Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SYAMSUL BAHRI

NIM : TID211007
PRODI : TEKNIK INDUSTRI
MK : PENGANTAR EKONOMIKA
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi perekonomian masyarakat
a) Sumber Daya Alam (SDA)
Sumber daya alam Pada sumber alam atau tanah mencakup mengenai kesuburan tanah, letak dan susunanya,
kekayaan alam.Selain itu mencakup mineral, iklim, sumber air, atau sumber lautan.Bagi pertumbuhan ekonomi
ketersediaan sumber daya alam yang melimpah adalah sangat baik dalam menunjang pembangunan.
b) Sumber Daya Manusia (SDM)
SDM merupakan faktor yang penting dalam pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi tidak semata-mata
tergantung pada jumlah SDM saja, tapi lebih menekankan kepada efisiensi mereka.Untuk mendorong agar SDM
dapat bekerja secara efisien dan maksimal.Maka diperlukan pembentukan modal insani, yaitu proses peningkatan
ilmu pengetahuan, keterampilan dan kemampuan seluruh penduduk yang bersangkutan.
c) Akumulasi modal
Modal berati persediaan faktor produksi yang secara fisik dapat direproduksi.Apabila stok modal naik dalam waktu
tertentu, maka disebut akumulasi modal atau pembentukan modal.
d) Tenaga manajerial dan organisasi produksi
Organisasi produksi merupakan bagian penting dalam proses pertumbuhan ekonomi.Organisasi berkaitan dengan
penggunaan faktor produksi dalam berbagai kegiatan perekonomian.
e) Teknologi  Perubahan dan kemajuan
teknologi berkaitan dengan perubahan di dalam metode produksi sebagai hasil pembaharuan atau teknik penelitian
baru.
f) Pembagian kerja dan perluasan skala produksi
Pada bagian tersebut spesialisasi dan pembagian kerja menimbulkan peningkatan produktivitas.Kedua hal tersebut
dapat membawa perubahan ke arah usaha produksi skala besar.
2).SAMPAH
  SAMPAH merupakan masalah yang dihadapi hampir seluruh Negara di dunia. Tidak hanya di Negara negara berkembang,
tetapi juga di
negaranegara maju, sampah selalu menjadi masalah. Rata-rata setiap harinya kota-kota besar di Indonesia menghasilkan
puluhan ton sampah.
        Sampah-sampah itu diangkut oleh truk-truk khusus dan dibuang atau ditumpuk begitu saja di tempat yang sudah
disediakan tanpa apa-apakan lagi. Dari hari ke hari sampah itu terus menumpuk dan terjadilah bukit sampah seperti yang sering
kita lihat. Sampah yang menumpuk itu, sudah tentu akan mengganggu penduduk di sekitarnya. Selain baunya yang tidak
sedap, sampah sering dihinggapi lalat. Dan juga dapat mendatangkan wabah penyakit.

Sampah berasal dari rumah tangga, pertanian, perkantoran, perusahaan, rumah sakit, pasar, dsb. Secara garis besar, sampah
dibedakan menjadi:
1. SampahOrganik
        Sampah organik adalah sampah-sampah yang basah, sampah ini berasal dari sampah dapur, sisa-sisa makanan,
buah-buahan, sayur-sayuran dan lain-lain yang dapat mengalami pembusukan secara alami.
2. SampahAnorganik
         Sampah anorganik adalah sampah-sampah yang kering. Sampah ini berasal dari logam, besi, kaleng, plastik,
karet, botol, dan lain-lain yang tidak dapat mengalami pembusukan secara alami.
3. SampahBerbahaya
          Sampah ini adalah sampah-sampah berbahaya seperti baterai, botol racun nyamuk, jarum suntik bekas, dan
lain-lain.
1.2Penyebab sampah
Sebagian sampah akan hancur dan sebagian lagi tidak mudah hancur. Sebuah keluarga yang memasukan sampah-sampah
plastik kedalamnya membuat tanah menjadi tercemar (terpolusi). Sampah dapat membawa dampak yang sangat buruk bagi
kesehatan masyarakat apabila tidak dapat ditanggulangi. Jika sampah tersebut dibuang sembarangan atau ditumpuk tanpa
adanya pengelolaan yang baik, maka akan menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan yang terjadi di lingkungan
masyarakat. Sebagian dari kita pun tidak menyadari bahwa setiap hari terjadi penumpukan sampah baik sampah yang organik
maupun sampah yang anorganik. Perlu diketahui bahwa banyak penyebab yang diakibatkan dari manusia dalam membuang
sampah secara sembarangan.
 - Didalam pikiran sbagian masyarakat pada umumnya menganggap bahwa membuang sampah sembarangan ini
bukanlah hal yang salah dan wajar untuk dilakukan
 - Seseorang akan melakukan suatu tindakan yang dirasa mudah untuk dilakukan. Jadi, orang tidak akan membuang
sampah sembarangan jika tersedianya banyak tempat sampah.
 - Tempat yang kotor dan memang sudah banyak sampahnya tempat yang asal mulanya terdapat banyak sampah,
bisa mmbuat orang yakin bahwa membuang sampah sembarangan diperbolehkan ditempat tersebut. Jadi, warga
sekitar tanpa ragu untuk membuang sampahnya ditempat tersebut.
1.3. Akibat dari pembuangan sampah
Sampah-sampah yang berserakan, terutama pada tumpukan sampah yang berlebihan dapat menyebabkan pertumbuhan
organisme-organisme yang membahayakan, mencemari udara, tanah dan air. Sehingga dampak tersebut dapat menyebabkan
cukup banyak masalah bagi manusia dan lingkungan. Antara lain:
- diare, kolera, dan tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat
mencemari air tanah yang biasa diminum masyarakat. Pennyakit DBD (demam berdarah) dapat juga meningkat dengan cepat di
daerah dengan pengelolaan sampahnya yang tidak memadai.
-  sampah yang dibuang begitu saja berkontribusi dalam mempercepat pemanasan global, karena sampah dapat menghasilkan
gas metan (CH4) yang dapat merusak atmosfer bumi. Rata-rata tiap satu ton sampah padat mengahsilkan 50 kg gas metan.
-  sampah dapat menyebabkan banjir. Sampah yang dibuang ke sembarang salah satunya ke sungai atau aliran air lainnya.
Lama kelamaan akan menmpuk dan menyumbat aliran air, sehingga air tidak dapat mengalir dengan lancar dan meluap
menyebabkan banjir.
1.4.Cara mengatasinya
Namun,meskipunterbuktisampahit
udapatmerugikan,sampahjugadapatdiubahmenjadibarang yangbermanfaat dengan cara di daur ulang. Untuk
meminimalisasikan dampak dari sampah, sampah yang dibuang harus dipilah, sehingga tiap bagian dapat dikomposkan atau
didaur-ulang secara optimal, daripada dibuang ke sistem pembuangan limbah yang tercampur seperti yang ada saat ini. Selain
itu industri-industri juga dihimbau untuk mendesain ulang produk-produk, untuk memudahkan proses daur ulang produk
tersebut.
Berikut adalah prinsip-prinsip yang bisa diterapkan dalam pengolahan sampah. Prinsip-prinsip ini dikenal dengan nama 4R,
yaitu:
- Mengurangi (bahasa Inggris: reduce)
Sebisa mungkin meminimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material,
semakin banyak sampah yang dihasilkan
- Menggunakan kembali (bahasa Inggris: reuse)
Sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang sekali pakai, buang
(bahasa Inggris: disposable).
- Mengganti (bahasa Inggris: replace)
Teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang-barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih
tahan lama.
- Mendaur ulang (bahasa Inggris: recycle)
Sebisa mungkin, barang-barang yang sudah tidak berguna didaur ulang lagi. Tidak semua barang bisa didaur ulang, tetapi saat
ini sudah banyak industri tidak resmi (bahasa Inggris: informal) dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi
barang lain
 Berikut adalah poin-poin penting dalam pengelolaan sampah dan rangkaian pembuangan sampah yang ideal:
1. Pemilahan
Pemilahan dari sumber dihasilkannya sampah yang terdiri dari sampah organik dan anorgainik
Pemilihan sampah yang masih memiliki sumber energi tinggi
Pemanfaatan kembali sampah yang memiliki resourcesbernilai tinggi.
2. DaurUlang Contoh kegiatan daur ulang adalah antara lain adalah : - Pemanfaatan
kembali kertas bekas yang dapat digunakan terutama untuk keperluan eksternal
Plastik bekas diolah kembali untuk dijadikan sebagai bijih plastik untuk dijadikan berbagai peralatan rumah tangga
seperti ember - Peralatan elektronik bekas dipisahkan setiap komponen pembangunnya (logam,
plastik/kabel, baterai dll) dan dilakukan pemilahan untuk setiap komponen yang dapatdigunakankembali
- Gelas/botol kaca dipisahkan berdasarkan warna gelas (putih, hijau dan gelap) dan dihancurkan
3. Biogas
 Sampah organik sebagian diolah dengan alat digestersebagai energi (gas bio).
 Pemanfaatan gas bio antara lain untuk district heating, energi listrik, dan kompor untuk memasak
Namun pada kenyataannya, Cara pengendalian
sampah yang paling sederhana dan efektif adalah dengan menumbuhkan kesadaran dari dalam diri sendiri untuk tidak merusak
lingkungan dengan sampah. Selain itu diperlukan juga kontrol sosial budaya masyarakat untuk lebih menghargai lingkungan.
Peran Pemerintah dalam hal ini juga sangat diperlukan, dengan peraturan-peraturan dan sangsi-sangsi yang ada, diharapkan
bisa meminimalkan perusakan lingkungan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
3). Permintaan dan penawaran dalam ilmu ekonomi
merupakan suatu penggambaran atas hubungan-hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan penjual terhadap suatu
barang. Permintaan adalah jumlah barang dan jasa tertentu yang diminta (dibeli) pada berbagai kemungkinan tingkat harga
dan dalam waktu tertentu. Permintaan tercipta apabila pembeli memiliki keinginan untuk membeli barang dan jasa yang
disertai oleh kemampuan untuk membayarnya.Teori permintaan adalah teori yang menjelaskan sifat hubungan antara jumlah
barang yang diminta/dibeli oleh masyarakat dengan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Permintaan seseorang atau
sebuah masyarakat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Sebagai contoh, ketika seseorang hendak membeli sebuah rumah,
disamping harga rumah, ia biasanya akan mempertimbangkan lingkungan sosial di mana rumah tersebut berada, jarak rumah
tersebut dari tempat-tempat pelayanan masyarakat seperti: angkutan umum, supermarket, sekolah, pasar dan sebagainya,
fasilitas umum di sekitar rumah tersebut. Secara umum, para ekonom telah menentukan beberapa faktor terpenting yang
biasanya mempengaruhi permintaan suatu masyarakat atas suatu barang atau jasa.
Faktor-faktor tersebut adalah:
• Harga barang/jasa itu sendiri.
• Harga barang lain.
• Pendapatan masyarakat.
• Distribusi Pendapatan
• Cita rasa masyarakat.
• Ramalan mengenai keadaan di masa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai