Anda di halaman 1dari 4

1. Jelaskan Penggolongan Lipid serta berikan contohnya beserta struktur kimianya?

1. Berdasarkan Sumber Lemaknya


a. Lemak Hewani, adalah lemak yang bersumber dari hewan, termasuk ke dalam jenis
lemak tak jenuh. Contoh bahan makanan dari hewan yang merupakan sumber lemak
yaitu mentega, susu, telur, serta daging.
b. Lemak nabati, lemak yang bersumber di dari tumbuhan, termasuk ke dalam jenis
lemak jenuh. Contoh bahan makanan dari tumbuhan yang mengandung lemak yaitu
kacang-kacangan (kacang tanah), kemiri
2. Berdasarkan Struktur Kimia Penyusunnya
a. Lemak Sederhana atau Trigliserida, merupakan senyawa lemak yang paling sederhana,
terdiri atas 1 molekul gliserol, serta 3 rantai asam lemak.

b. Fosfolipid, fosfolipid atau lemak yang mengandung fosfat.

c. Lipoprotein atau lemak gabungan adalah lemak yang tersusun atas asam lemak serta
gugus tambahan lain.

d. Steroid, merupakan salah satu jenis lipid. Akan tetapi yang paling dikenal yaitu
kolesterol, yang dapat mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah yang dapat
mengakibatkan aterosklerosis.

3. Berdasarkan Ikatan Kimianya


a. Lemak Jenuh (saturated fatty acid) yaitu lemak dengan struktur yang tidak memiliki
ikatan rangkap pada rantai karbon asam lemaknya. Contohnya : asam stearat
b. Lemak Tak Jenuh, merupakan struktur lemak yang memiliki ikatan rangkap pada
rantai karbon asam lemaknya.( unsaturated fatty acid). Contohnya : asam oleat

2. Apa yang dimaksud dengan sabun serta bagaimana cara kerjanya? Lantas apa bedanya
dengan detergen

a) Sabun terbentuk dari trigliserida atau asam lemak yang diberi perlakuan dengan basa-basa
kuat (biasanya NaOH atau KOH). Pada dasarnya, sabun adalah garam-garam darai asam-
asam lemak berantai panjang. Dasar dari kerja sabun adalah kemudahan membentuk ikatan
antara bagian nonpolar (rantai karbon yang panjang) dengan minyak, gemuk, ataupun lipid
lainnya (komponen utama penyusun kotoran), yang kemudian dibilas bersama keseluruhan
molekul sabun oleh air, yang berikatan dengan ujung polar bermuatan dari sabun. “kesetiaan
ganda” dari sabun tersebut kepada minyak dan juga kepada air menjelaskan fungsinya dalam
pembersihan kotoran dan kontaminan. (George H.&George J.,2005)

b) Sebuah deterjen adalah surfaktan atau campuran surfaktan dengan membersihkan


properti di encer solusi . Zat-zat ini biasanya alkylbenzenesulfonate , suatu keluarga
senyawa yang mirip dengan sabun tetapi lebih mudah larut dalam air keras , karena
polar sulfonat (deterjen) lebih kecil kemungkinannya daripada
polar karboksilat (sabun) untuk mengikat kalsium dan ion lain ditemukan dalam air
keras.
c)

Sabun Detergen

Sukar larut dalam air Limbahnya menimbulkan buih di badan-badan air


Diendapkan oleh air sadah dan membentuk asam sehingga menyebabkan pencemaran
Mengandung STPP (sodium tripolyphate), suatu
Tidak dapat mencuci dalam larutan yang bersifat senyawa fosfat sebagai bahan aditif untuk mengatasi
asam kesadahan dan mencegah kotoran melekat kembali

3. Sebutkan lipid yang berfungsi didalam system biologis serta jelaskan fungsinya

1. Sebagai Cadangan Energi,

Apabila lemak yang anda konsumsi berlebih, maka lemak tersebut akan tersimpan pada berbagai
tempat seperti pada lapisan bawah kulit sebagai cadangan energi.

2. Sebagai Pelindung Tubuh dari Hawa Dingin

Lemak atau lipid yang terdapat di dalam tubuh dapat melindungi tubuh dari suhu lingkungan
yang rendah dan dapat menjaga keseimbangan suhu tubuh.

3. Sebagai Pelindung Organ Vital

Lemak dapat melindungi organ-organ vital seperti ginjal dan jantung ketika terjadi goncangan,
karena lemak tersebut memiliki struktur seperti bantalan.

4. Sebagai Komponen Penyusun Membran Sel dan Membran Organel Sel

Lemak merupakan salah satu bahan dasar yang diperlukan untuk memproduksi hormon vitamin,
membran sel, serta membran organel sel.
5. Sebagai Pelarut Vitamin A, D, E, Serta K

Lemak berfungsi sebagai pelarut vitamin a, d, e, dan k supaya dapat lebih mudah diserap tubuh.

6. Sebagai Bahan Penyusun Empedu serta Asam Oksalat

7. Dapat Mengoptimalkan Fungsi Pencernaan

Lemak dapat memperlambat sistem pencernaan ketika proses pencernaan berlangsung, sehingga
rasa lapar tidak muncul terlalu cepat.

4. Carilah penelitian tentang lipid dalam jurnal international dan tuliskan abstraknya!

Multiscale structures of lipids in foods as parameters affecting


fatty acid bioavailability and lipid metabolism
On a nutritional standpoint, lipids are now being studied beyond their energy content and
fatty acid (FA) profiles. Dietary FA are building blocks of a huge diversity of more
complex molecules such as triacylglycerols (TAG) and phospholipids (PL), themselves
organised in supramolecular structures presenting different thermal behaviours. They are
generally embedded in complex food matrixes. Recent reports have revealed that
molecular and supramolecular structures of lipids and their liquid or solid state at the
body temperature influence both the digestibility and metabolism of dietary FA. The aim
of the present review is to highlight recent knowledge on the impact on FA digestion,
absorption and metabolism of: (i) the intramolecular structure of TAG; (ii) the nature of
the lipid molecules carrying FA; (iii) the supramolecular organization and physical state
of lipids in native and formulated food products and (iv) the food matrix. Further work
should be accomplished now to obtain a more reliable body of evidence and integrate
these data in future dietary recommendations. Additionally, innovative lipid formulations
in which the health beneficial effects of either native or recomposed structures of lipids
will be taken into account can be foreseen.

NAMA : ZULFIQAR ALI SAPUTRA


NIM : 201810410311260
KELAS: FARMASII E

Anda mungkin juga menyukai