Tugas Responsi Kegiatan V Sistem Endokrin - Nama
Tugas Responsi Kegiatan V Sistem Endokrin - Nama
Nama : RIDWAN
NIM :1948201016
Kelompok : V (5)
JAWABAN
1. Mengetahui kerja dan fungsi hormon insulin
Mempelajari efek yang ditimbulkan akibat pemberian insulin
2. Insulin adalah hormon utama yang diproduksi oleh sel dalam pankreas Anda. Fungsi
hormon insulin adalah bekerja dengan memindahkan glukosa dari darah ke dalam sel
sebagai energi atau penyimpanan energi untuk nanti.Selama proses pencernaan, makanan
yang mengandung karbohidrat dicerna dan diubah menjadi glukosa. Hal ini menyebabkan
peningkatan glukosa dalam darah. Peningkatan gula ini tanda bagi pankreas untuk
mengeluarkan insulin, agar gula darah cepat dibawa ke dalam sel-sel dan tidak menumpuk
di aliran darah. Ketika insulin diproduksi, hormon glukagon ditekan. Insulin merangsang
sel di seluruh tubuh Anda untuk mengambil glukosa dari aliran darah Anda. Sel-sel
tersebut kemudian mengubahnya glukosa sebagai energi.Untuk membantu menjadikannya
sumber tenaga di antara waktu makan, glukosa lebih akan disimpan dalam sel hati dan otot
sebagai glikogen. Saat glukosa diubah menjadi energi atau disimpan di hati dan otot,
tingkatnya dalam darah Anda berkurang.
3. Alat : beker glass, sendok pengaduk dan spuit/alat suntik
Bahan : 2 ekor ikan sendang, insulin, glukosa, dan air
4. Gambaran tiap prosedur :
5. Kadar glukosa darah ikan tawes dari Bendung Rolak Songo pada pengambilan pertama
berkisar antara 110-165 mg/dL dengan rata-rata 129 mg/dL dan standart deviasi sebesar
20,8. Sedangkan pada pengambilan kedua, kadar glukosa darah yang didapatkan berkisar
antara 112-143 mg/dL dengan rata-rata 122 mg/dL dan standart deviasi sebesar 11,2
sehingga rata-rata kadar glukosa darah relatif sama. Kadar glukosa darah ikan tawes dari
Bendung Rolak Songo melebihi kadar glukosa darah normal bagi ikan, sebagai indikasi
bahwa ikan tawes tersebut sudah mengalami stres yang diduga akibat dari tingginya
padatan tersuspensi, kadar bahan organik (COD) dan amoniak serta kurangnya oksigen
terlarut. Diperlukan kerja sama antara stakeholder untuk pengendalian kondisi kualitas air
sehingga ikan tawes di Bendung Rolak Songo kondisinya menjadi lebih baik dan tetap
lestari.
6. Hipoglikemia yang terlambat ditangani bisa mengakibatkan penurunan kesadaran dan
kejang, hingga kerusakan permanen pada otak. Meski sering kali terjadi pada pasien
diabetes akibat pengobatan yang dijalani, hipoglikemia juga bisa dialami oleh orang yang
tidak menderita diabetes Bagi penderita diabetes, disarankan untuk selalu membawa
permen ke mana saja, sehingga bila mengalami gula darah rendah, dapat segera
mengonsumsi permen untuk menaikkan kadar gula darah dengan cepat. Selain permen,
penderita juga dapat mengonsumsi jus buah atau soft drink.
Kemudian, periksa kadar gula darah 15 menit setelah mengonsumsi makanan tersebut.
Bila masih di bawah 70 mg/dL, konsumsi lagi makanan atau minuman manis dan periksa
kembali kadar gula darah 15 menit kemudian. Ulangi seluruh langkah tersebut sampai
kadar gula darah di atas 70 mg/dL. Setelah kadar gula kembali normal, jaga agar kadarnya
tetap stabil dengan cara makan berat atau cemilan sehat.Jika gejala tidak membaik, segera
minta pertolongan orang lain untuk menemani ke rumah sakit. Saat di rumah sakit, dokter
akan memberikan infus cairan gula. Perlu diingat, bila menemukan seseorang yang diduga
mengalami gula darah rendah dan tidak sadarkan diri, jangan memberikan makanan
apapun karena berisiko masuk ke paru-paru.
Selain mengembalikan kadar gula darah menjadi normal, menangani penyebabnya juga
penting. Penderita diabetes dapat berdiskusi dengan dokter mengenai dosis obat
antidiabetes yang digunakan, atau menggantinya dengan obat jenis lain bila perlu. Untuk
mengatasi hipoglikemia yang disebabkan oleh tumor pankreas, dokter akan menganjurkan
pasien untuk menjalani operasi pengangkatan tumor.