Anda di halaman 1dari 2

TUGAS XII

NAMA : JAMIL SUMARWAN DOSEN : RINI FITRIANINGRUM, S.E.,M.M.


NPM : 2018 1301 0031 MATKUL : EKONOMI INTERNASIONAL

JAWABAN :

1. Pengaruhnya adalah :
a. Perdagangan Internasional
Perdagagangan internasional mendorong masing-masing Negara kea rah
spesialisasi dalam produksi barang di mana Negara tersebut memiliki keunggulan
komperatifnya. Dalam kasus constant-cost, akan terjadi spesialisasi produksi yang
penuh, sedangkan dalam kasus increasing- cost terjadi spesialisasi yang tidak
penuh. Yang perlu diingat disini adalah spesialisasi itu sendiri tidak membawa
manfaat kepada masyarakat kecuali apabila disertai kemungkinan menukarkan
hasil produksinya dengan barang-barang lain yang dibutuhkan.
b. Modal asing
Ada banyak manfaat yang bisa kita peroleh dengan masuknya investasi asing ke
Indonesia. Salah satunya adalah masuknya modal baru untuk membantu mendanai
berbagai sektor yang kekurangan dana. Investasi asing ini juga banyak membuka
lapangan kerja baru sehingga angka pengangguran dapat berkurang.

Selain itu, masuknya investasi asing biasanya disertai dengan transfer teknologi.
Mereka membawa pengetahuan teknologi baru ke Indonesia yang lama-kelamaan
akan dikembangkan pula di Indonesia. Tidak menutup kemungkinan pula para
investor asing akan bekerjasama dengan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah). Keterlibatan UMKM ini tentunya akan mendorong pertumbuhan
perekonomian masyarakat. UMKM atau perusahaan dalam negeri juga berpeluang
untuk memasarkan produknya ke pasar internasional.

Manfaat yang paling nyata dari masuknya investasi asing adalah meningkatkan
pendapatan negara melalui pajak. Selain itu, menciptakan hubungan yang lebih
stabil dalam lingkup perekenomian dua negara.
c. Bantuan luar negeri
Utang luar negeri yang dilakukan oleh negara-negara miskin dan berkembang
termasuk Indonesia, mempunyai pengaruh yang bervariasi, ada yang mempunyai
pengaruh positif dan signifikan dan juga ada yang berpengaruh negatif dan
signifikan
terhadap pertumbuhan ekonomi negara-negara tersebut. Sehingga dapat diartikan
bahwa utang luar negeri sebagian dapat mendorong pertumbuhan ekonomi suatu
negara sebagian yang lain justru meng-hambat pertumbuhan ekonomi. Pengaruh
ketidakpastian tersebut muncul karena banyak faktor lain yang mempengaruhi
antara lain struktur ekonomi, ekonomi politik, kebijakan ekonomi yang salah,
sasaran penggunaan utang yang salah arah, manajemen utang yang tidak baik,
kepen-tingan negara donor, intervensi negara, siklus bisnis, stabilitas aliran dana
pada negara-negara penerima dan sebagainya

2. DenHal ini menyangkut bukan hanya keterampilan dan pengetahuan minimal yang
harus lebih dulu dimiliki oleh para produsen, buruh didalm negeri tetapi juga
berkaitan dengan kesiapan mereka dan dengan ada –tidaknya lingkungan yang
menunjang pengalihan teknologi tersebut. Ketidaksiapan dari pihak penerima
merupakan faktor penghambat meskipun negaraterkadang Negara sedang
berkembang tidak selalu mau mengakuinya dengan jujur.
3. kemauan dan kejujuran yang sungguh – sungguh dipihak Negara maju merupakan
syarat utama dari berhasilnya program pengalihan teknologi ini. Itikad dari pihak
Negara maju dan perusahaan – perusahaannya untuk menyebarkan dan
mengajarkan teknologinya juga perlu dipertanyakan, kalau kita lihat betapa
lambatnya proses “transfer of technologi ini berjalan dalam prakteknya.
4. CPF (Capital Protected Fund ) sesudah perdagangan selalu lebih tinggi atau setidak-
tidaknya sama dengan CPF sebelumperdangangan. Ini berarti bahwa perdagangan
tidak akan membuatpendapatan riil masyarakat lebih rendah, dan sangat mungkin
membuatnya lebih tinggi. Tetapi perhatikan bahwa analisa semacam ini bersifat
“statik”, yaitu tidak memperhitungkan pengaruh-pengaruh yang timbul apabila
situasi berubah atau berkembang, seperti yang kita jumpai dalam kenyataan.

Anda mungkin juga menyukai