Anda di halaman 1dari 4

saat ini, perangkat relatif mudah diperoleh untuk semua orang, termasuk anak-anak.

Orang-orang
tertarik dengan perangkat atau gadget karena berbagai alasan mulai dari bisnis hingga pendidikan,
media sosial, hiburan, dan game. Game adalah suatu keharusan untuk perangkat baik online maupun
offline.

Game offline dapat dimainkan kapan saja tanpa koneksi internet. Berbeda saat kamu bermain game
online, kamu harus menggunakan Internet.

Mengapa orang tertarik dengan game online dibandingkan game offline? Terkadang ada game online
yang konsepnya sama dengan offline, tapi versi online lebih seru. Misalnya, game online memiliki
lebih banyak level, item, lebih banyak musuh, dan lainnya.

Definisi Game Online

Game online adalah permainan yang biasanya dimainkan melalui jaringan internet dan sejenisnya,
selalu menggunakan teknologi terkini seperti modem dan koneksi kabel.

Umumnya, game online ditawarkan sebagai layanan tambahan oleh penyedia layanan internet atau
diakses langsung melalui sistem yang disediakan oleh perusahaan yang menawarkan game tersebut.
Game online dapat dimainkan secara bersamaan di komputer yang terhubung ke jaringan tertentu.

Sementara menurut Andrew Rollings dan Ernest Adams, game online adalah teknologi, bukan genre
game; mekanisme untuk menghubungkan pemain, bukan model permainan tertentu.

Permainan daring terdiri dari banyak jenis, dari mulai permainan sederhana berbasis teks hingga
permainan yang menggunakan grafik kompleks dan membentuk dunia virtual yang ditempati oleh
banyak pemain sekaligus.
Dalam permainan daring, ada dua unsur utama, yaitu server dan client. Server melakukan
administrasi permainan dan menghubungkan client, sedangkan client adalah pengguna permainan
yang memakai kemampuan server. Game online terbaik sekarang sudah bisa dinikmati di
smartphone dan komputer.

Sejarah Game Online

Jadi awalnya game online ini ditujukan untuk dua orang pemain, yang tujuannya juga untuk
mendidik. Game online dimulai pada tahun 1969 ketika game dua pemain awalnya dikembangkan
sebagai game edukasi.

Kemudian, pada awal tahun 1970-an, sebuah sistem dengan kemampuan pembagian waktu yang
disebut Plato dikembangkan untuk memfasilitasi pembelajaran online bagi siswa, yang
memungkinkan banyak pengguna menggunakan komputer pada saat yang sama sesuai kebutuhan.

Dua tahun kemudian, muncul Plato IV dengan fitur grafik baru yang digunakan untuk membuat game
untuk banyak pemain (multiplayer).

Game online benar-benar lepas landas setelah tahun 1995, ketika pembatasan NSFNET (National
Science Foundation Network) dicabut, membuat akses Internet ke seluruh domain.

Kesuksesan finansial mencapai perusahaan yang membawa game ini ke pasar, meningkatkan
persaingan dan memungkinkan game online berkembang hingga hari ini.

Pada 1980-an, Roy Trubshaw dan Bartle Richard mengembangkan Multi-User Dungeon ( MUD )
pertama pada 10 Desember di University of Essex, Colchester, Inggris. Hal yang dianggap sebagai
MUD “klasik”, MUD dipasang dan beroperasi selama sembilan tahun.

Belakangan, popularitas game tersebut di kalangan peretas dan non-peretas sama-sama


mengakibatkan konsumsi sumber daya komputasi pada tingkat yang luar biasa, dan universitas
membatasi waktu bermain hingga jam malam.

Meskipun kode MUD memiliki hak cipta, Bartle cukup liberal dalam mendistribusikannya ke
perguruan tinggi dan universitas untuk tujuan pendidikan. Seseorang dari salah satu agensi mulai
berbagi kode sumber dengan teman-temannya

Pada akhir tahun 1983, ratusan salinan ilegal telah didistribusikan ke seluruh dunia, memicu
kegemaran MUD akses liberal di universitas dan kemudian Internet.

Sejak itu, banyak perusahaan bahkan individu telah mengembangkan game online yang dapat
dimainkan secara gratis atau berbayar. Apalagi sekarang orang yang membuat game online bisa
menjualnya di Google Play Store.

Google Play Store adalah tempat di mana kamu dapat mengunduh dan membeli berbagai aplikasi
seperti game. Kamu dapat mengunduh dan menginstal ratusan game online di perangkatmu.

Game online pertama kali muncul di Indonesia pada tahun 2001 ketika BolehGame dirilis Nexia
Online, sebuah game RPG dengan grafis sederhana berbasis 2D. Nexia memiliki kebutuhan komputer
yang relatif rendah, bahkan bisa dimainkan di Pentium 2 dengan grafis minimal 3D.

Game asal Korea ini berhasil menghadirkan game dan chat pertama di Indonesia. Sayangnya, game
tersebut dibatalkan pada tahun 2004 karena lisensi yang tidak diperpanjang.
Sejak saat itu, dunia game online di Indonesia berkembang dengan beberapa provider game baru
seperti Redmoon (2002), Laghaim di awal tahun 2003, Ragnarok Online (RO) di pertengahan tahun
2003 dan Gunbound di tahun 2004.

Ragnarok Online (RO) adalah salah satu game online paling menakutkan di game online Indonesia.
Game yang dirilis pada Mei 2003 ini memang sangat ditunggu-tunggu oleh banyak pemain dan sudah
sukses di luar negeri.

Game ini langsung menarik perhatian banyak orang dan berhasil mempopulerkan game online
hingga sempat mengacaukan koneksi internet di Indonesia karena bandwidth yang tersedia saat itu
tidak mencukupi.

Jenis-Jenis Game Online

Massively Multiplayer Online First-person shooter games (MMOFPS)

Permainan ini mengambil pandangan orang pertama sehingga seolah-olah pemain berada dalam
permainan tersebut dalam sudut pandang tokoh karakter yang dimainkan, di mana setiap tokoh
memiliki kemampuan yang berbeda dalam tingkat akurasi, refleks, dan lainnya.

Biasanya ketika bermain yang player seolah merasakan dirinya ada dalam game. Misalnya game
peperangan, maka yang terlihat tangan memegang senjata. Game balapan mobil yang terlihat adalah
stir mobil, tangan dan pemandangan dati kaca depan mobil

Biasanya Contoh permainan jenis ini antara lain Counter Strike, Call of Duty, Point Blank, Quake,
Blood, Unreal.

Massively Multiplayer Online Real-time strategy games (MMORTS)

Permainan jenis ini menekankan kepada kehebatan strategi pemainnya. Permainan ini memiliki ciri
khas di mana pemain harus mengelola suatu dunia maya dan mengatur strategi dalam waktu
apapun.Dalam RTS, tema permainan bisa berupa sejarah (misalnya seri Age of Empires), fantasi
(misalnya Warcraft), dan fiksi ilmiah (misalnya Star Wars)

Massively Multiplayer Online Role-playing Games (MMORPG)

Nah, yang jenis ini merupakan permainan di mana pemainnya memainkan peran tokoh-tokoh
khayalan dan berkolaborasi untuk merajut sebuah cerita bersama. RPG biasanya lebih mengarah ke
kolaborasi sosial daripada kompetisi.

Pada umumnya dalam RPG, para pemain tergabung dalam satu kelompok. Contoh dari genre
permainan ini Ragnarok Online,The Lord of the Rings Online: Shadows of Angmar, Final Fantasy,
DotA.

Cross-platform online play

Jenis permainan yang dapat dimainkan secara online dengan perangkat yang berbeda. Saat ini mesin
permainan konsol (console games) mulai berkembang menjadi seperti komputer yang dilengkapi
dengan jaringan sumber terbuka (open source networks), seperti Dreamcast, PlayStation 2, dan Xbox
yang memiliki fungsi online.

Misalnya Need for Speed Underground, yang dapat dimainkan secara online dari PC maupun Xbox
360 begitu juga dengan Super Mario dan Sonic

Massively Multiplayer Online Browser Game


Permainan yang dimainkan pada peramban seperti Mozilla Firefox, Opera, atau Internet Explorer.
Sebuah permainan daring sederhana dengan pemain tunggal dapat dimainkan dengan peramban
melalui HTML dan teknologi scripting HTML (JavaScript, ASP, PHP, MySQL).

Perkembangan teknologi grafik berbasis web seperti Flash dan Java menghasilkan permainan yang
dikenal dengan “Flash games” atau “Java games” yang menjadi sangat populer.

Permainan sederhana seperti Pac-Man bahkan dibuat ulang menggunakan pengaya (plugin) pada
sebuah halaman web. Browser games yang baru menggunakan teknologi web seperti Ajax yang
memungkinkan adanya interaksi multiplayer.

Simulation games

Pada life-simulation games, pemain bertanggung jawab atas sebuah tokoh atau karakter dan
memenuhi kebutuhan tokoh selayaknya kehidupan nyata, namun dalam ranah virtual

Karakter memiliki kebutuhan dan kehidupan layaknya manusia, seperti kegiatan bekerja,
bersosialisasi, makan, belanja, dan sebagainya. Biasanya, karakter ini hidup dalam sebuah dunia
virtual yang dipenuhi oleh karakter-karakter yang dimainkan pemain lainnya. Contoh permainannya
adalah Second Life.

Massively multiplayer online games (MMOG)

Pemain bermain dalam dunia yang skalanya besar (>100 pemain), di mana setiap pemain dapat
berinteraksi langsung seperti halnya dunia nyata. MMOG muncul seiring dengan perkembangan
akses internet broadband di negara maju, sehingga memungkinkan ratusan, bahkan ribuan pemain
untuk bermain bersama-sama.

Anda mungkin juga menyukai