Anda di halaman 1dari 20

27

BAB III

PERANCANGAN

3.1. Analisis Game

Analisis masalah merupakan proses identifikasi serta evaluasi terhadap game sejenis dan

game yang akan dibangun, Game yang dibangun merupakan game simulasi game latihan menembak

3 Dimensi yang terdiri dari 1 level yang harus diselesaikan untuk dapat memenangkan game

ini.“Rancang Bangun Simulator Game Tembak Arduino” ini mengadopsi tipe side scrolling game,

yaitu game dengan sudut pandang kamera dari sebelah samping. Berikut ini adalah analisis sistem

yang ada pada game ini :

1. Sistem single player.

2. Grafik game 3 Dimensi.

3. Game ini bergenre simulasi latihan menembak

4. Interaksi menggunakan Mouse & keyboard.

5. Game ini dibuat menggunakan Unity3D dengan bahasa pemrograman C#.

3.2. Analisis Target User

Game Rancang Bangun Simulator Game Tembak Arduino memiliki target user yaitu semua

kalangan dengan bimbingan orang tua karena adanya adegan kekerasan dalam game ini yang kurang

sesuai bagi kalangan di bawah usia 10 tahun. Dikhawatirkan tanpa bimbingan orang tua, pemain

yang masih berusia 10 – 13 tahun akan menerapkan adegan kekerasan pada game ini di dunia nyata.
28

3.3. Analisis Konsep Game

1. Genre Game

Game Dalam Rancang Bangun Simulator Game Tembak Arduino menggunakan

view side scroller, yaitu game terlihat dari tengah dengan desain 3D.

2. TujuanGame

Di dalam sebuah game pasti memiliki goal atau tujuan untuk bisa menyelesaikan

setiap level pada game. Dalam Game Dalam Rancang Bangun Simulator Game Tembak Arduino

memiliki goal yaitu pemain harus menembak target pada jarak yang ditempuh.

3. Start Game

Start game adalah kondisi awal pemain saat game baru dimulai. Kondisi start game

pada Rancang Bangun Simulator Game Tembak Arduino dimulai dengan cerita awal game dan

pemain dibekali dengan status full health point serta koin awal adalah 0.

4. Middle Game

Middle pada Rancang Bangun Simulator Game Tembak Arduino pemain harus membidik

musuh sesuai dengan jenis musuh

5. Ending Game

Ending dari game ini adalah berada pada level 1. Pada level 1 membidik arah target
29

3.4. Bahan/Data

1. Pada saat perancangan dibutuhkan bahan dan data untuk mendukung proses

Perancangan aplikasi

3.1 Tabel Kebutuhan Perangkat Keras

Perangkas keras Spesifikasi / Rincian

1 Processor Intel®Core™ i3-6006U Processor (2.00ghHz)

2 RAM 4 GB DDR3L 1366*768

3 VGA Intel HD Graphics 520

4 HDD 1 TB

5 Monitor 14

6 Speaker On

7 Mouse On

8 Keyboard External On

9 Mouse External On

3.1 Tabel Kebutuhan Perangkat Keras


30

3.5. Peralatan

2. Adapun kebutuhan perangkat lunak yang dibutuhkan rancang

bangun simulator gamae tembak arduino

3.2 Tabel Kebutuhan Perangkat Lunak


No Perangkat Lunak Spesifikasi

1 Operasi Sistem Windows 10 64 Bit

2 Game Engine Unity 2019.2.18f1

3 Konsep dan Desain 3D Blender 2.81

4 Script Writer Visual Basic

3.2 Tabel Kebutuhan Perangkat Lunak

3.6. Alat Game Simulasi Latihan Menembak

3. Kebutuhan alat yang dibutuhkan perangkat lunak yang dibutuhkan

rancang bangun simulator gamae tembak Arduino

3.3 Tabel Alat Game


No Nama Alat Harga

1 Senjata Mainan Rp 50000

2 Sensor Zero Rp 30000

3 Mouse Rusak -

4 Push-Button Rp 40000

4. Keandalan
31

Keandalan dalam tahap ini dimaksud adalah fitur yang diunggulkan dalam

membangun game rancang bangun simulator gamae tembak Arduino adalah :

a. Game rancang bangun simulator gamae tembak Arduino bisa

dioprasikan dengan keyboard

b. Terdapat backsound pada game tersebut.

c. Desain karakter yang ada dalam game rancang bangun simulator

game tembak Arduino hasil membuat sendiri disinilah letak

keunggulannya.

d. Desain environtmen yang menarik serta tantangan yang berbeda

pada game nya

3.7. UML

Menurut Windu Gata, Grace (2013:4), Unified Modeling Language (UML)

adalah bahasa spesifikasi standar yang dipergunakan untuk mendokumentasikan,

menspesifikasikan dan membanngun perangkat lunak. UML merupakan metodologi

dalam mengembangkan sistem berorientasi objek dan juga merupakan alat untuk

mendukung pengembangan sistem. Alat bantu yang digunakan dalam perancangan

berorientasi objek berbasiskan UML adalah sebagai berikut:

a. Use Case Diagram Use case diagram merupakan pemodelan untuk

kelakuakn (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case

digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sistem
32

informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi

tersebut.

b. Diagram Aktivitas (Activity Diagram) Activity Diagram

menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah

sistem atau proses bisnis.

c. Sequence Diagram Sequence Diagram menggambarkan kelakuan objek

pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan

yang dikirimkan dan diterima antar objek.

d. Class Diagram secara khas meliputi : Kelas (Class), Relasi

Assosiations, Generalitation dan Aggregation, attribut (Attributes),

operasi (operation/method) dan visibility, tingkat akses objek eksternal

kepada suatu operasi atau attribut. (Sumber: https://ejournal.bsi.ac.id/)

3.8. Kerangka Penelitian

Perancangan game adalah suatu bagian dari metodologi pengembangan

suatu perangkat lunak yang dilakukan untuk memberikan gambaran secara

terperinci tentang Lost Baby meliputi :

3.8.1 StoryLine

Game ini mengangkat cerita dari perbangkin latihan menembak Untuk alur

cerita game ini yaitu membidik target tersebut berupa shoot dan attack .
33

3.8.2. Storyboard

Storyboard adalah suatu sketsa gambar yang disusun dengan urut

berdasarkan naskah cerita, dengan storyboard maka pengarang cerita bisa

menyampaikan ide cerit secara lebih mudah pada orang lain, karena dengan

storyboard seorang pembuat cerita bisa membuat seseorang membayangkan suatu

cerita dengan mengikuti gambar- gambar yang telah disajikan, sehingga bisa

mendapatkan persepsi yang sama dengan ide cerita yang dibuat. Adapun storyboard

dari game Rancanng Bangun Simulator Game Tembak Arduino.

A. Use case diagram


Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari
sebuah pengembangan game shooter yang mendeskripsikan sebuah interaksi antara
satu atau lebih aktor dengan proses yang akan di buat, berikut ini perangcangan use
case diagram game shooter yaitu:
34

Gambar 3.5. Use Case Diagram

B . Sequence Diagram

Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan skenario atau

rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai sebuah respon dari suatu

kejadian untuk menghasilkan output tertentu. Sequence Diagram diawali dari

aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan

output apa yang dihasilkan


35

Gambar 3.5. Sequence Diagram


36

C. Activity Diagram Menu Mulai

Berikut ini peracangan activity diagram menu mulai yang dirancang

Gambar 3.5. Activity Diagram Menu Mulai

Gambar 3.5. Activity Diagram Menu Mulai


37

D. ActivityDiagram Menu Tentang

Berikut ini peracangan activity diagram menu tentang

Gambar 3.5. ActivityDiagram Menu Tentang


38

3.9. Kontrol Dalam Game

Game ini dapat dimainkan dengan menggunakan Gamepad


dengan control mapping seperti Gambar 3.9

Gambar 3.9. Gamepad Mapping

Gambar 3.9. Gamepad Mapping

Tabel 3.9. Fungsi tombol pada keyboard

No Tombol Fungsi Output


1 Spasi Melompat Player melompat
2 W Arah Maju Player bergerak Maju
3 S Arah Mundur Player bergerak Mundur
4 A Arah Kiri Player Bergerak Kiri
5 D Arah Kanan Player Bergerak Kanan
6 Shif Attack Player Melakukan Attack Terhadap Target
39

3.9.1 Mouse

Game ini dapat dimainkan dengan menggunakan dengan mouse

Gambar 3.9.1 Mouse Rusak


40

3.9.2 Power Rocker Switch

Game ini dapat dimainkan dengan controller Power Rocker Switch

Gambar 3.9.2 Power Rocker Switch


41

3.9.3 Kabel Jumper

Kabel jumper merupakan kabel elektrik yang berfungsi untuk

menghubungkan antar komponen yang ada di breadboard tanpa harus memerlukan

solder. Umumnya memang kabel jumpe sudah dilengkapi dengan pin yang terdapat

pada setiap ujungnya. Pin atau konektor yang digunakan untuk menusuk disebut

dengan Male Connector, sementara konektor yang ditusuk disebut dengan Female

Connector.
42

1. Male to Male

Gambar 3.9.3. Male to Male

2. Female to Female

Berbagai jenis kabel jumper yang kedua adalah Female to Female. Kabel

jumper yang satu ini sangat berguna untuk menghubungkan antar module yang

memililki header male yang nantinya akan berperan sebagai outputnya. Adapun

panjang dari kabel Female to Female kurang lebih 20 cm dimana nantinya anda

akan mendapatkan sebanyak kurang lebih 20 buah.


43

Gambar 3.9.4.Female to Female

3. Male to Female

jenis kabel yang satu ini disebut dengan Male to Female yang memiliki fungsi

sebagai penghubung elektronika pada breadboard. Jenis kabel ini memiliki dua
44

header yang berbeda yang menjadikan jenis kabel jumper yang satu ini disebut

dengan kabel jumper Male to Female.(Sumber https://belajariot.com/)

Gambar 3.9.5. Male to Female Sumber https://belajariot.com/


45

3.10. Kebutuhan Data

M24 Sniper Weapon System (SWS) (M 24 Sniper Weapon System, Sistem

Senjata Senapan runduk M 24 adalah senapan runduk hasil adopsi dari Remington

700 peruntukan bagi militer dan polisi, senapan ini berganti nama menjadi M24

SWS setelah digunakan oleh militer (Angkatan Darat) Amerika Serikat pada tahun

1988. Penamaan SWS disebabkan senapan ini bukan hanya terdiri dari senapannya

saja tetapi terdiri dari alat bidik optik dan aksesoris pendukungnya.

A. Sasaran Tembak

Sasaran tembak ialah sosok , tempat atau medan yang menjadi

sasaran penembakan. sasaran tembak ini banyak sekali digunakan dalam pelatihan

menembak untuk mengetahui akurasi menembak( lihat gambar 4)

B. User Stories

Konsep Game ini akan dibuat dalam genre Action Games dengan

mode latihan menembak atau di mana pemain akan melihat ikon target orang

pertama. Game ini termasuk dalam action games karena pemain akan berada dalam

suatu arena dan mencari target yang akan ditembaknya game ini yaitu gerak maju –

mundur – kiri – kanan dan menembak sasaran. Objectif Game Pemain harus

menembak sasaran yang berupa sasaran tembak dan seluruh target yang berada di

dalam map
46

Gambar M24 Sniper Weapon

C. Fitur Game

Pemain dapat mengontrol pergerakan untuk berjalan di

sekitar arena,saat pemain menembak target sasaran maka akan slow motion.

Anda mungkin juga menyukai