifitas bermain, yang didalamnya dilakukan
dalam konteks berpura-pura namun terlihat seperti realitas, yang mana pemainnya
memiliki tujuan untuk mendapatkan satu kemenangan serta dilakukan dengan sesuai
aturan permainan yang dibuat.
Dalam bukunya, menurut Agustinus Nilwan game merupakan permainan
komputer yang dibuat dengan teknik dan metode animasi. Mendalami penggunaan
animasi haruslah memahami pembuatan game. Jika membuat game, maka haruslah
memahami teknik dan metode animasi, sebab keduanya saling berkaitan. Tetapi yang
akan di bahas pada kesempatan kali ini adalah game yang terdapat di Android.

2.1.1 Jenis-Jenis dan Tipe Game


Jenis-jenis dan tipe game biasanya disebut genre, Secara umum Genre dibagi
menjadi beberapa kelompok besar, yaitu:
a. Action Games

Tipe game dengan fitur utama berupa fasilitas tembak cepat dengan
banyak aksi di mana pemain harus memiliki ketrampilan reaksi yang cepat
untuk menghindari tembakan musuh atau menghindari rintangan.
b. Sport Games

Tipe game yang berupa kompetisi antara dua pemain atau lebih, di
mana pemain dapat berupa individual atau tim. c. Role Playing Games (RPG)

Tipe game ini seringkali berupa multi-player game di mana setiap


pemain memiliki karakter dengan kemampuan, kekuatan, dan kelemahan yang
spesifik. Para pemain saling berkompetisi, berinteraksi, dan bertempur satu
sama lain. Tampilan grafis biasanya di tampilkan secara maksimal karna
menggunakan kamera yang cukup dekat dengan player/actor yang terdapat
didalamnya.
d. Puzzle Games

5
Tipe game ini umumnya membuat pemain menggunakan kemampuan
berpikirnya sebagai pengganti keterampilan reaksi yang cepat karena terdapat
rahasia yang perlu dipecahkan.

e. Internet Game

Sebuah game yang didesain untuk bekerja melalui banyak


jaringanjaringan
f. Mini game

Sebuah game yang sederhana, tidak membutuhkan banyak waktu,


serta terkadang dapat membuat orang kecanduan.
g. Racing game

Game yang berjenis balapan yang biasanya teknik kita dapat


memainkan dijadikan patokan keberhasilan dalam misi.
h. Fighting game

Game yang biasanya ada dua karakter yang bertarung untuk


memperoleh kemenangan atau tercapainya suatu misi.
i. Adventure game / Action Adventure

Sebuah game dimana user dapat mengeksplorasi 1 tempat atau


lebih, melawan musuh yang ditemui, berinteraksi dengan karakter yang
ditemui, dan terkadang memecahkan teka-teki.
j. First Person Shooter Games

Tipe game ini adalah perang atau tembak menembak yang hanya
memunculkan gambar tangannya saja jadi seolah-olah menggunakan sudut
pandang orang pertama.
k. Logic Game

Sebuah Game yang mengharuskan user untuk berfikir menggunakan


logika untuk dapat menyelesaikan game tersebut.
l. Casual game

Sebuah game yang dibuat untuk semua kalangan, dan dapat


dimainkan setiap orang tanpa harus memiliki kemampuan khusus.
m. Strategi Games

Merupakan game dengan menggunakan tipe kamera wide (dari jauh)


agar dapat mengontrol semua object yang terlibat dalam permainan tersebut.

6
Misal dalam game strategi perang company of heroes, mereka harus
meminimalisasi setiap unit pasukan agar tidak kalah dalam pertempuran.
Selain jenis game yang tersebut diatas, ada beberapa kategori game
yang lain, diantaranya adalah:
1. Multiplayer Online
Game ini biasanya dilakukan lebih dari 2 orang dimana antar pemain
bisa saling kerjasama dan barmain di dunia virtual. Karena game ini
jenisnya online maka pembayarannya dilakukan dengan
menggunakan voucher.
Contoh: World of Warcraft
2. Casual Games
Game ini tidak kompleks, permainannya releks dan mudah dipelajari.
Genre permainan ini sederhana dan dapat dimainkan menggunakan
mouse saja.
Contoh: Zuma dan Feeding Frenzy
3. Edugames
Game ini lebih dispesifikasikan pada unsur pendidikan. Pembuat
game ini benar-benar memperhitungkan bagaimana game ini
benarbenar dapat mendidik dan manambah pengetahuan.
Contoh: Dora the Explorer dan Petualangan Billy dan Tracy
4. Advergames
Game jenis ini biasanya dimainkan dengan mengusung brand baik
secara gambling maupun tersembunyi. Contoh: Axe dan Rexona
Teens

2.1.2 Komponen-Komponen Game


Game memiliki beberapa komponen, yaitu :
1. Fitur

Fitur merupakan hal yang bisa membedakan setiap game yang ada.
Fitur juga bisa menggambarkan jalan cerita game kedalam bentuk-bentuk
yang dapat dilihat maupun dirasakan.
2. Gameplay

Gameplay membantu pengembang game untuk mengetahui cara


kerja suatu game, dimana fitur-fitur yang ada membentuk suatu gameplay.
3. Interface

7
Interface merupakan semua tampilan yang ada dalam suatu game.
Sebuah interface yang baik adalah interface yang tidak membosankan dan
memudahkan pemain game.
4. Aturan/rules

Merupakan kumpulan aturan-aturan dalam sebuah game.


5. Desain level

Desain level mencakup style, background, dan jalan cerita dari


sebuah game.
2.2 Tahapan Membuat Game
Berikut ini tahapan-tahapan dalam pembuatan game 1:
1. Genre Game

Pertama kali memikirkan genre game apakah yang akan dibuat.

2. Tool

Ini merupakan bagian yang terpenting, yaitu menentukan tool yang akan
digunakan untuk membuat game.
3. Gameplay

Gameplay adalah sistem jalannya game tersebut,


4. Grafis

Setelah membuat gameplay selanjutnya menentukan grafis yang akan


digunakan.
5. Suara

Tanpa suara akan membuat game kehilangan nilainya, karena itulah pilih
suara yang ingin digunakan dalam permainan.
6. Pembuatan

Sudah adanya persiapan yang matang memudahkan pembuat game untuk


segera membuat game sesuai dengan waktu yang sudah dikehendaki.
7. Publishing

Ketika sudah selesai dalam segala proses pembuatan game, publish game
menjadi setup.

8
2.3 Sistem Operasi Android
2.3.1 Pengertian Android
Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti
telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para
pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam
piranti bergerak2.
2.3.2 Versi Android
Perkembangan versi Android dan fitur-nya secara dramatis termasuk sangat
cepat sekali, sehingga ada beberapa produsen yang produknya baru tetapi memiliki versi
Android lama, kronologis perkembanganversi Android dan fitur-nya sebagai berikut 3:
1. Android Versi Beta

2. Android Versi 1.0

3. Android Versi 1.1

4. Android Versi 1.5 (Cupcake)

5. Android Versi 1.6 (Donut)

6. Android Versi 2.0 (Eclair)

7. Android Versi 2.0.1 (Eclair)

8. Android Versi 2.1 (Eclair)

9. Android Versi 2.2 (Froyo : Frozen Yogurt)

10. Android Versi 2.3 (Gingerbread)

11. Android Versi 3.0 (Honeycomb)

12. Android 3.1 (HoneyComb)

13. Android 3.1 (HoneyComb)

14. Android Versi 4.0 (ICS : Ice Cream Sandwich)


15. Android Versi 4.1 (Jelly Bean)

16. Android Versi 4.2 (Jelly Bean)

2
3

9
2.4 Flowchart

Yaitu bagan yang menggambarkan urutan logika dari suatu prosedur


pemecahan masalah4.

2.5 Lingkungan Bahasa Pemrograman Microsoft Visual C#


Microsoft Visual C#, yang selanjutnya disebut sebagai C# merupakan bagian
dari bahasa keluarga Microsoft yang berjalan pada framework .NET. C# bebas dari
masalah kompabilitas dan dilengkapi dengan berbagai fitur baru, menarik, dan tentu saja
menjanjikan5.
2.6 Perangkat Lunak Yang Digunakan
2.6.1 Unity
Unity adalah sebuah tool yang terintegrasi untuk membuat game dua dimensi
maupun tiga dimensi.
2.6.2 Orthello 2D Framework
Orthello 2D Framework untuk unity ditulis dalam bahasa pemrograman C#.
Mengingat unity pada dasarnya dibuat untuk mengembangkan game 3D maka Orthello
sangat memudahkan kita dalam membuat game 2D diatas lingkungan 3D.
2.6.3 Android SDK
Android SDK digunakan para developer untuk membuat aplikasi untuk platform
Android. Dalam Android SDK terdapat contoh project seperti source code, development
tool, sebuah emulator, dan library-library yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi
Android.
2.6.4 Adobe Photoshop CS3
Adobe Photoshop CS3 adalah salah satu software yang digunakan untuk
melakukan pengolahan pada gambar khususnya gambar bitmap.
2.6.5 Corel Draw 12
Corel Draw 12 merupakan salah satu aplikasi pengolah gambar vektor. Sebagai
pengolah vektor.

4
5

10
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dalam pembuatan Game Edukasi Lagu Tradisional ini diharapkan diharapkan
dapat memberikan pendidikan, kemudahan dan hiburan yang lebih menarik, efisien,
efektif, dan berdaya guna serta sebagai akhir laporan, penulis dapat menarik kesimpulan
sebagai berikut :

1.Game edukasi ini memberikan pembelajaran kepada anak-anak tentang Lagu


Tradisional

2.Game edukasi Lagu Tradisional ini dilakukan untuk menambah minat


mendengarkan dan menyanyikan Lagu Tradisional Indonesia

3.Penulis membuat game edukasi yang dikemas secara modern, yaitu dengan
smartphone Android, agar pengguna lebih mudah untuk memainkan game
edukasi tersebut.

4.Desain interfacenya menarik, sehingga menjadikan aplikasi sebagai media


pembelajaran yang menarik sesuai pada kebutuhan anak-anak.
3.2 Saran
Berdasarkan penelitian dan analisis hasil, terdapat beberapa saran untuk perbaikan
sistem selanjutnya. Saran-saran tersebut diantaranya adalah:
1.Untuk membuat game yang baik dan efektif, sebaiknya dikerjakan dalam tim
sehingga dapat berbagi tugas, ada yang bertugas untuk mendesain gameplay,
ada yang bertugas sebagai programmernya dan pembagian tugas lainnya,
sehingga game dapat diselesaikan dengan cepat dan efektif.

2.Dalam pengembangan game edukasi Lagu Tradisional hanya dapat dimainkan


secara single player, harapan ke depannya semoga aplikasi ini dapat
dikembangkan agar dapat dipergunakan secara luas seperti jaringan komputer
atau internet.

11
3.Semoga kedepannya game ini dapat dikembangkan menjadi lebih dinamis dan
lebih menarik, dan game ini diharapkan tidak hanya berbasis OS android saja,
tetapi bisa OS yang lain.

12
DAFTAR PUSTAKA

Adams, Ernest. 2010. Fundamentals of Game Design : The Definition of a Game.


(Berkeley, CA, New Riders)
Sibero, Ivan C. 2009. Langkah-langkah Mudah Membuat Game 3D. Yogyakarta :
MediaKom
Safaat II, Nazruddin. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC berbasis
Android. Bandung : Informatika
Supardi, Yuniar. 2012. Sistem Operasi Andal Android. Jakarta : Elex Media Komputindo
Sismoro, Heri. 2005. Pengantar Logika Informatika, Algoritma, dan Pemrograman
Komputer. Yogyakarta : Andi Offset
Microsoft Visual C# . 2010. Yogyakarta: ANDI
Fatta, Hanif Al. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset

13

Anda mungkin juga menyukai