Anda di halaman 1dari 2

Nama : Khofifah Wulannor

NIM. : 2019.C.11a.1014
Program Studi : Sarjana Keperawatan Tingkat II A
Mata Kuliah : Kewarganegaraan
Dosen : Wenna Araya., M.Pd.

TUGAS

1. Pengertian korupsi menurut Anda?


2. Apa saja faktor penyebab korupsi?

JAWABAN

1. Korupsi menurut saya adalah suatu penggunaan uang negera yang diselewengkan oleh
oknum-okmun tertentu atau untuk kebutuhan pribadi (koruptor). Sedangkan korupsi
menurut KBBI adalah adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara
(perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang
lain. Pengertian Korupsi Menurut UU No. 20 Tahun 2001 adalah tindakan melawan hukum
dengan maksud memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korupsi yang berakibat
merugikan negara atau perekonomian Negara.
Menurut beberapa ahli :
Pengertian Korupsi Menurut Nurdjana, korupsi berasal dari bahasa Yunani yaitu
“corruptio” yang berarti perbuatan yang tidak baik, buruk, curang, dapat disuap, tidak
bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma agama materil, mental dan
hukum.
Pengertian Korupsi Menurut Kartono adalah tingkat laku individu yang menggunakan
wewenang dan jabatan guna mengeduk keuntungan pribadi, dan atau merugikan
kepentingan umum dan negara.
Pengertian Korupsi Menurut Mubyarto adalah suatu masalah politik lebih dari pada
ekonomi yang menyentuh keabsahan atau legitimasi pemerintah di mata generasi muda,
kaum elite terdidik dan para pegawa pada umumnya. Akibat yang akan ditimbulkan dari
korupsi ini yakni berkurangnya dukungan pada pemerintah dari kelompok elite di tingkat
provinsi dan kabupaten.
2. Faktor penyebab korupsi. Secara sederhana, menurut Buku Pendidikan Anti Korupsi
Perguruan Tinggi yang diterbitkan oleh Kemendikbud RI, penyebab korupsi dapat dibagi
menjadi dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan
penyebab korupsi yang datang dari diri pribadi sedang faktor eksternal adalah faktor
penyebab terjadinya korupsi karena sebab-sebab dari luar. Faktor internal terdiri dari
aspek moral, misalnya lemahnya keimanan, kejujuran, rasa malu, aspek sikap atau perilaku
misalnya pola hidup konsumtif dan aspek sosial seperti keluarga yang dapat mendorong
seseorang untuk berperilaku korup. Faktor eksternal bisa ditinjau dari aspek ekonomi
seperti pendapatan atau gaji yang tidak mencukupi kebutuhan, aspek politis misalnya
instabilitas politik, kepentingan politis, meraih dan mempertahankan kekuasaan, aspek
managemen & organisasi yaitu ketiadaan akuntabilitas dan transparansi, aspek hukum,
terlihat dalam buruknya wujud perundangundangan dan lemahnya penegakkan hukum
serta aspek sosial yaitu lingkungan atau masyarakat yang kurang mendukung perilaku anti
korupsi.

Anda mungkin juga menyukai