Anda di halaman 1dari 3

TUGAS IV

NAMA : JAMIL SUMARWAN DOSEN : RINI FITRIANINGRUM, S.E.,M.M.


NPM : 2018 1301 0031 MATKUL : EKONOMI INTERNASIONAL

JAWABAN :

1. Dalam arti luas kebijakan ekonomi internasional adalah tindakan/kebijakan ekonomi


pemerintah, yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi komposisi,
arah serta bentuk daripada perdagangan dan pembayaran internasional. Kebijakan ini
tidak hanya berupa tarif, quota dan sebagainya, tetapi juga meliputi kebijakan
pemerintah di dalam negeri yang secara tidak langsung mempunyai pengaruh terhadap
perdagangan serta pembayaran internasional seperti misalnya kebijakan fiskal dan
moneter. Sedangkan dalam arti sempit, kebijakan ekonomi internasional adalah
tindakan/kebijakan ekonomi pemerintah yang secara langsung mempengaruhi
perdagangan dan pembayaran internasional.

2. Instrumen kebijakan ekonomi internasional :


a. Kebijaksanaan perdagangan internasional.
Kebijaksanaan perdagangan internasional mencakup tindakan pemerintahterhadap
rekening yang sedang berjalan daripada neraca pembayaraninternasional, khususnya
tentang ekspor dan impor barang/jasa.
b. Kebijaksanaan pembayaran internasional.Kebijaksanaan pembayaran internasional
meliputi tindakan/kebijaksanaanpemerintah terhadap rekening modal dalam neraca
pembayaran internasionalyang berupa pengawasan terhadap pembayaran
internasional.
c. Kebijaksanaan bantuan luar negeri.
Kebijaksanaan luar negeri adalah tindakan/kebijaksanaan pemerintahyang
berhubungan dengan bantuan, pinjaman, bantuan yang bertujuan untukmembantu
rehabilitasi serta pembangunan dan bantuan militer terhadap negaralain.

3. 5 kebijakan ekspor dan impor dalam perdagangan internasional yaitu:


1) Politik Dumping adalah politik dagang yang menetapkan harga jual di luar negeri
lebih rendah dari harga normal. Tujuan dumping adalah untuk meningkatkan
pangsa pasar di luar negeri dengan mematikan persaingan.
Contohnya Jepang mengekspor produk otomotif ke Indonesia dengan harga yang
lebih murah dari pada di negaranya sendiri, misalnya harga mobil di Indonesia
dijual dengan harga Rp.100.000.000 sedangkan di Jepang di jual dengan harga
Rp.200.000.000. Hal ini dilakukan agar nilai ekspor-nya lebih meningkat.
2) Kebijakan perdagangan bebas perdagangan antar negara dapat dilakukan dan
memungkinkan arus komoditas dapat keluar dan masuk satu negara dan kawasan
tanpa adanya hambatan
Contohnya Indonesia dengan Singapura menyetujui adanya perdagangan bebas,
jadi baik warga negara Indonesia maupun warga negara singapura dapat bebas
menjual produknya ke masing-masing negara.
3) Tarif yaitu pajak yang dikenakan atas barang yang masuk wilayah kepabean suatu
negara.
Misalnya jika kita mengimpor baja dari Rusia maka akan dikenakan tarif.
4) Pembatasan impor merupakan salah satu upaya pemerintah untuk untuk
mengurangi tekanan pada nilai tukar dan menstabilkan ekonomi.
Contohnya, dikarenakan produksi beras dalam negeri meningkat, maka impor beras
yang semula 100.000 ton dibatasi menjadi 10.000 ton saja.
5) Subsidi ekspor adalah kebijakan pemerintah yang ingin mendorong ekspor barang
dan mengurangi penjualan barang di pasar domestik dengan menggunakan
pembayaran langsung, pinjaman berbunga rendah, keringanan pajak untuk
pengekspor, atau iklan di negara lain yang didanai oleh pemerintah.
Misalnya pemerintah memberikan sejumlah uang sebagai subsidi kepada PT.
Pertamina agar PT. Pertamina meningkatkan jumlah ekspor-nya.

4. Kebijakan tarif adalah pengenaan pajak terhadap barang2 yang masuk ke dalam negeri
yang pada akhirnya harga barang menjadi naik. Sedangkan kebijakan non tarif (quota)
adalah pembatasan jumlah barang yang masuk sehingga barang berkurang dan harga
barang naik

5. Pengertiannya :
a. Embargo adalah pelarangan perniagaan dan perdagangan dengan sebuah negara.
Kata ini umumnya digunakan dalam perniagaan dan politik internasional.
Embargo dideklarasikan oleh sekelompok negara terhadap negara lain untuk
mengisolasikannya dan menyebabkan pemerintah negara tersebut dalam keadaan
internal yang sulit. Keadaan yang sulit ini dapat terjadi akibat pengaruh dari
embargo yang menyebabkan ekonomi negara yang dilawan tersebut menderita
karenanya.
Embargo biasanya digunakan sebagai hukuman politik bagi pelanggaran terhadap
sebuah kebijakan atau kesepakatan. Salah satu contoh embargo adalah yang
pernah diterapkan Tiongkok terhadap Indonesia dari dalam hal Embargo Vaksin
Covid-19 ke Indonesia.
b. Trade diverting atau pengalihan perdagangan adalah istilah ekonomi internasional
di mana perdagangan dialihkan dari eksportir yang lebih efisien ke yang kurang
efisien dengan pembentukan perjanjian perdagangan bebas atau serikat pabean.
Dengan kata lain, perjanjian tarif menyebabkan impor bergeser dari negara
berbiaya rendah ke negara berbiaya lebih tinggi.Pengalihan perdagangan dianggap
tidak diinginkan karena memusatkan produksi di negara-negara dengan biaya
peluang yang lebih tinggi dan keunggulan komparatif yang lebih rendah. Ini dapat
terjadi ketika suatu negara bergabung dengan wilayah perdagangan bebas dengan
tarif eksternal umum.
c. Variabel Levies adalah pungutan terhadap impor yang menaikkan harganya ke
tingkat setidaknya setinggi harga domestik. Retribusi semacam itu sering
disesuaikan sebagai respons terhadap perubahan harga pasar dunia, dan dikenakan
untuk mempertahankan harga yang diatur di atas harga pasar dunia.

Anda mungkin juga menyukai