BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
Dari tabel ringkasan tersebut terlihat kekurangan dari kedua game adalah
tentang tidak adanya random pada level. Jadi pemain satu dengan lainnya akan
disajikan level yang sama.
Mengatasi hal tersebut, pada game Sunlana akan memberikan kesan khas.
Kesan tersebut diantaranya dimulai dengan desain game yang didominasi oleh
warna merah dan putih, penggunaan kontrol drag and drop pada gameplaynya,
disediakan lagu nasional untuk dimainkan diluar gameplay, dan fitur random level
yang menjadikan game Sunlana lebih menarik.
a. Game Simulasi
Contoh permainan yang termasuk dalam jenis game simulasi adalah
simulasi konstruksi dan manajemen, simulasi kendaraan seperti yang
diterapkan pada permainan balapan, perang, dan luar angkasa.
b. Game Edukasi
Game dengan jenis edukasi contohnya adalah edugames yang dibuat
dengan tujuan spesifik yaitu sebagai alat pendidikan, misalnya game untuk
belajar mengenal warna, mengenal huruf dan angka, belajar matematika,
dan masih banyak yang lainnya.
Pengembang yang membuat game jenis ini harus memperhitungkan
berbagai hal agar game ini benar-benar dapat mendidik, menambah
pengetahuan, dan meningkatkan ketrampilan pemain yang memainkannya.
c. Entertainment
Game entertainment ini berfungsi sebagai hiburan bagi orang yang
memainkannya. Jenis game ini dibagi lagi menjadi beberapa bagian yaitu
sebagai berikut:
1. Aksi / Shooting, (tembak-tembakan, pertarungan, tergantung cerita
dan tokoh di dalamnya). Game jenis ini memerlukan kecepatan
refleks, koordinasi mata dan tangan, serta waktu.
2. Game Petualangan, game murni petualangan lebih menekankan pada
jalan cerita dan kemampuan berpikir pemain dalam menganalisa
tempat secara visual, memecahkan teka-teki maupun menyimpulkan
rangkaian peristiwa dan percakapan karakter hingga penggunaan
benda-benda tepat pada tempat yang tepat.
3. Role playing, game ini sesuai dengan terjemahannya yakni bermain
peran. Game jenis ini memiliki penekanan pada tokoh perwakilan
pemain dalam permainan dan biasanya tokoh atau karakter utama
yang dimainkan dapat berubah menjadi semakin hebat dan kuat.
4. Endless game, game jenis ini adalah jenis game yang tidak terdapat
akhir cerita dari game tersebut. Pemain tidak pernah bisa untuk
menyelesaikan game kecuali jika pemain tersebut mengalami
24
2.1.3 Android
Android adalah sebuah sistem operasi mobile yang berbasis pada versi
modifikasi dari Linux.Pertama kali sistem operasi ini dikembangkan oleh
perusahaan Android.Inc. Nama perusahaan inilah yang pada akhirnya digunakan
sebagai nama proyek sistem operasi mobile tersebut, yaitu sstem operasi Android.
(Hermawan, 2011)
Pengertian Android menurut (DiMarzio, 2008) adalah sebuah sistem operasi
yang berbasis java dan beroperasi pada kernel Linux 2.6. Sistem android sangat
ringan dan penuh fitur. Android sendiri bukanlah sebuah bahasa pemrograman,
namun android adalah sebuah environment untuk menjalankan aplikasi.
Sedangkan menurut (Darcey dan Conder, 2012), Android adalah sebuah
mobile platform pertama yang lengkap, open source, dan gratis yang
dikembangkan dengan menggunakan Software Development Kit (SDK) yang
komprehensif dengan tools yang cukup untuk mengembangkan aplikasi yang
powerful dan kaya fitur.
Pada tahun 2005, sebagai bagian dari strategi untuk memasuki pasar mobile .
Google membeli Android dan mengambil alih proses pengembangannya sekaligus
team developer Android. Google menginginkan Android untuk menjadi system
operasi open source apache yang berarti setiap orang bebas untuk menggunakan
dan mengunduh source code Android secara penuh.
1. Pengujian fungsional
Pada jenis pengujian ini, perangkat lunak diuji untuk persyaratan
fungsional. Pengujian ini dilakukan dalam bentuk tertulis untuk
memeriksa apakah aplikasi berjalan seperti yang diharapkan.
2. Pengujian tegangan
Pengujian tegangan berkaitan dengan kualitas aplikasi di dalam
lingkungan.
3. Pengujian beban
Pada pengujian beban, aplikasi akan diuji dengan beban berat atau
masukan, seperti yang terjadi pada pengujian situs web, untuk mengetahui
apakah aplikasi/situs gagal atau kinerjanya menurun.
4. Pengujian asap
26