Anda di halaman 1dari 4

Kajian Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kecil dan Menegah

Kabupaten Ketapang

RESUME LAPORAN PENDAHULUAN


KAJIAN PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL DAN
MENENGAH KABUPATEN KETAPANG

Latar Belakang
Pertumbuhan penduduk suatu negara yang diiringi dengan pertambahan
angkatan kerja telah menimbulkan permasalahan tersendiri. Hal ini antara lain
disebabkan belum berfungsinya semua sektor kehidupan masyarakat dengan baik serta
belum meratanya pembangunan disegala bidang sehingga ketersediaan lapangan
pekerjaan tidak seimbang dengan laju pertumbuhan penduduk yang cepat dan dinamis.
Sektor formal tidak mampu memenuhi dan menyerap pertambahan angkatan kerja
secara maksimal yang disebabkan adanya ketimpangan antara angkatan kerja yang
tumbuh dengan cepat dengan lapangan kerja yang tersedia. Karena itu sektor informal
menjadi suatu bagian yang penting dalam menjawab lapangan kerja dan angkatan
kerja, salah satunya adalah pengembangan Industri Kecil dan Menengah.

Landasan Hukum
Landasan hukum tentang Industri Kecil dan Menengah adalah sebagai berikut:
1. UU No. 9 Tahun 1995 tentang Industri Kecil
2. PP No. 44 Tahun 1997 tentang Kemitraan
3. PP No. 32 Tahun 1998 tentang Pembinaan dan Pengembangan Industri Kecil
4. Inpres No. 10 Tahun 1999 tentang Pemberdayaan Industri Menengah
5. Keppres No. 127 Tahun 2001 tentang Bidang/Jenis Industri Yang Dicadangkan
Untuk Industri Kecil dan Bidang/Jenis Industri Yang Terbuka Untuk Industri
Menengah atau Besar Dengan Syarat Kemitraan
6. Keppres No. 56 Tahun 2002 tentang Restrukturisasi Kredit Industri Kecil dan
Menengah
7. Permenneg BUMN Per-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan Industri
Milik Negara dengan Industri Kecil dan Program Bina Lingkungan
8. Permenneg BUMN Per-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan Industri
Milik Negara
9. Undang-undang No. 20 Tahun 2008 tentang Industri Mikro, Kecil, dan Menengah
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2013 Tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Industri Mikro,
Kecil, Dan Menengah

Maksud
Menggali data dan informasi mengenai Industri Kecil dan Menengah yang ada di
Kabupaten Ketapang dan kapasitas penyerapan tenaga kerjanya.

Tujuan
Kajian Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kecil dan Menengah Kabupaten
Ketapang bertujuan :
1. Mengidentifikasi dan memetakan industri kecil dan menengah di Kabupaten
Ketapang.

1
Kajian Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kecil dan Menegah
Kabupaten Ketapang

2. Menyusun data dan informasi industri kecil dan menengah di Kabupaten


Ketapang.
3. Melakukan pendataan jumlah tenaga kerja usia produktif 5 (lima) tahun terakhir.
4. Melakukan pendataan jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan oleh industri kecil
dan menengah di Kabupaten Ketapang.
5. Mengidentifikasi konflik hubungan Industri Kecil dan Menengah.

Manfaat
Sebagai bahan masukan bagi Pemerintah Kabupaten Ketapang dalam
merumuskan kebijakan pembangunan melalui program dan kegiatan yang lebih
mengutamakan kepada usaha pembinaan dan pemberdayaan industi kecil menengah
serta ketenagakerjaan.

Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan yang akan dipakai untuk melaksanakan pekerjaan ini
minimal berupa :
1. Studi literatur;
2. Melakukan survei/observasi lapangan dalam rangka mengumpulkan data dan
informasi yang berkaitan dengan kegiatan;
3. Pendataan tentang jumlah angkatan kerja serta serapan tenaga kerja oleh
Industri kecil dan menengah yang ada di Kabupaten Ketapang.
4. Pendataan jumlah serta bentuk-bentuk Industri kecil dan menengah yang ada di
Kabupaten Ketapang.
5. Melakukan tinjauan kebijakan terkait ketenagakerjaan, peraturan perundang-
undangan terkait Industri kecil dan menengah.
6. Melakukan diskusi intensif/wawancara dengan pemerintah Kabupaten Ketapang
dan seluruh pemangku kepentingan pihak-pihak terkait dengan ketenagakerjaan
dan perindustrian.
7. Menginventarisir konflik hubungan Industri Kecil dan Menengah.

Objek Penelitian
Yang menjadi objek penelitian dalam Kajian ini adalah kondisi existing industri
kecil dan menegah dan Ketenagakerjaan di Kabupaten Ketapang.

Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Ketapang.

Informan Penelitian
Menurut Hendarsono dalam Suyanto (2005: 171-172), informan penelitian ini
meliputi tiga macam yaitu:
1) Informan Kunci (key informan), yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki
berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian.
2) Informan utama, yaitu mereka yang terlibat secara langsung dalam interaksi
sosial yang diteliti.
3) Informan tambahan, yaitu mereka yang dapat memberikan informasi walaupun
tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti.
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti menentukan informan dengan teknik
purposive yaitu penentuan informan tidak didasarkan strata, pedoman atau wilayah

2
Kajian Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kecil dan Menegah
Kabupaten Ketapang

tetapi didasarkan adanya tujuan tertentu yang tetap berhubungan dengan


permasalahan penelitian. Mereka yang dijadikan sebagai informan pada penelitian ini
adalah berdasarkan pertimbangan bahwa mereka telah mewakili dan disesuaikan
dengan bidang-bidang dalam struktur organisasi pada Kantor Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kab. Ketapang dan Kantor Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan
Perdagangan Kab. Ketapang. Maka peneliti dalam hal ini menggunakan informan yang
terdiri dari:
1. Infroman Kunci terdiri dari :
a. Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Ketapang, yaitu :
 Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ketapang
 Kelapa Bidang Ketenagakerjaan
 Kepala Seksi Bidang Ketenagakerjaan
b. Kantor Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kab.
Ketapang, yaitu :
 Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kab.
Ketapang
 Kelapa Bidang UKM
 Kepala Seksi Bidang UKM
2. Informan Utama terdiri dari :
 Para Pengusaha Industri Kecil dan Menengah
 Para Pekerja Industri Kecil dan Menengah
3. Informan Tambahan yaitu :
- Masyarakat sekitar lokasi Industri Kecil dan Menengah

Teknik Pengumpulan Data


Data adalah sekumpulan informasi. Dalam pengertian bisnis, data adalah
sekumpulan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Data ini perlu
disusun dan disimpan dengan menggunakan metode tertentu, sehingga jika sewaktu-
waktu diperlukan dapat dicari kembali dengan mudah dan cepat. Untuk memudahkan
penyimpanan dan pencarian kembali data, pada umumnya data diberi nama sesuai
dengan informasi yang tercakup didalamnya.
Untuk memperoleh data atau informasi dan keterangan-keterangan yang
diperlukan, maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
1. Pengumpulan Data Primer
Pengumpulan data primer adalah pengumpulan data yang dilakukan secara
langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data primer dilakukan dengan
instrumen sebagai berikut:
a. Wawancara Mendalam, yaitu dengan cara memberikan pertanyaan-
pertanyaan secara langsung dan terbuka kepada informan atau sejumlah
pihak yang terkait dan berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk
memperoleh data yang lengkap dan mendalam.
b. Observasi atau Pengamatan, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara
mengamati secara langsung terhadap objek penelitian kemudian mencatat
gejala-gejala yang ditemukan di lapangan untuk melengkapi data-data yang
diperlukan sebagai acuan yang berkaitan dengan permasalahan penelitian.
2. Pengumpulan Data Sekunder
Pengumpulan data sekunder adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan
melalui studi bahan-bahan kepustakaan yang perlu untuk mendukung data

3
Kajian Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kecil dan Menegah
Kabupaten Ketapang

primer. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan instrumen sebagai


berikut:
a. Studi Kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku,
karya ilmiah, pendapat para ahli yang memiliki relevansi dengan masalah
yang diteliti.
b. Studi Dokumentasi, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan
menggunakan catatan-catatan tertulis yang ada di lokasi penelitian serta
sumber-sumber lain yang menyangkut masalah yang diteliti dengan instansi
terkait.

Teknik Analisis Data


Sesuai dengan metode penelitian, teknik analisis data yang digunakan oleh
penulis dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis data kualitatif. Analisis data
kualitatif ini adalah analisis terhadap data yang diperoleh berdasarkan kemampuan
nalar peneliti dalam menghubungkan fakta-fakta, data dan informasi.
Jadi teknik analisis data kualitatif yaitu dengan menyajikan hasil wawancara dan
melakukan analisis terhadap masalah yang ditemukan di lapangan sehingga akan
diperoleh gambaran yang jelas tentang objek yang diteliti dan kemudian akan ditarik
kesimpulan.

Anda mungkin juga menyukai