JAWABAN :
4. Kebijakan tarif adalah pengenaan pajak terhadap barang2 yang masuk ke dalam negeri
yang pada akhirnya harga barang menjadi naik. Sedangkan kebijakan non tarif (quota)
adalah pembatasan jumlah barang yang masuk sehingga barang berkurang dan harga
barang naik
5. Pengertiannya :
a. Embargo adalah pelarangan perniagaan dan perdagangan dengan sebuah negara.
Kata ini umumnya digunakan dalam perniagaan dan politik internasional.
Embargo dideklarasikan oleh sekelompok negara terhadap negara lain untuk
mengisolasikannya dan menyebabkan pemerintah negara tersebut dalam keadaan
internal yang sulit. Keadaan yang sulit ini dapat terjadi akibat pengaruh dari
embargo yang menyebabkan ekonomi negara yang dilawan tersebut menderita
karenanya.
Embargo biasanya digunakan sebagai hukuman politik bagi pelanggaran terhadap
sebuah kebijakan atau kesepakatan. Salah satu contoh embargo adalah yang
pernah diterapkan Tiongkok terhadap Indonesia dari dalam hal Embargo Vaksin
Covid-19 ke Indonesia.
b. Trade diverting atau pengalihan perdagangan adalah istilah ekonomi internasional
di mana perdagangan dialihkan dari eksportir yang lebih efisien ke yang kurang
efisien dengan pembentukan perjanjian perdagangan bebas atau serikat pabean.
Dengan kata lain, perjanjian tarif menyebabkan impor bergeser dari negara
berbiaya rendah ke negara berbiaya lebih tinggi.Pengalihan perdagangan dianggap
tidak diinginkan karena memusatkan produksi di negara-negara dengan biaya
peluang yang lebih tinggi dan keunggulan komparatif yang lebih rendah. Ini dapat
terjadi ketika suatu negara bergabung dengan wilayah perdagangan bebas dengan
tarif eksternal umum.
c. Variabel Levies adalah pungutan terhadap impor yang menaikkan harganya ke
tingkat setidaknya setinggi harga domestik. Retribusi semacam itu sering
disesuaikan sebagai respons terhadap perubahan harga pasar dunia, dan dikenakan
untuk mempertahankan harga yang diatur di atas harga pasar dunia.