Anda di halaman 1dari 19

GAME CENTER

LATAR BELAKANG
Sampai saat ini sarana yang mewadahi aktifitas yang berhubungan
dengan game hanyalah bersifat fungsional. Sebenarnya dari segi fungsi
pun aktifitas ini tidak terakomodasi secara lengkap dan Iayak. Misalnya,
ada suatu tempat yang mewadahi kegiatan gaming, maka tempat
tersebut hanya akan memfasilitasi kegiatan gaming saja. Begitu pula
dengan tempat yang mewadahi kegiatan perdagangan software, maka
fasilitas gaming ditiadakan. Bisa dikatakan bahwa sampai saat ini belum
ada satu wadah khusus dimana para komunitas penggemar game
mempunyai tempat dimana dia bisa melakukan semua aktivitas yang
berkaitan dengan game tersebut. Oleh karena itu dengan adanya Game
Center akan mampu mewadahi seluruh kegiatan yang hubungan dengan
game secara layak dan terorganisir serta menjadi sebuah ikon kembangan
teknologi.
PENGERTIAN GAME CENTER
Secara tata bahasa arti game dan center itu sendiri Antara lain :
Game merupakan Sesuatu yang dimainkan untuk kesenangan.
Sedangkan Center Menjadi Pusat (dari sesuatu) /wadah dari suatu
kegiatan atau tempat yang Ietaknya di bagian tengah
Jadi Game center merupakan Bangunan atau tempat sebagai wadah
untuk memenuhi kebutuhan para pecinta gamer untuk berkumpul, serta
pengenalan perkembangan dunia game.
LINGKUP LAYANAN OBYEK
Lingkup layanan game center adalah Lingkup layanan ini lebih
dikhususkan bagi para player yang ada di wilayah-wilayah tersebut dan
juga indonesia pada umumnya.
BENTUK KEGIATAN GAME CENTER
1.
2.
3.
4.
5.

Adanya Aktifitas penjualan


Adanya Aktifitas perlombaan
Adanya Aktifitas Penyewaan
Hanya Aktifitas rekreatif
Adanya Aktifitas pengelolaan

TUJUAN OBYEK
Suatu fasilitas dibangun tentunya memiliki beberapa tujuan, demikian
pula dengan fasilitas Game Center. Game center Dibangun untuk
memenuhi tujuan tertentu. Tujuan tersebut antara lain :
Mewadahi aktifitas yang berhubungan dengan virtual game.
Mendorong pertumbuhan dan perkembangan dunia game.
Komersialisasi :penyewaan serta perdagangan yang berhubungan
dengan virtual game.
Rekreatif :Fasilitas ini bertujuan sebagai sarana rekreasi (hiburan)
psikologis yang menarik bagi masyarakat.
Komunikatif : Tujuan yang ingin diwujudkan adalah mengadakan
berbagai kegiatan yang menarik yang dapat memenuhi kebutuhan dari
gamer itu sendiri (khususnya).
Apresiatif : Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk membuka wawasan
terhadap masyarakat mengenai perkembangan dunia virtual game.
UNSUR DALAM BANGUNAN
Game Center memiliki beberapa unsur yang menjadi pokok bangunan itu
sendiri. Tanpa unsur-unsur tersebut, Game Center tidak akan bisa berjalan
sesuai dengan fungsinya. Sebenarnya ada 4 unsur yang paling utama dan
semua unsur tersebut saling berhubungan. Keempat unsur inilah yang
menjamin kelangsungan kerja dari Pusat Komunitas Game. Keempat unsur
tersebut adalah:
1.
2.
3.
4.

Perangkat seperti komputer, mesin game,dll


Jaringan seperti internet
Staff.; Karyawan
Pemakai dan pembeli

KEBUTUHAN RUANG DALAM GAME CENTER


Ruangruang dalam Game Centre di Yogyakarta (Transformasi Game DotA
Warcraft III The Frozen Throne) dikelompokan menjadi empat unit atau
zone yaitu zone penerima, zone utama, zone pendukung, dan zone

pengelola dan service. Berikut ini adalah program ruang pada Game
Centre :

Zona penerima
Lobby
Reseptionist
R.duduk
Ruang ATM

Zona utama
R. operator
R. arcade game
R. console game
R. komputer(online)game
Lavatory
R. penjualan alat-alat game
Gudang stok barang
R. kontrol game

Zona pendukung
Cafe
Lavatory
Zona pengelola dan service
Ruang manager.
Ruang staff.
Ruang pertemuan.
Ruang arsip.
Ruang makan pegawai.
lavatory
Locker
Ruang Keamanan/security office
Ruang Genzet
POLA AKTIFITAS PENGUNJUNG
Datang
membeli voucher game
main game
transaksi dikasir
pul
Ketoko game
membayar barang

JENIS-JENIS GAME
Adapun jenis-jenis game yang tersedia oleh game center antara lain
1. Online game/ game online
Game online merupakan salah satu jenis permainan komputer yang
memanfaatkan media jaringan komputer baik berupa LAN atau internet.
Biasanya game online disediakan sebagai tambahan layanan dari
perusahaan penyedia jasa online, atau dapat diakses langsung melalui
sistem yang disediakan dari perusahaan yang menyediakan permainan
tersebut.
Game Online memiliki jenis yang banyak, mulai dari permainan sederhana
berbasis teks sampai permainan yang menggunakan grafik kompleks dan
membentuk dunia virtual yang ditempati oleh banyak pemain sekaligus.
Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah jenis-jenis game online
berdasarkan jenis permainan:

Massively Multiplayer Online First-person shooter games


(MMOFPS)
Game online jenis ini mengambil sudut pandang orang pertama
sehingga seolah-olah pemain berada dalam permainan tersebut dalam
sudut pandang tokoh karakter yang dimainkan, di mana setiap tokoh
memiliki kemampuan yang berbeda dalam tingkat akurasi, refleks, dan
lainnya. Permainan ini dapat melibatkan banyak orang dan biasanya
permainan ini mengambil setting peperangan dengan senjata-senjata
militer. Contoh permainan jenis ini antara lain Counter Strike, Call of
Duty, Point Blank, Quake, Blood, Unreal.

Massively Multiplayer Online Real-time strategy games


(MMORTS)
Game jenis ini menekankan kepada kehebatan strategi pemainnya.
Permainan ini memiliki ciri khas di mana pemain harus mengatur
strategi permainan. Dalam RTS, tema permainan bisa berupa sejarah
(misalnya seri Age of Empires), fantasi (misalnya Warcraft), dan fiksi
ilmiah (misalnya Star Wars)

Massively Multiplayer Online Role-playing games (MMORPG)


Game jenis ini biasanya memainkan peran tokoh-tokoh khayalan dan

berkolaborasi untuk merajut sebuah cerita bersama. RPG biasanya lebih


mengarah ke kolaborasi sosial daripada kompetisi. Pada umumnya
dalam RPG, para pemain tergabung dalam satu kelompok. Contoh dari
genre permainan ini Ragnarok Online,The Lord of the Rings Online:
Shadows of Angmar, Final Fantasy, DotA.

Cross-platform online play


Jenis ini dapat dimainkan secara online dengan perangkat yang
berbeda. Saat ini mesin permainan konsol (console games) mulai
berkembang menjadi seperti komputer yang dilengkapi dengan jaringan
sumber terbuka (open source networks), seperti Dreamcast, PlayStation
2, dan Xbox yang memiliki fungsi online. misalnya Need for Speed
Underground, yang dapat dimainkan secara online dari PC maupun
Xbox 360.

Massively Multiplayer Online Browser Game


GAme jenis ini dimainkan pada browser seperti Mozilla Firefox, Opera,
atau Internet Explorer. Game sederhana dengan pemain tunggal dapat
dimainkan dengan browser melalui HTML dan teknologi scripting HTML
(JavaScript, ASP, PHP, MySQL).
CONTOH RUANG GAME ONLINE

2. Arcade game
Beberapa jenis Arcade game antara lain :

Maximum Tune

Maximum Tune adalah permainan balapan paling populer, di permainan


ini kita bisa menjalankan story, ghost battle, dan multiplayer. biasanya
dimainkan oleh remaja dan orang dewasa.sekarang sudah ada MT terbaru
yaitu MT 4

Animal kaiser

Animal kaiser adalah game arcade yang populer biasanya dimainkan oleh
anak kecil, di game ini kita bisa main sendiri/berdua, game ini termasuk
mahal karena 1 kali bermain sekitar Rp. 8.000 tapi setelah selesai kita
akan mendapat 1 kartu. kartu di animal kaiser bervariasi dan ada tingkat
kelangkaannya.

Dance- Dance Revolution

Dance Dance Revolution menurut TS adalah game tersusah di Timezone


karena memerlukan kecepatan kaki dan keahlian menari. game ini bisa
dimainkan oleh 2 orang, biasanya dimainkan oleh remaja dan orang
dewasa. Standar ukuran permainan DDR ini yakni 200 x 200 x 180 cm

Time Crisis

Time Crisis adalah game tembak tembakan populer, di game ini kita bisa
main berdua untuk menjalankan story, biasanya dimainkan oleh semua
kalangan. Standar ukuran permainan time crisis ini yakni 150 x 80 x 180
cm

Capitan Boneka

Ukuran 120 x 60 cm x 180

3. Konsol permainan/ console game


Konsol permainan adalah sebuah mesin elektronik yang dirancang
khusus untuk memainkan permainan video. Perangkat penampil grafiknya
dapat berupa monitor komputer atau televisi, alat pengendalinya disebut
joystick atau controller. Konsol permainan pertama kali dibuat Atari,
kemudian dilanjutkan dengan Nintendo yang sempat merajai pasaran
pada tahun 1985-1989.
Konsol permainan modern saat ini antara lain
PlayStation buatan Sony.misalnya ps3
Xbox buatan Microsoft.misalnya xbox 3600
CONTOH RUANG CONSOLE GAME

CAFE
LATAR BELAKANG
Akhir-akhir ini perkembangan gaya hidup manusia semakin meningkat.
Bermula dari kebiasaan sehari hari dan kemudian menjadi suatu gaya
hidup, Menikmati kopi di cafe , bukan lagi menjadi aktivitas ngopi semata.
Ada nilai prestise dan atmosfer gaya hidup modern di dalamnya, sehingga
seseorang akan dianggap keren atau gaul apabila mereka menikmati
kopi di cafe ternama.
Hal yang perlu disadari pula adalah, dengan kemunculan caf-cafe ini,
kegiatan menikmati kopi bukan lagi sekadar menikmati secangkir kopi.
Ada konstruksi sosial yang melatar belakanginya. Pertama,
kecenderungan seseorang untuk bergaul dengan kelompok sosialnya.

Hakikat dasar manusia adalah tidak bisa hidup sendiri, manusia akan
selalu mencari teman untuk berbagi dan bergantung. Sebuah
kecenderungan manusia pula untuk memilih teman yang mempunyai
kebiasaan yang sama, cara berpikir yang sama, dan dari kelompok yang
sama. Sehingga, seseorang akan merasa sangat nyaman apabila ia
sedang berkumpul dengan komunitasnya. Kedua, perasaan ingin diakui
sebagai bagian dari kelompok tertentu. Seseorang dalam kelompok sosial
tertentu, akan merasakan dirinya diakui oleh orang lain di dalam maupun
di luar kelompoknya sebagai bagian dari kelompok tersebut jika ia
terbiasa menikmati kopi di caf-cafe elit. Hal ini berkaitan dengan
perasaan bangga atau prestise yang kemudian akan dirasakannya setelah
menikmati kopi di cafe tersebut.
PENGERTIAN KAFE
Kafe berasal dari bahasa Perancis caf. Arti harafiahnya sebetulnya
adalah (minuman) kopi, tetapi kemudian menjadi tempat di mana
seseorang bisa minum- minum, tidak hanya kopi, tetapi juga minuman
lainnya. Di Indonesia, kafe berarti semacam tempat sederhana, tetapi
cukup menarik di mana seseorang bisa makan- makanan ringan. Dengan
ini kafe berbeda dengan warung.
Caf adalah semacam restoran cukupan yang sifatnya tidak resmi
dengan pelayanan cepat, di mana para tamu mengumpulkan makananya
di atas baki yang diambil di atas counter dan kemudian membawanya ke
meja makan. (Marsum, 2000:8-11).
Caf dikaitkan dengan kepariwisataan termasuk salah satu jenis restoran,
artinya usaha komersial yang ruang lingkup dan kegiatannya
menyediakan hidangan makanan dan minuman.( Peraturan pemerintah RI
No. 34/PP/DPR RI/1997, hal 2).
Caf menurut Dictionary of English Language and Culture oleh Longman
adalah restaurant kecil yang melayani/ menjual makanan ringan dan
minuman, caf biasanya digunakan oleh orang- orang untuk
menghabiskan waktu/ istirahat sejenak. Caf adalah tempat yang paling
menyenangkan, dan yang mana satu menemukan segala macam orang
karakter yang berbeda. (Broudy, E. 1986:43)
SEJARAH SINGKAT KAFE
Caf pertama kali didirikan di Constantinopel pada tahun 1950, kemudian
pada tahun 1672 seorang yang bernama Pascal menjual minuman kopi
dalam sebuah kedai pameran Saint-Germani, Paris. Dari situ ia
memperkenalkan dan meneruskan usahanya ke berbagai negara di Eropa.
Eksistensi cafe terus berkembang sehingga pengertian caf menjadi

berubah. Palais-Royal, Grands Boulevard, Left Bank dan Bougant adalah


cafe-cafe yang dibuat dalam nafas modern mengikuti perkembangan
jaman. (Cole, 1998:71). Caf selanjutnya berkembang di Eropa terutama
di Paris. Cafe terletak di penggir jalan biasanya berada di luar ruangan.
Seiring perkembangan jaman, cafe akhirnya memperhatikan interior
dalam sistem pelayanannya. Caf dengan cepat menjadi bagian integral
dari budaya Perancis dari pemunculan pertamanya, berawal dari
pembukaan Caf Procope di tepi kiri tahun 1689 dan caf Rgence di
Palais Royal setahun kemudian. Caf di kebun beberapa distrik menjadi
populer pada abad ke-18, dan dapat dianggap sebagai caf teras pertama
di Perancis, ini tidak akan terkenal hingga trotoar dan jalan boulevard
mulai muncul pada pertengahan abad ke-19. Caf adalah perhentian
penting dalam perjalanan menuju atau dari kantor bagi banyak warga
Perancis, dan khususnya saat makan siang. (Porter, 2010:144).
SISTEM PELAYANAN PADA CAFE
Pelayanan harus mampu memberikan servis kepada konsumen dengan
baik sehingga konsumen merasa puas secara fisik dan psikologis yang
berbeda dengan cafe lain. Hal yang paling terpenting dalam pemberian
kepuasan bagi para tamu yaitu pelayanan. Adapun sistem yang dapat
diberikan adalah sebagai berikut.
a. Table Service Table Service adalah sistem pelayanan , dimana para
tamu duduk di kursi menghadap meja makan dan kemudian makanan
maupun minuman diantarkan, disajikan kepada para tamu tadi. Dalam hal
ini yang menyajikan makanan dan minuman adalah waiter/waitress.
Dari keterangan di atas dapat dijelaskan urutan kegiatan makanan
sebagai berikut :

Dapur
Makanan dibawa ke ruang makan
Makanan disajikan
Sisa makanan dirapikan
Sisa makanan dibawa ke ruang pembersihan

b. Counter Service adalah suatu sistem pelayanan restoran bagi para


tamu yang datang langsung menuju ke counter. Apabila makanan dan
minuman yang dipesannya sudah siap maka akan disajikan kepada tamu
tadi di atas counter. Petugas yang menyajikan makanan dan minuman
bisa waiter/ waitress atau langsung oleh juru masaknya. Pelayanan model
ini lebih praktis, hemat tenaga dan waktu. Counter di sini memiliki

pengertian meja panjang yang membatasi dua ruangan ruang dapur


dengan ruangan restoran.
Dari keterangan di atas dapat dijelaskan urutan kegiatan makanan
sebagai berikut :

Dapur Makanan dibawa ke ruang makan


Makanan disajikan
Sisa makanan dirapikan
Sisa makanan dibawa ke ruang pembersihan

c. Carry Out Service kadang-kadang juga disebut Take Out Service yaitu
pelayanan restoran kepada para tamu yang datang untuk membeli
makanan yang telah siap atau yang disiapkan terlebih dahulu, dibungkus
dalam boks atau kotak untuk dibawa pergi, jadi makanan dan minuman
tidak dinikmati.
Dari keterangan di atas dapat dijelaskan urutan kegiatan makanan
sebagai berikut :

Dapur Makanan dinikmati di ruang makan


Peralatan dirapikan
Sisa makanan dibawa ke ruang pembersih
Makanan disajikan di counter/dibungkus

d. Self Service atau kadang-kadang disebut juga Buffet Service ialah suatu
sistem pelayanan restoran yang menghidangkan semua makanan secara
lengkap (dari hidangan pembuka, hidangan utama, hidangan penutup
dan sebagainya) telah ditata dan diatur dengan rapi di atas meja hidang
atau meja prasmanan. Para tamu secara bebas mengambil sendiri
hidangannya sesuai dengan selera maupun kesukaannya. Sedangkan
untuk minuman panas, seperti teh atau kopi, pada umumnya disajikan
kepada para tamu oleh petugas.
Dari keterangan di atas dapat dijelaskan urutan kegiatan makanan
sebagai berikut :

Makanan
Makanan disajikan pada counter
Makanan di ambil dan dinikmati di meja
Peralatan makanan dirapikan
Peralatan dibawa ke tempat pembersihan

Pemesanan:

Makanan dimasak pada dapur atau meja konter


Makanan dibungkus pada konter
Makanan dibawa pergi
PROGRAM RUANG KAFE
Secara Umum Menurut Fred Lawson, dalam bukunya yang berjudul
Restaurant Planning & Design, (1994:45) menjelaskan bahwa tata ruang
restoran tentunya dirancang dan dibangun dengan pertimbangan siklus
kegiatan operasional dimulai dari ruangan sebagai tempat melakukan
kegiatan awal yakni penerimaan bahan mentah kemudian diproses
sampai dengan penyajiannya. Semua tahapan tersebut memerlukan
ruangan yang memadai. Oleh karena itu, persyaratan ruangan Caf
dibedakan menjadi dua yaitu ;
a. Ruangan depan (Front Area), yaitu ruangan-ruangan yang mempunyai
fungsi dan kegunaan diperuntukkan bagi pelanggan restoran sebagai
daerah pelayanan, seperti ruang makan, bar, cocktail lounge, ruang
parker tempat ibadah dan lain sebagainya. Persyaratan ruangan Cafe :

Luas area memenuhi standar


Penyekat antara Caf dan dapur harus tahan terhadap api
Tersedianya pintu darurat dan tangga darurat
Selalu terpasang alat deteksi kebakaran
Pintu keluar masuk pelanggan dan pegawai harus terpisah
Cukup penerangan
Sirkulasi udara memadai dan tersedianya pengatur suhu udara
Bersih, rapi dan sanitasi (memenuhi syarat kesehatan)
Kualitas bahan bangunan memenuhi standar
Lay out ruangan yang tercipta mudah dirubah
Mudah untuk dibersihkan dan dirawat.

b. Ruangan Belakang (Back Area), yaitu ruangan-ruangan yang


mempunyai fungsi dan kegunaan sebagai area penyimpanan, persiapan,
pengolahan produk makanan dan minuman yang mana sebagai tempat
aktivitas kerja bagi karyawan cafe dan sebagai daerah terlarang bagi
pelanggan untuk masuk ke dalamnya seperti dapur, gudang, tempat
penumpukan sampah, steaward area dan lain sebagainya. Sehingga
syarat-syarat back area ;
Cukup Penerangan
Gudang penyimpanan bahan makanan terpisah sesuai jenisnya
Lantai tidak licin dan dibuatkan selokan-selokan saluran
pembuangan air yang memadai dan lancar.

Terpasangnya alat penghisap dan saluran pembuangan asap dapur


saluran air bersih lancar dan mencukupi.
PEDOMAN LUAS AREA CAFE
Luas area yang ada pada restoran di bagi kedalam dua kelompok besar
yaitu area cafe dan area dapur yang dijelaskan sebagai berikut:
Pedoman luas restoran (Tidak termasuk dapur restoran): = 1,6m /
orang
Pedoman luas dapur (Termasuk tempat penyimpanan makanan
panas, ruang penyimpanan masakan dingin, tempat cuci dan chef
office): = 1,4m x jumlah pelanggan
PEDOMAN TATA LETAK MEJA DAN KURSI
Pedoman tata letak meja dan kursi diatur sebagai berikut:
Jalur pelayanan.
Antara tempat duduk yang satu dengan tempat duduk yang
membelakangi merupakan gang atau disebut jalur pelayanan.
dengan jarak 1350 mm sebagai jalur 2 pramusaji atau 1 pramusaji.
Pergeseran maju mundur jursi antara 100-200 mm untuk
kebutuhan duduk.
Pergeseran mundur kursi untuk pelanggan berdiri 300 mm.
Kepadatan untuk meja counter bar 625 mm per orang.
Jarak duduk pada counter bar antara 1 orang dengan orang lain 75
mm.
STANDAR PENYIMPANAN PERALATAN CAFE
Standar penyimpanan peralatan pada restoran adalah sebagai Berikut :
1. Standar tinggi rak gudang
Untuk penyimpanan barang yang relatif besar, ketinggian pada rak
teratas 1500 mm dan untuk barang-barang relatif ringan maksimal sesuai
jangkauan untuk meraih barang yaitu
1950 mm
2. Standar jarak rak penyimpanan
Untuk peralatan rak penyimpanan antara rak dengan lainnya tanpa kereta
barang yaitu 1200 mm. untuk peletakan rak penyimpanan antara rak

dengan yang lainnya dengan menggunakan kereta barang yaitu 1500


mm.

PERSYARATAN DAPUR, RUANG MAKAN DAN GUDANG MAKANAN


Persyaratan untuk dapur, ruang makan dan gudang makanan
adalah sebagai berikut :
1. Dapur
Luas dapur sekurang-kurangnya 40% dari ruang makan atau 27%
dari luas bangunan.
Permukaan lantai dibuat cukup landai ke arah saluran pembuangan
air limbah.
Permukaan langit-langit harus menutup seluruh atap ruang dapur,
permukaan rata, berwarna terang dan mudah dibersihkan.
Penghawaan dilengkapi dengan alat pengeluaran udara panas
maupun bau-bauan / exhauster yang dipasang setinggi 2 meter dari
lantai dan kapasitasnya sesuai bangunan.
Tungku dapur dilengkapi dengan sungkup asap (hood), alat
perangkap asap, cerobong asap, saringan dan saluran serta
pengumpul lemak.
Semua tungku terletak di bawah sungkup asap (hood).
Pintu yang berhubungan dengan halaman luar dibuat rangkap,
dengan pintu bagian luar membuka ke arah luar.
Daun pintu bagian dalam dilengkapi dengan alat pencegah
masuknya serangga yang dapat menutup sendiri.
Ruangan dapur terdiri dari:
Tempat pencucian peralatan
Tempat penyimpanan bahan makanan
Tempat pengepakan
Tempat persiapan
Tempat administrasi
Intensitas pencahayaan alam maupun buatan minimal 10 foot
candle (fc).
Pertukaran udara sekurang-kurangnya 15 kali per jam Untuk
menjamin kenyamanan kerja di dapur, menghilangkan asap dan
debu.
Ruang dapur harus bebas dari serangga, tikus dan hewan lainnya.
Udara di dapur tidak boleh mengandung angka kuman lebih dari 5
juta/gram.
Tersedia sedikitnya meja peracikan, peralatan, lemari/fasilitas
penyimpanan rak dingin, rak-rak peralatan, bak-bak pencucian yang
berfungsi dan terpelihara dengan baik.

Harus dipasang tulisan cucilah tangan anda sebelum menjamah


makanan dan peralatan di tempat yang mudah terlihat.
Tidak boleh berhubungan langsung dengan jamban/WC,
peturasan/urinoir kamar mandi dan tempat tinggal.

2. Ruang makan
Setiap kursi tersedia ruangan minimal 0,85 m.
Meja, kursi dan taplak meja harus dalam keadaan bersih.
Tempat untuk menyediakan / peragaan makanan jadi harus dibuat
fasilitas khusus yang menjamin tidak tercemarnya makanan.
Rumah makan dan restoran yang tidak mempunyai dinding harus
terhindar dari pencemaran.
Tidak boleh berhubungan langsung dengan jamban/WC,
peturasan/urinoir, kamar mandi dan tempat tinggal.
Harus bebas dari serangga, tikius dan hewan lainnya.
Lantai, dinding dan langit-langit harus selalu bersih, warna terang.
Perlengkapan set kursi harus bersih.
Perlengkapan set kursi tidak boleh mengandung kutu busuk /
kepinding.
3. Gudang bahan makanan
Jumlah bahan makanan yang disimpan sesuaikan dengan ukuran
gudang.
Gudang bahan makanan tidak boleh untuk menyimpan bahan lain
selain makanan.
Pencahayaan gudang minimal 4 foot candle (fc) pada bidang
setinggi lutut.
Gudang dilengkapi dengan rak-rak tempat penyimpanan makanan.
Gudang dilengkapi dengan ventilasi yang menjamin sirkulasi udara.
Gudang harus dilengkapi dengan pelindung serangga dan tikus.
POLA AKTIFITAS PENGUNJUNG
Datang
pulang

duduk

memesan makanan

KEBUTUHAN RUANG
Ruang makan + hotspot area
Kasir

transaksi dikasir

Bar
Lavatory
Dapur
Ruang cuci
Ruang peralatan alat

JENIS JENIS MAKANAN DAN MINUMAN


Jenis makanan dan minuman yang di buat antara lain :

Minuman
Milk shake strawberry
Milk shake chocolate
Milk shake coffee
Milk shake vanilla
Milk shake
Cappuccino
Tea
Lemon tea
Dll

Makanan
Nasi goreng udang
Nasi goreng seafood
Chicken katsu + nasi
Steak
Cumi crispy + nasi
Cowboy soup + nasi
dll

LITERATUR BANGUNAN GAME CENTER DAN CAFE

Anda mungkin juga menyukai