0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan3 halaman
Kelompok mahasiswa memproduksi jamu kunyit asam dengan sistem online dan pemasaran melalui media sosial. Produksi dilakukan di rumah dengan kapasitas 50 botol per hari menggunakan bahan baku kunyit, asam jawa, dan gula serta peralatan sederhana. Tenaga kerja hanya berasal dari anggota kelompok tanpa biaya sewa karyawan tambahan.
Kelompok mahasiswa memproduksi jamu kunyit asam dengan sistem online dan pemasaran melalui media sosial. Produksi dilakukan di rumah dengan kapasitas 50 botol per hari menggunakan bahan baku kunyit, asam jawa, dan gula serta peralatan sederhana. Tenaga kerja hanya berasal dari anggota kelompok tanpa biaya sewa karyawan tambahan.
Kelompok mahasiswa memproduksi jamu kunyit asam dengan sistem online dan pemasaran melalui media sosial. Produksi dilakukan di rumah dengan kapasitas 50 botol per hari menggunakan bahan baku kunyit, asam jawa, dan gula serta peralatan sederhana. Tenaga kerja hanya berasal dari anggota kelompok tanpa biaya sewa karyawan tambahan.
2. FAHRUL HADI (AKF20100) 3. KURNIAWATI OKTAVIANA (AKF20095) 4. OKPIA HENDIRA (AKF20124) 5. RIBECA SELVIA (AKF20087) 6. SISKA SHAILA IRFANIA (AKF20110) Untuk kelompok kami memproduksi jamu kunyit asam. Untuk kelayakan memilih analisis aspek produksi :
Meliputi lokasi operasi
Tidak perlu menggunakan stand atau kios ( toko ), karena kita menggunakan sistem online, kita mempromosikan melalui media sosial, ataupun di rekan kerja dan teman kuliah, karena jika mendirikan toko kurang layak, tenaga kerja kurang mendukung. Lebih tepaatnya kita menjalankan bisnis ini di kawasan yang strategis, padat penduduk,dirumah di jl panji suroso perum permai estate purwodadi blimbing malang. Volume operasi Penjualan kami bersifat PO ( purchase order ). Apabila ada yang pesan atau membeli kita baru akan memproduksinya atau membuatnya. Sistem inilah yang membuat kelayakan dalam bisnis kami, agar tidak terjadi kelebihan kekurangan kapasitas. Volume operasi yang berlebihan akan menimbulkan masalah baru dalam penyimpanan yang pada akhirnya mempengaruhi harga pokok penjualan. Biasanya dalam sehari kita mamapu menghasilkan 50 produk, dengan catatan apabila banyak yang memesan bisa lebih dari 50 produk. untuk harga jual per botol kunyit asem kita bandrol seharga 7.000 rupiah, Mesin dan peralatan. Proses produksi hanya perlu menggunakan blander. Untuk peralatan lainya, panci, baskom, penyaring, dan botol untuk pengemasan. Peralatan yang dipakai sudah punya secara pribadi, kita hanya menyediakan atau membeli botol plastik untuk pengemasan kunyit asemnya, di toko botol terdekat. Dan pemesanan pembuatan label di toko percetakan. Untuk harga botol nya sendiri kisaran 1.200, Dan harga pemesanan label biasanya kami memesan langsung banyak, kisaran 500 biji label, harganya 75.000 Bahan baku dan bahan penolong Bahan utama yang dibutuhkan adalah kunyit dan asam jawa, untuk bahan lainya gula pasir atau bisa menggunakan madu. Untuk pembelian bahan bakunya kita ke pasar tradisional sendiri, untuk bajet yang kita keluarkan membeli bahan baku kisaran harga 75.000 sampai dengan 95.000 Tenaga kerja Untuk memasarkan produk, semua kompak, karena masing-masing orang akan kebagian untuk menjualkan ke rekan-rekan kerja dan memosting di sosial media. Menjual jamu kunyit asam. Tidak perlu memnyewa SDM dari luar cukup kelompok saja. Hanya satu orang yang membuat kunyit asem, dan teman lainya membantu mengemas. Semua wajib menjualkan produk, dalam sehari harus di target 20 unit harus terjual. Sistem seperti ini yang akan membantu kelayakan usaha kami.