PENDAHULUAN
Dalam makalah ini saya akan mengambil contoh negara Filipina. Awal mula
masuk penjajahan di Filipina dimulai dari Bangsa Spanyol melakukan ekspedisi pelayaran
hingga sampai di pulau Filipina. Penjelajah Spanyol Ferdinand Magelhaens menjadi orang
1
pertama yang memimpin ekspedisi mengelilingi dunia pada tahun 1522. Spanyol memiliki
misi dan tujuan untuk daerah untuk setiap daerah yang disinggahinya. Misi tersebut
diungkapkan bahwa dua motif penjelajahan Spanyol
ke Filipina, yaitu misi untuk menyebarkan agama dan membuka pos perdagangan baru
juga memperluas perdagangan ke Asia. Penjelajahan Spanyol di Filipina berlangsung kurang
lebih 377 tahun dan merupakan era kristenisasi bangsa Filipina pada masa itu. Hampir semua
pulau di Filipina di kristenkan kecuali pulau Mindanao. Penjajahan Spanyol diakhiri dengan
kalahnya bangsa Spanyol melawan Filipina yang dibantu sekutu pada tahun 1898. Setelah
Spanyol pergi Amerika menduduki Filipina dengan alasan ingin menjadikan Filipina seebagai
contoh negara dengan sistem pemerintahan liberal. Karena Amerika tida mau mengakui
kemerdekaan Filipina akhirnya Filipina menyatakan perang tahun 1898 dan berakhir tahun
1902. Lalu pada tahun 1946 pemerintah amerika menepati janji memberikan kemerdekaan
untuk Filipina dan mengangkat manuel Quezon sebagai Presiden pertama.
Salah satu peristiwa menarik dalam studi nasionalisme di Filipina adalah untuk
mencermati berbagai gerakan baik dalam bentuk kelas-kelas sosial maupun kelompok-
kelompok ekonomi yang menentang kolonialisme dan menimbulkan rasa nasionalisme. Salah
satu gerakan yang dimaksud adalah gerakan Liga Filipina. Liga Filipina adalah sebuah
organisasi yang didirikan oleh Jose Rizal pada tahun 1892 tujuannya untuk mempersatukan
seluruh Filipina untuk menentang ketidakadilan dari pemerintahan jajahan Spanyol dan juga
untuk memajukan bangsa Filipina. Dalam pergerakannya berbagai cara dijalaninya bahkan
2
sampai menulis buku yang berjudul Noli Ne Tangere yang berisi kritikan keras terhadap
bagsa Spanyol. Namun buku itu dianggap telah menyalahi aturan yang telah ditetapkan dan
gerakan ini dilarang sehingga Jose pun ditangkap dan diasingkan ke Mindanau.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengaruh dari liga Filipina kepada nasionalisme Filipina
2. Menambah wawasan tentang nasionalisme Filipina. Metode Penelitian
3. Memperluas wawasan kita mengenai gerakan nasionalisme
Metode penelitian yang saya gunakan adaah studi pustaka. Studi pustaka adalah
metode yang dilakukan peneliti untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau
masalah yang akan atau sedang diteliti. Informasi itu dapat diperoleh dari buku-buku ilmiah,
laporan penelitian, karangan-karangan ilmiah, tesis dan disertasi, peraturan-peraturan,
ketetapan-ketetapan, buku tahunan, ensiklopedia, dan sumber-sumber tertulis baik tercetak
maupun elektronik lain.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Gerakan perlawanan rakyat Filipina dimulai dari penjajahan bangsa Spanyol Misi
penyebaran agama yang dilakukan oleh Spanyol, awalnya dengan mendatangkan para padri-
padri Katolik untuk mengelola gereja. Gereja diberikan hak menguasai tanah-tanah, tetapi
seiring waktu banyak padri menyalahgunakan hak atas tanah tersebut. Padri-padri gereja ini
berubah menjadi tuan-tuan tanah yang serakah dan mengintimidasi penduduk Filipina.
Banyak terjadi perbedaan perlakuan antara orang Spanyol dengan rakyat pribumi Filipina.
Selain itu adanya pelaksanaan sistem Encomienda sistem Polodan sistem Vandala.Hal ini
yang membuat terjadinya pemberontakan lokal menentang kebijakan Spanyol, tapi
pemberontakan rakyat tersebut dapat dipadamkan. Kebijakan yang dilakukan pemerintah
Spanyol ini bertahan selama Filipina
Pada tahun 1892 Jose Rizal juga membentuk sebuah gerakan gelap yang
disebut dengan Liga Filipina. Tujuan Liga Filipina adalah mempersatukan seluruh Filipina
untuk menentang ketidakadilan dari pemerintahan jajahan Spanyol. Organisasi yang dibuat ini
juga untuk memajukan bangsa Filipina. Liga ini memiliki 5 dasar perjuangan yaitu pertama,
kesatuan seluruh Filipina kedua, saling membantu dan melindungi, ketiga, mempertahankan
diri dari segala kekerasan dan ketidakadilan, keempat menggalakkan pendidikan, pertanian
dan perdagangan, dan yang terakhir mengkaji perubahan dan menjalankan perubahan-
perubahan baru. Pengikut-pengikutnya yang sifatnya lebih radikal seperti Andres bonifaciio
5
mendirikan gerakan radikal sendiri bernama katipun yang artinya gerakan persatuan rakyat.
Gerakan ini bermaksud mengajak Jose Rizal agar mau memberontak.
Pada tahun 1896 tanpa sepengetahuan Jose Rizal gerakan katipun melakukan
pemberontakan dan spanyol menuduh Jose Rizal yang mempelopori semuanya akhirnya
menyebabkan Jose Rizal dijatuhi hukuman mati. Liga Filipina ini tidak berlangsung lama dan
dibubarkan oleh pemerintah Spanyol. Karena perjuangan yang dilakukannya Jose Rizal
dipandang oleh pemerintah Spanyol sebagai seorang pemberontak dan perjuangannya sangat
berbahaya. Pemerintah Spanyol mengasingkannya ke daerah Minandao hingga menghukum
mati. Ia dijatuhi hukuman mati tanggal 30 Desember 1896. Walaupun Jose Rizal dihukum
mati, tetapi perjuangannya selalu hidup mempengaruhi perjuangan-perjuangan selanjutnya
yang terjadi di Filipina.
6
BAB III
PENUTUPAN DAN KESIMPULAN
3.1 Penutupan
Jose Rizal mendirikan liga Filipina pada tahun 1982 dengan tujuan
mempersatukan Filipina untuk menentang penjajah Spanyol. Ia merupakan pelopor
kemerdekaan dan perlawanan nasional Filipina. Walaupun gagal, setelah lepas dari
Spanyol, Filipina jatuh ke tangan Amerika, perjuangan ini menimbulkan semangat
untuk rakyat untuk merdeka. Di buktikan dari gerilyawan-gerilyawan yang
meneruskan perjuangan ini sampau tahun 1902.
3.2 Kesimpulan
Setelah Jose Rizal dihukum mati, perjuangannya memberikan pengaruh.
Pengaruh perjuangan Jose Rizal tersebut adalah timbulnya rasa persatuan diantara
rakyat Filipina melalui gerakan-gerakan revolusi di Filipina, salah satunya
Katipunan hingga penggerak semangat nasionalisme menuntut kemerdekaan di Asia
Tenggara.
7
BAB 4
DAFTAR PUSTAKA
http://maehistory.blogspot.com/2016/01/gerakan-nasionalisme-di-cina-filipina.html
http://www.hariansejarah.id/2017/02/nasionalisme-bangsa-filipina.html
http://www.academia.edu/32675157/Nasionalisme_filipina
http://library.um.ac.id/free-contents/index.php/buku/detail/sejarah-nasional-indonesia-
dan-umum-jilid-1-untuk-smu-disusun-oleh-i-wayan-badrika-4715.html