Anda di halaman 1dari 7

RENCANA KEPERAWATAN

Nama Pasien : Tn. A

Ruang Rawat : -

Diagnosa Keperawatan Tujuan (Kriteria Hasil) Intervensi


1. Bersihan Jalan nafas tidak Setelah dilakuakan asuhan keperawatan Latihan Batuk Efektif (SIKI I.01006)
efektif b.d Akumulasi sputum selama 1x7 jam diharapkan bersihan jalan Observasi :
pada jalan nafas nafas klien dapat kembali efektif dengan 1. Identifikasi kemampuan batuk
(SDKI D. 0001 Hal 18) kriteria hasil: 2. Monitor adanya retensi sputum
(SLKI L.01001 Hal 18) 3. Monitor tanda dan gejala infeksi saluran nafas
1. Batuk efektif meningkat (5) 4. Monitor input dan output cairan (mis. Jumlah
2. Produksi sputum menurun (5) dan karakteristik)
3. Frekuensi napas membaik (5) Terapeutik :
4. Pola nafas membaik (5) 1. Atur posisi semi fowler atau Fowler
2. Pasang perlak dan bengkok dipamgkuan pasien
3. Buang secret pada tempat sputum
Edukasi :
1. Jelaskan tujuan dan prosedur batuk efektif
2. Anjurkan tarik nafas dalam melalui hidung
selama 4 detik,ditahan selama 2 detik,
kemudian keluarkan dari mulut dan bibir
mencucu (dibulatkan selama 8 detik)
3. Anjurkan mengulangi tarik nafas dalam hingga
3 kali
4. Anjurkan batuk dengan kuat langsung setelah
tarik nafas dalam yang ke-3
Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian mukolitik atau
ekspektoran, jika perlu
Manajemen Jalan Nafas (SIKI I.14509 hal 186)
Observasi :
1. Monitor pola napas
2. Monitor bunyi napas tambahan
3. Monitor sputum
Terapeutik :
1. Pertahankan kepatenan jalan nafas dengan
head-tilt dan chin-lift
2. Posisikan semi fowler atau fowler
3. Berikan minuman hangat.
4. Lakukan fisioterapi dada, jika perlu
5. Lakukan penghisapan lender kurang dari 15
detik
Edukasi :
1. Ajarkan teknik batuk efektuf
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian bronkodilator, ekspektoran,
mukolitik, jika perlu
Pemantauan Respirasi (SIKI I.01014 Hal 247)
Observasi :
1. Monitor frekuensi, irama, kedalaman, dan
upaya nafas.
2. Monitor pola nafas
3. Monitor kemampuan batuk efektif
4. Monitor adanya produksi sputum
5. Monitor adanya sumbatan jalan nafas
6. Palpasi kesimetrisan ekspansi paru
7. Auskultasi bunyi nafas
8. Monitor saturasi oksigen
9. Monitor nilai AGD
10. Monitor hasil x-ray toraks
Terapeutik :
1. Atur interval waktu pemantauan respirasi
sesuai kondisi pasien
2. Dokumentasi hasil pemantauan
Edukasi :
1. Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
2. Informasikan hasil pemantauan, jika perlu
RENCANA KEPERAWATAN

Nama Pasien : Tn. A

Ruang Rawat : …………………………………

Diagnosa Keperawatan Tujuan (Kriteria Hasil) Intervensi Rasional


1. Harga Diri Rendah Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi makna perubahan fisik pada pasien 1) Memberikan kesempatan pasien
Situasional b.d Terpapar keperawatan selama 3x7 jam 1. Beri dukungan pada pasien untuk menceritakan masalahnya
Penyakit Menular (TB
diharapkan gangguan harga diri 2. Jelaskan tentang proses pengobatan 2) Dukungan dan motivasi dapat
Paru)
rendah situasional 3. Kolaborasi dengan keluarga dalam membantu proses penerimaan diri
teratasi dengan kriteria hasil : memberikan dukungan pada pasien pasien
2. Menyatakan penerimaan 3) Memberikan pemahaman kepada
situasi diri pasien
3. Memasukkan perubahan 4) Dukungan dari keluarga sangat
dalam konsep diri tanpa harga penting dalam proses penerimaan
diri negatif situasi diri yang dialami pasien

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Hari/Tanggal
Implementasi Evaluasi (SOAP)
Jam
Kamis, 11 Maret 1) Mengidentifikasi makna perubahan fisik pada pasien S : Pasien mengatakan “Sesak nafas”
2021 O:
2) Memberi dukungan pada pasien
Pukul 07.00  Pasien tampak terpasang oO2 Nasal Kanul 3 lpm.
WIB 3) Menjelaskan tentang proses pengobatan
TTV :
4) Berkolaborasi dengan keluarga dalam memberikan TD : 140/80 mmHg
dukungan pada pasien N : 93 x/Menit
S : 36,8 ºC
RR : 26 x/Menit
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Tanda Tangan
Hari/Tanggal
Implementasi Evaluasi (SOAP) Dan Nama
Jam
Perawat
Kamis, 11 1. Mengidentifikasi makna perubahan fisik pada S : Pasien mengatakan “malu dan tidak percaya diri” Khofifah
Maret 2021 O: Wulannor
pasien
Pukul 07.00  Pasien tampak sedih
WIB 2. Memberi dukungan pada pasien TTV :
3. Menjelaskan tentang proses pengobatan TD : 140/80 mmHg

4. Berkolaborasi dengan keluarga dalam N : 93 x/Menit

memberikan dukungan pada pasien S : 36,8 ºC


RR : 26 x/Menit
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai