Tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan gas dinyatakan dengan notasi Kp, yaitu hasil kali
tekanan parsial gas-gas hasil reaksi dibagi dengan hasil kali tekanan parsial gas-gas pereaksi, masing-masing tekanan parsial
gas dipangkatkan koefisiennya menurut persamaan reaksi.
Kp=¿ ¿ ¿
mol setimbang A
PA= x tekanantotal
mol total setimbang
mol setimbang B
PB = x tekanan total
mol total setimbang
mol setimbangC
PC = x tekanantotal
mol total setimbang
mol setimbang D
P D= x tekanantotal
mol total setimbang
PA = tekanan parsial gas A (atm)
PB = tekanan parsial gas B (atm)
PC = tekanan parsial gas C (atm)
PD = tekanan parsial gas D (atm)
Contoh soal
3 mol gas P2 direaksikan dengan 8 mol gas Q2 menghasilkan gas PQ3 menurut persamaan Reaksi :
P2(g) + 3Q2(g) ⇌ 2PQ3(g)
Bila pada kesetimbangan terdapat 2 mol gas Q2 dan tekanan totalnya 3,5 atm
Hitumglah tetapan setimbang parsial gas (Kp)
Jawab
P2(g) + 3Q2(g) ⇌ 2PQ3(g)
Mol awal : 3 8 ‒
Mol bereaksi : 2 6 4
Mol setimbang : 1 2 4
Mol total pada keadaan setimbang = 7
K p =¿ ¿
1mol
pP = x 3,5 atm=0,5 atm
2
7 mol
4 mol
p PQ = x 3,5 atm=2 atm K p =¿ ¿
3
7 mol
2 mol
pQ = x 3,5 atm=1 atm K p =8 atm
‒2
2
7 mol
l. Hubungan Kc dengan Kp
Hubungan antara Kc dengan Kp adalah : K p =K c x ¿
R = Tetapan gas (0,082 L. Atm. mol- . k-)
T = Suhu (Kelvin)
Δn = SKoefisien kanan -SKoefisien kiri
LATIHAN
1. Dalam ruang 2 liter terdapat 5 mol gas amonia (NH3) yang terurai sesuai reaksi:
2NH3(g) D N2(g) + 3H2(g)
a. besarnya derajat disosiasi (α)
b. Kc
c. Kp jika tekanan total sebesar 2 atm
2. Diketahui reaksi
N2O4(g)⇌2NO2(g)
Jika pada saat setimbang banyaknya mol N2O4 sama dengan mol NO2 dan tekanan ruangan pada saat itu adalah 4
atm , hitunglah :
a. Derajat disosiasi
b. Kp
Jika pada suhu 250°C harga Kp untuk reaksi tersebut adalah 2 dan PCl 5 terdisosiasi sebanyak 10%, tentukan tekanan
total sistem!
4. Pada reaksi kesetimbangan: