ULANGAN ETIKA PROFESI

NAMA : NI KADEK SARI DWIPAYANTI

KELAS : X AK 2
NO : 15

A
1.A.Primer
2.B.Sekunder
3.A.Umum Devisa
4.C.Perkreditan Rakyat
5.D.Bank Milik Pemerintah
6.E.Bank Milik Swasta Nasional
7.A.Bank Tabungan Negara
8.D.Bank Central Asia
9.Standard Chartered Bank
10.B.Koperasi Simpan Pinjam
11.C.Perusahaan Pegadaian
12.A.Pasar Modal
13.C.Pasar Modal
14.C.Full Commitment
15.E.Stantby Commitment
16.D.Best Effort
17.CReansuransi
18.A.Dana Pensiun Pemberi Kerja
19.A.Perusahaan Sewa Guna
20.E.Lembaga Keuangan Mikro
21.E.Perusahaan Modal Ventura
22.C.Otoritas Jasa Keuangan
23.A. Transparency
24.C.Indenpendency
25.B.Responsibility
26.D.Fairness
27.E.Accountability
28.E.Profesionalitas
29.B.Kepentingan Umum
30.D.Keterbukaan

B.
1.Lembaga keuangan yang bergerak dibidang perbankan adalah
suatu badan usaha yang bergerak di bidang keuangan dimana
kegiatannya menghimpun dana dari masyarakat secara langsung
dan memberikan berbagai jasa keuangan kepada masyarakat
luas.
2.1.Bank Pemerintah
a.Bank Umum
b.Bank Tabungan
c.Bank Pembangunan
2.Bank Swasta
3.Bank Asing
3.1.Pasar primer merupakan penawaran saham pertama kali dari
emiten kepada para pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh
pihak penerbit (issuer) sebelum saham tersebut belum
diperdagangkan di pasar sekunder.
2.Pasar sekunder adalah kelanjutan dari pasar perdana, pasar
di mana efek-efek yang telah dicatatkan di Bursa Efek diperjual-
belikan. ... Misalnya saja investor yang sudah memiliki saham
hasil transaksi di pasar perdana, biasanya akan menjual saham
tersebut di pasar sekunder untuk memperoleh capital gain.
3.Pasar ketiga adalah tempat perdagangan saham atau sekuritas
lain di luar bursa (over the counter market)
4.Pasar keempat adalah perdagangan efek yang dilakukan untuk
mengalihkan kepemilikan sahamnya kepada investor lain yang
akan membeli saham tersebut. Transaksi ini berjalan tanpa
melalui perantara pedagang efek (broker) atau pasar modal yang
dilakukan institusi berkapasitas besar untuk menghindari komisi
broker.

4.Cara perusahaan efek menjalankan usahanya yaitu dengan

cara ; ... Sebagai Penjamin Efek, dalam fungsinya sebagai
penjamin efek atau sekuritas tugasnya adalah melakukan
penawaran umum saham atau sekuritas tanpa kewajiban untuk
membeli apabila ada sisa saham yang belum terjual.

5.Di antaranya adalah asuransi jiwa berjangka (term life),

asuransi jiwa seumur hidup (whole life), asuransi jiwa unit link,
dan asuransi jiwa dwiguna.

6.Program pensiun adalah suatu program yang mengupayakan

tersedianya uang pensiun (atau disebut juga manfaat pensiun)
bagi pesertanya. Apa yang dimaksud dengan dana pensiun? ...
Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) adalah dana pensiun yang
didirikan oleh pemberi kerja bagi sebagian atau seluruh
karyawannya.
7.Contoh Perusahaan :
PT Multi Investama Ventura.
PT Astra Mitra Ventura.
PT Freefort FinanceIndonesia.
PT Bahana Artha Ventura.
PT Bahana Bina Ventura.
•Equity financing ini bisa disebut pula dengan istilah yang lebih
mudah yaitu pembiayaan ekuitas. Pembiayaan ekuitas ini pada
dasarnya merupakan sebuah penanaman modal yang dilakukan
melalui penjualan saham di perusahaan.
•Semi Equity Financing – Perusahaan modal ventura membeli
obligasi konversi yang diterbitkan oleh perusahaan mitra
bisnis. ... Bagi Hasil – Kedua belah pihak mendapatkan sebagian
dari keuntungan yang dihasilkan oleh bisnis.
•Bagi hasil merupakan suatu bentuk skema pembiayaan
konsumen alternatif. Sifat dan karakteristik yang dimiliki oleh
bagi hasil sangat berbeda dibandingkan suku bunga. Cara kerja
dari sistem bagi hasil adalah pembagian atas hasil usaha yang
dibiayai melalui kredit atau pembiayaan

8.MasterCard adalah perusahaan teknologi pembayaran dan

merupakan pemimpin dalam industri tersebut. ... MasterCard
memiliki beberapa produk kartu kredit yang dibagi-bagi
berdasarkan segmen pasar sasaran mereka. Tipe layanan produk
ini hampir sama dengan jaringan kartu kredit lain, seperti Silver,
Gold, dan Platinum.
9.Perbedaan badan penyelenggara jaminan sosial dengan
lembaga keuangan mikro adalah dari segi fungsi. ... sedangkan
lembaga keuangan mikro berfungsi untuk menyediakan jasa
keuangan bagi pengusaha kecil dan mikro serta berfungsi sebagai
alat pembangunan bagi masyarakat

10.Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dibentuk dengan tujuan agar

keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan:
Terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel,
Mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara
berkelanjutan dan stabil, dan. Mampu melindungi kepentingan
konsumen dan masyarakat.