S
DENGAN ILEUS OBSTRUKSI
DISUSUN OLEH :
x x X x
Keterangan:
: Laki-laki : Garis perkawinan
: Perempuan : Garis keturunan
X Meninggal : Tinggal serumah
: Pasien
Penjelasan:
Ny. S mengatakan bahwa tinggal serumah dengan suami dan ketiga anaknya. Ny.
S memiliki 1 adik. Ny. S adalah anak ke-1 dari 2 bersaudara. Ny. S mengatakan
bahwa anggota keluarganya tidak ada yang memiliki riwayat penyakit menular
atau menurun. Ny. S mengatakan bahwa suami dan anaknya khawatir saat Ny. S
sakit.
c. PENGKAJIAN BIOLOGIS
1. RASA AMAN DAN NYAMAN
Sebelum sakit
Ny. S mengatakan tidak merasa nyeri, tidak ada aktivitas yang terganggu. Ny. S
mengatakan tidak ada riwayat pembedahan.
Sesudah sakit
Ny. S mengatakan merasa nyeri dibagian perutnya, aktivitas Ny. S menjadi
terganggu, Ny. S mengatakan menjalani operasi bedah di bagian perut.
P: Nyeri timbul saat tubuh bergerak
Q: Nyeri ditusuk-tusuk
R: Nyeri dibagian abdomen
S: skala nyeri 7
T: Muncul tiba-tiba
2. AKTIVITAS ISTIRAHAT-TIDUR
a. AKTIVITAS
Sebelum sakit
Ny. S mengatakan sebelum sakit sering ke sawah untuk memetik kacang, dan
ke pasar untuk berjualan. Tetapi karena Ny. S menderita penyakit stroke, Ny.
S hanya berdiam di rumah saja.
Sesudah sakit
Ny. S mengatakan sesudah sakit ini tidak pernah berolahraga. Ny. S
mengatakan sesudah sakit ini hanya berbaring dan duduk di bed rumah sakit.
b. ISTIRAHAT
Sebelum sakit
Ny. S mengatakan bahwa sebelum sakit biasanya istirahat di siang hari
selama 1-2 jam. Saat ada waktu luang Ny. S menonton televisi sambil tiduran
dengan keluarganya. Ny. S mengatakan tidak menyediakan waktu khusus
untuk istirahat.
Sesudah sakit
Ny. S mengatakan bahwa setelah sakit Ny. S menghabiskan waktu
istirahatnya dengan tidur atau berbaring dan berbincang-bincang dengan
keluarganya. Ny. S mengatakan tidak menyediakan waktu khusus untuk
istirahat.
c. TIDUR
Sebelum sakit
Ny. S mengatakan sebelum sakit pola tidurnya baik selama 8 jam pada malam
hari tidurnya nyenyak. Saat siang hari kadang tidur selama 1 jam. Ny. S
mengatakan tidak pernah mengkonsumsi obat tidur ataupun obat penenang.
Sebelum tidur kebiasaan Ny. S adalah berbincang-bincang dengan
keluarganya. Ny. S mengatakan tidak memiliki gangguan tidur.
Sesudah sakit
Ny. S mengatakan bahwa tidurnya cukup yaitu 6 jam saat malam. Saat siang
Ny. S mengatakan ia tidur selama 30 menitan. Ny. S mengatakan tidak pernah
mengkonsumsi obat tidur ataupun obat penenang. Ny. S mengatakan
kebiasaan tidur setelah sakit ini mengobrol dengan keluarganya. Ny. A
mengatakan tidak mengalami gangguan tidur ataupun terjaga.
3. CAIRAN
Sebelum sakit
Ny. S mengatakan sebelum sakit ia mengkonsumsi air mineral rutin sehari bisa
900 cc. Ny. S mengatakan bahwa sangat menyukai air putih. Minuman yang tidak
disukai Ny. S adalah kopi. Ny. S mengatakan tidak pernah mengkonsumsi
alkohol. Pola pemenuhan cairan per hari terpenuhi tidak ada pembatasan cairan.
Sesudah sakit
Ny. S mengatakan setelah sakit ia minum sehari 800 cc gelas per hari. Ny. S
mengatakan bahwa sangat menyukai air putih. Minuman yang tidak disukai Ny. S
adalah kopi. Ny. S mengatakan tidak pernah mengkonsumsi alkohol. Pola
pemenuhan cairan per hari terpenuhi tidak ada pembatasan cairan.
4. NUTRISI
Sebelum sakit
Ny. S mengatakan sehari makan 3x habis 1 porsi. Makanan yang disukai Ny. S
adalah makanan nasi perok. Makanan yang tidak disukai Ny. S yaitu makanan
yang lembek seperti jenang. Ny. S mengatakan tidak memiliki alergi terhadap
makanan. Ny. S mengatakan tidak memiliki kesulitan mengunyah dan menelan.
Kondisi gigi Ny. S masih lengkap dan kuat tidak terpasang gigi palsu.
Sesudah sakit
Ny. S mengatakan makan sehari 3 kali dan dihabiskan. Makanan yang disukai
Ny. S adalah makanan yang sedikit keras. Ny. S mengatakan bosan dengan
makanan yang lembek seperti bubur atau jenang. Ny. S mengatakan tidak
memiliki alergi terhadap makanan. Ny. S mengatakan tidak memiliki kesulitan
mengunyah dan menelan. Kondisi gigi Ny. S masih lengkap dan kuat tidak
terpasang gigi palsu.
5. ELIMINASI: URINE DAN FESES
a. Eliminasi feses:
Sebelum sakit
Ny. S mengatakan saat sebelum sakit mengalami kesulitan BAB. Ny. S
mengatakan bahwa BAB nya tidak lancar 2 hari tdak bisa BAB.
Sesudah sakit
Ny. S mengatakan tidk bisa BAB selama 2 hari dan juga tidak bisa untuk
buang angin
b. Eliminasi urine:
Sebelum sakit
Ny. S mengatakan BAKnya teratur sehari 5x dalam sehari. Warnanya kuning
bening. Tidak ada riwayat pembedahan.
Sesudah sakit
Ny. S mengunakan kateter ukuran 16 Fr, terpasang sejak 4 hari yang lalu
untuk alat bantu BAKnya, BAKnya berwarna kuning bening
6. KEBUTUHAN OKSIGENASI DAN KARBONDIOKSIDA PERNAFASAN
Sebelum sakit
Ny. S mengatakan tidak mengalami sesak nafas, tidak memiliki gangguan
pernafasan. Ny. S mengatakan tidak memiliki alergi terhadap debu dan obat-
obatan. Ny. S mengatakan tidak merokok. Posisi nyaman Ny. S duduk. Ny. S
mengatakan tidak ada riwayat gangguan pernafasan.
Sesudah sakit
Ny. S mengatakan tidak mengalami sesak nafas, tidak memiliki gangguan
pernafasan. Ny. S mengatakan tidak memiliki alergi terhadap debu dan obat-
obatan. Ny. S mengatakan tidak merokok. Posisi nyaman Ny. S duduk. Ny. S
mengatakan tidak ada riwayat gangguan pernafasan. Ny. S mengatakan tidak
menggunakan alat bantu pernafasan.
7. KARDIOVASKULER
Sebelum sakit
Ny. S mengatakan tidak mudah kelelahan, tidak merasakan berdebar-debar
ataupun nyeri dada. Ny. S mengatakan bahwa tidak merasa pusing. Ny. S
mengatakan tidak menggunakan alat pacu jantung.
Sesudah sakit
Ny. S mengatakan kadang-kadang merasa lelah, tidak merasakan berdebar-debar
ataupun nyeri dada. Ny. S mengatakan bahwa tidak merasa pusing. Ny. S
mengatakan tidak menggunakan alat pacu jantung.
8. PERSONAL HYGIENE
Sebelum sakit
Sebelum sakit Ny. S mengatakan bahwa mandinya sehari 2x, gosok gigi sehari
2x. Ny. S mengatakan keramasnya 3 hari 1x. Ny. S mengatakan melakukan
kegiatan ini sendiri tanpa dibantu.
Sesudah sakit
Ny. S mengatakan bahwa mandinya diganti dengan disibini oleh keluarganya 1x
sehari tetapi jarang sikat gigi. Ny. S mengatakan belum keramas. Ny. S
mengatakan melakukan kegiatan ini dibantu oleh keluarganya.
9. SEX
Sebelum sakit
Ny. S mengatakan tidak memiliki kesulitan melakukan hubungan seksual. Ny. S
mengatakan bahwa mempunyai 4 orang anak.
Sesudah sakit
Ny. S mengatakan selama sakit tidak melakukan hubungan seksual. Ny. S
mengatakan bahwa mempunyai 4 orang anak
10. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL
a. Psikologi
Sebelum sakit
Ny. S mengatakan sebelum sakit emosi stabil, semangat, suasana hati baik.
Ny. S mengatakan jika sedang sedih akan menonton TV dan mengobrol
dengan keluarganya.
Sesudah sakit
Ny. S mengatakan kurang bersemangat, sedih karena sudah ingin pulang ke
rumah. Ny. S mengatakan cemas dengan penyakitnya takut penyakitnya
serius. Selama sakit jika sedang sedih Ny. S menghabiskan waktu dengan
mengobrol dengan anaknya.
b. Konsep diri
Sebelum sakit
Ny. S mengatakan bahwa dirinya adalah seorang ibu, istri, dan nenek yang
baik. Ny. S mengatakan hal yang disukai saat berkumpul dan makan Bersama
dengan keluarga. Ny. S mengatakan kelemahannya yaitu mudah menangis
dan kekuatan dirinya yaitu keluarganya. Hal- hal yang dapat dilakukan Ny. S
yaitu berbaring karena menderita stroke.
Sesudah sakit
Ny. S mengatakan bahwa dirinya adalah seorang ibu, istri, dan nenek yang
baik. Ny. S mengatakan takut jika lukanya memburuk Ny. S mengatakan hal
yang disukai saat berkumpul dan makan Bersama dengan keluarga. Ny. S
mengatakan kelemahannya yaitu mudah menangis dan kekuatan dirinya yaitu
keluarganya. Hal- hal yang dapat dilakukan Ny. S yaitu berbaring. Karena
sedang sakit Ny. S mengatakan bosan dan hanya duduk, tidur saja.
c. Hubungan sosial
Sebelum sakit
Ny. S mengatakan teman dekatnya yaitu anak dan suaminya. Ny. S
mengatakan orang yang dipercayainya yaitu suami, anak dan keluarganya.
Sebelum sakit ini Ny. S mengatakan kadang berkumpul dengan tetangganya.
Ny. S mengatakan pekerjaannya berjualan dan bertani.
Sesudah sakit
Ny. S mengatakan teman dekatnya yaitu anak dan suaminya. Ny. S
mengatakan orang yang dipercayainya yaitu suami, anak dan keluarganya.
Sesudah sakit Ny. S mengatakan tidak pernah lagi mengikuti kegiatan di
desanya. Ny. S mengatakan pekerjaannya berdagang dan bertani, tetapi
setelah sakit ini Ny. S tidak bekerja.
d. Spiritual
Sebelum sakit
Ny. S mengatakan menganut satu agama yaitu islam. Dalam kesehariannya
Ny. S mengatakan sholat 5 waktu. Ny. S mengatakan bahwa hubungan antara
manusia dan tuhan yaitu manusia beribadah kepada Allah dan Allah akan
memberikan perlindungan terutama kesehatan pada hambanya.
Sesudah sakit
Ny. S mengatakan menganut satu agama yaitu islam. Sesudah sakit ini Ny. S
mengatakan sholatnya menjadi bolong-bolong. Ny. S mengatakan bahwa
hubungan antara manusia dan tuhan yaitu manusia beribadah kepada Allah
dan Allah akan memberikan perlindungan terutama kesehatan pada
hambanya.
III. PEMERIKSAAN FISIK
A. KEADAAN UMUM
1. Kesadaran: Compos Mentis GCS: 15 E: 4, V: 5, M: 6
2. Kondisi klien secara umum
a. Tanda-tanda vital
TD : 110/80 mmHg RR : 20x/menit
N : 85/menit S : 36,20C
b. Pertumbuhan fisik
TB : 156 cm
BB : 51 kg
Postur tubuh : Pasien tinggi, dan tidak terlalu kurus
c. Keadaan kulit : Turgor kulit elastis,kulit berwarna cokelat sedikit pucat, kulit
teraba hangat
51
d. IMT : = 20,9 ( Baik)
(15,6)2
B. PEMERIKSAAN CEPALO KAUDAL
1. Kepala
a. Bentuk kepada simetris, keadaan kulit bersih tidak kering dan rambut putih
tipis.
b. Mata : bersih, penglihatan normal, pupil isokor, reflek baik, sklera ikterik
dan konjungtiva tidak anemis.
c. Telinga : simetris, bersih, fungsi pendengaran normal tidak ada nyeri tekan
d. Hidung : fungsi hidung normal, bentuk simetris tidak ada secret dan tidak ada
sinusitis.
e. Mulut : kemampuan bicara normal, keadaan bibir kering, mukosa kering, gigi
masih lengkap, tidak menggunakan gigi palsu.
2. Leher
Bentuk simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan getah bening, tidak
mengalami nyeri telan.
3. Jantung
Inspeksi : Ictus Cordis (IC) tidak tampak, dada tampak simetris
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Batas jantung dalam rentan normal
Auskultasi : Lup dup
4. Paru – Paru
Inspeksi : Dada tampak simetris, tidak ada kelainan bentuk dada
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, dada teraba simetris
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vasikuler
5. Abdomen
Inspeksi : Tampak sedikit buncit, terdapat luka operasi, tidak edema
Auskultasi : Bising usus 10x/menit
Perkusi : Tidak ada nyeri tekan
Palpasi : Tympani
6. Genetalia, anus dan rectum
Terpasang kateter, menggunakan pempers, keadaan genitalia baik dan bersih
7. Ekstermitas
Atas : Terpasang infus asering 20 tpm di tangan kanan sejak 4 hari yang
lalu, tangan bisa bergerak dengan normal
Bawah : Kaki sebelah kiri sulit untuk digerakkan karena pernah terjatuh
sebelumny
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium
No Lab : 2201270112 Tgl pemeriksaan : 27-01-2022 12: 46: 03
No. RM : 088xxx Tgl hasil selesai : 27-01-2022 13: 18: 11
Nama pasien : Ny. S Dokter : dr. Rahmitasari
Umur : 71 th 6 bl 13 hr Ruang : IGD
Tanggal lahir : 17-07-1950
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Jimbung, Kalikotes
X. IMPLEMENTASI
NO HARI/TGL/JAM IMPLEMENTAS RESPON TTD
DX
1. Senin, Memonitori Rs: Ny. S NANDA
31/01/2022 karakteristik Nyeri mengatakan nyeri
13.00 WIB pada bagian luka
operasi
P: Nyeri timbul saat
tubuh bergerak
Q: Nyeri ditusuk-
tusuk
R: Nyeri dibagian
abdomen
S: skala nyeri 7
T: Muncul tiba-tiba