Anda di halaman 1dari 3

Nebulisasi/terapi inhalasi

Nebulisasi adalah proses memasukkan obat dalam bentuk uap ke saluran nafas. Nebulisasi ini
dapat menggunakan alat nebulizer ataupun inhaler. Nebulisasi dilakukan pada orang dengan
keluhan sulit bernafas karena penyempitan saluran nafas seperti pada serangan asma dan
PPOK. Tujuan pemberian obat ini adalah untuk melebarkan saluran nafas.Nebulisasi tanpa
menggunakan obat yang dilakukan tidak memberikan manfaat apa-apa kepada pasien
serangan asma. Penggunaan nebulisasi tanpa indikasi medis dan tanpa adanya obat juga dapat
menyebabkan saluran nafas atas menjadi kering serta iritasi.

Apa fungsi nebulizer?

Nebulizer adalah alat mesin yang mengubah obat cair menjadi uap untuk dihirup ke dalam
paru-paru. Fungsi nebulizer adalah untuk melegakan saluran napas yang menyempit.

Nebulizer terdiri dari mesin kompresor udara, wadah kecil untuk obat cair, dan selang elastis
yang menghubungkan kompresor udara ke wadah obat. Di atas wadah obat terdapat corong
atau masker yang akan digunakan untuk menghirup kabut.

Penyakit yang bisa diatasi dengan nebulizer

Berikut adalah daftar penyakit yang dapat diatasi dengan pemakaian nebulizer:
1. Asma
Asma adalah kondisi di mana saluran pernapasan menyempit dan membengkak, serta
memproduksi lendir berlebih. Kondisi ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas, serta
menimbulkan gejala-gejala seperti batuk dan mengi (napas berbunyi).

2. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)


Penyakit paru obstruktif kronis atau PPOK adalah penyakit pernapasan yang menyebabkan
seseorang sulit karena tersumbatnya saluran udara di paru-paru. PPOK merupakan penyakit
progresif, artinya penyakit ini akan semakin memburuk seiring berjalannya waktu.

3. Pneumonia
Pneumonia adalah penyakit infeksi yang menyerang paru, sehingga menyebabkan kantung
udara di dalam paru (alveolus) meradang dan membengkak. Kondisi kesehatan ini sering kali
disebut dengan paru-paru basah, sebab paru bisa saja dipenuhi dengan air atau cairan lendir.

4. Bronkiektasis
Bronkiektasis adalah kondisi yang ditandai dengan saluran napas yang luka dan meradang.
Kondisi ini membuat saluran napas dipenuhi lendir kental yang meningkatkan risiko infeksi
bakteri.
Nebulizer membantu membersihkan lendir. Dengan begitu, Anda lebih mudah mengeluarkan
lendir dan obat-obatan untuk infeksi bakteri jadi lebih mudah diserap.

5. Bronkiolitis
Bronkiolitis adalah peradangan dan pembengkakan saluran udara kecil (bronkiolus) akibat
infeksi virus. Kondisi ini sering ditemukan pada bayi dan bisa jadi salah satu risiko penyebab
asma di kemudian hari.
Dokter atau perawat mungkin menganjurkan nebulizer untuk mengatasi bronkiolitis,
tergantung pada kondisi dan kebutuhan masing-masing.

6. Fibrosis kistik
Fibrosis kistik adalah penyakit genetik yang menyerang kemampuan tubuh mengendalikan
gerakan garam dan air di antara sel. Akibatnya, terbentuklah lendir yang sangat kental di paru-
paru dan sistem pencernaan. Hal ini membuat Anda susah bernapas dan meningkatkan risiko
infeksi paru.

Nebulizer berguna untuk mengencerkan dahak (lendir) atau mengatasi gejala fibrosis kistik
lainnya. Obat-obatan kistik fibrosis yang bisa digunakan dalam nebulizer adalah
bronkodilator, kortikosteroid, dan enzim dornase alfa.
Pengobatan dengan alat ini tak hanya melegakan pernapasan, tapi juga mengatur produksi
lendir dan mencegah infeksi bertambah parah.

7. Sinusitis
Sinusitis adalah peradangan pada area hidung dan sinus. Menurut berbagai laporan, nebulizer
tipe ultrasonik cukup ampuh mengurangi gejala-gejala sinusitis seperti hidung tersumbat atau
nyeri di area hidung dan wajah.

Alat ini bahkan disebutkan mampu mengatasi infeksi bakteri pada 76 persen pasien yang
diberikan obat antibiotik lewat mesin uap ini.

Dalam sebuah survei yang dilakukan pada pasien pengguna nebulizer di rumah, terbukti
bahwa manfaat alat hirup uap ini jauh lebih besar daripada potensi risiko apa pun. Alat ini
sendiri bisa menjadi alat yang sangat membantu dalam mengendalikan penyakit paru kronis,
serta bisa membantu para pasien lebih berhemat.

Apakah ada efek samping dari penggunaan nebulizer?

Umumnya, efek samping dari pemakaian nebulizer tergantung pada cairan obat sesak napas
yang digunakan.

Penggunaan obat bronkodilator, misalnya, mungkin akan menyebabkan efek samping


tertentu. Menurut NHS, berikut adalah beberapa efek dari pemakaian bronkodilator:

 tangan gemetar
 sakit kepala
 detak jantung tidak beraturan
 kram otot
 mual
 mulut kering
 batuk
 diare

Lain lagi dengan saline atau larutan garam steril, jenis obat lain yang biasa dipakai dengan
alat ini. Beberapa efek samping yang biasanya muncul akibat pemakaian saline dengan
nebulizer adalah:
 batuk bertambah parah
 sakit tenggorokan
 rasa sesak di bagian dada

Cara menggunakan nebulizer langkah demi langkah

Cara yang tepat saat menggunakan nebulizer memungkinkan obat bisa bekerja secara efektif,
terutama untuk mengobati gejala sesak napas.

Untuk itu, coba ikuti cara-cara pemakaiannya berikut ini, mulai dari mempersiapkannya
hingga memakainya.

1. Cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir untuk mencegah kuman ikut masuk ke
paru-paru lewat tangan yang menyentuh alat.
2. Siapkan obat yang akan digunakan. Jika obat sudah dicampur, tuang langsung ke dalam
wadah obat nebulizer. Jika belum, masukkan satu per satu dengan menggunakan pipet atau
alat suntik.
3. Tambahkan cairan saline jika diperlukan dan diresepkan dokter.
4. Hubungkan wadah obat ke mesin dan juga masker ke bagian atas wadah.
5. Pasang masker di wajah hingga menutupi hidung dan mulut. Pastikan pinggiran masker
tersegel baik dengan wajah, agar tidak ada uap yang keluar dari sisi-sisi masker.
6. Hidupkan mesin kemudian tarik napas dengan hidung dan keluarkan perlahan melalui mulut.
7. Anda bisa mengakhirinya saat tidak ada lagi uap yang keluar. Ini tandanya obat sudah habis.

Pemakaian nebulizer umumnya memakan waktu kurang lebih 15-20 menit.

Perawatan WSD (Water Seal Drainage)

WSD(Water Seal Drainage) adalah suatu tindakan pemasangan kateter pada rongga thoraks,
rongga pleura ,mediastinum dengan tujuan untuk mengeluarkan udara atau cairan dari rongga
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai